Tamu Asing 2

Tentu saja pernyataan pak Iman itu membuat Bulan terkejut dan syok, bagaimana tidak. Sebelumnya tidak ada pembincaraan apa-apa antara dirinya dan orang tua nya. Sebenarnya pak Soleh dan bu Nisa sudah tahu maksud kedatangan pak Iman sekeluarga, karena mereka sudah ada pembahasan sebelumnya.

Melihat putrinya yang hanya terlihat bingung, pak Soleh pun membuka suara.

" Begini nduk, kamu dan nak Adnan nggak harus segera menikah juga. Tapi, kalian berkenalan saja dulu. Dalam istilahnya itu ta'aruf aja dulu. Piye nduk? Pak Soleh memberi pengertian kepada Bulan.

" Maaf ya sebelumnya, jujur saya kaget dan bingung. Pulang-pulang ada hal seperti ini. Tapi, sebelum saya setuju atau tidak. Boleh saya mengajukan pertanyaan kepada mas Adnan nya? " Bulan megajukan pertanyaan kepada Adnan yang sejak tadi belum bersuara.

" Iya boleh, silahkan dek Bulan mau tanya apa saja. Insya Allah di jawab." Jawab Adnan.

" Sekali lagi maaf sebelumnya kalau saya lancang. Begini mas Adnan, apa mas Adnan sudah benar-benar siap menikah? " Bulan..

" Insya Allah saya siap lahir dan bathin dek " Adnan..

" Terus, apa mas Adnan saat ini ada dekat atau bahkan masih ada ikatan dengan wanita lain? " Bulan..

" Alhamdulillah saya single dek, dan tidak lagi dekat dengan siapa-siapa " Adnan...

" Terus, apa tujuan mas menikah? " Bulan...

" Tujuan saya menikah ingin mendapat ridho allah, sekalian menyempurnakan iman, insya allah." Adnan..

" Terus, jika kita jadi menikah. Apa saya masih boleh mengajar? " Bulan...

" Tentu saja boleh, karena mengajar bukan hanya untuk mencari uang saja. Akan tetapi, untuk berbagi ilmu dan mencari pahala kan? " Adnan..

" Baiklah, untuk saat ini itu dulu. Dan terima kasih atas jawaban jawabannya, dan sekarang mas boleh mengajukan pertanyaan juga kepada saya." Bulan...

" Baik lah dek Bulan, terima kasih atas kesempatan nya. Saya kira, saat ini saya belum memiliki pertanyaan. Mungkin lain waktu, saya akan mengajukan nya.Bagaimana, apa boleh" Tanya Adnan.

" Silahkan mas " Jawab Bulan.

" Kalau begitu, apa boleh saya meminta nomor dek Bulan? Supaya kita bisa saling mengenal. " Adnan kembali bertanya.

" Boleh saja, asal yang sopan saja komunikasinya. Maaf " Jawab Bulan.

Para orang tua hanya mendengar dan memperhatikan obrolan anak anak mereka, karena mereka tidak mau ikut campur. Setelah anak-anak mereka selesai mengobrol, baru lah mereka bersuara.

" Bagaimana nak, apa sudah cukup tanya jawab nya? " Tanya pak Iman.

" Sudah pak " Jawab Adnan.

" Terus bagaimana kelanjutannya nanti ini? " Tanya bu Della.

" Maaf semuanya, boleh saya meminta waktu 1 minggu untuk befikir dulu? " Bulan memohon .

" Tentu saja boleh cah ayu " Jawab bu Della.

" Nanti setelah 1 minggu berlalu, kita bertemu lagi. " Seru Bulan lagi.

Dan setelah mereka menyetujui usul Bulan, keluarga pak Iman pamit pulang.

...----------------...

Sewaktu orang tua Adnan dan Bulan masih muda dulu, mereka pernah berucap. Bahwa mereka akan menjodohkan salah satu anak-anak mereka. Dan tiba lah sekarang pada waktunya.

Iya, pak Soleh dan pak Iman bukan hanya teman saat nyantri saja. Mereka masih berteman akrab sampai sekarang, mereka masih sering bekomunikasi lewat telepon atau pun bertemu di waktu senggang.

# Adnan

Adnan nugraha adalah seorang pemuda berusia 27 tahun, dia adalah seorang pengusaha. Dia pengusaha dalam bidang kuliner, Adnan sudah memiliki beberapa cafe atau pun resto. Jadi, Adnan bisa di bilang pria yang cukup mapan. Karena dia mempunyai usaha sendiri.

Sedangkan ayahnya adalah seorang pengusaha swalayan, bukan hanya ada satu swalayan. Ada beberapa mini market juga, jadi bisa di bilang ayahnya Adnan adalah pengusaha yang sukses juga. Sedangkan ibunya Adnan adalah seorang ibu rumah tangga saja.

Maaf jika ada kata-kata tidak yang tepat , mohon koreksinya. 🙏

Mohon dukungannya ya teman-teman, setelah membaca tolong tinggalkan jejaknya. jangan lupa tekan LIKE, KOMENTAR, jadikan FAVORIT, serta VOTE juga.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***