Wondertainment Jurnal
Pada siang hari yang sangat menyengat.
Di sebuah rumah yang terbuat dari kayu, namun juga sangat kokoh, terbangun sesosok pemuda yang berada di dapur.
"Di mana aku?"
Pemuda itu membuka mata dan memilah kenangan yang baru saja terjadi.
Pemilik tubuh asli ini adalah seorang mahasiswa yang akan segera lulus SMA.
Namanya Roland, sama dengan namanya sebelumnya.
Dia memiliki sosok yang agak ganteng tapi juga tidak terlalu mencolok. pria pasaran pada umumnya.
Roland juga memiliki mata yang bewarna biru, sebab Nenek moyangnya memiliki pria hebat yang bisa menangani gadis asing, jadi roland bisa dibilang ras campuran.
(Kirim salut kepada nenek moyang! (`∇´ゞ)
Dan menurut uraian dari atas, sudah di ketahui bahwa Roland yang asli sudah mati.
yang menempati tubuhnya sekarang adalah Roland yang lain atau bisa di sebut dengan Roland yang ada di dimensi pararel lain.
Saat masih mengecek ingatan yang di tinggalkan Roland yang asli, tiba-tiba Roland merasakan sakit yang luar biasa dari kepala.
Rasa sakit itu rasanya seperti memecahkan tengkorak dan langsung mengaduk otak menjadi bubur menggunakan mixer.
Roland langsung pingsan di tempat.
___
Saat Roland terbangun, waktu yang ada di dinding sudah menunjukkan jam 5 sore.
Roland melihat sekeliling, dan melihat banyak perabotan yang familiar namun juga tidak.
Selain itu, Roland juga melihat banyak perabotan yang sudah tua dan beberapa peralatan memasak yang tersangkut di dekat dinding bangunan.
"tunggu ini di dapur?"
Roland langsung ingat bahwa ini bukan dunia yang sama persis dengan dunianya yang dulu.
Roland tidak menyangka bahwa orang seperti dirinya sendiri bisa transmigrasi ke dunia lain.
Setelah beberapa keheningan, Roland langsung memilah kenangan apa saja yang di tinggalkan tubuh aslinya.
Alasan kenapa Roland bisa mendapatkan tubuh ini adalah berkat buku kitab tua yang ada di sebelahnya.
Roland yang dulu mendapatkan buku ini saat dia mengunjungi makam orangtuanya.
melihat tidak ada orang di sekitar, dan merasakan bahwa buku ini sangat menarik. pada akhirnya dia pun membawa pulang buku tersebut untuk di baca nanti.
Tapi dia sangat sial, saat di rumah, jarinya tidak sengaja terluka oleh pisau dan darahnya tidak sengaja jatuh pada buku kitab tua.
Darah yang ada di buku langsung terserap, dia pun terkejut. tapi, tidak lama setelah itu dia pingsan dan Roland sekarang langsung menempati tubuh ini.
Roland: "...."
Tapi melalui ingatan ini Roland juga bisa menebak kenapa dirinya sendiri bisa menepati tubuh tersebut.
Saat darah di hisap ke dalam buku, buku tersebut langsung ingin mengikat kontrak dengan Roland.
Akan tetapi dia tidak memiliki mana, qi, atau sejenisnya sehingga buku ini mengkonsumsi kekuatan jiwanya untuk mengikat kontrak dengan Roland.
Akan sangat di sayangkan, bahwa kekuatan jiwa pada manusia sangatlah sedikit. hal ini mengakibatkan buku ini mengkonsumsi jiwa Roland yang asli sepenuhnya dan hanya meninggalkan kenangan saja.
Saat aku masuk ke dalam tubuhnya, jiwa saya juga di konsumsinya, akan tetapi karena jiwa Roland yang asli sudah di konsumsi sampai habis dan hampir penuh. konsumsi dari jiwa ku sangatlah sedikit dan buku ini langsung mengikat kontrak denganku.
Mungkin karena hal ini juga, Roland merasakan perasaan sangat lesu dari dalam tubuhnya sendiri.
(Harus aku katakan bahwa pemilik tubuh asli ini sangatlah sial sampai membuat gaun pengantin untuk orang lain.)
(Akan tetapi aku sangatlah berterima kasih atas pengorbanan yang dia lakukan untukku.)
(Meski kita bahkan belum mengenal satu sama lain dia bahkan mengobarkan nyawanya untukku.)
(Semoga jiwa mu masuk surga...)
(Tunggu sebentar...?)
(Bukannya jiwanya telah di konsumsi oleh buku jadi dia tidak akan masuk surga?)
Roland: "..."
Hidup anda sangat tragis (╥﹏╥)
Mengkonfirmasi bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak mempunyai gejala sisa akibat setelah kontrak. Roland memutuskan untuk tidur, memulihkan kekuatan jiwa yang habis terpakai.
___
Keesokan harinya yaitu tepatnya pada hari minggu.
Roland bangun dari tempat tidur dan langsung pergi ke dapur untuk mencari sebuah makanan.
Kemarin Roland pergi ke dapur untuk makan, tapi sebelum dia makan, malah bukunya terlebih dahulu memakannya.
Sungguh alam sangat kejam.
Setelah mencari seluruh isi dapur dengan cukup ganas. Roland Akhirnya menemukan sebuah makanan yang mempunyai portein yang tinggi(mie) dan memasaknya dengan sangat mudah.
Harus dikatakan, mie adalah barang wajib untuk orang yang penyendiri.
Setelah makan makanannya sampai puas. Roland mulai meneliti buku yang ada di tangannya.
"Mari kita lihat, wujud sebenarnya dari buku ini!"
(Kau bercanda denganku kan? masa udah mendapatkan buku yang sangat abnormal ini langsung membuangnya?)
(Sangat mumbazir jika tidak mencari tahu.)
Saat lagi mencari fungsinya, Roland bisa merasakan ikatan dengan buku ini dan langsung mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam buku tersebut.
Buku ini seperti kontrakan yang ada di film-film setan tertentu, yang di mana buku ini bisa mengontrak apa pun yang memiliki jiwa.
Tapi melalui kenangan yang di tinggalkan buku, Roland diberi tahu bahwa dia tidak bisa mengontrak manusia karena mereka spesial.
(Hemm ... kenapa tidak bisa mengontrak manusia? mereka spesial? perasaan manusia itu biasa-biasa saja?)
Masih banyak pertanyaan yang ada di kepala. tapi dari pada memikirkan hal yang tidak bisa terjawab, lebih baik memikirkan hal yang sangat penting sekarang.
Buku ini bisa mengontrak apapun, tapi ini membutuhkan sebuah energi.
Ya sekali lagi, ENERGI !!!!
Jika ingin lebih jelas, energi yang di maksud adalah energi Cakra di anime Naruto atau qi di dragon ball.
(Hello!!! apakah otakmu baik-baik saja? ini adalah era modern! yang di mana kepercayaan umatnya adalah sains!)
(Mana mungkin ada energi semacam itu!? kalaupun memang ada, udah banyak supermen berterbangan di langit!)
(Bagaimana cara mendapatkan energi coba!?)
(Berarti buku yang ada di tanganku tidak ada gunanya dong!?)
Roland sangat putus asa setelah mengetahui hal ini. saat Roland linglung, Roland melihat pusaran bintang yang ada di benaknya.
(Apaan lagi coba...)
Roland memfokuskan pikirannya ke dalam pusaran dan tiba-tiba pusaran bintang tersebut langsung berputar dengan cepat dan menghisap kesadaran Roland secara langsung.
___
Saat Roland membuka matanya, dia sudah tergeletak di kamarnya ... mungkin?
Roland bingun di mana dia berada, tempat ini sangat persis dengan kamar pemilik Roland yang dahulu.
Akan tetapi tidak ada perabotan sama sekali, dan bahkan dindingnya sepertinya sudah agak tua.
Roland langsung waspada dengan tempat yang tidak dikenalinya sama sekali ini.
Roland bangkit dari tempatnya dan melihat sekeliling secara cermat.
Jendela sudah menghilang dari kamar Roland, jadi Roland bisa melihat apa yang terjadi di luar sana.
Roland melihat bulan yang bewarna emas tergantung di langit yang bewarna gelap gulita.
Ada juga awan yang bewarna gelap, di tambah dengan langit yang bewarna gelap juga, ini rasanya seperti malam yang akan turun hujan.
Roland melihat sekeliling lagi, dan melihat pohon yang rimbun yang ada di dekat rumahnya dengan sangat jelas.
Pohon yang dilihat Roland berbeda dengan pohon yang dia kenal. pohon itu bewarna hitam dan daunnya bewarna keabu-abuan dan agak sedikit hitam.
Meskipun rumah Roland agak jauh dari desa, rumah Roland di sekitarnya tidak lagi mempunyai pohon yang sangat rimbun seperti dia lihat sekarang.
yang berarti bukan lagi tempat yang dia kenal sama sekali. Roland bingun dan terus melihat sekeliling. dia bisa melihat batu yang sangat kecil dengan sangat jelas dari tempat ini. Sepertinya walaupun gelap, Roland bisa melihat jelas dengan matanya sendiri seperti siang hari.
Tapi, yang menarik pehatian Roland bukanlah itu melainkan makhluk yang ada di bawah pohon.
Makhluk itu seperti hamster Tapi ... yang anehnya bahwa itu hamster sebesar anjing!
(Mana ada hamster sebesar itu!?)
Saat Roland melihatnya. Hamster itu juga sepertinya merasakan ada seseorang melihatnya juga.
Hamster memutar kepalanya secara reflex dan melihat Roland yang sedang memperhatikannya dari balik jendela rumah tua.
Melihat bahwa ada suatu makhluk yang tidak dikenalnya menatapnya dengan penasaran. warna mata hamster langsung seketika berubah menjadi bewarna merah darah.
Roland: "...."
(Sepertinya ... aku dalam situasi yang sangat berbahaya, bukannya ini waktunya untuk lari?)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
John Singgih
kok tambah bingung aku bacanya ya
2022-03-24
0
Nurul Aini
up
2021-05-19
0
Me
lanjut
2021-05-16
0