NovelToon NovelToon

Wondertainment Jurnal

Awal mula perjalanan

Pada siang hari yang sangat menyengat.

Di sebuah rumah yang terbuat dari kayu, namun juga sangat kokoh, terbangun sesosok pemuda yang berada di dapur.

"Di mana aku?"

Pemuda itu membuka mata dan memilah kenangan yang baru saja terjadi.

Pemilik tubuh asli ini adalah seorang mahasiswa yang akan segera lulus SMA.

Namanya Roland, sama dengan namanya sebelumnya.

Dia memiliki sosok yang agak ganteng tapi juga tidak terlalu mencolok. pria pasaran pada umumnya.

Roland juga memiliki mata yang bewarna biru, sebab Nenek moyangnya memiliki pria hebat yang bisa menangani gadis asing, jadi roland bisa dibilang ras campuran.

(Kirim salut kepada nenek moyang! (`∇´ゞ)

Dan menurut uraian dari atas, sudah di ketahui bahwa Roland yang asli sudah mati.

yang menempati tubuhnya sekarang adalah Roland yang lain atau bisa di sebut dengan Roland yang ada di dimensi pararel lain.

Saat masih mengecek ingatan yang di tinggalkan Roland yang asli, tiba-tiba Roland merasakan sakit yang luar biasa dari kepala.

Rasa sakit itu rasanya seperti memecahkan tengkorak dan langsung mengaduk otak menjadi bubur menggunakan mixer.

Roland langsung pingsan di tempat.

___

Saat Roland terbangun, waktu yang ada di dinding sudah menunjukkan jam 5 sore.

Roland melihat sekeliling, dan melihat banyak perabotan yang familiar namun juga tidak.

Selain itu, Roland juga melihat banyak perabotan yang sudah tua dan beberapa peralatan memasak yang tersangkut di dekat dinding bangunan.

"tunggu ini di dapur?"

Roland langsung ingat bahwa ini bukan dunia yang sama persis dengan dunianya yang dulu.

Roland tidak menyangka bahwa orang seperti dirinya sendiri bisa transmigrasi ke dunia lain.

Setelah beberapa keheningan, Roland langsung memilah kenangan apa saja yang di tinggalkan tubuh aslinya.

Alasan kenapa Roland bisa mendapatkan tubuh ini adalah berkat buku kitab tua yang ada di sebelahnya.

Roland yang dulu mendapatkan buku ini saat dia mengunjungi makam orangtuanya.

melihat tidak ada orang di sekitar, dan merasakan bahwa buku ini sangat menarik. pada akhirnya dia pun membawa pulang buku tersebut untuk di baca nanti.

Tapi dia sangat sial, saat di rumah, jarinya tidak sengaja terluka oleh pisau dan darahnya tidak sengaja jatuh pada buku kitab tua.

Darah yang ada di buku langsung terserap, dia pun terkejut. tapi, tidak lama setelah itu dia pingsan dan Roland sekarang langsung menempati tubuh ini.

Roland: "...."

Tapi melalui ingatan ini Roland juga bisa menebak kenapa dirinya sendiri bisa menepati tubuh tersebut.

Saat darah di hisap ke dalam buku, buku tersebut langsung ingin mengikat kontrak dengan Roland.

Akan tetapi dia tidak memiliki mana, qi, atau sejenisnya sehingga buku ini mengkonsumsi kekuatan jiwanya untuk mengikat kontrak dengan Roland.

Akan sangat di sayangkan, bahwa kekuatan jiwa pada manusia sangatlah sedikit. hal ini mengakibatkan buku ini mengkonsumsi jiwa Roland yang asli sepenuhnya dan hanya meninggalkan kenangan saja.

Saat aku masuk ke dalam tubuhnya, jiwa saya juga di konsumsinya, akan tetapi karena jiwa Roland yang asli sudah di konsumsi sampai habis dan hampir penuh. konsumsi dari jiwa ku sangatlah sedikit dan buku ini langsung mengikat kontrak denganku.

Mungkin karena hal ini juga, Roland merasakan perasaan sangat lesu dari dalam tubuhnya sendiri.

(Harus aku katakan bahwa pemilik tubuh asli ini sangatlah sial sampai membuat gaun pengantin untuk orang lain.)

(Akan tetapi aku sangatlah berterima kasih atas pengorbanan yang dia lakukan untukku.)

(Meski kita bahkan belum mengenal satu sama lain dia bahkan mengobarkan nyawanya untukku.)

(Semoga jiwa mu masuk surga...)

(Tunggu sebentar...?)

(Bukannya jiwanya telah di konsumsi oleh buku jadi dia tidak akan masuk surga?)

Roland: "..."

Hidup anda sangat tragis (╥﹏╥)

Mengkonfirmasi bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak mempunyai gejala sisa akibat setelah kontrak. Roland memutuskan untuk tidur, memulihkan kekuatan jiwa yang habis terpakai.

___

Keesokan harinya yaitu tepatnya pada hari minggu.

Roland bangun dari tempat tidur dan langsung pergi ke dapur untuk mencari sebuah makanan.

Kemarin Roland pergi ke dapur untuk makan, tapi sebelum dia makan, malah bukunya terlebih dahulu memakannya.

Sungguh alam sangat kejam.

Setelah mencari seluruh isi dapur dengan cukup ganas. Roland Akhirnya menemukan sebuah makanan yang mempunyai portein yang tinggi(mie) dan memasaknya dengan sangat mudah.

Harus dikatakan, mie adalah barang wajib untuk orang yang penyendiri.

Setelah makan makanannya sampai puas. Roland mulai meneliti buku yang ada di tangannya.

"Mari kita lihat, wujud sebenarnya dari buku ini!"

(Kau bercanda denganku kan? masa udah mendapatkan buku yang sangat abnormal ini langsung membuangnya?)

(Sangat mumbazir jika tidak mencari tahu.)

Saat lagi mencari fungsinya, Roland bisa merasakan ikatan dengan buku ini dan langsung mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam buku tersebut.

Buku ini seperti kontrakan yang ada di film-film setan tertentu, yang di mana buku ini bisa mengontrak apa pun yang memiliki jiwa.

Tapi melalui kenangan yang di tinggalkan buku, Roland diberi tahu bahwa dia tidak bisa mengontrak manusia karena mereka spesial.

(Hemm ... kenapa tidak bisa mengontrak manusia? mereka spesial? perasaan manusia itu biasa-biasa saja?)

Masih banyak pertanyaan yang ada di kepala. tapi dari pada memikirkan hal yang tidak bisa terjawab, lebih baik memikirkan hal yang sangat penting sekarang.

Buku ini bisa mengontrak apapun, tapi ini membutuhkan sebuah energi.

Ya sekali lagi, ENERGI !!!!

Jika ingin lebih jelas, energi yang di maksud adalah energi Cakra di anime Naruto atau qi di dragon ball.

(Hello!!! apakah otakmu baik-baik saja? ini adalah era modern! yang di mana kepercayaan umatnya adalah sains!)

(Mana mungkin ada energi semacam itu!? kalaupun memang ada, udah banyak supermen berterbangan di langit!)

(Bagaimana cara mendapatkan energi coba!?)

(Berarti buku yang ada di tanganku tidak ada gunanya dong!?)

Roland sangat putus asa setelah mengetahui hal ini. saat Roland linglung, Roland melihat pusaran bintang yang ada di benaknya.

(Apaan lagi coba...)

Roland memfokuskan pikirannya ke dalam pusaran dan tiba-tiba pusaran bintang tersebut langsung berputar dengan cepat dan menghisap kesadaran Roland secara langsung.

___

Saat Roland membuka matanya, dia sudah tergeletak di kamarnya ... mungkin?

Roland bingun di mana dia berada, tempat ini sangat persis dengan kamar pemilik Roland yang dahulu.

Akan tetapi tidak ada perabotan sama sekali, dan bahkan dindingnya sepertinya sudah agak tua.

Roland langsung waspada dengan tempat yang tidak dikenalinya sama sekali ini.

Roland bangkit dari tempatnya dan melihat sekeliling secara cermat.

Jendela sudah menghilang dari kamar Roland, jadi Roland bisa melihat apa yang terjadi di luar sana.

Roland melihat bulan yang bewarna emas tergantung di langit yang bewarna gelap gulita.

Ada juga awan yang bewarna gelap, di tambah dengan langit yang bewarna gelap juga, ini rasanya seperti malam yang akan turun hujan.

Roland melihat sekeliling lagi, dan melihat pohon yang rimbun yang ada di dekat rumahnya dengan sangat jelas.

Pohon yang dilihat Roland berbeda dengan pohon yang dia kenal. pohon itu bewarna hitam dan daunnya bewarna keabu-abuan dan agak sedikit hitam.

Meskipun rumah Roland agak jauh dari desa, rumah Roland di sekitarnya tidak lagi mempunyai pohon yang sangat rimbun seperti dia lihat sekarang.

yang berarti bukan lagi tempat yang dia kenal sama sekali. Roland bingun dan terus melihat sekeliling. dia bisa melihat batu yang sangat kecil dengan sangat jelas dari tempat ini. Sepertinya walaupun gelap, Roland bisa melihat jelas dengan matanya sendiri seperti siang hari.

Tapi, yang menarik pehatian Roland bukanlah itu melainkan makhluk yang ada di bawah pohon.

Makhluk itu seperti hamster Tapi ... yang anehnya bahwa itu hamster sebesar anjing!

(Mana ada hamster sebesar itu!?)

Saat Roland melihatnya. Hamster itu juga sepertinya merasakan ada seseorang melihatnya juga.

Hamster memutar kepalanya secara reflex dan melihat Roland yang sedang memperhatikannya dari balik jendela rumah tua.

Melihat bahwa ada suatu makhluk yang tidak dikenalnya menatapnya dengan penasaran. warna mata hamster langsung seketika berubah menjadi bewarna merah darah.

Roland: "...."

(Sepertinya ... aku dalam situasi yang sangat berbahaya, bukannya ini waktunya untuk lari?)

Pertarungan

Saat hamster itu melihat Roland, Hamster itu juga langsung berlari menuju tempat Roland berada dengan kecepatan maksimum yang bisa dia lakukan dengan ukuran gendut miliknya.

Roland juga sebenarnya bingung dengan baru saja yang terjadi disini.

(Mari kita berpikir rasional dan sangat tenang... oke, aku tidak bisa. LARI!!!!)

Roland lari dengan kencang dan lari menuju ke dapur untuk mencari senjata. ini adalah salah satu pemikiran rasional yang bisa dilakukan Roland saat ini.

Saat seseorang tiba di tempat yang tidak di kenal dan menghadapi bahaya, biasanya orang akan lari terlebih dahulu.

Yang tidak mereka ketahui adalah bahaya yang ada di luar lebih menakutkan daripada bahaya yang ada di dalam.

Roland juga mengetahui hal ini dan langsung pergi ke dapur untuk mencari senjata yang sangat berguna untuk mempertahankan dirinya sendiri.

Tapi setelah sampai di dapur...

Dia tidak melihat apa-apa sama sekali.

Semuanya sangat kosong, bahkan peralatan sederhana seperti garpu tidak ada sama sekali.

*BOAR!!!!

Saat Roland lagi bingung. terdengar suara robohan dinding yang ada di dekatnya.

Debu-debu mulai bertebaran di udara dengan sangat cepat. membuat Roland memakai tepi leher bajunya untuk bisa bernafas dengan lancar.

Diam beberapa saat, Roland melihat ada hamster besar dibalik tembok yang roboh, dan menatapnya dengan tatapan yang sangat menyeramkan.

(Oh....)

tidak ada kata-kata yang berarti keluar dari mulut Roland sama sekali.

Roland: "...."

Hamster: "...."

Hamster besar tersebut secara tidak terduga langsung melompat ke arah Roland dengan sangat ganas.

"Kau memaksaku untuk bertarung!"

Roland meraung dan langsung menggunakan tinjunya saat hamster di udara.

Tinju Roland langsung mengenai perut hamster dan membuatnya terpental ke dinding.

Entah kenapa dinding yang terlalu tua atau tinju Roland yang sangat kuat. dinding itu langsung roboh dan menindih hamster, terjepit di bawah puing-puing bangunan.

*CITTT!!!

Roland menarik nafas dalam-dalam dan mulai menyesuaikan pernafasannya.

Tentu saja ini membuat Roland batuk dengan sangat parah akibat menyedot debu dengan sangat rakus.

*UHUK! UHUK! UHUK!

Menepuk dadanya secara kuat-kuat, Roland menyesal kenapa disini tidak ada air sama sekali.

kali ini, Roland benar-benar bisa tenang berpikir tanpa diganggu oleh siapapun sama sekali.

(Menilai dari reaksi hamster barusan yang di mana hamster itu langsung menyerangku saat melihatnya...

Kemungkinan besar hamster ini sangat bermusuhan dengan manusia.)

Jadi yang hanya di lalukan Roland saat ini adalah ... BUNUH HAMSTER KEPARAT INI !!!

(Apakah kau pikir aku ini orang yang baik!? tentu saja tidak! Tidak semudah itu!)

(Makhluk ini sepertinya ingin membunuhku tadi!

mana mungkin aku membiarkannya begitu saja?)

Roland langsung mencari pecahan batu tembok yang agak besar, dan mengangkatnya di atas kepala hamster secara tinggi-tinggi.

*Splass !!!

Yeah... harus aku katakan bahwa adegan ini sangat kejam. jangan membayangkannya jika tidak tahan.

Darah hamster sekarang bertebaran di mana-mana. dan bahkan Roland yang sebagai pelaku, ingin muntah melihat pemandangan yang dia buat dengan kedua tangannya sendiri.

Tepat beberapa detik setelah hamster mati. mayat hamster langsung berubah menjadi debu dan menghilang entah kemana seolah-olah langsung lenyap di hapus dari muka bumi sendiri.

Roland: "...."

Bahkan darahnya langsung menguap, seakan-akan hal yang terjadi barusan tidak pernah terjadi.

Jika bukan karena tembok runtuh masih ada di depannya. Roland bahkan kurang percaya apa yang sebenarnya terjadi.

(Aku bingun dengan hal yang terjadi sekarang di mana mayatnya? di mana darahnya?)

banyak pertanyaan yang tersimpan di dalam kepala Roland saat ini.

Dan saat melihat tempat hamster itu mati. Roland tiba-tiba melihat kelereng bewarna kuning terdampar di sana.

Kalau di tempatkan di tempat biasa, kelereng ini tidak akan menarik perhatian siapapun.

Tapi ... di tempat aneh yang bahkan perabotannya hilang sama sekali tidak tersisa di telan bumi, itu sudah menarik perhatian yang sangat kuat.

Roland mengambil kelereng kuning dan melihatnya secara dekat-dekat.

Saat di sentuh, kelereng ini mengeluarkan hawa dingin yang terasa dari lapisan kulit luar sendiri.

Bisa dibilang kelereng kuning ini sangat cocok digunakan sebagai AC di musim panas.

Jika dilihat secara lebih teliti, di dalam kelereng sepertinya ada kabut bewarna kuning yang terus berputar di dalam bola.

Saat Roland memegang dan meneliti kelereng, buku yang ada di dekat jendela langsung mengeluarkan cahaya yang bewarna hitam pekat.

Buku itu terbang dan langsung melahap kelereng kuning yang ada di tangan Roland.

"Astaga, Dora! ada buku terbang!!"

Roland terkejut dengan barusan yang terjadi.

Saat melihat lebih dekat, ternyata buku ini adalah buku kitab tua yang di miliki Roland sebelumnya.

Saat buku kitab tua bertemu dengan kelereng kuning. kelereng kuning langsung meleleh dan terserap oleh lembaran kertas yang ada di dalam buku.

Roland juga merasakan bahwa pikirannya sekarang sangat aktif dan pengelihatannya sangat tajam. tapi itu hanya berlangsung sementara dan langsung menghilang seperti ilusi.

(Sepertinya energi yang di maksud oleh buku adalah energi semacam ini?)

(Berarti buku ini sekarang berguna lagi dong?)

Roland: "YIPPEEE!!! ( ≥ ▽ ≤ )"

Saat Roland sangat senang dengan barusan yang terjadi. terdapat beberapa bunyi familiar yang datang dari arah belakangnya.

Arah belakang dapur adalah perkebunan, jadi kalau ada suara yang terdengar pasti itu berasal dari sana.

Roland menoleh ke belakang dan terdiam seperti patung Jojo the adventure.

Di belakangnya terdapat 3 hamster sebesar anjing yang sedang melihatnya menggunakan mata merah.

Roland: ".... bolehkah aku menyatakan retreat?"

Tentu saja hal yang seindah ini tidak akan pernah terjadi sama sekali. Fantasimu terlalu indah untuk menjadi sebuah kenyataan.

Para hamster langsung bergegas ke arah Roland dan mencoba menggigitnya menggunakan gigi mereka yang besar dan tajam.

Roland juga tidak tinggal diam dan langsung meninju hamster yang ada di tengah.

*CIIITTT!!!!!

Hamster yang ada di tengah terjatuh. tapi berkat itu hamster yang ada di kiri dan kanan berhasil melewatinya.

Hamster yang sebelah kiri mengigit rusuk sebelah kanan Roland dan mencabutnya hingga terkoyak.

Sedangkan hamster sebelah kanan langsung mengigit lengan kanan atas Roland dan mecabutnya hingga putus.

Saat ini Roland merasakan rasa sakit yang luar biasa. tulang rusuknya terkoyak di tambah dengan lengan kanannya putus.

Ini lah yang namanya di sebut karma. ketika kau membunuh seseorang, maka kamu harus bersiap juga untuk di bunuh.

Pepatah ini sekarang sangat tepat dengan keadaan Roland sekarang. Roland akhirnya terjatuh dan tidak bisa bergerak sama sekali.

Di bandingkan rasa sakit yang di deritanya, yang di pikiran Roland saat ini adalah:

(Apakah aku akan mati sekali lagi?)

Saat Roland berpikir begitu, tikus yang ditinju Roland langsung berdiri di atasnya dan langsung menggigit leher Roland sampai terputus.

Meskipun leher Roland terputus, kepalanya masih bisa berpikir dan melihat apa yang terjadi dengan tubuhnya.

Tubuhnya sekarang sedang di makan oleh para hamster secara sangat ganas.

Dan dia sebagi kepala yang putus, bisa melihatnya secara langsung dengan prefektif penonton.

Entah kenapa, kepala Roland sekarang sangat sakit dan perlahan-lahan kesadarannya mulai menghilang.

___

Di rumah, Roland membuka matanya yang pusing dan terdiam beberapa saat.

"Tunggu ... a-aku masih hidup!?"

Roland langsung berdiri dan mengecek lehernya.

"Hahahaha.... leherku masih ada! aku tidak mati! Aku masih HIDUP!!!"

Roland saat ini berteriak dan menari secara histeris seperti orang gila.

Jika ada orang melihatnya pasti jumlah orang yang ada di rumah sakit jiwa bertambah satu.

Setelah melampiaskan emosinya, Roland langsung mengingat apa saja yang terjadi seharian ini.

mulai dari transmigrasi, sampai kematian oleh para segerombolan hamster tersebut.

Seharian ini Roland cukup kaget untuk seluruh seumur hidupnya. Nasib untung Roland tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

Mengingat hamster, Roland sangat takut sekarang.

Walaupun sosoknya sangat rapuh, tapi gigitannya sangat tajam dan ganas.

(Sepertinya yang tadi bukan mimpi, karena hal tersebut sangat jelas dalam pikiranku.)

Roland mengingat-ingat kenapa dia bisa berada di sana, dan terpikir olehnya semua itu di sebabkan oleh pusaran bintang yang ada di benaknya.

Saat Roland mengecek ke dalam pikirannya, Roland masih bisa melihat pusaran bintang yang ada di pikirannya.

Cuman sekarang warna pusarannya agak redup.

Roland mencoba memfokuskan pikirannya ke dalam pusaran. tapi tidak tersedot seperti tadi.

Seberapa keras Roland mencoba, pusaran itu hanya berdiam tak bergerak apa pun yang dicoba Roland.

Roland pun tidak ambil pusing, dan berhenti untuk mengetesnya.

Seharian ini Roland sudah sangat lelah dengan apa yang terjadi.

Dia memutuskan untuk tidur terlebih dahulu.

Roland: "SELAMAT MALAM."

Pilihan

HARI SENIN ...

Hari yang di mana segala umat manusia paling benci.

Pada hari ini, kita semua mulai aktivitas yang paling kita benci, tapi juga tidak bisa di tolak.

Mulai dari penyiksaan (sekolah).

Romusha (kerja).

Penguras mental (menulis novel).

Dan masih banyak lagi.

...

Saat membuka mata, Roland tertegun dan menatap kosong ke hampaan. sepertinya nyawanya belum kembali.

setelah beberapa menit, Roland terbangun dari linglungnya.

Roland mulai memilah kenangan yang di tinggalkan Roland sebelumnya.

Dari kemarin, Roland masih belum sempat sama sekali mencerna ingatan Roland terdahulu sama sekali.

Melalui ingatan tubuh sebelumnya, Roland harus mencari tahu tentang lingkungan sosialnya.

Ini adalah hal yang sangat penting. sebab, lingkungan sosial adalah penyebab pembentukan karakter seseorang.

Bagaimana jika status Roland sekarang adalah seorang pembunuh? WTF, langsung game over.

Setelah beberapa jam memilah kenangan pemilik tubuh sebelumnya, Roland akhirnya tahu orang seperti apa dia saat ini.

Roland selama ini besarkan bibinya setelah orang tuanya meninggal.Tapi, karena ada urusan perusahaannya di Jawa, bibinya harus pergi.

Sebelum pergi Roland juga di ajak untuk pergi bersama mereka. Tapi Roland menolak. karena jika dia pergi bersama mereka dia akan di pindahkan ke sekolah lain.

Roland pernah berjanji kepada ibunya untuk mendapatkan nilai yang sangat tinggi di sekolah pulau ini. Entah salah tafsir atau tidak, setidaknya Roland harus menempati janji terakhir ibunya.

Bibinya juga orang pengertian, jadi Roland di tinggalkan di sini tanpa beban sama sekali.

Kalau menghawatirkan soal bagaimana cara Roland mengurus dirinya, kalian harus tenang saja.

UANG BISA MENYELESAIKAN SEMUA MASALAH!!!

Setiap bulan, bibinya Roland sering mengirim uang lewat bank dengan jumlah yang sangat besar.

Kalau tidak salah, pas saat terakhir di cek, saldo uangnya ada sekitar 8 juta rupiah.

(SIAL!!! ternyata bibinya Roland sangat tajir!)

Haaaaa.... dengan ini semua masalah duniawi terpecahkan.

o (*  ̄︶ ̄ *) o

Oh! ya? menurut deskripsi yang di atas, orang tua Roland yang asli sudah mati.

Orang tua Roland, meninggal saat Roland berumur 12 tahun, dan meninggalkan rumah ini sebagai warisannya.

Orang tua Roland meninggal akibat .....?

tunggu sebentar.....

Sepertinya ada yang salah di sini!?

Roland mulai mencari langsung dari ingatan Roland sebelumnya dan masih belum menemukan apa yang menyebabkan orang tua Roland meninggal.

Roland juga telah menyaksikan pemakaman orang tuanya dari dekat, dan memastikan bahwa orang tuanya memang telah mati.

Tapi yang masalahnya Roland tidak tahu penyebab kematian orang tuanya!

Seakan-akan ... semua itu wajar...

Roland terdiam sejenak, saat ini punggung dia basah akibat keringat dingin yang sangat banyak.

Penyebab kematian orang tuanya Roland tidak di ketahui sama sekali. bahkan melalui ingatan yang baru di cerna.

Roland sama sekali tidak pernah menanyakan penyebab kematian orang tuanya. bahkan bibinya dan orang sekitar tidak pernah menyebutkan tentang orang tuanya lagi.

(Oke, kamu berhasil menakutiku sekarang.)

Kenapa hal yang sepenting ini di lupakan?

Jika bukan aku yang sekarang ini memiliki ingatan Roland, bahkan hal yang ganjil ini akan kulupakan.

Apakah ada yang seperti Roland juga, yaitu memiliki kemampuan khusus?

Apakah orang tua Roland memiliki musuh?

Meskipun Roland memiliki banyak pertanyaan, hari Roland sekarang sangat tenang. Jika mereka ingin melenyapkan Roland, mereka harus sudah menyelenyapkan dari dulu.

(Yang pasti, sekarang aku aman.)

Yang masih menyisakan pertanyaan adalah: Apakah mereka masih mengintainya sampai sekarang?

Melihat keluar dari jendela, tidak ada orang sama sekali yang terlihat di sekitar rumah.

lokasi rumah Roland adalah tempat yang sangat sepi dan jarang di lewati oleh orang. jadi, kalau ada orang yang mengintai Roland pasti akan mengetahui nya dengan sangat mudah.

(Huuu.... sepertinya aku terlalu cemas.)

Kalau di pikir dengan baik-baik, mana ada orang mengintai orang yang tidak berguna seperti Roland.

Kalaupun mereka dulu ada, sekarang mereka sudah tidak mengintai nya lagi. karena, Roland saat ini tidak memiliki nilai bagi mereka.

(Yang di butuhkan olehku sekarang adalah kekuatan.)

(Dengan kekuatan, aku tidak harus takut setiap hari bahwa mereka akan menghabisi ku.)

Setelah meyiapkan mentalitas diri sendiri. Roland harus mencari tahu apa sebenarnya pusaran bintang yang ada di benaknya ini.

Benda ini adalah salah satu tiket yang dibutuhkan Roland menuju kekuatan yang dia inginkan.

Saat melihat pusaran yang ada di benaknya. Roland melihat pusaran ini berputar dengan lambat, dan memiliki warna yang cerah.

(Berarti sekarang aku bisa masuk?)

Meskipun Roland sekarang sangat gatal untuk masuk ke pusaran bintang, Roland menahan diri terlebih dahulu.

Ingatan hamster yang mengigit lehernya sampai putus masih sangat jelas di dalam pikirannya.

Kalau di pikir-pikir itu sangat mengerikan.

Roland keluar dari kamarnya dan berjalan menuju halaman yang ada di belakang rumahnya.

Di halaman banyak tanaman mati atau layu, dan di sana juga terdapat pohon jambu yang sangat besar, dan batang bambu yang sangat rimbun.

ayahnya Roland mempunyai hobi berkebun di halaman belakang dan ibunya mempunyai hobi merawat tanaman.

Tetapi setelah mereka meninggal, kebun ini tidak di rawat sama sekali. Roland juga tidak mau datang ke sini lagi karena akan mengingatkan kenangan tentang orangtuanya. dan hal ini mengakibatkan tanaman mati atau tumbuh dengan liar.

Roland pergi ke gubuk belakang atau lebih tepatnya ke gudang.

Di dalam gudang, banyak peralatan berkebun. mulai dari cangkul, sekop, sabit, spayer ,linggis. tinggal pilih!

Kalian benar! Roland sekarang akan mencoba apakah senjata ini bisa di bawa ke dunia sana atau tidak.

(Dan jika bisa di bawa....he...he..he.. aku tidak sabar membawa roket peluncur dan meledakkannya sampai hancur.)

Dengan senyum menyeramkan, Roland akhirnya memilih sabit, karena itu sangat tajam dan mudah di ayunkan.

Roland memegang sabit di tangan kirinya dan buku bewarna hitam di tangan kanannya. di ruangan gelap jika di tambahkan lilin sebagai penerang, Roland pasti hampir sama dengan kultus pemuja setan.

Roland duduk dan memusatkan pikirannya ke dalam pusaran bintang.

____

Saat membuka mata, Roland sekarang sudah ada di dapur, dan tempat dia berada adalah tempat yang pernah dia bertarung sampai mati dengan 3 hamster.

Seketika kewaspadaan Roland meningkat.

Roland berdiri dan melihat sekeliling. tidak ada tanda-tanda geng trio hamster di sekitarnya.

Saat melihat sekelilingnya, Roland melihat tembok yang pernah diruntuhkannya sudah kembali ke keadaan semulanya.

Roland bingun dengan apa yang dilihatnya. apakah bangunannya meregenerasi diri, atau sesuatu yang lain?

Roland juga mengecek barang bawaannya. sabit yang ada di tangan kirinya telah menghilang dan hanya buku kitab tua yang ada di tangan kanannya yang masih ada.

Tapi pakaian Roland sekarang tidak berubah, masih sama dengan yang dia pakai tadi. apakah ada mekanisme lain yang masih belum dia ketahui?

Roland sekarang memiliki banyak pertanyaan, tapi yang jelas dia harus mencari senjata terlebih dahulu.

Alasan manusia bisa menjadi puncak rantai makanan adalah karena mereka sangat pandai memakai peralatan daripada makhluk lainnya.

Dengan adanya peralatan, terciptalah senjata, yang bisa di gunakan untuk meningkatkan kekuatan pemakainya berkali-kali lipat.

Roland juga mencari senjata di sekeliling rumah, tapi... yang menjadi masalahnya adalah... BARANG DI RUMAH INI SUDAH DI RAMPOK KALI YA!?

(Kenapa! tidak ada barang sama sekali di rumah ini! bahkan jendela dan pintu habis ludes tak tersisa! bagaimana cara mendapatkan senjata coba!?)

(Apa yang harus aku pakai untuk sebagai senjata!? Rumah ini sudah sangat kosong!!!)

Roland juga putus-asa, sepertinya dia harus mencari senjata yang ada di luar.

Sebenarnya Roland sangat takut keluar dari rumah. tidak di ketahui makhluk macam apa lagi yang ada di luar sana.

Tapi mengingat bahwa Roland tidak akan mati jika mati di sini, Roland merubah semangatnya seketika.

(Kau bilang aku orang yang takut mati?

ohh.. men... jangan bercanda denganku.)

Alasan manusia sangat berhati-hati dalam segala perbuatannya adalah karena mereka hanya bisa hidup satu kali saja.

Kehidupan mereka di dunia ini adalah pengekang yang mengunci perilaku mereka.

Dan jika kau di beri kesempatan tidak takut mati sama sekali... maka aku percaya bahwa kehidupan sekarang pasti akan lebih bebas.

Dan jika seluruh umat manusia di beri keabadian...

itu adalah lelucon terburuk yang pernah ada.

Roland sekarang sangat santai, dia sekarang tidak perlu menahan diri, dia bebas bisa melakukan apa saja yang dia mau tanpa mengambil konsukunesi sama sekali.

Dengan menipu pikirannya sendiri, roland keluar dari rumah lewat ruang depan.

(Aku tidak sebodoh itu untuk lewat bagian belakang rumah. kalau tidak salah... pertama kalinya aku mendengar hamster itu datang dari halaman belakang.)

yang kemungkinan besar, ada sarang atau segerombolan hamster yang ada di halaman belakang rumahnya.

Saat keluar dari rumah, bulan masih bewarna emas dengan langit yang bewarna hitam.

Dan yang ada di bawah pohon adalah ranting yang sangat besar seperti pentungan, atau bisa di sebut dahan, kali ya?

Itu tidak terlalu penting. Yang sekarang aku sudah mendapatkan senjata.

[Pentungan kayu +1]

WAKTUNYA BERBURU.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!