Eps 4

" Kalian tahu kan, sebenarnya nggak ada yang boleh pacaran di sekolah ini. Jadi ustadzah minta, Selesaikan sampai di sini saja masalah kalian. Dan tolong saling bermaafan sambil bersalaman." Pinta ustadzah Bulan.

" Dan kalian harus ustadzah beri hukuman," Sambung ustadzah Bulan.

" Hah, hukuman,." Jawab mereka serentak.

'" Iya, kenapa? Kalian tidak mau" Jawab ustadzah Bulan.

" Mau ustadzah, " Lagi-lagi mereka menjawab serentak. Meskipun di dalam hati mereka menolak, tapi mau bagaimana lagi. Dari pada harus panjang masalah nya.

" Oke, hukuman kalian adalah harus menghafal surah Al- Mulk. Ustadzah beri waktu 3 hari untuk di setor ke ustadzah atau pun guru yang lainnya. Tidak ada tapi-tapian, Kalian faham." Jelas ustadzah Bulan.

" Tapi ustadzah, kok cuma 3 hari sech. Diberi waktu 1 minggu lebih aja belum tentu hafal, apa lagi cuma 3 hari. Plis ustadzah, tambah waktu lagi." Bunga berusaha merayu ustadzahnya.

" Kan sudah ustadzah bilang tadi, tidak ada tapi-tapian. Masih juga ngeyel, mau di tambah hukumannya? "

" Tidak ustadzah, Insya Allah kami usahakan ya" Akhirnya mereka mau tidak mau harus mau. Hehehhe.

Setelah mereka di introgasi dan di beri hukuman selama kurang lebih 1 jam an, akhirnya mereka di perbolehkan pulang. Begitu pun dengan Bulan, dia juga memutuskan langsung pulang. Meskipun harus pulang terlambat hari ini, di karenakan ada masalah di sekolah.

...----------------...

Bulan memang mengajar di sekolah nya Bunga, dan Bulan di panggil dengan sebutan ustadzah di sana. Bukan karena dia berkerudung, tapi karena memang dia mengajar agama. Bulan ini memang mengajar dalam bidang agama, akan tetapi tidak menutup kemungkinan dia bisa mengajar pelajaran yang lainnya, apabila ada guru yang tidak bisa hadir. Dan Bulan memang ada jam kosong.

Bulan juga salah satu guru yang di segani oleh siswa siswi nya, walaupun dia berkerudung bukan berarti dia tidak bisa tegas pada muridnya. Bulan ini bisa hamble dan bercanda pada muridnya, ketika pada waktunya yang pas. Tapi, jangan bercanda ketika sedang belajar atau sedang serius, karena dia bisa marah kepada muridnya.

Pada dasarnya, Bulan ini seorang gadis yang cantik, manis, lemah lembut, sopan, pintar, patuh pada Agama dan orang tua, mudah bergaul, ceria. Tetapi dia tidak suka jika ada lawan jenis yang menggoda atau pun yang tidak sopan pada perempuan. Dia tidak mau dekat dengan lawan jenis nya, karena bukan mahramnya. Banyak lelaki yang mencoba mendekatinya untuk pacaran, akan tetapi dia tolak dengan halus. Jika mereka memang serius, datang saja ke rumah. Itu yang selalu dia ucapkan, tetapi banyak yang mundur. Karena mereka ingin mengajak berkenalan melalui pacaran, tentu Bulan menolaknya. Ada juga yang berani datang ke rumah untuk melamar, tetapi lelaki itu sudah beristri. Tentu saja Bulan sekeluarga menolak nya mentah mentah.

Keluarga Bulan adalah keluaga yang Agamis, maksudnya mereka taat dan patuh pada sang pencipta. Bapaknya Bulan adalah imam masjid di didekat rumah nya, serta guru ngaji juga. Ibunya Bulan sering mengisi pengajian ibu ibu di dekat rumahnya. Mereka mendidik anak anak mereka dengan landasan agama, mulai dari kecil mereka sudah belajar mengaji, shalat dan ilmu agama yang lain. Jadi tidak heran jika Bulan sekarang menjadi guru agama. Bahkan kadang Bulan di panggil kerumah tetangganya, untuk mengajari anak mereka mengaji.