ch 20. liontin

"Puttri !, tidak perlu takut tidak akan ada yang tahu tentang darah ilahi tuan muda ..."

Setelah mengatakan ini Mentri Erik mengeluarkan liontin emas tampak seperti biasa tetapi saat Puttri Gianna melihatnya dia sangat terkejut.

"Ini tidak mungkin !, kamu...kamu mempunyai harta tingkat misterius dan ini  juga harta jenis penyembunyian !"

Mendengar keterkejutan puttri Mentri tertawa dan berkata.

"Ha...ha...ha...Puttri kamu mempunyai mata yang jernih ternyata !, ya , memang ini adalah harta tingkat misterius harta ini disebut harta kalung siluman mistik, "

Mendengar nama tersebut Puttri bahkan lebih terkejut matanya membelalak kaget dia berkata sambil gemetaran.

"Harta...harta iblis siluman mistik !, Bagaimana ini bisa muncul di tanganmu ?"

Mendengar pertanyaan puttri, Mentri hanya tersenyum misterius tidak berniat ingin menjelaskan dia berkata.

"ini hanya keberuntungan ku saja di reruntuhan tidak perlu disebut !, tetapi puttri !, kamu harus tahu dengan legenda iblis siluman mistik kan !, "

Meskipun puttri berwajah hitam sekarang karena jawaban Mentri ini, tetapi dia tidak menunjukkannya karena puttri juga mengerti seharusnya ini menjadi rahasia.

Dia juga tahu apa fungsi harta ini dan dia menjawab mentri dengan "ya"

Setelah itu Puttri menoleh kearah Lian mengangguk setelah itu berkata.

"Baiklah lian !, sepertinya tidak akan ada masalah dengan kompetisi ini kamu boleh mengikutinya..."

Lian saat ini sebenarnya bingung,

ini apakah kalung emas yang terlihat biasa itu adalah harta tingkat misterius ?.

Terus !, apakah aku harus mendengar persetujuanmu terlebih dahulu puttri.

Apa kamu lupa dengan taruhan kita !.

Lian sangat aneh sekarang mendengar keraguan dan kekhawatiran puttri sejak kami membahas kompetisi dengan Mentri.

Tetapi Lian tidak menunjukkan kebingungannya malah disaat bersamaan dia juga senang karena ini pertama kalinya dia di cemaskan oleh seorang wanita selain ibunya sendiri.

Setelah menghela nafas Lian juga tidak menanyakan apa-apa dia berkata.

"Kalau begitu kapan Kompetisi ini akan dimulai Mentri !, karena kamu tahu juga aku dan Gianna akan segera menikah bukan ?"

"Tenang saja tuan muda !, ini seminggu lagi tidak lama akantetapi karena kita adalah anggota dari 9 kerajaan kita harus berangkat lebih awal,

Tuan muda persiapkan saja kita akan berangkat tiga hari lagi..."

Setelah mendengar ini Lian juga menggaguk setuju tidak ada masalah.

Lagian pernikahan tinggal 6 minggu lagi, juga sepertinya kompetisi ini tidak akan lama.

Kemudian mereka berbincang-bincang sebentar mengenai kompetisi.

Turia yang berdiri dipintu keluar wajahnya sudah sangat penasaran sekarang dengan harta tersebut tetapi dia tidak menanyakannya karena takut adiknya akan mempersulitnya lagi.

kemudian setelah memberi hormat dan mengucapkan selamat tinggal Mentri dan Turia pergi.

Di jalan Mentri berbicara kepada Turia dengan nada peringatan.

"Turia !, sebaiknya kamu harus segera berbaikkan dengan adikmu Lian ?"

"bukannya aku tidak mau tetapi adikku selalu mempersulitku lihatlah tadi kamu mengerti ucapanku kan Mentri ! "

" aku juga tahu !, tetapi aku hanya memperingatkanmu karena setelah Puttri Gianna dan tuan muda Lian menikah..."

Mentri berhenti disini menghela nafas dan berkata.

"kalau tidak ada kecelakaan dan mereka tidak mati di takdirkan bahwa Puttri Gianna akan menjadi eksistensi seperti legenda para pahlawan dan tentunya Lian dia juga sama"

Mendengar hal ini Turia jadi sangat serius menanggapi masalah ini.

Memang dia juga sudah tahu soal rahasia tubuh ilahi dan darah ilahi,

Dalam legenda dunia narian pada saat era peperangan ke 4 ras utama diceritakan bahwa ada pasangan yang sangat kuat dari ras manusia yang sangat mendominasi dan menjadi pilar terkuat dari pihak Ras manusia saat itu.

Setelah memikirkan hal ini Turia juga mengangguk ke arah Mentri.

"Baik !, terimakasih mentri atas nasihatnya aku akan mencari tahu apa kesalahanku "

Mendengar ini Mentri juga tersenyum.

Saat ini juga Lian bersama puttri Gianna datang ke balai istana ingin bertemu ayahnya.

Setelah memverivikasi identitas mereka lian dan puttri dibawa oleh penjaga istana untuk menemui ayahnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***