Livia sedang menggendong Angel sambil memberinya susu formula di pinggir balkon kamar. matanya menjelajahi sekitar rumah megah yang terletak disekitar pegunungan yang tinggi, udara disini sangatlah sejuk dan cenderung dingin. Livia menggeleng ia tak akan bisa melarikan diri dari tempat ini mungkin selamanya. ia merasa sedang terjebak di dimensi lain saja. para pengawal Rusell sangat banyak hingga ia tidak dapat menghitungnya. Livia merasa hidupnya sudah berakhir sebagai Livia Morens yang dulu. dan kini ia adalah Livia yang menjalani hidup sambil menunggu kematian. tentu saja tidak ada yang bisa ia harapkan dari pernikahan mereka nanti selain kenyataan ia mendapat status sebagai nyonya Rusell dan sebagai Ibu Anggel. Livia tidak punya pilihan selain menerima tanpa membantah.
matanya memanas ketika membayangkan dinginnya sikap Rusell kepadanya. ia bahkan tak pernah mengajak Livia berbicara dan setiap mereka bicara itu hanya akan memicu pertengkaran. dan pria itu akan pergi begitu saja. entah pernikahan seperti apa yang ia jalani. Livia sangat merindukan rumahnya, orangtuanya, Roni, teman-temannya. semua itu seolah diambil paksa darinya dalam semalam. sejak ia datang ditempat ini barulah ia merasa apa itu sedih dan menangis dalam waktu yang lama. dulu ia hampir tak pernah menangis, setiap ia ingin sesuatu ia pasti aian mendapatkannya entah itu dari orangtuanya atau Roni yang tidak lelah memanjakan dirinya. seumur hidupnya Livia tidak pernah ada dalam tekanan yang membuatnya sesedih dan sesakit ini.
Angel menangis didalam pelukannya tanda ia sudah kenyang dan bersiap untuk tidur, Livia tersenyum satu-satunya hal yang membuat ia tersenyum adalah Angel. malaikat kecil itu sungguh cantik dan seakan mengerti dirinya..
"Ngantuk ya sayang, tidurlah nak..Mama akan menjagamu." Livia mengecup wajah Angel yang menggemaskan.
Suara hentakan kaki membuat Livia menyipitkan matanya.ia sudah sangat hafal dengan suara langkah itu siapa lagi kalau bukan Rusell.
"Mau apa lagi kau datang."
Rusell mendekati Livia menatap bahagia melihat Angel sudah tertidur. pemandangan yang sangat ia rindukan ketika ia harus bepergian untuk pekerjaannya. Livia dan Angel selalu dalam pikirannya.
"Aku ingin membawamu untuk fiting gaun pengantin, desainernya ada dibawah, setelah menidurkan Angel kau harus segera turun."tatap Rusell dengan wajah ramah. Livia tertegun ketika ia sedikit lama menatap wajah Rusell yah...tak bisa ia bantah jika pria ini sangatlah tampan di usia yang matang denban aura dingin yanb memikat.
"Mengapa kau menatapku, apa kau sedang berhayal bagaimana beruntungnya dirimu bisa menikah denganku Rusell Winss."?
Wajah Livia berubah kesal. ia lantas meninggalkan Rusell yang masih menatapnya untuk menidurkan Angel di ranjang dan meminta pelayan untuk menjaganya ketika ia pergi. Livia mengibaskan rambut panjangnya dan melangkah melewati Rusell namun ia tertegun ketika lengannya ditarik kebelakang dan Livia tenggelam dalam pelukan posesif Rusell saat ini. matanya melebar, jantungnya berdetak dengan kencang Livia merasa ia sudah gila karna ia sangat gugup. wajah mereka bertemu nyaris bersentuhan hanya beberapa inci saja.. hembusan nafas Rusell yang harum membuat Livia membeku mereka diam beberapa saat dan hanya saling menatap..
"Sudah kubilang perhatikan bajumu sebelum meninggalkan kamar ini." desah Rusell semakin mendekatkan wajahnya.
"Apa maksudmu." balas Livia menaikan alis sangat kesal, ia meronta namun pelukan itu semakin kuat.
Sebelah tangan Rusell bergerak naik dan menyentuh kancing atasan Livia hingga gadis itu merasa gemetar oleh sentuhan Rusell. pria itu mengancingkan atasan Livia hingga tertutup dan menatap wajah Livia yang sudah merah padam.
"Hanya aku saja yang boleh melihat tubuhmu..dan tidak akan ku ijinkan siapapun untuk melihatnya."
"Hah."??
Rusell melepaskan pelukannya perlahan dan meraih jemari Livia membawanya keluar kamar. Livia tidak menjawab sepatahkatapun ia masih bingung dan gugup dengan apa yang terjadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 321 Episodes
Comments
Windy Artika
sini sini roni ma aq ajah ya 🤭
2021-05-16
1
Febria Jane
kasian roni
2021-05-12
1
Wina Ningsih
mulai2 posesif...
2021-04-20
1