Ide Cemerlang Lina

Dua bulan berlalu, setelah feeya bertemu dengan wisnu di restoran X.

Feeya masih terus memikirkan syarat yang di ajukan mantan suaminya itu, namun feeya tidak bisa berbuat apa apa. Karna hingga kini feeya belum menemukan laki laki yang tepat untuk menjadi suaminya, dan ayah sambung untuk arkana, putra semata wayangnya.

“Arka, anak mommy sudah siap berangkat sekolah nak” ?

Tanya feeya dengan memeluk arka dan mengecup kening arka.

“Sudah dong mommy”

Jawab arka dengan senyum.

“Arka, mommy berangkat kerja dulu ya nanti arka ke sekolah diantar pak amin. Mommy ada meeting pagi jadi mommy tidak bisa antar arka ke sekolah”

Ucap feeya menatap arka.

“Oke mommy,, mommy hati hati ya. Jangan capek capek. Muaachh”

Jawab arka dengan mengecup pipi feeya.

“Iya sayang,, mommy nerangkat dulu ya. Bye bye pangeran kecil mommy”

Ucap feeya melambaikan tangan pada arka..

“Bye mommy”

jawab arka dengan melambaikan tangan nya.

Di dalam mobil, feeya tiba tiba teringat syarat yang di ajukan wisnu.

“Waktu tinggal 1 bulan lagi, bagaimana ini aku belum siap menikah lagi.

Di sisi lain aku juga tidak mau hasil kerja keras papa selama masih hidup jatuh ketangan laki laki brengsek itu”

Gerutu feeya di dalam mobil.

“Tapi bagaimana caranya, waktu tinggal satu bulan lagi” Gerutu feeya.

Dalam keadaan mengemudi feeya terus memikiran syarat yang di ajukan wismu, hal itu membuat feeya menjadi tidak fokus mengemudi mobilnya.

“Brakkkkkkk” Feeya menabrak seorang pengendara motor.

“Astagaaaa” ucap feeya terkejut.

“Gara gara si brengsek itu aku jadi menabrak” Gerutu feeya langsung membuka pintu mobilnya dan keluar melihat laki laki yang ia tabrak.

“Woy kalau bawa motor yang bener jangan tiba tiba berenti di jalan, ini jalan umum” Ucap feeya sedikit emosi.

“Maaf mbak tadi saya fokus ke maps, sekali lagi maaf mbak saya permisi dulu mbak saya buru buru. Permisi mbak” Ucap laki laki yang di tabrak feeya dan langsung melajukan motornya.

“Woy jangan kabur,, mobil ku penyok gara gara kamu berhenti sembarangan”

Teriak Feeya dengan kesal.

“Astagaaa” Ucap feeya melihat mobilnya yang penyok.

Feeya segera melajukan kembali mobilnya, 20 menit perjalanan feeya sampai dikantor dengan tampang kusut. Dan berlalu menuju ruangannya di lantai 17, sampai di ruangannya feeya duduk di kursi kebesarannya.

Lina sekertaris feeya, sekaligus sahabat feeya langsung masuk ke dalam ruangan feeha saat melihat feeya datang dengan tampang kusut.

“Feey, kamu kenapa sih pagi pagi sudah kusut aja” Tanya lina.

“Aku tadi habis nabrak orang”

Jawab feeya.

“HAaaa nabrak orang ?

trus gimana orang yang kamu tabrak sekarat atau sudah lewat” ?

Tanya lina, membuat feey meradang.

“Astagaaa linaaaa, dia gak papa.

Lagian dia juga yang salah tiba tiba berenti di tengah jalan”

Jawab feeya kesal.

“Syukur deh kalau gak kenapa napa,, kirain feey hehehehe”

Ucap lina terkekeh.

“Kok malah ketawa sih,

aku lagi pusing linaaaaa..

Kamu inget kan lin,

syarat yang di ajukan si brengsek itu ?, tinggal sebulan lagi linaaaa.

Dan aku belom nikah ?

Boro boro nikah calon aja gak punya, boro boro calon cemceman aja gak punya linaaaaaa. Aku pusing”

Ucap feeya kesal dan langsung menyandarkan kepalanya.

“Aris sampai sekarang masih menanyakan kamu feey, kenapa gak kamu pertimbangin dulu aja siapa tau memang jodoh mu feey” Jawab lina.

“Aris sama si brengsek itu 11,12.

Aku kenal aris sudah lama lina,

jadi aku tau mereka berdua seperti apa”

Jawab feeya dengan menghela nafas.

“Trus gimana feey” ? Tanya lina.

“Lina, apa aku ikhlasin aja ya,, sebenenernyaa aku juga bodo amat sih.

Tapi kan itu peninggalan almarhum papah ku, hasil jerih payah papa ku selama masih hidup” Jawab feeya.

“Jangan lah feey, biar bagaimana itu amanat dari orang tua mu.

Ya kalau si brengsek itu bisa mengembangkan, kalau dijual gimana ? Feey ratusan bahkan ribuan pejuang nafkah bergantung di Darmawan Group termasuk aku feey” Ucap lina.

“Lin, trus gimana ?

Kamu kasih aku ide dong lin,,

Kamu kan sekertaris andalan ku lin”

Ucap feeya menatap lina.

Feeya dan lina terdiam...

“Ahaaaa aku punya ide feey,

gimana kalau kamu nikah kontrak saja. Nanti aku akan mencari calon suami yang pas buat kamu”

Ucap lina dengan tersenyum.

”Haaaa nikah kontrak, sama siapa” ?

Tanya feeya terlihat bingung.

“Tenang saja feey, nanti aku yang cari calon suami yang tampan nan rupawan untuk kamu. Biar gak malu maluin dibawa kondangan wkwkwkwk”

Ucap lina terkekeh.

“Aku serius lin, jangan bercanda”

Ucap feeya kesal.

“Aku tidak sedang bercanda feeya,

jadi gini feey. Kalau kamu nikah kontrak tidak akan ketauan, secara nikah resmi sah dimata agama dan negara.

Tapi di balik itu ada perjanjian antara kamu dan calon mu nanti.

Nahhh setelah kamu dapat hak mu dari si brengsek itu, beres sudah selesai sandiwara pernikahannya. Gimana” ?

Ucap lina menjelaskan ide nya.

Feeya mendengar ucapan lina terdiam dan langsung berfikir.

“Emmm masuk akal ide mu,

tapi nikah sama siapa ?

waktunya tinggal sebulan lagi gimana dong lina. Aku bingung nih”

Jawab feeya dengan memegangi kepalanya.

*Diruangan lain Rian lolos interview dan akan menjadi asisten Presdir Darmawan Group, namun rian tidak tau kalau dia akan menjadi asisten pribadi dari perempuan yang tadi pagi menabraknya*.

*Menejer HRD, pak adam membawa rian ke ruangan Presiden direktur*.

“Tok tok tok”

Suara lak adam mengetok pintu.

*Feeya dan lina yang sedang membahas siapa calon suami nikah kontraknya langsung terdiam*..

“Iya masuk” Jawab feeya.

“Permisi nona feeya,, saya membawa asisten baru untuk nona.

Ini profil nya sesuai dengan yang nona feey inginkan. Dan saya juga sudah test asisten pribadi yang baru untuk nona, Hari ini asisten pribadi nona feeya sudah siap untuk bekerja ..

Sekarang dia sudah di depan ruangan”

Ucap pak adam menjelaskan.

“Baik pak adam terimakasih, sekarang pak adam bisa kembali keruangan bapak. Oh ya pak adam suruh aspri baru saya masuk keruangan saya”

Ucap feeya dengan tegas.

*Pak adam keluar ruangan dan segera menyuruh rian masuk ke ruangan feeya*.

Saat rian baru masuk,, tiba tiba rian terkejut melihat perempuan yang tadi pagi menabraknya ternyata adalah presiden direktur darmawan group.

Degg,,,Degg,,Deggg

*Jantung rian berdetak lebih cepat karna rian sangat gugup*.

\*\*\*\*\*\*\*\*

Terpopuler

Comments

nuraeinieni

nuraeinieni

ktemu jodoh rian

2022-07-04

2

Ni Nyoman Rinti

Ni Nyoman Rinti

semangat thor berkarya

2021-02-27

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kamu Mencuri Hak Ku
3 Ide Cemerlang Lina
4 Ide cemerlang lina part 2
5 Keputusan
6 Keputusan Rian
7 Rencana Feeya
8 Menjemput Calon Istri
9 Rencana lina
10 Hari Pernikahan
11 Makan malam
12 Rian masak
13 Jemput arka
14 Semakin akrab
15 Ciuman pertama untuk rian
16 Daddy Rian
17 Pengantin Baru
18 Morning kiss
19 Pulang Kerumah
20 Salah Culik
21 Wisnu dipenjara
22 Ranger Rover Untuk Lina
23 Tak Seperti Biasanya
24 Gelisah
25 Sama - Sama Diam
26 Demi Arka Dan Keutuhan Rumah tangga
27 Dari Hati Ke Hati
28 Nyonya Adrian Tama
29 Pelakor Dimana Mana
30 Rencana Sisca
31 Mengikuti Rencana Sisca
32 Sisca si pelakor
33 Gara Gara Pelakor
34 Seminggu berlalu tanpa rian
35 Aku hamil
36 Bertemu arka
37 Rujak Mangga Muda
38 Titik terang
39 Bukti
40 7 bulanan
41 Kembar
42 Abang arka
43 Kita lanjutkan
44 Obrolan aneh
45 Paris
46 Masih kurang ?
47 Narra dan Arka
48 Selir Rahasia
49 Gelisah
50 Vania
51 Feeya bertemu Vania
52 Princessa koma
53 Demi Anak Anak
54 Surat
55 Mana cincin ku, aku ingin memakainya
56 Kota M
57 Tidak tega
58 Feeya
59 Lina galau
60 Lina hamil
61 Penerus Darmawan Group
62 Si tampan arka
63 Makan malam
64 Arka Cemburu
65 Aku mencintai mu, Narra
66 Narra sakit
67 Narra
68 Ayah pergi dari rumah
69 Nadia menyesal
70 Narra hamil
71 Princessa
72 Menempati Rumah Baru
73 Karna Aku Cinta Princessa
74 Karna ayahnya hanya seorang chef
75 Vania bertemu Princess dan Naren.
76 Vania Bertemu Princessa dan Naren part 2
77 Penjelasan Rian
78 Arrasya Nayanika Darmawan
79 Cinta masa kecil ku
80 Bertemunya Princessa dengan Prio, Lalu bagaimana dengan Darren ?
81 Prio Atau Darren ?
82 Sisi Lain Sabila
83 Kemarahan Rian pada Naren
84 Sabila pingsan
85 Keharmonisan Rumah tangga
86 Restu feeya untuk naren
87 Keraguan Rian Dan Keyakinan Feeya
88 Kedatangan Prio
89 Bertahan atau berhenti dan melupakannya ?
90 Tidak Menyangka
91 Aku memang mencintainya, tapi aku tidak bodoh.
92 Pertemuan feeya dengan sabila
93 Ancaman Princessa
94 Kembalinya hubungan naren dengan sabila
95 Maaf aku sudah memiliki kekasih
96 Kalau princessa yang bicara, rian akan diam
97 Semakin harmonis
98 Tapi uang receh itu hasil kerja keras saya.
99 Pesona Safeeya Darmawan
100 Apa kau sengaja ingin terlihat WOW
101 Datang itu dengan senyuman, bukan dengan lamunan.
102 Aku hanya bosan di kota ini, aku ingin tinggal di villa saja.
103 Karna princessa anak perempuan ku satu - satunya.
104 Jeff melamar vania
105 Terbongkarnya kebusukan prio
106 Soalnya ghibah gratis sih.
107 Darren sudah memiliki pujaan hati, tapi siapa ?
108 Gerutu Safeeya Darmawan
109 Sabila hedon
110 Kegalauan princessa
111 Darren dan princessa
112 Merestui Princessa dengan Darren
113 Undangan pernikahan vania dan jeff
114 Nayanika cucu mimo yang menggemaskan
115 Sabila selingkuh ?
116 Terbongkarnya perselingkuhan sabila
117 Kegalauan narendra
118 Aku tau bagaimana rasanya di khianati oleh orang yang ku cintai
119 Lembaran baru narendra
120 Jadi kamu anak, bella nindya karta ?
121 Kejanggalan Ibu tiri Bianca
122 Apapun itu aku berharap yang terbaik untuk Narendra, anak ku.
123 Kejamnya Ibu tiri Bianca
124 Perubahan penampilan Bianca
125 Kepolosan Bianca
126 Bertemu dengan Keluarga Bella
127 Bianca, Maafkan Papi
128 Cieee Naren
129 Apa aku dislike saja ya ?
130 Hak waris Bianca
131 Menjodohkan Naren dengan Bianca
132 Ini rumah apa gedung putih ?
133 Naren akan menganggap ku sebagai istrinya gak ya ?
134 Istri yang tak di anggap
135 Kalau di lihat - lihat Bianca manis juga
136 Kembali ke New York
137 Keseriusan Darren
138 Rasa sayang ku akan terus bertumbuh setiap harinya
139 Kamu ngapain sih kalau ngambek tidur di sofa
140 Yang terpenting Kamu dan Restu Kedua Orang Tua mu
141 Maulah, masa enggak
142 Keputusan Princessa
143 Masak bareng suami
144 Persiapan pernikahan Princessa
145 Darren dan Princessa
146 Apa maksud dan tujuan Wisnu yang sebenarnya ?
147 Rencana Wisnu di Gagalkan Fandi
148 Kegalauan Lexa
149 Kebahagiaan Feeya
150 Jadi kita harus lebih sering berduaan
151 Permainan Wisnu
152 Permainan Wisnu part 2
153 Keluarga kecil ku kini sudah menjadi keluarga besar
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Prolog
2
Kamu Mencuri Hak Ku
3
Ide Cemerlang Lina
4
Ide cemerlang lina part 2
5
Keputusan
6
Keputusan Rian
7
Rencana Feeya
8
Menjemput Calon Istri
9
Rencana lina
10
Hari Pernikahan
11
Makan malam
12
Rian masak
13
Jemput arka
14
Semakin akrab
15
Ciuman pertama untuk rian
16
Daddy Rian
17
Pengantin Baru
18
Morning kiss
19
Pulang Kerumah
20
Salah Culik
21
Wisnu dipenjara
22
Ranger Rover Untuk Lina
23
Tak Seperti Biasanya
24
Gelisah
25
Sama - Sama Diam
26
Demi Arka Dan Keutuhan Rumah tangga
27
Dari Hati Ke Hati
28
Nyonya Adrian Tama
29
Pelakor Dimana Mana
30
Rencana Sisca
31
Mengikuti Rencana Sisca
32
Sisca si pelakor
33
Gara Gara Pelakor
34
Seminggu berlalu tanpa rian
35
Aku hamil
36
Bertemu arka
37
Rujak Mangga Muda
38
Titik terang
39
Bukti
40
7 bulanan
41
Kembar
42
Abang arka
43
Kita lanjutkan
44
Obrolan aneh
45
Paris
46
Masih kurang ?
47
Narra dan Arka
48
Selir Rahasia
49
Gelisah
50
Vania
51
Feeya bertemu Vania
52
Princessa koma
53
Demi Anak Anak
54
Surat
55
Mana cincin ku, aku ingin memakainya
56
Kota M
57
Tidak tega
58
Feeya
59
Lina galau
60
Lina hamil
61
Penerus Darmawan Group
62
Si tampan arka
63
Makan malam
64
Arka Cemburu
65
Aku mencintai mu, Narra
66
Narra sakit
67
Narra
68
Ayah pergi dari rumah
69
Nadia menyesal
70
Narra hamil
71
Princessa
72
Menempati Rumah Baru
73
Karna Aku Cinta Princessa
74
Karna ayahnya hanya seorang chef
75
Vania bertemu Princess dan Naren.
76
Vania Bertemu Princessa dan Naren part 2
77
Penjelasan Rian
78
Arrasya Nayanika Darmawan
79
Cinta masa kecil ku
80
Bertemunya Princessa dengan Prio, Lalu bagaimana dengan Darren ?
81
Prio Atau Darren ?
82
Sisi Lain Sabila
83
Kemarahan Rian pada Naren
84
Sabila pingsan
85
Keharmonisan Rumah tangga
86
Restu feeya untuk naren
87
Keraguan Rian Dan Keyakinan Feeya
88
Kedatangan Prio
89
Bertahan atau berhenti dan melupakannya ?
90
Tidak Menyangka
91
Aku memang mencintainya, tapi aku tidak bodoh.
92
Pertemuan feeya dengan sabila
93
Ancaman Princessa
94
Kembalinya hubungan naren dengan sabila
95
Maaf aku sudah memiliki kekasih
96
Kalau princessa yang bicara, rian akan diam
97
Semakin harmonis
98
Tapi uang receh itu hasil kerja keras saya.
99
Pesona Safeeya Darmawan
100
Apa kau sengaja ingin terlihat WOW
101
Datang itu dengan senyuman, bukan dengan lamunan.
102
Aku hanya bosan di kota ini, aku ingin tinggal di villa saja.
103
Karna princessa anak perempuan ku satu - satunya.
104
Jeff melamar vania
105
Terbongkarnya kebusukan prio
106
Soalnya ghibah gratis sih.
107
Darren sudah memiliki pujaan hati, tapi siapa ?
108
Gerutu Safeeya Darmawan
109
Sabila hedon
110
Kegalauan princessa
111
Darren dan princessa
112
Merestui Princessa dengan Darren
113
Undangan pernikahan vania dan jeff
114
Nayanika cucu mimo yang menggemaskan
115
Sabila selingkuh ?
116
Terbongkarnya perselingkuhan sabila
117
Kegalauan narendra
118
Aku tau bagaimana rasanya di khianati oleh orang yang ku cintai
119
Lembaran baru narendra
120
Jadi kamu anak, bella nindya karta ?
121
Kejanggalan Ibu tiri Bianca
122
Apapun itu aku berharap yang terbaik untuk Narendra, anak ku.
123
Kejamnya Ibu tiri Bianca
124
Perubahan penampilan Bianca
125
Kepolosan Bianca
126
Bertemu dengan Keluarga Bella
127
Bianca, Maafkan Papi
128
Cieee Naren
129
Apa aku dislike saja ya ?
130
Hak waris Bianca
131
Menjodohkan Naren dengan Bianca
132
Ini rumah apa gedung putih ?
133
Naren akan menganggap ku sebagai istrinya gak ya ?
134
Istri yang tak di anggap
135
Kalau di lihat - lihat Bianca manis juga
136
Kembali ke New York
137
Keseriusan Darren
138
Rasa sayang ku akan terus bertumbuh setiap harinya
139
Kamu ngapain sih kalau ngambek tidur di sofa
140
Yang terpenting Kamu dan Restu Kedua Orang Tua mu
141
Maulah, masa enggak
142
Keputusan Princessa
143
Masak bareng suami
144
Persiapan pernikahan Princessa
145
Darren dan Princessa
146
Apa maksud dan tujuan Wisnu yang sebenarnya ?
147
Rencana Wisnu di Gagalkan Fandi
148
Kegalauan Lexa
149
Kebahagiaan Feeya
150
Jadi kita harus lebih sering berduaan
151
Permainan Wisnu
152
Permainan Wisnu part 2
153
Keluarga kecil ku kini sudah menjadi keluarga besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!