Bintang sedang istirahat makan siang di ruangan nya, kali ini dia lebih memilih untuk makan di ruangan nya saja.Karena dia merasa lelah ingin berjalan ke kantin atau pun restoran. Sedang asik menikmati makanan nya, tiba-tiba HP nya berbunyi.
" Hallo Bunga, ada apa? Tumben siang-siang telpon? " Bintang mengangkat telepon dari Bunga.
" Hallo juga kak, idih sewot amat. Emang nggak boleh apa adek nya nelpon? " Jawab Bunga dengan nada kesal.
" Bukan nya gitu adek kakak sayang, iya deh maaf. Ada apa?" Bintang merayu Bunga.
" Bunga cuma mau kasih tahu, motor nya ustadzah sudah di antar ke sekolah. Dan lagi, ustadzah nya nyuruh aku nanya sama kakak terus. Berapa biaya bengkel motor nya." Jelas Bunga.
" Ooowwhh, soal itu. Sudah bilang saja sama ustadzah nya, nggak perlu di bayar. Soalnya, itu gratisan dari bengkel nya. Karena kakak adalah pelanggan setia di sana. Paham adek kakak sayang."
" Tapi kalo ustadzah nya nggak percaya gimana? " Bunga ragu.
" Pokok nya bilang aja gitu, soal percaya nggak percaya itu urusan nanti lah. Oke sayang, kalau gitu udah dulu ya. Kakak mau lanjut kerja, kamu langsung pulang, jangan keluyuran." Setelah Bintang memberi nasihat kepada Bunga, telpon nya langsung di tutup begitu saja.
" Iiihhh, dasar kakak. Main matiin saja telpon nya." Kesal Bunga.
Setelah pulang dari sekolah, Bulan tidak langsung pulang ke rumah. Dia hari ini berencana untuk pergi ke swalayan, karena ada beberapa keperluan rumah yang sudah habis. Dalam perjalanan ke swalayan Bulan bertemu dengan Bunga, dia sedang berjalan sendirian. Bulan pun berhenti untuk menyapa nya.
" Assalamu'alaikum." Sapa Bulan.
" Wa'alaikumsalam, " Jawab Bunga kaget.
" Kamu dari mana mau kemana? Kok belum pulang? Terus kok jalan? " Bulan penasaran.
" Eh ada ustadzah, ini loh ustadzah saya habis dari toko buku itu. Dan sekarang mau pulang menggunakan taksi, tapi taksi nya belum ada. Jadi saya tunggu sambil jalan. Heheheh " Jelas bunga sambil bercanda.
" Mau ustadzah antar? " Bulan menawarkan diri.
"Enggak perlu deh ustadzah, paling bentar lagi juga taksi nya datang. Oh ya, ustadzah mau kemana?" Bunga menolak tawaran Bulan.
" Ustadzah mau ke swalayan Bunga, ada barang yang mau di beli." Jawab Bulan.
" Nah itu dia taksi nya ustadzah, terima kasih atas tawaran nya ya. Kalau gitu, saya pamit ya ustadzah. Assalamu'alaikum." Pamit Bunga sambil mencium tangan Bulan.
" Wa'alaikumsalam, hati-hati ya Bunga." Bulan menghampiri sopir taksi nya dan berpesan kepada nya. " Pak, tolong antarkan siswi saya pulang ya. Dan hati-hati bawa mobil nya."
" Baik bu, kalau begitu saya pamit." Jawab sopir taksi nya.
Taksi yang di tumpangi Bunga pun pergi meninggalkan Bulan. Dan Bulan kembali mengendarai motor nya menuju swalayan. Sesampai nya swalayan, Bulan bergegas masuk untuk berbelanja kebutuhan yang di perlu kan. Sedang asik memilih barang belanjaan, Bulan mendengar ada seseorang yang memanggil nama nya.
" Bulan " Sapa seseorang tersebut.
Bulan pun menoleh ke arah suara yang memanggil nya. " Mas Adnan " Bulan sedikit kaget.
" Enggak salah panggil berarti mas tadi, beneran dek Bulan. Sedang belanja? " Adnan bertanya.
" Iya ne mas, ada beberapa barang yang harus saya beli. Mas sendiri belanja juga? " Jawab Bulan sekaligus bertanya balik.
" Belanja sih enggak, tapi lebih tepat nya lagi cari minuman sama camilan untuk di mobil aja dek." Jelas Adnan. " Oh ya, dek Bulan sudah selesai belanja nya? " Sambung Adnan.
" Tinggal ambil ini saja mas, habis itu mau ke kasir nya " Jelas Bulan sambil memperlihat kan barang yang di maksud.
" Sini biar mas bantu ya dek, sekalian mau bayar belanjaan juga neh. " Adnan menawar kan bantuan.
" Enggak usah dech mas, saya bisa sendiri kok." Bulan menolak tawaran Adnan.
" Sudah sini." Adnan mengambil paksa keranjang Bulan.
Mereka berdua pun sudah berada di kasir, dan barang belanjaan mereka sedang di hitung. Adnan membayar semua belanjaan Bulan, meski awal nya di tolak. Tapi, karena Adnan terus memaksa. Mau tidak mau Bulan pun harus mau. Adnan awal nya ingin mengantar Bulan, tapi karena Bulan menolak dengan alasan dia membawa kendaraan sendiri. Jadi mereka pulang sendiri-sendiri.
Mohon dukungannya ya teman-teman, setelah membaca tolong tinggalkan jejaknya. jangan lupa tekan LIKE, KOMENTAR, jadikan FAVORIT, serta VOTE juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Moh Yasin
lanjut
2024-06-28
0
Zie Azqie Kudo
hadir thoor
2021-04-18
1
nadia kalisa
semangat pokoknyaaaa aku nungguuuuuu kelanjutannya thorr
2021-01-25
1