Malam ini Bintang kelihatan begitu gelisah sekali, pasal nya dia ragu ingin menghubungi seseorang. Sebenar nya Bintang sudah mendapat kan nomor Handphone Bulan, waktu malam itu dengan segala bujuk rayu Bintang kepada Bunga. Dan akhirnya dengan terpaksa Bunga pun memberikan apa yang di inginkan kakak nya.
Dengan hati yang berdebar debar, Bintang akhirnya memberanikan diri untuk menelepon Bulan. Lama sekali dering telepon Bulan, akan tetapi tak kunjung di jawab. Hampir panggilan yang ke sekian kali belum juga di angkat oleh Bulan.
" Kalau panggilan ku kali ini enggak di angkat juga, berarti aku enggak boleh hubungi ustadzah ini lagi " Bintang bergumam dalam hati. Akhirnya panggilan yang terakhir di angkat oleh Bulan.
Bulan : " Hallo, Assalamu'alaikum maaf ini siapa ya? Dapat nomor saya dari mana? "
Bintang : " Wa'alaikumsalam, maaf ustadzah kalau saya ganggu malam malam, ini saya kakak nya Bunga. Saya dapat nomor ustadzah dari Bunga, maaf ya enggak minta izin dulu. " ( Jawab Bintang gugup )
Bulan : " Ooooh pak Bintang ya? Maaf baru ke angkat telepon nya, tadi lagi nggak pegang HP. Oke, tidak masalah." ( Jelas Bulan )
Bintang : " Iya ini saya Bintang, enggak apa-apa kok ustadzah."
Bulan : " Oh ya, ada apa ya pak Bintang malam-malam sampai telepon saya? Apa ada yang mau di tanyakan soal Bunga?"
Bintang : " I-iya ustadzah, gimana hafalan Surah Al-Mulk Bunga ya" ( Bintang gugup lagi )
Bulan : " Oh soal hafalan, alhamdulillah lancar kok pak Bintang. Bunga anak nya rajin, kalau nakal itu wajar pak. Nama nya juga masih remaja." ( Bulan memuji Bunga )
Bintang : " Alhamdulillah kalau gitu ustadzah, hmmm mohon maaf nih ustadzah, apa saya setua itu ya? " ( Bintang menyindir )
Bulan : " Maksud pak Bintang? " ( Bulan tak mengerti )
Bintang : " Kenapa ustadzah kok panggil saya dengan sebutan pak gitu, hehhehe " ( Bintang cengengesan, meski Bulan tak melihat )
Bulan : Oooh, salah ya pak. Maaf-maaf, habis nya saya bingung mau panggil apa? " ( Bulan merasa bersalah )
Bintang : " Bukan salah juga ustadzah, tapi enggak enak saja di denger nya. Terkesan nya saya tua banget di panggil bapak, heheh" ( Canda Bintang )
Bulan : " Sekali lagi maaf ya pak Bintang, eh maaf lagi. Saya tuh enggak tahu harus manggil apa? " ( Tambah merasa bersalah )
Bintang : " Hehehhe, santai aja ustadzah. Panggil saja mas Bintang. Enggak mungkin ustadzah manggil saya kakak kan? Hehehe " ( Bintang memberi saran )
Bulan : " Baiklah, akan saya usahakan pak. Eh maksud saya mas." ( Bulan mencoba memanggil dengan sebutan baru )
Bintang : " Ike ustadzah, enggak masalah. Ngomong-ngomong, terima kasih ya ustadzah karena sudah maumenerima telepon saya dan mau di ganggu malam-malam gini. Dan sekali lagi saya minta maaf karena nggak minta izin dulu minta nomor ustadzah nya." ( Jelas Bintang )
Bulan : " Oke, sama-sama mas Bintang. Enggak apa-apa kok, anggap saja wali nya Bunga. Maaf ya mas, saya tutup nih. soalnya sudah malam juga, enggak ada lagi yang mau di tanyakan kan? "
Bintang : " Siap ustadzah, nggak ada kok. Sekali lagi terima kasih waktu nya. Assalamu'alaikum " ( Pamit Bintang )
Bulan : " Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh "
Akhirnya obrolan Bintang dan Bulan pun selesai. Bintang merasa senang sekali, karena bisa mengobrol dengan Bulan. Dia tidak tahu ada apa dengan perasaan nya saat ini kepada Bulan, tapi dia merasa sangat sangat bahagia sekali. Seperti baru mendapatkan hadiah yang luar biasa.
" Ustadzah Bulan, kenapa wajahmu selalu ada dalam pikiran ku ini. Padahal kita baru berjumpa sekali, rasa nya ada sesuatu yang berbeda saja jika memandang wajahmu yang anggun itu. Apa lagi malam ini aku bisa mendengar suaramu lagi, betapa bahagianya aku saat ini. Apakah aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama?" Bintang berkata-kata dalam hati nya.
Bintang seperti anak remaja yang sedang jatuh cinta untuk pertama kalinya saja malam ini, dia senyum senyum sendiri. Entah apa yang ada di benak nya saat ini.
Bintang susah untuk memejamkan matanya malam ini, di sebabkan dia terus teringat akan ustadzah Bulan nan anggun itu.
Apakah benar Bintang jatuh cinta kepada Bulan ?
Terus bagaimana dengan Bulan ?
Mohon dukungannya ya teman-teman, setelah membaca tolong tinggalkan jejaknya. jangan lupa tekan LIKE, KOMENTAR, jadikan FAVORIT, serta VOTE juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Zie Azqie Kudo
assalaamu'alaykum bu ustadzah.
maaf baru bisa mampir 😍😍
2021-04-24
1
coni
4 like hadir kakak, semangat dan mari saling mendukung 🥰🥰
Ditunggu feedback nya!!
Salam ANGKASA 🥰
2021-04-12
4
Lasmi Kasman
Dimana dengan Adnan
2021-03-31
1