Saat ini semua mata tertuju kepada Lian karena dia yang telah mengalahkan monster leager tingkat 4 yang sebanding dengan seorang master prajurit sihir.
Semua orang kagum saat ini, dan paman jah melangkah maju untuk berterima kasih dengan tulus.
"Terima kasih kepada teman pejuang karena telah membantu kami mengatasi masalah"
Lian melihat ini dia hanya tersenyum dan mengangguk hendak pergi tapi.
Paman jah melihat ini dan melanjutkan.
"Rekan pejuang !, kemana selanjutnya kamu pergi kalau sejalan kita bisa berangkat bersama ?"
Paman jah berinisiatif mengatakan ini karena siapa tahu dia bisa berteman dengannya.
Karena di !dunia ini siapa yang tidak ingin berteman dengan orang kuat.
Lagi pula perjalanan ini butuh sehari lagi dan kalau bisa mengajak orang kuat dia bisa sedikit bernapas lega.
Siapa tahu kan bahaya apa yang akan terjadi di depan.
Lian mendengar ini dan berhenti untuk memikirkan sejenak.
Lagi pula aku tidak tahu jalan ke keluarga kerajaan Herman, dan sepertinya mereka tidak ada niat jahat.
baiklah !,
Setelah memikirkan hal ini lian melihat paman jah dan bertanya.
"Kemana tujuan kalian ?"
"Rekan pejuang !, kami akan pergi ke keluarga kerajaan Herman untuk mengantar puttri kerajaan Eurian".
Mata lian berbinar Akhirnya bisa kembali,
aku kira bakal memakan waktu yang lama untuk kembali ke rumah tapi siapa sangka keberuntunganku sangat manjur.
Jadi setelah memikirkan hal itu lian mengangguk setuju.
"Baik !"
Paman jah senang karena bahaya bisa di minimalisasi jadi dia tidak perlu takut lagi untuk sisa perjalanan.
Setelah berdiskusi kepada semua orang dan puttri juga sudah memberi izin, Lian akhirnya diatur untuk duduk didalam gerbong kereta yang cukup luas.
Karena puttri juga ingin berterima kasih secara pribadi jadi lian di atur untuk duduk didalam gerbong,
juga ini lebih karena mereka semua menghormati lian dan was-was terhadap identitasnya.
Lian juga tidak banyak berfikir setelah di beritahu dia mengangguk setuju,
lagian juga dia hanya ingin cepat kembali walau pun diatur untuk hanya berjalan kaki dia bakal tetap setuju.
...----------------...
Lian masuk kedalam gerbong kereta,
dia melihat seorang wanita memakai pakayan maid sepertinya dia seorang pelayan pribadi dan seorang wanita yang memakai gaun putih terlihat elegan dia adalah puttri yang memakai kerudung untuk menutupi wajahnya.
melihat Lian sang puttri langsung menyambut dengan suara lembutnya.
"Terima kasih kepada rekan pejuang !, karena telah menyelamatkan kami "
Lian melihat tempat kosong dan langsung duduk lalu menjawab sambil terseyum tipis.
"Tidak masalah puttri !, karena itu sudah menjadi tugas untuk saling membantu saat ada kesulitan tidak perlu disebut"
Lian juga memikirkan sesuatu untuk bertanya kenapa mereka pergi kekeluarga kerajaan Herman? tetapi tidak jadi,
karena lian merasa itu tidak sopan untuk ditanyakan dan menyinggung perasaan,
jadi lian tidak jadi bertanya.
Ada pepatah bilang usruslah urusanmu sendiri karena itu lebih menghargai privasi dan secara otomatis orang juga ikut menghargai.
Setelah memikirkan hal ini lian hanya bertanya soal kerajaan eurian seperti seberapa besar wilayahnya apakah itu indah apakah mereka memiliki destinasi wisata.
Lian hanya menyakan pertanyaan pertanyaan umum yang sudah di ketahui kebanyakan orang jadi puttri juga menjawab dengan santai.
Dan sesekali lian juga menceritakan kisah legenda dari bumi yang terkenal, seperti kisah cinta atau urban legend untuk mencairkan suasana.
Puttri dan pelayan juga mendengar kisah ini yang belum pernah diketahuinya dengan bersemangat mereka sangat terhibur,
Dan selama perjalanan ini meraka mengobbrol dan tertawa santai.
Dimalam hari saat waktu istirahat Lian menyalakan api unggun dan memanggang daging monster leager tingkat 4 dengan sedikit bumbu.
Semua orang melihat ini mereka menyeka air liur mereka karena ini adalah monster leager tinggkat 4 yang penuh energy,
siapa yang tidak tergoda untuk memakannya karena dengan memakan daging ini kekuatan mereka akan meningkat.
Lian juga tidak pelit melihat tindakkannya di perhatikan oleh semua orang dia juga membagikan daging panggang,
jadi malam itu menjadi malam pesta daging untuk semua orang dan ada beberapa orang yang beruntung menerobos ranah kecil prajurit sihir.
...----------------...
Pagi harinya sebelum matahari terbit mereka melanjutkan perjalanan, paman Jah memberi tahu lian bahwa mereka akan segera sampai dan segera keluar dari hutan gelap.
Lian mendengar ini mengangguk ringan.
setelah itu Lian duduk kembali didalam gerbong dan menggobbrol sepanjang perjalanan dan menceritakan kisah baru kepada Puttri dan Pelayan ini.
Segera setelah beberapa jam mereka akhirnya keluar dari hutan gelap.
Bukannya perjalanan ini mulus tetapi mereka juga menemui hambatan selama perjalanan kadang ada monster yang menyergap mereka.
Tetapi karena mereka hanya menemui monster tingkat 2-3,
jadi tidak ada masalah mereka dengan lancar keluar dari hutan gelap.
Semua orang bernapas lega mengetahui bahwa mereka sudah keluar dari hutan menyeramkan itu sekarang,
dan Lian juga senang karena sebentar lagi dia akan kembali.
Paman jah memberi tahu semua orang bahwa kalau tidak ada kecelakaan mereka akan sampai tepat pada tengah hari.
Setelah melewati lembah, hutan, sungai dan beberapa kota kecil akhirnya mereka sampai dan untungnya tidak ada masalah sama sekali dalam perjalanan ini.
Yah meskipun masih ada juga orang yang memiliki niat jahat tapi setelah melihat gerbong kereta berlambang kerajaan niat jahat menyusut.
Di pintu gerbang ibu kota seseorang sudah lama menunggu kedatangan mereka,
ini adalah utusan yang di atur untuk menyambut tamu dari kerajaan Eurian.
Setelah memverifikasi identitas mereka kepada utusan tersebut kemudian paman Jah dan yang lainnya memasuki kota dan mereka semua diantar ke istana untuk menemui raja.
Setelah itu Paman jah mendatangi lian untuk berbicara dia berkata dengan hormat kepada lian.
"Rekan pejuang !, kami sudah sampai di tujuan kami dan kalau boleh tahu rekan pejuang akan turun dimana kami akan mengantar setelah bertemu dengan Raja Herman"
Lian mendengar ini dan menjawab dengan santai dan tanpa beban.
"Tidak masalah paman itu tidak perlu aku juga akan pergi ke istana..."
Lian berhenti disini dan teringat sesuatu setelah itu dia melanjutkan.
"oh iya aku belum memberi tahu kalain !, kalau aku seorang pangeran keluarga kerajaan Herman dan raja Herman tentunya ayahku"
Baru saja semua orang yang didalam gerbong mendengar ini pelayan, puttri, dan paman Jah kaget,
paman jah langsung bertanya dengan nada terkejut.
"kamu seorang pangeran keluarga kerajaan Herman !, benarkah itu ?"
"Paman tidak percaya..., oh mungkin karena pakaian ku !, tidak apa-apa nanti bisa di buktikan saat melihat ayahku"
Setelah mendengar itu paman jah buru-buru menjawab.
"Bukan itu rekan pejuang !, maksudku..."
paman Jah berhenti disini dan teringat sesuatu setelah itu dia melanjutkan.
"tapi tunggu aku belum tahu namamu siapa namamu ?"
Lian sedikit tertegun karena lupa memberi tahu namanya,
karena selama perjalanan ini dia sering di panggil rekan pejuang jadinya lupa, terlebih lagi tidak ada yang menanyakannya jadi dia tidak peduli.
Tapi sekarang Lian ditanya jadi tanpa menunggu lebih lama dia memberi tahu dengan santai.
"Nama ku Lian Herman !"
Setelah mendengar nama ini semua yang di dalam gerbong kaget puttri bahkan lebih kaget merasa seperti mimpi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
zen chomsu
matull
2021-05-26
1
Leon Aveiro
sepi thor semangat lah
2021-02-04
8