Roland memiliki perasaan yang sangat senang sekarang. Makhluk panggilannya ternyata dapat berbicara secara langsung dengannya. ini akan mempermudah komunikasi dengan makhluk panggilannya di masa depan.
Burung hantu juga merasa senang dia tidak di makan oleh manusia yang ada di depannya.
Tiba-tiba Roland teringat akan sesuatu hal, dan bertanya kepada si burung hantu.
"Oh-ya! Apakah kau memiliki nama?"
Si burung bingung dengan apa yang di bicarakan Roland. Mengapa manusia ini menanyakan namanya? apakah supaya dapat kawin dengannya?
Burung ini masih belum melepaskan pikirannya tentang kawin...
Setelah sekian lama ragu-ragu, dia akhirnya membuka paruhnya.
"Namaku adalah Bella! kau bisa memanggilku Bella di masa depan!"
Mendengar nama yang bagus ini, Roland langsung mempunyai tebakan...
"Apakah kau dulu hewan peliharaan seseorang?"
"Apa yang kau pikirkan!? Aku tidak pernah dan tidak Sudi! untuk menjadi hewan peliharaan kalian sama sekali!"
Burung ini sepertinya sangat marah, Apakah aku menyenggol ego-nya?
Roland bertanya dengan tidak berdaya:
"Aku bukannya ingin menghina mu, aku cuman ingin tahu saja, bagaimana kau mendapatkan nama secantik itu."
Burung hantu juga menyadari bahwa yang dia katakan tadi sedikit kurang sopan, melihat Roland tidak terlalu menghiraukan penghinaannya, burung hantu sedikit bersukur.
Setelah roland menjelaskan kesalahpahaman yang tadi, Bella juga merasakan ikatan intim dengan Roland. Roland sekarang bisa membunuhnya kapan saja, jika dia mau.
Bella berpikir sesaat dan menjawab:
"Nama yang aku dapat adalah hasil dari menelan biji-bijian bercahaya yang ada di dekat pantai. bukannya kalian semua manusia juga mendapatkan nama seperti itu?"
"Haah.....?"
Apa yang di maksud burung ini?, Apakah semua manusia yang ada di dunia ini mendapatkan nama dari batu yang ada di pasir?
Melihat kenangan Roland yang asli, sepertinya semua manusia mendapatkan nama dengan cara biasa, seperti dunianya yang dulu.
Yang berarti, ada yang salah dengan burung di depannya ini.
"Bisakah kau menjelaskan secara rinci, bagaimana kau mendapatkan namamu itu?"
Bella berpikir sejenak lalu menjawab:
"yeahh... ini tidak terlalu spesial sih. setelah aku memakan biji-bijian yang bersinar di dekat pantai, di dalam benakku langsung muncul siluet yang sangat besar bertarung. Sebelum musuh jatuh, dia meneriakkan nama BELLA dengan sangat keras...yah, begitulah aku mendapatkan nama."
Roland: "..."
(╬╯◣д◢) ╯︵┻━┻ (Saya mengangkatnya!)
Dari mana itu biasa-biasa saja!!?, apakah kau mencoba menipu orang baik sepertiku hah!?! aku bisa menuntutmu!!!
Roland terngah-engah karena marah dan burung hantu ketakutan.
Ada apa dengan manusia di depannya ini!? Tadi tersenyum ramah, sekarang sangat marah sampai tidak bisa bernafas...
IBU...Aku ingin pulang! Manusia terlalu menakutkan! (ಥ_ಥ).
...
Setelah agak tenang dan mengatur nafas perlahan-lahan. Roland mulai bertanya lagi kepada Bella secara rinci tentang ingatan ketika memakan biji-bijian yang bercahaya itu.
Kali ini Bella berbicara dengan sangat hati-hati dan berbicara dengan sangat ketakutan. dia bahkan memberi tahu Roland ulat mana yang paling dia benci dan paling dia suka.
Roland sangat senang dengan sikap kooperatifnya, tapi ini juga membuatnya agak ragu-ragu. apakah wajahnya menyeramkan?
Menurut cerita yang di jelaskan Bella. dia menemukan biji-bijian bercahaya dekat pantai yang tidak diketahui tempatnya. dia melihat Kilauan biji-bijian itu dari langit dan langsung menghampirinya. Setelah melihat biji-bijian itu, dia merasakan perutnya sangat lapar dan langsung memakannya.
Setelah memakannya, dia mendapatkan kenangan yang di mana 2 ekor burung sebesar gunung Everest bertarung. saat burung yang satu kalah, dia meneriakkan sesuatu yang tidak di mengerti siapapun. namun, burung hantu seakan tahu bahasa yang di sebutkan yaitu nama "bella", yang berarti kecantikan dalam bahasa burung yang jatuh tadi.
Tunggu sebentar....sepertinya ada yang salah di sini, tapi yang mana yah?
Roland berpikir dengan keras, di mana yang salah. Tapi, tidak peduli sebagaimana Roland berpikir, dia tidak menemukan jawaban atas kesalahannya.
Rasanya seperti main quizz puzzle dan kau tahu jawaban sebenarnya ada di depanmu. tapi, tidak peduli sebagaimana kau berusaha melihatnya, jawaban itu masih belum di temukan.
Roland hampir gila sekarang.
Setelah gila beberapa saat, Roland akhirnya membuat keputusan. dia tidak akan memikirkan hal yang tidak di mengerti lagi sekarang. Di tambah juga, hari ini hampir menjelang tengah malam. dia harus tidur jika tidak ingin pingsan besok.
Hari ini sudah cukup membuatnya lelah seharian penuh. dan jika terus di lanjutkan, kemungkinan besar Roland akan meninggal karena kelelahan.
Ini akan menjadi lelucon traveler mati paling cepat dan paling konyol dalam sejarah transmigrasi.
Roland sudah siap untuk tidur dan ingin mengembalikan burung hantu kembali ke dalam buku kitab.
"Tunggu sebentar!, Bolehkah aku tinggal di luar? di dalam sana sangat gelap dan dingin! aku tidak mau masuk ke sana lagi! kumohon..."
Bella menjerit dan memohon dengan sungguh-sungguh kepada Roland. dia tidak mau masuk kembali ke dalam buku kitab, di sana hanya ada kegelapan sekelilingnya. dan dia takut kegelapan.
Jika Roland bisa mendengar suara hatinya mungkin dia akan muntah darah. "Kau adalah burung hantu! dan kau takut dengan kegelapan!? omong-kosong macam apa ini!?!"
Tapi tetap saja Roland tidak bisa mendengar suara hati Bella. akhirnya, Roland memutuskan untuk tidak memasukkan Bella kembali ke dalam buku kitab.
Toh, jika dia kabur, Roland bisa memanggilnya kapan saja. dia tidak akan mungkin lari dariku sekarang.
Bella tidak tahu bahwa, di benak Roland dia sekarang sudah di cap sebagai budaknya.
Akhirnya Roland tidur di kamarnya. dan burung hantu bertengger di jendela kamar Roland yang terbuka.
Melihat Roland tidur dengan pulas, Bella mempunyai pikiran untuk membunuh orang tidur di depannya ini. dia tahu bahwa percuma lari Roland.
Setelah pikiran ini muncul dalam benaknya, Bella tercengang dan langsung menggelengkan kepalanya dengan keras, seperti ingin menghapus pikirannya yang muncul barusan.
Saat munculnya pikiran untuk membunuh Roland di benak bella, sosok Roland berubah menjadi sosok kabut tebal yang pernah di lihatnya tadi. Sosok itu masih melihatnya sampai dia menghapus ingatan tentang membunuh Roland. dan setelah dia menghapus pikiran untuk membunuh Roland, sosok itu berubah lagi menjadi Roland yang masih tidur di tempat tidur.
Bella tidak berani membuat suara apapun sekarang. dia berjalan perlahan-lahan ke sudut bangunan dan mengecilkan tubuhnya sampai kecil. seperti ingin mengatakan jangan lihat tubuhku yang mungil ini.
Akhirnya sepasang burung dan manusia tertidur. yang berbeda adalah: manusia tidur dengan pulas dan si burung tidur dengan ketakutan sambil berbicara "jangan makan aku" keluar terus dari paruhnya.
Sungguh burung yang sangat tragis (╥﹏╥).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
ANM (PENGAMAT)
burung yang menyedihkan
2021-07-30
0