"HAAAAAHHH..!? Kau tidak bisa terbang, Shira!?" Tanya Korrina selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat terkejut karena ini pertama kalinya ia mendengar seorang Saint Legenda tidak bisa terbang apalagi dia ini seorang Saint Light. Sihir cahaya dengan kekuatan Saint.
Shira mengangguk pelan selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat malu karena ia tidak bisa terbang, "Kau ini seorang Saint Legenda, jika kau tidak bisa terbang maka itu adalah kelemahan terbesarmu, Shira. Kau harus belajar!" Ucap Yuuki selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat serius, ia bangkit dari atas kursi lalu ia mulai menghampiri Shira.
"Ehh...? Memangnya kenapa...?"
"Bagaimana jika musuhmu semuanya bisa terbang, Shira? Legenda sekarang semuanya bisa terbang maka semua musuh yang akan kau lawan atau bertemu bisa saja sudah mempelajari untuk terbang, jika kau tidak bisa terbang maka kau tidak akan bisa menyerang musuhmu dalam jarak yang dekat." Ucap Yuuki dengan ekspresi yang terlihat serius, Korrina tersenyum lalu ia mulai bangkit dari atas kursi.
"Yuuki, tolong ajarkan Shira dan Megumi cara untuk terbang, ehh tunggu...!!!" Korrina mulai menunjukkan ekspresi yang terlihat terkejut, ia membulatkan kedua matanya karena ia baru saja sadar bahwa bangsa Neko Legenda tidak bisa terbang, "Sebenarnya bangsa Neko Legenda tidak bisa terbang atau mempelajari cara untuk terbang karena mereka bisa melompat cukup jauh hingga berpotensi untuk melompat keluar dari luar angkasa." Ucap Korrina, ia mulai memegang dagunya lalu ia mengangguk dan baru saja ingat bahwa Neko Legenda memang tidak bisa terbang.
"Yahh..." Megumi mulai menurunkan kedua telinga dan ekor-nya karena ia merasa kecewa bahwa bangsa Neko Legenda tidak bisa terbang.
"Sepertinya Megumi hanya bisa melihat saja---"
"Gimana kalau Megumi bertarung denganku saja, Mama!?" Tanya Rexa yang mulai mengacungkan lengan kanannya, Korrina dan Megumi langsung menatap Rexa, ketika Megumi mendengar Rexa akan bertarung dengannya maka Rexa sepertinya mengajak Megumi untuk melakukan sparring dan hal itu membuat Megumi bersemangat kembali hingga ia menggerakan ekornya dan kedua telinganya bersamaan, "Yeyyyy~ Ayo kita lakukan, Rexa!" Ucap Megumi yang mulai mengacungkan kedua lengannya.
"Ayo!" Rexa menghampiri Megumi lalu ia memegang lengan kanannya dan setelah itu ia berjalan pergi bersama Megumi, sepertinya mereka pergi menuju ruangan latihan. Korrina pernah mengatakan bahwa kastil itu memiliki segalanya termasuk ruangan monster dan latihan karena keluarga Ghifari adalah keluarga terkaya di seluruh semesta Touri.
"Rexa itu umurnya berapa tahun sih...?" Tanya Shira penasaran.
"Rexa masih berumur 6 tahun dan Yuuki berumur 8 tahun... Faktanya aku memiliki lima anak dan mereka bernama Rina Ghifari, Agfi Ghifari, Yuuki Ghifari, Rexa Ghifari, dan Haruka Ghifari. Rina saat ini sedang pergi berpetualang entah kemana, dia berumur 4 tahun---"
"TUNGGU, APA!?" Tanya Shira selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat terkejut, Korrina mengangguk lalu ia tersenyum, "Dia ini anak pertamaku... Dia berumur 4 tahun abadi karena dia memiliki kutukan yang bernama Eternal's Curse dimana ia akan terus berumur 4 tahun karena kutukan itu." Ucap Korrina dengan ekspresi yang terlihat sedikit khawatir, Shira merasa kebingungan tentang kutukan itu, ia akan menanyakannya nanti karena ia sudah tidak sabar untuk belajar terbang.
"Agfi adalah anakku yang kedua dan dia berumur 9 tahun, Yuuki anak ketiga dan dia berumur 8 tahun... Satu-satunya anak laki-laki di keluarga Ghifari, hahaha!" Korrina mulai tertawa hingga membuat Yuuki menunjukkan ekspresi yang terlihat sedikit kesal dan juga malu, ia sebenarnya menginginkan adik laki-laki tetapi dia selalu mendapatkan adik perempuan, "Rexa adalah anakku yang keempat dan dia baru saja berumur 6 tahun dan anakku yang terakhir atau bisa dibilang paling terkecil bernama Haruka... Dia masih berumur 2 tahun." Ucap Korrina, ia mulai tersenyum selagi memejamkan kedua matanya.
"Sudah, sudah, mari kita berlatih, Shira!" Ucap Yuuki, ia menghampiri Shira lalu ia berjalan pergi keluar menuju taman yang luas dan pas untuk berlatih dalam hal seperti terbang dan sparring juga pas asalkan bertarung di atas langit. Shira mengangguk lalu ia mengikuti Yuuki dari belakang.
Korrina tersenyum, "Entah kenapa... Aku melihat Shira hampir sama seperti Alvin, mungkin karena semangat mereka dan sikap mereka." Korrina bergerak menuju dapur untuk membantu Agfi yang sedang mencuci banyak sekali piring.
Yuuki dan Shira mulai saling menatap satu sama lain selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat serius, "Cara untuk terbang itu mudah sekali jika kau bisa mengontrol atau memanipulasi Lenergymu, Shira..." Ucap Yuuki yang perlahan-lahan mulai melayang, Shira bisa melihat kedua telapak kaki Yuuki yang tidak lagi berada di atas tanah, ia melihat kedua telapak kakinya melayang dan berhenti menginjak tanah-tanah itu.
"Waahhh...!" Shira mulai menunjukkan ekspresi yang terlihat terkesan, ia membuat mulutnya menjadi berbentuk seperti lingkaran karena ia benar-benar merasa terkesan melihatnya terbang. Ia mulai berpikir bahwa ia baru saja melihat seorang manusia terbang, "Ini pertama kalinya aku melihat seorang Legenda terbang di depanku..."
"Hahaha." Yuuki mulai mendarat di atas tanah itu selagi menunjukkan senyumannya, "Coba tunjukkan kepadaku jika kau bisa mengontrol dan memanipulasi Lenergymu." Suruh Yuuki, Shira mengangguk lalu ia memejamkan kedua matanya hingga aura emasnya mulai melingkarinya, Shira mulai menunjuk telapak tangan kanan dengan telapak tangan kirinya bersamaan seperti membuat sebuah cermin, kedua telapak tangannya saling berhadapan dan mulai menciptakan bola emas kecil yang menandakan bahwa itu adalah Lenergy, "Bagus..." Yuuki tersenyum.
"Cobalah untuk memanipulasinya..." Suruh Yuuki lagi, Shira mulai menggabungkan kedua bola cahaya itu menjadi satu lalu ia melemparnya ke atas, "Seperti itu...?" Tanya Shira, Yuuki mengangguk lalu ia pikir bahwa Shira benar-benar siap untuk terbang.
"Baiklah... Cobalah untuk memanipulasi Lenergy itu lagi sehingga kau dapat melayang atau terbang..." Ucap Yuuki dan Shira mengangguk, ia memejamkan kedua matanya lalu perlahan-lahan rumput-rumput yang ada di daratan mulai bergerak pelan-pelan dan bahkan Yuuki bisa merasakan dorongan yang dikeluarkan dari tubuh Shira, "... ...!" Rambut Yuuki mulai bergerak karena dorongan yang dibuat oleh Shira, "Ya... Seperti itu...!"
Perlahan-lahan tubuh Shira mulai melayang dan kedua telapak kakinya tidak lagi menginjak daratan, "Seperti ini ya...?" Pikiran Shira saat ini membayangkan seperti terbang dengan jetpack, kedua telapak kakinya saat ini terlihat seperti membantunya untuk melayang seperti sepatu roket, "Begitu ya..." Shira perlahan-lahan mulai beradaptasi, ia mendarat di atas tanah selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat serius
"Apakah kau sudah mengerti sekarang...?" Cara Yuuki menggambarkan rahasia untuk terbang, legenda akan berasumsi bahwa selebaran meletakkan Lenergy mereka di bawah mereka, memaksanya turun mirip dengan mesin atau helikopter yang mendorong udara turun untuk naik dari tanah, "Metode lainnya bisa dengan membayangkan sesuatu seperti kau membuat Lenergy itu seperti sayap atau roket... Pokoknya semua segala cara agar kau bisa terbang!" Ucap Yuuki selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat serius.
Shira mengangguk, "... ..." Shira memejamkan kedua matanya lalu ia menatap langit-langit yang cerah hingga kedua pupil matanya mulai bersinar sebentar, "... ...!!!" Shira melesat menuju atas langit yang mengartikan dia sudah bisa terbang sekarang, Yuuki terdorong ke belakang dan ia melihat beberapa partikel emas yang keluar dari kedua kaki Shira, "Ahh...!?" Yuuki menatap daratan yang berlubang.
Shira melirik ke bawah lalu ia tersenyum dengan sangat lebar, "AKU BISA TERBANG...!!!" Teriak Shira keras hingga ia menunjuk ke depan lalu ia melepaskan beberapa cahaya melalui kedua telapak tangannya hingga ia terpental menuju daratan dan melesat menuju daratan, "OI!!! KONTROL KECEPATANMU!!!" Teriak Yuuki keras karena ia melihat Shira terbang dengan kecepatan penuh.
BAAAMMMM!!!!
Shira menabrak daratan hingga menyebabkan lubang yang sangat besar, Yuuki menepuk wajahnya sendiri lalu ia melihat Shira yang sedang berbaring di dalam lubang itu selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat masih bersemangat, "Lumayan susah, hahaha!" Shira tertawa lalu ia bangkit dari atas tanah dan setelah itu ia mengusap-usap bajunya yang kotor, "Mari coba lagi...!!!" Shira mengangkat kedua lengannya ke atas lalu mendorong kedua telapak tangannya ke bawah seperti kedua telapaknya melepaskan dorongan yang besar, setelah itu ia melesat ke atas dengan kecepatan yang sama yaitu kecepatan penuh.
Kedua mata Shira terkena angin-angin dan itu membuat kedua matanya terpejam karena ia merasa perih bahwa kedua matanya terkena angin-angin, "... ...!!!" Shira membulatkan kedua matanya hingga kedua pupilnya mulai bersinar hingga Shira saat ini bisa melihat selagi terbang, "WOOHOOOOOOOOO!!!" Teriak Shira keras, ia menabrak beberapa awan dan membuat awan itu menghilang karena kecepatannya.
Shira berencana untuk terbang keluar angkasa, tetapi tiba-tiba seluruh tubuhnya mulai terasa berat hingga ia terpental menuju daratan dengan kecepatan penuh, saat ini Shira terlihat seperti terbang menuju lubang yang ia dibuat karenanya, "B-Berat...!!!" Yuuki menepuk wajahnya lagi karena Shira bersikap gegabah untuk pergi keluar angkasa.
BAAAMMM!!!!
"Shira, jangan memaksa!!!" Ucap Yuuki selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat serius, Shira perlahan-lahan melompat keluar dari lubang itu, "Ahahaha! Maaf-maaf, aku menikmati waktu-waktuku ketika aku terbang." Shira mulai tertawa terbahak-bahak karena ia merasa kesenangan yang besar ketika ia terbang, "Baiklah... Fokus..." Ucap Shira selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat serius, ia melirik ke atas lalu ia menatap matahari yang bersinar cerah.
"... ...!" Beberapa partikel emas mulai muncul dan melingkari seluruh tubuh Shira, "Haaaaaa..." Shira mengepalkan kedua tinjunya dan setelah itu ia menarik nafas dalam-dalam dan setelah itu ia menghembuskan nafasnya, "... ...!" Aura-aura emas Shira mulai muncul dan membesar hingga membuat Yuuki terkesan bahkan ia tersenyum melihat hal seperti itu. Shira jongkok lalu perlahan-lahan batu-batu kecil mulai melayang di sekitarnya dan setelah itu Shira melompat ke atas lalu ia melesat ke atas langit.
SWOOOOSSSHHHH!!!!
Shira langsung melesat menuju arah kota Ghisaru dan mulai melewati gedung-gedung itu, dengan sangat beruntungnya Shira tidak mengenai gedung-gedung itu, padahal ini adalah pertama kalinya Shira terbang dan mengelilingi atau melewati gedung-gedung. Yuuki terbang mengikuti Shira lalu ia menatap Shira terbang dan Yuuki bisa melihat bahwa Shira memiliki potensi untuk bisa bertarung di atas langit.
Beberapa menit kemudian Shira melewati sungai-sungai dan perlahan-lahan ia bisa melihat lumba-lumba yang melompat keluar dari dalam air lalu masuk kembali ke dalam air. Shira dan Yuuki mengelilingi dan melingkari semua hal yang ada di kota Ghisaru dan ia bahkan melewati gunung-gunung dan juga pohon-pohon yang besar. Shira tersenyum bisa melihat semuanya dengan hanya terbang, ia bisa merasa puas.
Shira melihat sebuah gunung yang memiliki lubang di tengahnya, ia terbang masuk ke dalam lubang itu lalu ia melesat menuju atas langit hingga perlahan-lahan kepala Shira mulai terasa berat karena ia sebentar lagi akan keluar angkasa, "Sepertinya kau sudah lulus dalam latihan terbang ini, mari kita kembali!" Ucap Yuuki, Shira mengangguk lalu mereka berdua melesat menuju arah kastil milik Alvin.
"Ehh...!? jadi kau datang untuk meminta bantuan kepadaku bahwa keluarga Megumi bisa saja diculik oleh raja Rionald...!?" Tanya Korrina selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat terkejut, Agfi mengangguk. Sebenarnya Korrina datang dan menghampiri Agfi karena ia ingin mendengar cerita yang akan Agfi ceritakan kepadanya tentang Megumi, Agfi sebenarnya sudah menyuruh Korrina untuk bertemu dengannya di dapur.
"Ya... Megumi bilang bahwa keluarganya pergi menuju kota Ezlento dan entah kenapa ketika Megumi mengunjungi kota itu... Indra pendengaran, penciuman, dan penglihatannya tidak bisa mencari atau melacak keluarganya, sepertinya benar... Rionald bisa saja menculik keluarganya Megumi." Ucap Agfi selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat serius, Korrina mulai menunjukkan ekspresi yang terlihat kesal, ia memegang dagunya dan mencoba untuk berpikir cara-cara untuk menyelamatkan keluarga Megumi.
"Rionald ini orangnya licik dan menyebalkan, ia bahkan pernah menipu seseorang hingga orang itu sekarang sudah terbunuh karena dirinya... Aku takut bahwa kedua orang tua Megumi itu dibunuh oleh Rionald atau bisa saja mereka berdua akan menjadi tes eksperimen..." Ucap Korrina selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat lebih kesal dari sebelumnya, Agfi mulai menatap Korrina dengan ekspresi yang terlihat khawatir, "Apa Mama ingin melakukan sesuatu...?" Tanya Agfi.
"Tentu saja..." Korrina mulai menggerakkan rambutnya, "Aku akan mengurusnya nanti... Aku akan menghadapinya bersama Yuuki nanti." Ucap Korrina, ia bergerak menuju taman dimana Yuuki sedang melatih Shira tentang segala cara, ia juga melatih Shira dari awal agar Shira bisa mengetahui semuanya.
Beberapa menit kemudian, Yuuki melihat Korrina dan Agfi yang berjalan menghampiri mereka berdua selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat serius, "Bagaimana proses latihan terbangnya?" Tanya Korrina, Yuuki mulai menunjukkan ekspresi yang terlihat ketakutan karena Korrina tiba-tiba datang di waktu yang kurang tepat karena daratan saat ini dipenuhi dengan lubang karena latihan Shira.
"Berjalan dengan lancar!" Ucap Shira, ia mengacungkan jempolnya, Yuuki mulai tertawa dengan nada yang terdengar canggung, "Ahahaha... Berjalan lancar kok~" Jawab Yuuki.
"Bagus~ Itu artinya kalian siap untuk melakukan sparring." Ucap Korrina sehingga membuat Yuuki dan Shira langsung menunjukkan ekspresi yang terlihat terkejut bahkan Yuuki mulai menunjukkan ekspresi yang terlihat lega karena Korrina sepertinya memaafkan dan memaklumkan lubang-lubang yang ada di tanah-tanah itu, "Dengan syarat..." Korrina mengacungkan jari telunjuk.
"Ehh...?"
"Bersihkan semua kekacauan ini dan kalian bisa melakukan sparring-nya dengan sepuas hati, hahaha~" Korrina mulai tertawa hingga membuat Shira dan Yuuki mulai menunjukkan ekspresi yang terlihat terkejut, mereka membuka mulutnya dengan sangat lebar.
"HEEEEEEEEEHHHHHHHHHHHHH!?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 1103 Episodes
Comments
AojinSuzaku [Chara Slayer]
Ga di BGN, ga di NL, si Rionald sama saja 🗿
2021-04-10
2
AojinSuzaku [Chara Slayer]
Lumba-lumba air tawar (pesut), 'kah?
2021-04-10
2
Cool freze
emang zaman itu sudah ada roket thor? kok Yuuki udh tau roket😂
2021-01-18
1