Saat hamster itu melihat Roland, Hamster itu juga langsung berlari menuju tempat Roland berada dengan kecepatan maksimum yang bisa dia lakukan dengan ukuran gendut miliknya.
Roland juga sebenarnya bingung dengan baru saja yang terjadi disini.
(Mari kita berpikir rasional dan sangat tenang... oke, aku tidak bisa. LARI!!!!)
Roland lari dengan kencang dan lari menuju ke dapur untuk mencari senjata. ini adalah salah satu pemikiran rasional yang bisa dilakukan Roland saat ini.
Saat seseorang tiba di tempat yang tidak di kenal dan menghadapi bahaya, biasanya orang akan lari terlebih dahulu.
Yang tidak mereka ketahui adalah bahaya yang ada di luar lebih menakutkan daripada bahaya yang ada di dalam.
Roland juga mengetahui hal ini dan langsung pergi ke dapur untuk mencari senjata yang sangat berguna untuk mempertahankan dirinya sendiri.
Tapi setelah sampai di dapur...
Dia tidak melihat apa-apa sama sekali.
Semuanya sangat kosong, bahkan peralatan sederhana seperti garpu tidak ada sama sekali.
*BOAR!!!!
Saat Roland lagi bingung. terdengar suara robohan dinding yang ada di dekatnya.
Debu-debu mulai bertebaran di udara dengan sangat cepat. membuat Roland memakai tepi leher bajunya untuk bisa bernafas dengan lancar.
Diam beberapa saat, Roland melihat ada hamster besar dibalik tembok yang roboh, dan menatapnya dengan tatapan yang sangat menyeramkan.
(Oh....)
tidak ada kata-kata yang berarti keluar dari mulut Roland sama sekali.
Roland: "...."
Hamster: "...."
Hamster besar tersebut secara tidak terduga langsung melompat ke arah Roland dengan sangat ganas.
"Kau memaksaku untuk bertarung!"
Roland meraung dan langsung menggunakan tinjunya saat hamster di udara.
Tinju Roland langsung mengenai perut hamster dan membuatnya terpental ke dinding.
Entah kenapa dinding yang terlalu tua atau tinju Roland yang sangat kuat. dinding itu langsung roboh dan menindih hamster, terjepit di bawah puing-puing bangunan.
*CITTT!!!
Roland menarik nafas dalam-dalam dan mulai menyesuaikan pernafasannya.
Tentu saja ini membuat Roland batuk dengan sangat parah akibat menyedot debu dengan sangat rakus.
*UHUK! UHUK! UHUK!
Menepuk dadanya secara kuat-kuat, Roland menyesal kenapa disini tidak ada air sama sekali.
kali ini, Roland benar-benar bisa tenang berpikir tanpa diganggu oleh siapapun sama sekali.
(Menilai dari reaksi hamster barusan yang di mana hamster itu langsung menyerangku saat melihatnya...
Kemungkinan besar hamster ini sangat bermusuhan dengan manusia.)
Jadi yang hanya di lalukan Roland saat ini adalah ... BUNUH HAMSTER KEPARAT INI !!!
(Apakah kau pikir aku ini orang yang baik!? tentu saja tidak! Tidak semudah itu!)
(Makhluk ini sepertinya ingin membunuhku tadi!
mana mungkin aku membiarkannya begitu saja?)
Roland langsung mencari pecahan batu tembok yang agak besar, dan mengangkatnya di atas kepala hamster secara tinggi-tinggi.
*Splass !!!
Yeah... harus aku katakan bahwa adegan ini sangat kejam. jangan membayangkannya jika tidak tahan.
Darah hamster sekarang bertebaran di mana-mana. dan bahkan Roland yang sebagai pelaku, ingin muntah melihat pemandangan yang dia buat dengan kedua tangannya sendiri.
Tepat beberapa detik setelah hamster mati. mayat hamster langsung berubah menjadi debu dan menghilang entah kemana seolah-olah langsung lenyap di hapus dari muka bumi sendiri.
Roland: "...."
Bahkan darahnya langsung menguap, seakan-akan hal yang terjadi barusan tidak pernah terjadi.
Jika bukan karena tembok runtuh masih ada di depannya. Roland bahkan kurang percaya apa yang sebenarnya terjadi.
(Aku bingun dengan hal yang terjadi sekarang di mana mayatnya? di mana darahnya?)
banyak pertanyaan yang tersimpan di dalam kepala Roland saat ini.
Dan saat melihat tempat hamster itu mati. Roland tiba-tiba melihat kelereng bewarna kuning terdampar di sana.
Kalau di tempatkan di tempat biasa, kelereng ini tidak akan menarik perhatian siapapun.
Tapi ... di tempat aneh yang bahkan perabotannya hilang sama sekali tidak tersisa di telan bumi, itu sudah menarik perhatian yang sangat kuat.
Roland mengambil kelereng kuning dan melihatnya secara dekat-dekat.
Saat di sentuh, kelereng ini mengeluarkan hawa dingin yang terasa dari lapisan kulit luar sendiri.
Bisa dibilang kelereng kuning ini sangat cocok digunakan sebagai AC di musim panas.
Jika dilihat secara lebih teliti, di dalam kelereng sepertinya ada kabut bewarna kuning yang terus berputar di dalam bola.
Saat Roland memegang dan meneliti kelereng, buku yang ada di dekat jendela langsung mengeluarkan cahaya yang bewarna hitam pekat.
Buku itu terbang dan langsung melahap kelereng kuning yang ada di tangan Roland.
"Astaga, Dora! ada buku terbang!!"
Roland terkejut dengan barusan yang terjadi.
Saat melihat lebih dekat, ternyata buku ini adalah buku kitab tua yang di miliki Roland sebelumnya.
Saat buku kitab tua bertemu dengan kelereng kuning. kelereng kuning langsung meleleh dan terserap oleh lembaran kertas yang ada di dalam buku.
Roland juga merasakan bahwa pikirannya sekarang sangat aktif dan pengelihatannya sangat tajam. tapi itu hanya berlangsung sementara dan langsung menghilang seperti ilusi.
(Sepertinya energi yang di maksud oleh buku adalah energi semacam ini?)
(Berarti buku ini sekarang berguna lagi dong?)
Roland: "YIPPEEE!!! ( ≥ ▽ ≤ )"
Saat Roland sangat senang dengan barusan yang terjadi. terdapat beberapa bunyi familiar yang datang dari arah belakangnya.
Arah belakang dapur adalah perkebunan, jadi kalau ada suara yang terdengar pasti itu berasal dari sana.
Roland menoleh ke belakang dan terdiam seperti patung Jojo the adventure.
Di belakangnya terdapat 3 hamster sebesar anjing yang sedang melihatnya menggunakan mata merah.
Roland: ".... bolehkah aku menyatakan retreat?"
Tentu saja hal yang seindah ini tidak akan pernah terjadi sama sekali. Fantasimu terlalu indah untuk menjadi sebuah kenyataan.
Para hamster langsung bergegas ke arah Roland dan mencoba menggigitnya menggunakan gigi mereka yang besar dan tajam.
Roland juga tidak tinggal diam dan langsung meninju hamster yang ada di tengah.
*CIIITTT!!!!!
Hamster yang ada di tengah terjatuh. tapi berkat itu hamster yang ada di kiri dan kanan berhasil melewatinya.
Hamster yang sebelah kiri mengigit rusuk sebelah kanan Roland dan mencabutnya hingga terkoyak.
Sedangkan hamster sebelah kanan langsung mengigit lengan kanan atas Roland dan mecabutnya hingga putus.
Saat ini Roland merasakan rasa sakit yang luar biasa. tulang rusuknya terkoyak di tambah dengan lengan kanannya putus.
Ini lah yang namanya di sebut karma. ketika kau membunuh seseorang, maka kamu harus bersiap juga untuk di bunuh.
Pepatah ini sekarang sangat tepat dengan keadaan Roland sekarang. Roland akhirnya terjatuh dan tidak bisa bergerak sama sekali.
Di bandingkan rasa sakit yang di deritanya, yang di pikiran Roland saat ini adalah:
(Apakah aku akan mati sekali lagi?)
Saat Roland berpikir begitu, tikus yang ditinju Roland langsung berdiri di atasnya dan langsung menggigit leher Roland sampai terputus.
Meskipun leher Roland terputus, kepalanya masih bisa berpikir dan melihat apa yang terjadi dengan tubuhnya.
Tubuhnya sekarang sedang di makan oleh para hamster secara sangat ganas.
Dan dia sebagi kepala yang putus, bisa melihatnya secara langsung dengan prefektif penonton.
Entah kenapa, kepala Roland sekarang sangat sakit dan perlahan-lahan kesadarannya mulai menghilang.
___
Di rumah, Roland membuka matanya yang pusing dan terdiam beberapa saat.
"Tunggu ... a-aku masih hidup!?"
Roland langsung berdiri dan mengecek lehernya.
"Hahahaha.... leherku masih ada! aku tidak mati! Aku masih HIDUP!!!"
Roland saat ini berteriak dan menari secara histeris seperti orang gila.
Jika ada orang melihatnya pasti jumlah orang yang ada di rumah sakit jiwa bertambah satu.
Setelah melampiaskan emosinya, Roland langsung mengingat apa saja yang terjadi seharian ini.
mulai dari transmigrasi, sampai kematian oleh para segerombolan hamster tersebut.
Seharian ini Roland cukup kaget untuk seluruh seumur hidupnya. Nasib untung Roland tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Mengingat hamster, Roland sangat takut sekarang.
Walaupun sosoknya sangat rapuh, tapi gigitannya sangat tajam dan ganas.
(Sepertinya yang tadi bukan mimpi, karena hal tersebut sangat jelas dalam pikiranku.)
Roland mengingat-ingat kenapa dia bisa berada di sana, dan terpikir olehnya semua itu di sebabkan oleh pusaran bintang yang ada di benaknya.
Saat Roland mengecek ke dalam pikirannya, Roland masih bisa melihat pusaran bintang yang ada di pikirannya.
Cuman sekarang warna pusarannya agak redup.
Roland mencoba memfokuskan pikirannya ke dalam pusaran. tapi tidak tersedot seperti tadi.
Seberapa keras Roland mencoba, pusaran itu hanya berdiam tak bergerak apa pun yang dicoba Roland.
Roland pun tidak ambil pusing, dan berhenti untuk mengetesnya.
Seharian ini Roland sudah sangat lelah dengan apa yang terjadi.
Dia memutuskan untuk tidur terlebih dahulu.
Roland: "SELAMAT MALAM."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
John Singgih
kayaknya cuma mimpi ya
2022-03-24
0
ThE Legend
apa yang terjadi
2021-05-12
0
MR.FAKBOY pendukung setia
MC yang lucu
2021-05-01
2