Neko Legenda itu terjatuh di depan Korrina dengan ekspresi yang terlihat seperti kosong, "... ..." Korrina mulai menunjuk Neko Legenda itu dan tiba-tiba punggung-nya langsung terkena tebas oleh cakar Neko Legenda yang lain, "Nargh...!!!" Korrina mulai menunjukkan ekspresi yang terlihat kesal karena ia baru saja lengah, ia melirik ke belakang dan ia melihat Neko Legenda itu langsung melahap kepala Korrina.
BAASSSHHHH!!!
"Illusion of Attemption." Tiba-tiba Korrina berjalan masuk dari pintu yang ia hancurkan sebelumnya, ternyata ia menggunakan ilusi yang hampir sama dengan sihir klon, jadi Korrina yang Neko Legenda lahap itu hanyalah ilusi yang terbuat dari aura sendiri, saat ini Neko Legenda yang baru saja melahap kepala Korrina langsung bersinar cerah yang mengartikan bahwa dirinya telah dimurnikan oleh aura milik Korrina.
Kedua Neko Legenda yang Korrina murnikan langsung pingsan, ia mulai menghampiri Neko Legenda yang masih hidup lainnya lalu ia mencoba untuk memurnikan mereka juga menggunakan Sacred Break Spirit, Korrina melihat beberapa Neko Legenda lainnya yang mulai mencoba untuk menyerangnya, "Maafkan aku....!!!!" Kedua mata Korrina bersinar cerah lalu ia bergerak dengan sangat cepat ke arah mereka dan setelah itu ia langsung memurnikan mereka semua dengan kecepatan yang sama dengan cahaya.
SWOOSSHHH!!!
Korrina tiba-tiba melihat Neko Legenda yang berada di belakangnya mencoba untuk menyerang Neko Legenda yang sudah sadar, Korrina muncul di depannya lalu ia menusuk perut Neko Legenda itu sebanyak tiga kali menggunakan jari telunjuknya hingga perut Neko Legenda itu bersinar cerah, "Sacred Senseless Touch!!!" Korrina langsung menyentuh dahi Neko Legenda itu menggunakan jari telunjuknya hingga Neko Legenda itu langsung pingsan.
"Sacred Break Spirit..." Korrina menyentuhnya dengan telapak tangan kirinya yang bersinar hingga Neko Legenda itu bersinar dengan sangat cerah.
Korrina mengumpulkan semua Neko Legenda yang selamat itu di tempat yang lebih aman, Korrina mulai menciptakan sebuah barrier yang mampu melindungi mereka semua, ia melirik ke belakang lalu ia mulai mencari Lenergy negatif lainnya atau sesuatu yang tidak baik untuk mereka semua dan ternyata tempat itu benar-benar sudah dipenuhi dengan Lunatic Serum, "Burst Sacred Purification!!!" Korrina langsung memurnikan ruangan itu menggunakan sihir Sacred-nya.
Setelah menggunakan sihir itu, Korrina langsung berlutut dan berkeringat karena ia menggunakan banyak sekali tenaga dan Lenergy-nya untuk memurnikan ruangan yang besar dan luas itu, "Hah... hah... Sial..." Korrina mulai menarik nafas pelan-pelan lalu ia menghembuskan-nya juga dengan pelan, ia mulai mencabut sehelai rambutnya lalu ia memakannya hingga seluruh tubuhnya mulai bersinar lalu tenaga dan Lenergy-nya kembali pulih.
Rambut-nya itu mampu memulihkan kondisi Korrina menjadi pulih kembali hanya untuk dirinya sendiri karena Korrina ini berasal dari marga keluarga yang bernama Comi, marga Comi mampu memulihkan kondisi mereka dengan makanan rambut mereka sendiri. Setiap marga pasti akan memiliki kemampuannya tersendiri ketika mereka sudah memiliki generasi baru atau keluarga.
Korrina mulai mengumpulkan menggigit jempolnya sampai berdarah lalu ia mulai menciptakan lingkaran yang besar dan lingkaran itu memiliki lambang Purification di tengah-nya, Korrina menggambar lingkaran itu besar sekali menggunakan darah-nya saja, "Baiklah..." Korrina mulai menepati semua mayat Neko Legenda itu di tengah-tengah lingkaran tersebut lalu ia mulai mundur beberapa langkah.
"Arwah-arwah Neko Legenda yang tersiksa dengan cara yang sedih... Dengarlah perkataanku ini, aku adalah Legenda yang bernama Korrina Ghifari akan membebaskan kalian semua dan membuat kalian hidup damai di dunia kematian. Kalian nanti akan bertemu dengan dewa atau dewi kematian, jika kalian bertemu dengannya maka biarkanlah mereka melakukan sisanya, aku sudah menjamin bahwa arwah malang seperti kalian akan masuk ke dalam dunia kematian yang penuh kenikmatan." Korrina mulai membakar jari telunjuk dengan api yang berwarna biru tua, api itu bisa dijuluki dengan nama Consecrated Sacred dan sihir sacred ini jauh lebih kuat dari Sacred bisa.
Terdapat tiga jenis Sacred yang Korrina miliki yaitu Base Sacred yaitu Sacred yang biasa, Consecrated Sacred yang mampu memurnikan arwah dan membuat arwah itu hidup dengan damai atau juga membuat arwah itu tertidur dengan nyenyak jadi secara jelas sih arwah itu tidak akan pernah mengganggu dan sihir jenis Sacred yang ini jauh lebih kuat dari Base Sacred dan Korrina masih belum terlalu bisa mengontrolnya dan menyempurnakannya. Yang terakhir adalah Chaste Sacred yang mampu dicampur dengan sihir apapun misalnya sihir listrik di campur dengan Sacred maka listrik itu akan memiliki warna silver dan Chaste Sacred juga mampu membaca apapun seperti pergerakan, membaca pikiranpun termasuk.
Base Sacred memiliki warna biru muda, Consecrated Sacred memiliki warna biru tua, dan yang terakhir adalah Chaste Sacred yang memiliki warna silver. Ketiga Sacred itu bisa digabung menjadi satu hingga menciptakan sihir Sacred yang sempurna bernama Transcendent Sacred. Sayangnya Korrina masih belum bisa dan berani untuk menggabungkan ketiga Sacred itu menjadi satu.
"Consecrated Ignite Soul..." Korrina langsung membakar lingkaran itu menggunakan api yang ada di jari telunjuk-nya, lingkaran merah itu langsung terbakar dengan api-api itu dan Korrina mulai mundur beberapa langkah selagi menatap api biru tua itu yang mulai membesar dan membakar mayat-mayat itu, "Hidup damailah..." Ucap Korrina hingga arwah-arwah dari tubuh mayat itu mulai terbebasi, Korrina bisa melihat semua arwah Neko Legenda itu tersenyum kepada Korrina dan itu membuat Korrina senang karena sepertinya mereka akan hidup damai di atas sana, Korrina menundukkan kepalanya kepada arwah-arwah itu.
ZWOOOSSHHH!!!
Korrina menghantam sihir batu tajam yang meluncur menuju arah punggungnya, ia melirik ke belakang lalu ia melihat seorang Legenda yang sedang membidik kepalanya dengan telapak tangan kanannya, "Ternyata kau masih hidup---" Tiba-tiba seseorang mulai menggorok lehernya hingga kepala Legenda itu terjatuh, "Jyaggghhhh!!!" Korrina melihat seorang gadis yang baru saja menggorok leher Legenda tadi mulai menginjak kepala Legenda itu sampai hancur.
"Aries...?" Korrina mulai menunjukkan ekspresi yang terlihat kebingungan ketika ia melihatnya membunuh Legenda yang mempercayai Rionald, "Korrina, sepertinya kau salah." Aries menghampiri Korrina dan ia mulai menunjukkan kuda-kuda bertarungnya, "Aku menjadi istri Rionald itu hanya berpura-pura, jadi kau tidak perlu khawatir. Aku tidak akan menghianatimu kok, aku sebenarnya datang untuk menyelamatkan para Neko Legenda malang itu."
"Kenapa kau tidak menyelamatkannya sejak awal...?" Tanya Korrina.
"Bagaimana caranya, hah...? Bisa-bisa aku terbunuh oleh Rionald dan Legenda lainnya, kau tahu kastil ini sangat ketat sekali, aku tidak bisa melakukannya sendiri. Aku membutuhkanmu, Korrina, untuk membantu membebaskan semua Neko Legenda itu." Ucap Aries yang mulai mengulurkan lengan kanannya, Korrina mengangguk lalu ia berjabat tangan bersama Aries.
"Nrrggghhh..." Tiba-tiba Korrina mendengar suara seorang Neko Legenda yang mulai sadar, Korrina dan Aries menatap Neko Legenda itu, "Hei, apakah kau baik-baik saja?" Korrina menghampiri Neko Legenda itu dan ternyata dia itu adalah seorang gadis, ia mulai membuat sebuah pintu di barrier-nya lalu ia masuk dan membantu Neko Legenda itu berdiri dan keluar dari barrier itu.
"Kau pasti lapar dan haus ya...? Makan dulu ini." Ucap Korrina yang mulai mencabut sehelai rambutnya hingga membuat Aries menekuk kepalanya penasaran, kenapa Korrina memberi Neko Legenda itu rambut-nya, "Makanlah... Rambutku adalah rambut yang bisa disebut dengan Consecrated Hair. Aku ini berasal dari keluarga yang bermarga Comi." Korrina tersenyum dan Neko Legenda itu langsung membulatkan kedua matanya ketika ia sadar bahwa Korrina adalah anggota dari keluarga Comi.
Neko Legenda itu langsung memakan rambut Korrina hingga perlahan-lahan ia mulai menatap Korrina dan juga Aries dengan tatapan yang sedih, "Syukurlah..." Neko Legenda itu tiba-tiba menangis lalu ia memeluk Korrina dengan sangat erat, "Terima kasih...!!! Terima kasih karena sudah menyelamatkanku....!!!" Ucap Neko Legenda itu yang nada-nya terdengar sangat menyedihkan, Korrina hanya bisa diam dan menunjukkan ekspresi yang terlihat bersyukur bahwa ia terselamatkan.
"Sama-sama, kau aman sekarang." Ucap Korrina yang membalas pelukan itu, "Rionald... Raja Rionald itu adalah raja yang sangat kejam... Bangsa Neko Legenda yang ada di sini dibasmi habis oleh dirinya termasuk suami-ku...!!!" Teriak Neko Legenda itu, Korrina mulai mengusap-usap kepalanya, "Sepertinya aku terlambat, maafkan aku..." Ucap Korrina yang mulai merasa bersalah, kenapa ia tidak bertindak lebih awal.
Neko Legenda itu mulai mengusap air matanya, "N... Namaku adalah Ryouma... Mika... Seorang Neko Legenda yang terkena racun Lunatic Serum." Neko Legenda itu memperkenalkan dirinya dengan nama Ryouma Mika, Korrina langsung membulatkan kedua matanya karena Mika ini sepertinya memiliki sebuah kaitan dengan Megumi karena Megumi juga memiliki marga yang sama yaitu Ryouma.
"Apakah kau mengenal dengan seorang Neko Legenda bernama Ryouma Megumi...?" Tanya Korrina hingga Mika langsung menunjukkan ekspresi yang terlihat terkejut, "Iya...!!! Apakah kau mengenalnya...!? Apakah kau mengenal anak yang kedua...!?" Tanya Mika selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat serius.
Korrina mengangguk, "Dia aman, tenang saja. Dia saat ini sedang berada di rumahku." Jawaban Mika mampu membuatnya sujud kepada Korrina, hal itu membuatnya langsung menunjukkan ekspresi yang terlihat canggung karena ia tidak mau di anggap sebagai dewa atau apapun itu, "H-Hei! Jangan seperti itu...! Bangun, bangun...!" Korrina membantu Mika bangun, ia melihat Mika seperti bersyukur bahwa Megumi baik-baik saja.
"Suami-ku Ryouma Shuku pasti akan merasa senang bahwa Megumi selamat... Syukurlah, terima kasih, nona Korrina."
"Panggil Korrina saja." Suruh Korrina dan Mika langsung mengangguk, ia melirik ke arah Aries, "Aries, mari kita pergi dari tempat ini sekarang juga dan selamatkan semua Neko Legenda itu." Korrina menyelamatkan Neko Legenda sebanyak lima orang termasuk dengan Mika, Korrina mulai menggendong dua Neko Legenda sedangkan Aries menggendong dua Neko Legenda lainnya.
Korrina mulai menatap Aries dengan ekspresi yang terlihat serius, "Apakah kau tahu jalan keluar yang lebih aman...?" Tanya Korrina.
"Tentu saja, ikuti aku." Aries mulai berjalan pergi meninggalkan mereka berdua, Korrina dan Mika mulai mengikuti Aries dari belakang. Korrina mulai memejamkan kedua matanya untuk mencari Legenda-Legenda yang mencoba untuk menghalang jalan keluar mereka, ia bisa merasakan bahwa kastil Rionald saat ini dikepung oleh banyak sekali Legenda yang berjulukan Super Elite, jika Legenda memiliki julukan sebagai Super Elite maka mereka ini sangatlah kuat dan tidak bisa diremehkan begitu saja.
Korrina dan yang lainnya mulai menaiki beberapa tangga, "Sepertinya kita di kepung oleh banyak sekali Legenda, tapi aku tahu tempat yang lebih aman jadi kita bisa terbang jauh dengan seluruh kekuatan kita." Ucap Aries, Korrina mengangguk lalu kedua matanya mulai berubah menjadi warna silver, biru tua, dan biru muda yang mengartikan kedua mata Korrina saat ini diberkahi dengan ketiga jenis sihir Sacred karena ia sebentar lagi akan melawan banyak sekali Legenda, "... ..."
Beberapa menit kemudian, Korrina melihat pintu baja dengan tombol-tombol yang menandakan bahwa pintu itu akan terbuka jika seseorang mengetahui password dari pintu itu, "Itu adalah jalan keluar kita... Biarkan aku membuka pintu itu demi kamu, Korrina." Ucap Aries yang mulai melepaskan kedua Neko Legenda itu, ia mulai menekan tombol itu menggunakan jari-jarinya dan Korrina mulai memejamkan kedua matanya, "Gate of Sacred Realm..." Korrina membuka sebuah portal putih di belakangnya, ia mulai melindungi semua Neko Legenda itu bersama Mika dengan sebuah barrier.
"Kalian lebih baik beristirahat dulu di dalam wilayah sihirku." Ucap Korrina, ia mulai memasukkan keempat Neko Legenda yang masih pingsan itu, "Baiklah." Mika mengangguk lalu ia melompat masuk ke dalam portal itu, Korrina mulai menutup rapat portal itu dan ia langsung mencabut sehelai rambut lagi lalu memakannya, "Baiklah..." Korrina menekuk kepalanya ke kiri dan ke kanan.
"Aku sudah siap untuk bertarung seperti biasanya." Ucap Korrina hingga ia tiba-tiba mencekik leher Aries dengan sangat kencang, "HUUGGHHH...!!!" Aries mulai menunjukkan ekspresi yang terlihat terkejut ketika ia melihat Korrina yang baru saja mencekik-nya, "A-Apa... yang kau lakukan...!?"
"Aku tahu perbuatan licikmu. Apakah kau tahu bahwa menipuku atau membohongiku ini tidak mudah, Aries...?" Tanya Korrina, Aries menatap kedua mata Korrina yang bersinar dan terbakar. Melihat hal itu Aries baru saja sadar bahwa Korrina adalah sesosok Legenda yang tidak mudah dikendalikan, dibohongi, dan dihianati karena dia memiliki sihir Sacred yang sangat berbahaya, "Kau tertangkap basah..." Korrina mulai menatapnya dengan tatapan yang terlihat tajam.
Korrina langsung menghancurkan leher Aries hingga kepalanya langsung terjatuh di depannya, "Sepertinya Legenda yang ia bunuh tadi hanyalah tumbal... Trik murahan seperti itu sudah tidak jaman lagi." Korrina mulai menendang kepala Aries menuju ke bawah lalu ia mulai memukul pintu yang ada di depannya menggunakan tinju kanannya.
BAAAMMMM!!!
Seketika Korrina bergerak ke depan, ia sadar bahwa ia saat ini dikepung oleh banyak sekali Super Elite Legenda. Korrina mulai tersenyum lalu ia mulai melepaskan jaket dan baju-nya, saat ini dia menggunakan baju olahraga yang lumayan terbuka, dia menggunakannya agar kecepatannya meningkat cukup pesat, "Sudah lama sekali aku tidak bersenang-senang." Aura Sacred Korrina mulai muncul dan melumuri seluruh tubuhnya.
Rionald yang sedang berada di luar kastil itu mulai tersenyum bahwa Korrina saat ini dikepung oleh pasukan Super Elite-nya, "Kita lihat... Apakah dia bisa bertahan atau tidak...?" Rionald mulai menatap kastil-nya yang terlindungi dengan barrier batu yang diciptakan oleh dirinya sendiri.
Korrina mulai menatap semua Legenda itu dengan tatapan yang terlihat tajam, semua Legenda itu mulai mengisi sihir mereka dan siap untuk diluncurkan ke arah Korrina sendiri. Korrina mulai menunjukkan kuda-kuda bertarungnya, kedua tinjunya mulai terbakar dengan api-api berwarna biru muda, "... ...!!!"
JWOOOSSSHHH!!!
Korrina melesat ke depan lalu semua Legenda yang mengepung-nya mulai meluncurkan banyak sekali sihir mulai dari api, listrik, angin, air, batu, dan semua sihir basic yang ada. Korrina mulai tersenyum licik ketika melihat mereka baru saja menggunakan sihir mereka kepada dirinya sendiri.
BAAAMMMMMMMMM!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 1103 Episodes
Comments
Sembilαn βenuα
Thor,,, bukan nya rambut korina hanya bisa utk menyembuhkan diri nya sendiri...??
2020-08-10
7