NORMAL'S POV
"Ehh... Tawaran apa...?" Tanya Shira selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat kebingungan, pria aneh itu mulai berbalik arah lalu ia jalan ke depan dan mulai memunculkan sebuah semesta yang besar sekali, semesta itu berada tepat di depannya dan aku bisa melihat jelas bahwa semesta yang aku lihat saat ini besar dan indah sekali. Warna dari semesta itu hampir sama seperti warna di malam hari dimana terdapat bintang-bintang yang bersinar untuk menyinari malam hari yang gelap.
"Touri."
"Ya, terus, teruslah katakan Touri dan tidak memberitahu apa itu Touri? Sebenarnya Touri itu apa, hah...? Semacam semesta baru atau semacam dunia yang berjulukan isekai itu...? Apakah pria sepertimu pernah menonton menonton anime...? Membaca komik...? Membaca novel...?" Tanya Shira selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat kebingungan, pria itu hanya bisa diam selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat serius, "Jangan samakan barang yang ada di dunia nyata dengan dunia yang jauh lebih berbeda ini, bodoh. Touri bukanlah sekedar isekai biasa melainkan isekai yang dipenuhi dengan tantangan berat."
"Tidak ada kata untuk cheat , tidak kata untuk bersantai dan bermalas-malasan! Dunia satu ini sangatlah pedih dan sulit jika yang kau lakukan hanyalah bermalas-malasan dan istirahat tanpa henti. Menurut informasi di duniamu, ya, dunia ini hampir sama dengan istilah yang bernama Isekai itu." Ucap pria itu yang mulai memunculkan beberapa hologram yang menunjukkan enam tubuh dengan penampilan yang berbeda, "Isekai ya... Yah, aku ingin sekali sih masuk ke dalam isekai tetapi tanpa cheat karena pengecut hanya mengarah cheat saja. Lebih baik berusaha dan mendapatkan seorang gadis yang cantik bukan...? Hanya satu, aku tidak membutuhkan banyak."
"Omongan-mu itu sepertinya mencoba untuk menyindir seseorang, tapi tidak apa-apa."
"Tunggu, bagaimana aku selalu saja melihatmu dimana-mana, orang aneh...?"
"Aku ini dewa dan aku bisa melakukan apapun, aku ini seorang Dewa di dunia yang bernama Touri dan aku bisa melakukan apapun yang aku mau termasuk masuk ke dalam dunia aslimu itu, Shira." Pria aneh itu mulai melepas jubahnya lalu menghilangkannya, setelah itu ia menatap Shira dengan tatapan yang terlihat tajam hingga membuat Shira terlihat cukup terkejut, "Aku bukanlah orang aneh, namaku adalah Alvin Ghifari. Dewa Crimson yang ingin membawa seorang manusia dari dunia asli." Ucap dewa itu yang baru saja memperkenalkan dirinya dengan nama Alvin Ghifari.
"Alvin Ghifari...? Wah, namanya terdengar sangat dewa."
"Kau menyindirku...? Tidak apa-apa, lagi pula aku memiliki tawaran untukmu, apakah kau ingin masuk ke dalam dunia yang bernama Touri?" Tanya Alvin selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat serius, "Tentu saja aku ingin coba, aku ingin tinggal di dunia dimana kerja keras dan usaha itu ada, Dewa! Aku sudah lelah tinggal di dunia dimana terdapat beberapa manusia yang hanya memikirkan jalan pintas dan kemudahan. Aku ingin menjadi kuat melalui usaha dan kerja keras yang aku miliki, bukan hanya usaha dan kerja keras melainkan semangatku... Semangatku untuk menjadi yang terkuat sudah muncul!!!" Ucap Shira selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat serius, ia mengepalkan kedua tinjunya lalu Alvin hanya bisa tersenyum, "Baiklah kalau begitu."
"Touri adalah sebuah inti semesta dimana di dalam inti semesta itu terdapat tiga semesta besar dan tiga semesta kecil, semesta-semesta kecil itu berputar di sekeliling semesta besar masing-masing. Gimana ya menjelaskannya...?" Alvin mulai memegang dagunya karena ia bisa melihat ekspresi Shira terlihat seperti kebingungan, "Ahh... Layaknya seperti bumi dan bulan, apakah kau tahu...? Bulan selalu mengelilingi bumi 'kan...? Nah, semesta besar dan kecil ini memiliki pekerjaan yang sama seperti bulan dan bumi."
Shira mulai mendengarkan semua penjelasan yang Alvin katakan agar ia tidak melupakan dan ketinggalan sesuatu yang penting, kedua mata Shira hanya fokus ke pergerakan bibir Alvin, "Tiga semesta besar itu bernama Xuusuatouri, Yuusuatouri, dan Zuusuatouri sedangkan tiga semesta kecil yang mengelilingi ketiga semesta besar itu bernama Xuutouri, Yuutouri, dan Zuutouri."
"Semesta kecil yang memiliki nama awalannya sama maka semesta itu akan mengelilingi semesta besar yang memiliki nama awalan yang sama dengan semesta kecil itu, contohnya Yuusuatouri dan Yuutouri. Semesta kecil yang bernama Yuutouri itu saat ini sedang mengelilingi semesta besar yang bernama Yuusuatouri." Ucap Alvin hingga Shira mulai berpikir kenapa semesta-semesta itu memiliki nama dan berpisah, bukannya dunia isekai itu tidak ada istilah dengan namanya semesta, biasanya isekai yang selalu ia pikirkan adalah dunianya sama dan tidak menjelaskan semesta apapun, bahkan planet, "Sepertinya benar-benar berbeda..."
"Semesta besar maupun semesta kecil, semuanya dihuni dengan ras yang berbeda dan setiap ras terkadang hidup damai dan hidup dengan perang. Terdapat 6 ras yang tinggal di semesta yang berbeda dam keenam ras itu Human, Demon, Angel, Legend, Vampire, dan Elf..." Shira langsung membulatkan kedua matanya ketika ia mendengar ras yang bernama Legend atau Legenda, ras lainnya ia sudah pasti tahu karena ia pernah mendengarnya di novel, komik, dan anime.
"Iblis... Malaikat... Vampire... Manusia... Elf... Aku sudah mendengar kelima ras itu kecuali Legenda...? Ras apa itu? Apakah ras yang langka...?" Tanya Shira selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat kebingungan, prediksinya tentang ras Legenda adalah ras Legenda itu sepertinya memiliki kaitan dengan manusia, Alvin mulai menjelaskan tentang semua penghuni semesta yang tinggal di dalam Touri mulai dari Legenda yang tinggal di semesta Yuusuatouri dan Manusia yang tinggal di semesta Yuutouri, itu artinya mereka tinggal berdekatan atau bisa disebut dengan kata tinggal bersebelahan.
Prediksi Shira sepertinya benar tentang ras baru yang bernama Legenda ini sampai-sampai manusia tinggal bersebelahan dengan Legenda, itu artinya ras Legenda memiliki kaitan yang ketat dengan Manusia hingga bisa dekat. Alvin menjelaskan tentang ras iblis yang tinggal di semesta Zuusuatouri dan ras Vampire yang tinggal di semesta Zuutouri, bagi Shira itu terdengar cukup masuk akal karena Iblis dan Vampire terdengar seperti ras yang jahat mulai dari iblis yang hanya peduli dan membunuh lalu Vampire yang hanya peduli dengan menghisap darah-darah manusia, sepertinya bukan manusia saja melainkan semua ras yang ada di semesta Touri ini.
Dan yang terakhir adalah ras Malaikat dan ras Elf, Malaikat tinggal di semesta yang bernama Xuusuatouri sedangkan ras Elf tinggal di semesta yang bernama Xuutouri, Shira mulai berpikir bahwa kedua ras itu terdengar cukup baik karena Elf dan Malaikat pasti kebanyakan baik. Shira langsung meninju telapak tangan kirinya dan setelah itu ia mulai menunjukkan ekspresi yang terlihat seperti sadar tentang sesuatu hal yang penting, "Apakah ketiga semesta itu hidup dengan cukup seimbang...?"
"Ehh...?" Alvin langsung menunjukkan ekspresi yang terlihat terkejut karena Shira tiba-tiba mengetahuinya, "Ya, kau benar, Shira." Ucap Alvin hingga Shira langsung membulatkan bibirnya dan hanya mengatakan 'Ooo...'
"Ahh! Jadi Xuusuatouri terletak di sebelah Yuusuatouri, Yuusuatouri terletak di tengah semesta Xuusuatouri dan Zuusuatouri, lalu Zuusuatouri terletak di sebelah kanan Yuusuatouri 'kan!?" Tanya Shira selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat bersemangat, Alvin mengangguk dan terkesan melihat seorang manusia yang memiliki semangat tinggi untuk menjadi yang terkuat melalui usaha dan juga memiliki otak yang ia selalu latih, "Kau benar lagi, Shira."
"Keseimbangan... Hebat, aku baru saja sadar bahwa Touri memiliki arti dari nama keseimbangan seperti Xuusuatouri yang dihuni dengan ras yang memiliki hati baik, Yuusuatouri yang dihuni dengan ras yang memiliki hati dari keseimbangan antara kebaikan dan kejahatan. dan yang terakhir adalah semesta Zuusuatouri yang dihuni dengan ras yang memiliki hati jahat. Ketiga semesta itu dihuni dengan ras yang berbeda, aku sudah jelas bisa menebak Xuusuatouri adalah semesta yang dipenuhi dengan kebaikan, Yuusuatouri yang di penuhi dengan keseimbangan, dan Zuusuatouri yang dipenuhi dengan kejahatan!" Ucap Shira selagi mengacungkan jempolnya, Alvin mengangguk lalu ia mengacungkan jempol-nya juga, "Itu artinya kau sudah siap, Shira. Informasi selanjutnya kau bisa mencari sendiri di dunia itu sendiri... Ingat, Touri adalah dunia yang sulit dan kau seharusnya siap untuk menghadapi segala masalah yang ada. Touri juga bukanlah game Virtual Reality seperti itu---"
"Iya, iya, aku tahu. Seperti dunia asli dan itu artinya aku dipindahkan ke dunia lain yang bernama Touri bukan...? Aku mengerti, lagian aku kesal dan bosan hidup di dunia rusak yang berjulukan dunia asli." Ucap Shira selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat serius. Alvin mengangguk lalu ia mulai memunculkan 6 ras yang ada di semesta Touri mulai dari Malaikat, Elf, Manusia, Legenda, Vampire, dan Iblis. Shira menatap ras Legenda dan ternyata imajinasinya tentang Legenda tidak menipunya, imajinasinya menunjukkan hal yang sama tentang ras Legenda.
Penampilannya benar-benar mirip seperti seorang manusia dan tidak ada yang membedakannya, Legenda dan Manusia memiliki penampilan yang sama, "Aku ingin memilih ras Legenda, Dewa Alvin. Tetapi, sebelum aku memilih... Aku ingin mengetahui jelas tentang ras Legenda ini. Sebenarnya ras Legenda itu apa?" Tanya Shira selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat serius, Alvin tersenyum lalu ia duduk sila di atas lantai yang hitam dan Shira mulai melakukan hal yang sama.
"Jadi... Ras Legenda adalah ras yang memiliki penampilan sama persis seperti manusia, tetapi mereka memiliki sedikit akal sehat. Ras Legenda ada ras yang memiliki sikap pekerja keras, dan Legenda sangat menginginkan kekuatan dan pertarungan yang sengit. Berbeda dari manusia yang memiliki akal sehat dan serakah atas segala keinginan mereka. Ras Legenda juga bahkan memiliki DNA dari setiap hewan dan tumbuhan yang ada di semesta Touri hingga mereka bisa bernafas di dalam air dan di luar angkasa. Yang jadi perbedaan antara ras legenda dan ras manusia yaitu umur, penampilan fisik, dan sifat. Legenda memiliki umur yang abadi itu artinya mereka tidak akan mati karena umur, penampilan tubuh fisik yang kekal, dan mudah terbawa emosi. Ketika ras legenda berumur lebih dari ratusan, ribuan, bahkan jutaan tahun, mereka tidak akan tumbuh menjadi tua, seperti seorang kakek dan nenek, penampilan fisik mereka selalu abadi seperti seorang remaja yang berumur 16 atau 18 sampai 20 tahun."
"Semua ras memiliki kemampuan tersembunyi mereka masing-masing, kemampuan tersembunyi Legenda bernama Legend's Boost. Ada dua alasan kenapa bangsa Legenda itu harus ditakuti... Perubahan wujud dan Legend's Boost!"
"Ketika kondisi yang benar saling bertemu seorang bangsa Legenda mampu berubah menjadi wujud yang mampu membuatnya menjadi lebih kuat lagi... Apalagi Saint Legenda. Perubahan bangsa Legenda mampu meningkatkan seluruh atribut mereka dan menggandakan kekuatan mereka lebih dari sebelumnya. Hal ini tidak boleh di bingungkan dengan Legend's Boost... Legend's Boost adalah kemampuan khusus bagi bangsa Legenda yang mampu membuat seluruh atribut mereka untuk terus meningkat saat dalam pertarungan, sudah wajar sih karena bangsa Legenda adalah ras pejuang sejati yang hebat..."
"Legend's Boost memiliki keunggulan yang besar bagi bangsa Legenda jika mereka mampu menahan kesakitan mereka dan juga bertahan dalam kondisi sekarat... Lebih bagusnya lagi, jika mereka bangkit dari kematian... Kekuatan mereka akan tergandakan menjadi lebih besar lagi, tetapi jika bangsa Legenda bangkit dari kematian maka itu bisa di namakan dengan Legend's Arrival."
"Apa yang berbahaya tentang ini adalah bukan hanya atribut yang meningkat saja yang mampu membuat para Legenda menjadi lebih kuat, tetapi... Mereka memiliki kesempatan untuk berevolusi menjadi sesuatu yang baru, bahkan mereka bisa saja menempuh sebuah perubahan yang baru..." Ketika mendengar itu, Shira langsung membulatkan kedua matanya dan ia tahu bahwa menjadi ras Legenda itu terdengar sulit, "Ras Legenda juga memiliki resiko yang berat ketika mereka semua tidak berlatih, tubuh mereka akan perlahan-lahan melemah dan kehilangan kekuatan. Jika seorang Legenda tidak pernah berlatih lagi maka dia akan mati"
Shira mulai menelan ludahnya lalu ia mulai menunjukkan ekspresi yang terlihat serius, "Aku siap, Dewa Alvin! Aku ingin menjadi seorang ras Legenda, aku janji aku akan menjadi seorang Legenda yang layak!" Ucap Shira, ia mulai menunduk kepada Alvin, Alvin hanya bisa tersenyum dan mengangguk, "Sudah ditentukan, kau akan menjadi seorang ras Legenda dan tinggal di Yuusuatouri."
"Siap!" Alvin langsung menunjuk Shira menggunakan telapak tangan kanannya lalu perlahan-lahan Shira mulai bersinar bersama tubuh aslinya, "Ahh...?" Shira mulai menatap kedua telapak tangannya, "Mulai hari ini sampai akhir dari kehidupanmu. Kau akan tinggal di semesta Yuusuatouri dan menjalani kehidupanmu menjadi seorang ras Legenda, kau bisa melakukan apapun menjadi seorang Legenda, tetapi... Lebih baik kau bertarung demi melindungi sesuatu, Shira."
"Tentu saja."
"Apakah kau membuntuhkan sebuah bantuan...? Contohnya seperti kekuatan tambahan yang mampu membuat langsung menjadi---"
"Ssshhhh... Hanya orang lemah dan pengecut yang hanya mengandalkan kekuatan dari dewa, aku lebih memilih berusaha sendiri!" Ucap Shira yang mulai menunjukkan ekspresi yang terlihat serius, Alvin mengangguk, "Kau sudah siap, aku sudah memberimu sihir acak jadi kau bisa menggunakannya ketika kau sudah sampai di semesta Yuusuatouri. Ingatlah, jika kau tidak melatih sihir itu maka sihir itu akan menghilang." Ucap Alvin hingga ia mulai menjentikkan jarinya.
***
SWOOOOOSSSHHHH!!!
Shira tiba-tiba muncul di atas langit lalu ia melirik ke bawah dimana ia perlahan-lahan mulai jatuh menuju daratan, "AAHHHH!!! DEWA SIALAN!!!" Teriak Shira keras karena sepertinya Alvin baru saja memindahkannya ke atas langit, sepertinya dewa itu bermain-main dengan Shira, Shira langsung mendarat di atas sungai. *BUUSHH!!!*
Shira terjatuh di atas sungai dan setelah itu ia langsung berenang ke atas, "Hah... hah... hah... Apakah dia bercanda...?" Tanya Shira, ia melompat ke atas dan mendarat di atas daratan yang dihalangi dengan rumput-rumput, "Tubuhku terasa berat, jadi inikah...? Ras Legenda." Shira mulai mengepalkan kedua tinjunya dan setelah itu ia melirik ke atas langit dimana ia bisa melihat matahari yang bersinar cerah, "Aku tidak bisa merasakan sesuatu yang berbeda ketika aku menjadi seorang Legenda... Hal yang terasa berbeda hanyalah tubuhku yang berat, tubuhku yang terasa seperti dikelilingi oleh sesuatu."
Shira mencoba untuk menunjuk ke depan, "Keluarlah!!! Sihir!!!" Tiba-tiba sihir Shira tidak muncul karena sepertinya ia membutuhkan latihan untuk memunculkan sihirnya, "Sial... Aku butuh latihan..." Shira mulai melihat sekeliling, kedua matanya hanya bisa melihat pohon-pohon yang besar dan Shira tidak bisa menemukan jalan menuju kota, "...sekarang apa...!?" Tanya Shira selagi menunjukkan ekspresi yang terlihat panik karena ia tidak tahu jalan keluar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 1103 Episodes
Comments
Rain Hikmah
sementara XYZ
2021-12-14
0
DNK • SLOTH SINN
👣👣👣👣
2021-07-04
0
John Singgih
penjelasan sang dewa & permulaan di dunia baru
2021-06-24
0