Mogok

Setelah selesai mendapat arahan dari kakak nya, Bunga pun keluar dari kamar nya. Karena hari sudah malam, Bintang pun bersiap untuk tidur. Sebelum tidur, Bintang pun ke kamar mandi untuk cuci muka dan sebagai nya.

...----------------...

Bulan masih mempelajari materi untuk besok mengajar, meski dia sudah sering mengajar dengan materi yang sama, akan tetapi dia selalu mempelajari apa yang harus di sampaikan kepada siswa siswi nya di kelas besok. Sedang asik membaca baca materi, tiba-tiba HP Bulan berbunyi. Ternyata itu pesan dari Adnan.

Adnan : " Assalamu'alaikum dek Bulan, sudah tidur ya?

Bulan : " Wa'alaikumussalam , belum. Ada apa ya?

Adnan : " Maaf kalau saya mengganggu malam-malam, dek Bulan sedang apa ? Kalau boleh, kita bisa ngobrol sebentar? "

Bulan : " Lagi baca materi untuk besok mengajar nech, mau ngobrol apa? "

Adnan : " Oooh berarti saya ganggu dek Bulan ya?"

Bulan : " Nggak juga, sudah mau selesai. Ngomong aja kalau ada yang mau di omongin."

Adna : " Boleh telpon?"

Bulan : " Silahkan saja "

Tak berselang lama, Adnan pun langsung menelpon Bulan.

Adnan : " Assalamu'alaikum dek Bulan "

Bulan : " Wa'alaikumsalam mas, "

Banyak yang mereka obrol kan, dari masalah pekerjaan sampai kehidupan hari-hari. Tak terasa sudah 30 menitan mereka mengobrol. Di karena kan sudah malam, mereka pun mengakhiri obrolan nya.

Selesai shalat shubuh, Bulan bergegas menuju dapur. Untuk membantu ibu nya membuat sarapan, karena itu lah ritinitas Bulan di pagi hari sebelum berangkat mengajar. Setelah beres pekerjaan di dapur, Bulan langsung menuju kamar siap-siap untuk berangkat mengajar.

...----------------...

Bintang dan Bunga sudah berangkat, sambil menyetir Bintang mengobrol dengan adik nya.

" Gimana dek, sudah berapa ayat hafal surah al-mulk nya?" Bintang ingin tahu progres hafalan nya Bunga.

" Hmmmm, baru hafal 5 ayatan kak, itu pun masih lupa-lupa ingat." Jawab Bunga.

" Waaaww, mantap tuch dek. Baru semalam aja sudah hafal 5 ayat. Lanjut kan ya, semangat adikku yang manis ". Bintang memberi semangat sambil mengacak rambut Bunga.

" Iiihh, apaan sich kak. Rusak tahu rambut ku." Kesal Bunga.

Tak terasa perjalanan mereka hampir sampai ke sekolah Bunga, tapi tiba-tiba Bunga menyuruh kakak nya berhenti dengan mendadak.

" Kak berhentiii " Teriak Bunga.

Bintang pun terpaksa mengerem dengan dadakan, untung saja tidak menabrak.

" Ada apa Bunga? Jangan nyuruh berhenti dadakan gitu dong, bahaya tahu." Omel Bintang.

" Maaf kak, tapi kayak nya aku kenal sama motor itu?" Tunjuk Bunga ke arah motor yang sedang di dorong seseorang.

" Emang siapa Bunga? " Tanya Bintang.

" Bentar ya kak, aku turun dulu." Tanpa menjawab pertanyaan Bintang, Bunga pun langsung turun dari mobil. Dan sedikit berlari kearah motor tersebut.

" Ustadzah Bulan " Panggil Bunga.

Ya, seseorang yang sedang mendorong motor itu adalah Ustadzah Bulan.

Bulan pun berhenti dan menoleh ke arah suara seseorang yang memanggilnya.

" Eehhh ada kamu Bunga, kamu sedang apa di sini? " Tanya Bulan.

" Saya sengaja mau nyamperin ustadzah, motor nya kenapa dzah?"

" Nggak tahu ini kenapa Bunga, tita-tiba mati aja motor nya. Di cek bensin nya juga masih banyak, Ustadzah kan nggak paham permesinan. Heheh" jelas Ustadzah Bulan.

" Ya ampun ustadzah, sudah dari tadi ya? Sebentar ya ustadzah." Bunga berlari kembali ke mobil.

" Kak, tolong bantuin dong." Bunga nyamperin Bintang.

" Bantuin apa Bunga? " Jawab Bintang.

" Itu, motornya ustadzah Ku mogok. Kasihan kan kalau harus dorong sampai ke sekolah atau bengkel, kakak tolong telponin bengkel kek. Terus itu, Ustadzahnya bareng kita ke sekolahnya, plis ya" Bunga meminta bantuan Bintang.

Bintang pun segera menuruti kemauan adiknya, dan Bintang segera turun dari mobil untuk memberi bantuan kepada ustadzah adik nya.

Mohon dukungannya ya teman-teman, setelah membaca tolong tinggalkan jejaknya. jangan lupa tekan LIKE, KOMENTAR, jadikan FAVORIT, serta VOTE juga.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***