ch 6 sampai bag 2

Setelah beberapa detik tidak sampai 10 detik semua orang di dalam gerbong kereta tersadar kembali.

Orang yang pertama berbicara adalah pelayan pribadi puttri,

sambil menunjuk dia berkata dengan terkejut.

"kamu...kamu Lian Herman !"

Pelayan tersebut berhenti sejenak dan menoleh kearah puttri setelah itu melanjutkan.

"Puttri !, dia...dia sebenarnya Lian Herman !, selama ini dia bersama kita ya Tuhan !, kita datang ke sini karena dia kan puttri !"

"Ini... !"

Puttri juga tidak bisa berkata apa-apa dia juga bingung sekarang tidak tahu harus menjelaskan apa.

Lian mendengar hal ini dia juga terkejut,

lalu dia berkata dengan nada pertanyaan dan menunjuk dirinya sendiri.

"Karena aku ?"

Paman Jah melihat puttri yang terkejut juga melihat kebingungan Lian,

dia menghela nafas setelah itu dia melanjutkan berbicara agar menenangkan suasana yang canggung ini sambil menatap pelayan agar tidak melanjutkan berbicara.

Pelayan hendak berbicara tetapi merasakan tatapan tajam paman jah dia tidak jadi melanjutkan.

"baik Lian tidak maksudku Tuan Muda!, kami tidak bisa menjelaskannya untuk saat ini, tetapi nanti Raja ayah Tuan Muda yang akan menjelaskannya secara pribadi".

"Baik..."

Lian mendengar ini mengangguk setuju dan tersenyum tidak menuntut penjelasan.

Puttri juga menghela napas lega.

Setelah merasa bahwa situasinya nyaman  paman Jah juga kembali ke tempatnya.

...----------------...

Tidak lama setelah itu mereka sampai di gerbang depan istana,

terlihat bahwa para penjaga, pelayan yang sudah di atur, serta Raja, Ratu, Saudara dan Saudari Lian sudah lama menunggu kedatangan puttri kerajaan Eurian.

Semua orang saat ini melihat ke arah gerbong dan terkejut,

karena setelah puttri dan pelayan pribadinya keluar, orang yang keluar ke dua adalah Lian Herman.

Melihat ini semua orang terkejut apa situasinya ?,

Ini adalah tuan muda yang sudah menghilang selama sebulan dan sekarang dia muncul bersama puttri Gianna Eurian.

Raja dan Ratu malah yang lebih terkejut karena mereka sudah tahu bahwa puttri kerajaan Eurian mempunyai cara untuk menemukan keberadaan Lian yang hilang.

tapi sekarang !,

bagaimana lian bersama puttri ?,

mereka semua bingung memikirkan hal ini.

tetapi itu tidak bertahan lama dan semua orang kembali sadar.

Ratu yang merupakan ibu Lian tidak bisa menahan kegembiraannya saat Lian anaknya selamat.

Ratu langsung memeluknya dengan erat sambil tersedu-sedu karena menangis.

"Hiks...hiks... anakku akhirnya kamu kembali !, ibu sangat rindu syukurlah kamu kembali "

dan Lian meskipun ini bukan tubuhnya tetapi semua kenangan, dan ingatan sudah menyatu menjadi bagian dirinya,

melihat Ratu yang memeluknya seperti layaknya seorang ibu yang mengkhawatirkan anaknya lian juga penuh kehangatan dalam hatinya.

disini karena Ratu menangis Lian juga menenangkannya.

"Ibu tenanglah lihatlah aku sehat tidak ada luka..."

Dan Raja juga melihat ini sebenarnya dia sendiri tidak bisa menahan tangis, tapi karena dia seorang raja dan harus menunjukkan sisi kuat dari seorang Raja, dia hanya menepuk pundak lian dan berkata dengan nada yang penuh kehormatan.

"Anakku !, syukurlah kamu baik baik saja"

Lian juga mendengar ini dan mengucapkan terima kasih.

Semua orang yang melihat ini juga langsung ribut.

"Ini !, ternyata tuan muda Lian dia baru berusia 15 tahunkan, dikatakan bahwa dia menghilang selama sebulan kan !"

"Iya !, tapi sekarang tuan muda baik-baik saja dan sudah kembali aku turut senang karena selama diistana dia sangat baik kepada semua orang padahal kita hanya orang biasa bukan pejuang"

"Iya kamu benar !, pada waktu itu aku sangat sedih mengetahui bahwa tuan muda menghilang selama perjanannya kembali"

"iya !"

...----------------...

Setelah itu semua orang dan para tamu dari kerajaan Eurian memasuki istana.

Didalam istana setelah acara formalitas sambutan untuk para tamu selama setengah jam,

semua pelayan, prajurit istana,dan mentri semua pergi setelah mengucapkan selamat.

Raja, Ratu, Saudara, Saudari yang berjumlah 12 orang dan para tamu dari kerajaan Euri termasuk Lian dibawa keruangan khusus keluarga kerajaan Herman.

Setelah memasuki ruangan semua orang duduk setelah dipersilahkan oleh Raja dan Ratu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***