8 jam telah berlalu sejak pembantaian massal ras hamster di mulai...
Selama waktu ini, sudah sekitar 516 hamster yang telah di bunuh Bella menggunakan paruhnya. dan itu tidak lepas dari pengorbanannya juga.
Bella pernah terlalu percaya diri dan langsung menyerang ke sekelompok hamster yang sedang berkerumunan. dan bisa di bayangkan bahwa Bella telah tercabik-cabik oleh mereka.
Setelah itu Bella terus berhati-hati dalam tindakannya. dan dengan di bantu oleh Roland sang mandor, tingkat kecakapan bertarung Bella sangat meningkat dengan pesat.
Hamster hitam juga pernah sesekali keluar dari lubang hamster dan ingin menemukan dan membunuh orang yang membuat hampir semua saudaranya mati.
Roland sudah menebak hal semacam ini akan terjadi, makanya tempat Roland sekarang sangat jauh dari halaman belakang yang pernah di tempati sebelumnya.
hamster besar bewarna hitam pernah untuk meminta kawanannya berkumpul, supaya Bella tidak berani menyerang mereka. dan Roland langsung menyuruh Bella untuk mati di depan mereka.
Hal ini membuat para hamster berteriak kegirangan dan bahkan hamster hitam berteriak yang paling kencang. setelah beberapa saat menunggu, hamster itu kembali ke sarang mereka semula.
Seberapa bijaknya hewan, mereka tetaplah hewan--
Pemburu Veteran~
Setelah kejadian semacam ini, Roland dan Bella terus memakai taktik ini sampai semua hamster yang berada di lubang hampir habis.
Roland sekarang berada di dekat lubang hamster, entah seberapa besar Roland bersuara dan berteriak, hamster tidak kunjung keluar.
Roland tidak akan senaif itu untuk berpikir bahwa semua hamster yang ada di lubang telah mati.
Dia belum pernah melihat hamster bewarna hitam mati di paruh Bella. bahkan Bella juga menginformasikan bahwa dia belum sama sekali membunuh hamster yang memiliki warna hitam.
Dengan kecerdasan yang telah di tunjukkan hamster hitam, dia pasti menunggu Roland di dalam lubang hamster. dan roland tidak akan sebodoh itu untuk masuk ke wilayah musuh yang memiliki keuntungannya sendiri.
Masih belum di ketahui bagaimana struktur bangunan yang di buat oleh para hamster, dan jika Roland terus menerobos masuk ke dalam sana. ada kemungkinan bahwa dia nanti akan di sergap.
Jadi, Roland membuat keputusan...
Ambil kayu lurus yang sangat kering, taruh di alas kayu, dan taruh di sekitarnya daun dan rerumputan kering. Lalu....PUTAR!!!
"Oraa! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Ora! Oraa!...."
Bella melihat Roland sedang menggesek kayu dengan ekpresi tersenyum yang sangat menyeramkan, bahkan Bella bisa melihat warna mata Roland mulai berubah menjadi warna merah.
Kenapa ekpresi manusia ini sangat menyeramkan saat menggesek kayu? Ibu! aku mau pulang! (╥﹏╥).
___
Roland saat ini ingin membuat api menggunakan kayu kering.
Kalian Jangan pernah meremehkan anak Pramuka, kalian tidak tahu bagaimana rasanya saat camping tidak membawa korek api sama sekali. ini adalah buah hasil dari pengalaman pahit yang pernah di alami Roland.
Setelah agak lama menggosok-gosok kayu, akhirnya muncul asap dari alas kayu. Roland mulai meniup api perlahan-lahan dan menimbunnya menggunakan rumput kering yang dia temukan di sekitar.
Setelah agak lama menunggu api membesar, Roland mulai menimbunnya dengan daun sebanyak-banyaknya.
Di dalam hutan, tercipta api yang di buat oleh seorang umat manusia. entah apakah ini akan membawa berkah atau malapetaka untuk tempat ini. yang jelas sekarang Roland sangat membutuhkan api.
Roland mengambil cabang pohon yang masih mempunyai daun di batang. dan dia menaruh batang di atas api dan Langsung membakarnya.
Setelah terbakar, Roland mengambilnya dan melemparkan cabang pohon terbakar ke dalam lubang hamster.
Oh-ya? Jangan lupa juga di tutup v( ̄∇ ̄).
Melihat lubang yang mengeluarkan asap, Roland mulai memanjat pohon yang ada di dekatnya dan menunggu. Bella juga menatap lubang yang berasap dan menunggu di pundak Roland.
Setelah beberapa saat, terdengar bunyi mencicit keluar dari lubang dan terdapat 6 ekor hamster yang muncul keluar dari sana.
satu hamster bewarna hitam sebesar anjing Mastiff dan lima hamster biasa sebesar anjing kampung.
Hmm..sudah aku duga mereka telah menungguku di dalam sana.
Melihat mereka keluar dari lubang, Roland mulai menyuruh Bella untuk terbang di atas mereka.
Bella setuju dan terbang mengelilingi di atas kepala mereka. para hamster juga melihatnya dan mata mereka langsung berubah menjadi warna merah darah.
Para hamster masih ingat dengan jelas siapa yang telah membunuh semua kerabat mereka selama ini.
Mereka semua sangat marah ketika melihat Bella dan langsung mengejar Bella dengan sangat ganas.
Bella melihat adegan ini langsung terbang ke arah dalam rimbunan pepohonan yang lebat dan terbang berkelok-kelok di sana.
Hal ini sering di lakukan Bella saat ingin memisahkan gerombolan hamster. cuman yang membedakan sekarang adalah Roland mulai membantunya dan tidak berdiam diri di atas pohon.
Saat Bella mulai terbang berbelok-belok di antara pepohonan. salah satu hamster mulai kehilangan fokus dan langsung tersesat.
Hamster itu terdiam beberapa saat dan melihat sekeliling dengan bingung, kemana kemana kawan-kawannya pergi.
Saat hamster tadi bingung, itu sudah cukup bagi Bella yang sudah berpengalaman untuk meninggalkan dia seorang diri dan membawa para hamster yang kehilangan akal untuk meninggalkannya.
Hamster melihat sekeliling dengan bingun dan mendengar suara kecil yang berasal dari belakangnya. hamster itu menoleh dan melihat Roland sedang menyeringai sangat lebar jauh berada di belakang badannya.
Roland memegang kayu panjang yang di buatnya tadi dan melihat hamster yang sedang kebingungan.
"***,***,***...ingat ini hamster, yang membunuh mu adalah Dio da!!!
Roland yang telah ketahuan tanpa basa-basi langsung berlari ke arah hamster dan langsung memukulnya dengan keras di kepala.
Hamster menghindar ke arah kiri. tapi, seperti sudah yang di ramalkan Roland, Roland langsung mengubah sudut pukulan dengan halus dan tongkat kayu langsung mengenai kepala hamster.
"Buk!"
"Citt!!!"
Hamster itu berteriak dan terpental sekitar satu meter dari tempat Roland pukul tadi.
Meskipun terkena pukulan tongkat kayu dari Roland, hamster itu tidak mati. karena, saat hamster menghindar, Roland langsung mengubah arah tongkat kayu, sehingga membuat kecepatannya berkurang.
Hamster menggelengkan kepalanya dan berdiri sambil gemetaran. sepertinya pukulan tadi mempunyai efek.
Mata roland bersinar dan dia tahu bahwa ini adalah sebuah kesempatan. Roland mulai berlari ke arah hamster dan langsung memukul kepalanya dengan keras.
Hamster juga menyadari keberadaan Roland sedang mendekatinya, walaupun dia tahu, dia tidak bisa berbuat apa-apa. dan tongkat Roland langsung memukul kepala hamster.
CREK!!!
Terdengar bunyi tengkorak pecah dan hamster menjerit. seketika matanya bewarna putih dan mayatnya berubah menjadi abu yang hanya meninggalkan kelereng bewarna kuning.
Roland terngah-engah dengan aktivitas bertarung tadi. sepertinya, Bella sudah sangat kuat untuk bisa membunuh para hamster dengan sangat mudah. kalau sudah sampai di rumah, Roland harus memberi Bella lebih banyak makanan sepertinya.
Di sisi lain, Bella juga lumayan bagus. setelah memisahkan mereka satu-persatu. Bella mulai membunuh empat hamster biasa terlebih dahulu dan hanya meninggalkan hamster bewarna hitam sendirian.
Hamster bewarna hitam semakin marah saat dia di abaikan dan melihat anak buahnya di bunuh didepan dirinya sendiri.
Sekarang hanya tertinggal hamster bewarna hitam dan Bella di dalam hutan.
Tanpa aba-aba mereka langsung maju bertarung secara bersamaan. seolah-olah mereka telah membuat perjanjian tadi.
Bella terbang ke arah tikus hitam dan langsung pergi ke arah punggungnya. hamster juga seolah sudah meramalkan dan langsung memutar badannya dan merentangkan tangan ke arah sayap Bella.
Ketika sayap Bella hampir di raih hamster hitam, Bella tanpa aba-aba langsung melipat sayapnya dan mendarat di dada sang hamster.
Hamster terkejut dan seketika Bella langsung mematuk dada hamster dengan keras.
"Duk!"
Terdengar bunyi rendaman dari dada sang hamster dan hamster mengeluarkan darah dari mulutnya. tapi sang hamster masih belum mati.
Bella terkejut dan langsung ingin terbang. tapi, hamster sudah memegang sayapnya dan mengigit leher Bella dengan keras.
Leher Bella terkoyak dengan parah dan bahkan untuk mengeluarkan suara sangat menyakitkan.
Setelah beberapa detik yang sangat lama bagi Bella, pada akhirnya Bella kehilangan kesadaran dan tubuhnya langsung lenyap menjadi gumpalan gas bewarna hitam.
Hamster itu bingung dengan lenyapnya Bella. tapi dia tidak terlalu khawatir, karena menurut pengalamannya selama ini, hampir tidak ada yang pernah selamat dari gigitannya sama sekali.
CITT!!!
Hamster itu mencicit dengan sangat keras dan kegirangan Seperti merayakan telah membunuh musuh bebuyutannya.
Roland juga telah melihat adegan di mana Bella di bunuh oleh hamster bewarna hitam.
Sebenarnya Roland sudah datang dari tadi. Tapi, karena takut terseret dalam pertempuran mereka, Roland memanjat pohon yang berada di dekatnya dan menunggu.
Melihat Bella mati, Roland mengeluarkan buku yang ada di tangannya dan mengaliri energi yang ada di perutnya langsung ke halaman pertama.
Seketika, Bella keluar dari buku dengan kondisi yang sangat sehat walafiat.
Mata Bella masih sangat penuh dengan kemarahan dan haus darah karena telah di bunuh hamster bewarna hitam.
Setelah di bangkitkan kembali, mata Bella langsung tertuju ke hamster yang tengah mencicit dengan sangat keras.
KURRTTT!!!!!
Bella berteriak dan langsung terbang menuju hamster yang tengah kegirangan.
Hamster juga melihat Bella dan teriakannya langsung berhenti.
Kenapa kau masih hidup? Bukannya kau telah mati?
Bella langsung menukik dan mendarat di punggung hamster. mungkin akibat cidera tadi dan ditambah kebingungan hamster, hamster tidak segera merespon saat Bella mendarat di punggungnya.
Melihat hamster belum juga menyerang, mata Bella langsung berubah menjadi ganas dan menyalurkan semua energi ke arah paruhnya.
Paruh Bella sekarang mengeluarkan cahaya bewarna hitam redup dan tiba-tiba, Bella langsung mengarahkan paruhnya ke arah kepala hamster hitam.
Hamster juga tersadar. tapi saat itu juga dia sudah terlambat. paruh Bella langsung menembus kepala hamster dengan sangat mudah dan meledak.
BANG!!!
BANG!!!
Bunyi ledakan yang terakhir adalah adalah bunyi ledakan dari kepala Bella.
Mungkin karena telah menyalurkan semua energi ke dalam paruhnya, membuat kepalanya meledak dengan sangat keras.
Roland melihat adegan ini "..."
Setelah berdiam agak lama, Roland tersadar dari pertarungan mereka dan langsung melihat mayat Bella berubah menjadi asap hitam dan mayat tikus langsung berubah menjadi abu.
Roland mengerutkan keningnya melihat apa yang terjatuh dari abu hamster hitam.
Di sana bukan kelereng kuning yang muncul, melainkan sebuah ketapel yang muncul di sana.
Ya ketapel.
Ketapel yang sering di buat anak-anak di desa untuk menembak burung yang berada di pohon.
Roland bingung dan ingin mengambilnya untuk di pelajari. tapi, saat dia ingin datang dan mengambil ketapel, dia melihat cahaya bersinar warna merah di sekitar bayangan dirinya sendiri.
Seketika Roland berbalik dan melihat...
HUTAN TERBAKAR...
Roland: O? ▽?)O
Haruskah aku panik sekarang?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
anggita
👉🔥
2021-03-25
1