kegaduhan yang tejadi di lapangan itu, di karenakan ada beberapa siswi yang sedang berkelahi.
" Ada apa ini ramai-ramai hah " Teriak salah seorang guru.
" Ini pak , Bunga dan yang lainnya sedang ribut " Jawab salah satu siswa yang ada di sana.
" Hei , hei, berhentiiiiii " Lerai guru tadi sambil berteriak.
Tak berselang lama Bulan pun sampai ke lapangan, ketika ia baru sampai. Ada siswi yang menghampirinya, dan Bulan pun bertanya kepada mereka, ada perihal apa ramai ramai ketika sudah waktunya pulang sekolah.
" Ada apa kok ramai sekali? " Tanya Bulan kepada siswi tersebut.
" Itu ustadzah, Bunga berantem " Jawab siswi itu .
" Berantem? kenapa bisa berantem? Astaghfirullah" Sahut Bulan.
Belum juga pertanyaan Bulan di jawab, Bulan sudah berlalu menghampiri mereka yang berkelahi.
" Stooop " Lerai Bulan sekalian membantu guru yang tadi melerai.
Mereka tak juga kunjung berhenti, akhirnya Bulan masuk di antara mereka yang berkelahi. Niat hati Bulan ingin menghentikan mereka, akan tetapi Bulan tak sengaja terkena cakaran dan pukulan dari Bunga dan yang lain. Sehingga membuat Bulan terjatuh, melihat ustadzah mereka yang menjadi korban kebuasan mereka, akhirnya perkelahian itu pun berhenti.
" Ya ampun ustadzah, maaf " Bunga menghampiri ustadzah nya dan minta maaf.
" Astaghfirullah, kalian semua ini kenapa sih? Kecewa ustadzah melihat tingkah laku yang tak bermoral seperti ini." Tegur Bulan sambil berdiri kembali.
" Sekarang sebaiknya kalian ikut ustadzah ke kantor, dan untuk yang lainnya silahkan pulang. Lain kali, jika kalian melihat teman kalian ribut itu di lerai bukan hanya di tontonin saja. paham " Bulan menasehati siswa-siswi yang lainnya, walaupun ucapannya dengan lemah lembut. Tapi cukup tegas kedengarannya.
sementara yang lainnya pulang, tidak dengan Bunga dan beberapa siswi yang berkelahi tadi. Mereka mengikuti ustadzah Bunga dan guru yang lainnya ke kantor untuk di introgasi, ada apa gerangan sampai mereka mempermalukan diri mereka sendiri.
Sesampainya mereka di kantor, langsung di serang pertanyaan oleh beberapa guru mereka. Tapi mereka belum ada yang menjawab satu pun pertanyaan, hingga Bulan yang bertanya dengan cara nya baru mereka bersuara.
" Dengerin Ustadzah baik-baik ya, sekarang ceritakan pada ustadzah dan guru yang lainnya. Ada apa kalian berkelahi membuat diri kalian malu sendiri seperti ini? Apa yang kalian ributkan ataupun rebutkan atau apa lah itu? " Bunga bertanya dengan nada yang syahdu.
" Begini ustadzah, kami berantem gara-gara dia " Jawab Ica sambil menunjuk bunga.
" Lah kok gara-gara gue sih, yang ada kalian tuh yang mulai." Bantah Bunga .
" Cukup " Bentak ustadzah Bulan.
" Sekarang coba Bunga jelaskan, apa permasalahannya." Sambung ustadzah Bulan dengan penuh penekanan.
" Baik ustadzah, saya akan jelaskan. Begini ustadzah, mereka semua itu marah sama saya. Terutama itu si Ica, dia menuduh saya merebut gebetannya si Leon ustadzah. Padahal enggak ada sedikit pun saya deketin Leon, yang ada dia yang selalu kejar kejar saya, padahal saya sudah ogah ngeladeninnya." Jelas Bunga panjang lebar.
" Terus kenapa sampai berkelahi? " Tanya Bulan.
" Mereka saja tuh ustadzah yang tiba tiba nyerang saya sewaktu keluar kelas tadi. Sebagai pembelaan diri, jelas saya melawan dong. Masa saya di keroyok diam saja, bisa jadi perkedel nanti. hehehe" Jelas Bunga membela diri.
" Bagaimana Ica? Ada yang mau kamu jelaskan? " ustdzah Bulan bertanya kepada ica.
" Sebenarnya bukan menuduh ustadzah, tapi saya pernah melihat sendiri mereka jalan berdua. Apa coba namanya kalau bukan mau merebut? " Ica membela diri.
"Emang Leon pacar kamu Ca " Tanya ustadzah Bulan kembali.
" Bukan sih ustadzah, tapi calon. hehehe" Jawab Ica cengengesan.
Mohon dukungannya ya teman-teman, setelah membaca tolong tinggalkan jejaknya. jangan lupa tekan LIKE, KOMENTAR, jadikan FAVORIT, serta VOTE juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Astria
oalah yo yo perkoro lanangan ta
2022-02-15
0
Dit'el R
semangat nulisnya💪💪💪
jangan lupa mampir di novelku "tak pernah melupakanmu"
2021-03-31
2
Lasmi Kasman
belum jadian udah berantem
2021-03-31
2