ch 14, terlambat

Besoknya.

Pada pagi hari semua orang berkumpul di balai pelatihan istana yang merupakan tempat biasa para pejuang berlatih dan saling menantang,

tepatnya sekarang mereka berkumpul di Arena Khusus keluarga kerajaan,

arena ini adalah arena bagi keluarga kerajaan saling menantang dan belajar,

Dan hari ini adalah hari yang sangat besar karena kemarin semua orang di istana terkejut, karena Saudara tertua Turia datang ke balai pelatihan meminta surat untuk mengajukan tantangan kepada saudara muda Lian.

Tentu saja berita ini sangat besar dan menyebar ke semua penjuru istana, karena tidak ada hujan tidak ada angin tiba-tiba saudara tertua Turia Herman menantang saudara muda Lian Herman.

Padahal selama ini yang di pahami semua orang di istana tentang keluarga kerajaan sangat baik, tidak pernah ada konflik yang terjadi di antara para pangeran dari keluarga kerajaan mereka di kenal rukun dan damai.

Tapi sekarang, bagaimana ini bisa terjadi ?.

Tentu saja sebagian orang-orang yang menerima berita ada yang menyebarkan desas-desus dan menghubungkannya dengan berita pertunangan Lian Herman kemarin.

Para penggosip ini mengira bahwa Turia Herman menyukai Tunangan dari Lian Herman dan dia sangat menentang pernikahan saudara mudanya ini, dan tantangan ini untuk memperebutkan seorang wanita.

Para penggosip ini memang tidak bisa di salahkan karena memang tantangan ini bertepatan dengan berita pertunangan Lian Herman,

jadi mereka berfikiran seperti itu tidak ada yang menentang berita ini dan mereka semua mengangguk setuju masuk akal.

Tentu saja tidak semua orang mempercayai  berita gosip ini, karena semua orang tahu bahwa Turia juga mempunyai seorang tunangan dan hubungan mereka baik-baik saja.

...----------------...

Di tempat ruang periapan.

Saat ini Raja berbicara dengan marah kepada turia, yang sedang bersiap untuk pertarungan.

"Anakku !, kamu!, apakah kamu mempunyai otak !, dan kenapa menantang adikmu sendiri ?, dan apa yang sebenarnya terjadi kemarin ?"

Mendengar ini Turia menjawab dengan santai dan sambil tersenyum tipis.

"Ayah !, bukanya aku mau menantang adikku sendiri tapi ini juga yang dimintanya, dan dia yang pertama kali manantangku bertarung "

"Omong kosong !, kamu berbicara mengada-ngada soal ini hanya karena waja...."

Turia tidak ingin berdebat dengan ayahnya dan dia langsung menyela.

"Ayah !, kamu tidak percaya ?, tapi tidak apa-apa ayah bisa bertanya sendiri kepada anak tercintamu itu"

Setelah itu Turia meninggalkan ayahnya yang tertegun saat ini.

Raja mendengar ini, memang dia tidak bisa membantah setelah itu dia menghela napas,

Baik !, tidak apa-apa kalau ini yang di inginkan anaknya.

Setelah itu Raja berteriak kepada turia yang saat ini tepat berada di pintu keluar.

"Turia !, jangan keras-keras terhadap saudaramu "

Turia mendengar ini, dia berkata dengan santai

"Tenang ayah !, dia juga tetap adikku..."

Turia berhenti disini dan melanjutkan perkataannya dengan nadamisterius.

tetapi sesekali sang kakak harus mengajari adik nya dengan keras bukan !".

Setelah itu dia pergi, meninggalkan ayahnya yang menghela napas tidak berdaya tapi juga bingung,

memang sebenarnya apa yang terjadi kemarin ?.

...----------------...

Dan di pagi hari ini di tempat pemurnian Lian tersenyum puas,

karena sekarang dia sudah resmi menjadi pengerajin tingkat 2.

Nama : Lian Herman.

Ras : manusia.

Prajurit sihir: 300/15000

Ranah: Senior prajurit sihir langit ke dua

Fisik : tubuh tak tertandingi.

Tehnik : pukulan sembilan matahari ekstrim (0/1000), serangan petir jiwa (0/500)

Keterampilan : pengerajin [0/1000] tingkat 2.

Selama satu hari kemarin dia menghabiskan banyak sekali bahan-bahan untuk membuat Harta jenis pelindung ini, yang total ada 100 perisai kecil di gelang penyimpanannya.

Lian mengingat-ngingat sesuatu apakah ada yang kelupukan ?.

Oh iya janji pertarungan diarena keluarga, kemarin ada seseorang yang mengirim surat kepadanya tapi dia tidak sempat untuk membacanya karena fokus dengan pemurnian.

Setelah itu dia keluar dari ruang pemurnian dan berjalan kekediamannya.

Lian tidak langsung mengambil surat tapi seperti biasa, dia mandi dan berpakaian rapih, melihat kecermin dan sesekali memuji dirinya.

Sempurna !,

Setelah itu Lian mengambil surat dan membacanya, dia langsung kaget karena pertarungan seharusnya sudah di mulai setengah jam yang lalu.

Sial !, aku terlambat !, apakah aku akan kalah saat aku terlambat ?

Lian tidak memikirkannya lagi dia langsung berlari ke arena keluarga.

...----------------...

Sekarang di arena keluarga

Saudara tertua Turia berdiri di tengah-tengah arena wajahnya sudah merah karena marah.

Sial !, apakah dia meremehkanku dan tidak menganggapku serius ?.

Para penonton juga sekarang sangat aneh, mereka juga berdiskusi tentang keterlambatan Lian.

Salah seorang penonton yang tidak tahu apa-apa berkata kepada temannya.

"Hei kamu tahu !, mungkin saja Tuan muda Lian takut dengan kakaknya ini, soalnya Turia adalah seorang jenius sebelum munculnya Gianna Eurian kan"

"Kamu tidak tahu saudaraku !, aku sudah mendengar berita bahwa Lian juga seorang jenius karena dia sudah mencapai alam senior prajurit sihir"

"Ini !, apakah kamu bercanda !?, seharusnya tidak kan !, soalnya tidak akan ada yang mempercayai manusia yang berumur 15 tahun mencapai alam setinggi itu"

"pada awalnya aku tidak mempercayai nya sepertimu !, tapi berita ini dari mentri kepercayaan Raja mentri Erik Hou"

"Apakah dia melihatnya secara langsung !, karena itu tidak mungkin !, meskipun dia sudah berlatih didalam rahim ibunya itu mestinya tidak mungkin, tidak pernah ada kasus seperti ini"

"Yah sebenarnya aku juga berfikiran sama denganmu !, tapi... ya sudahlah !, kita liat saja pertarungannya"

10 menit kemudian.

Para penonton melihat seorang laki-laki memakai pakaian hijau dan putih terlihat elegan dan tampan melompat langsung ke arena.

Lelaki tersebut adalah lian,

Semua mata menatapnya dengan kedatangannya ini,

para wanita khususnya mereka yang belum pernah melihat lian langsung berseru kaget.

"Ya tuhan !, dia tuan muda lian !, dia tampan !, aku sepertinya jatuh cinta !"

"Aku kira para pelayan itu semuanya hanya melebih-lebihkan, tapi sekarang melihatnya secara langsung aku juga jatuh cinta !"

"Mulai sekarang aku akan jadi penggemar tuan muda Lian !"

"Hei apakah kamu lupa tuan muda Lian sudah memiliki tunangan dan akan segera menikah"

"aku hampir lupa akan hal itu"

Wanita tersebut berkata dengan murung.

Turia sudah sangat marah sekarang karena keterlambatan Lian.

Lian juga mengaku salah, dia tersipu malu kepada semua orang saat ini dan meminta maaf.

"Maaf semuanya !, aku tadi ada urusan yang sangat mendesak..."

Mendengar ini Turia ingin memukul langsung Lian, tapi karena aturan pertarungan dia tidak bisa.

Siapa yang yang punya ide menantang pertama kali bukankah kamu Lia.

Apakah kamu lupa ?,

Turia di fitnah dalam hatinya.

Wasit yang sudah diatur melihat bahwa para penantang sudah hadir diarena,

Seharusya ada upacara, tetapi karena sudah keluar dari waktu yang dijanjikan, jadi wasit langsung membacakan aturannya.

"semuanya tenang !, kita akan mulai pertarungan nya, apakah kalian berdua menyetujui pertarungan ini ?"

Ke duanya mengangguk secara bersamaan.

"Baiklah !, peraturannya sederhana hanya tidak boleh saling membunuh itu saja..."

Wasit berhenti disini melihat ke arah kedua penantang yang sudah siap, dan melanjutkan

"Baiklah !, pertarungan di mulai !"

Terpopuler

Comments

zen chomsu

zen chomsu

lanjut..Thor

2021-05-26

1

Hadi Hadi

Hadi Hadi

bantai

2021-04-19

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog. ch 1
2 Menetapkan tujuan. ch 2
3 ch 3 Perjalanan
4 ch 4 kelayinan dunia.
5 ch 5 sampai
6 ch 6 sampai bag 2
7 ch 7 System selesai upgrade
8 ch 8. senangnya !
9 ch 9. keberuntungan apa ?.
10 ch 10. Jenius
11 ch 11. Tubuh ilahi darah ilahi.
12 ch 12. Taruhan
13 ch 13. Tantangan
14 ch 14, terlambat
15 ch 15. pertarungan
16 ch 16. Tidak mungkin.
17 ch 17. kesalah pahaman belum selesai
18 ch 18 kompetisi
19 ch 19 keraguan
20 ch 20. liontin
21 ch 21. tidak percaya
22 ch 22. Menara Keterampilan
23 ch 23. berteemu kepala
24 ch 24. menerobos pengerajin tingkat 6
25 ch 25. mendapat tehnik tingkat 2
26 ch 26. kembali
27 ch 27. pemurnian harta
28 ch. 28 Mustahil
29 ch 29. pergi.
30 ch 30. Cincin
31 ch. 31 Deppresi.
32 ch 32 . Desa Rahasia.
33 ch 33 Ramalan.
34 ch. 34 . Laya Gurt.
35 ch 35. Laya Gurt Bag 2 end penempaan senjata
36 ch 36. lanjutan kemarin
37 ch. 37. Upacara kebangkitan.
38 ch 38. Mimpi singkat
39 ch 39 kembali keperjalanan mereka.
40 ch 40. Akhirnya sampai !.
41 ch. 41 Santai.
42 ch 42. Pertengkaran
43 ch 43. di tangkap
44 ch. 44. Master Guru .
45 ch 45. 3 kategori
46 ch. 46. memilih
47 ch 47. kembali
48 ch. 48 dasar berpedang
49 ch 49. Gadis Serba Putih di Ngarai Gurun Ekstrime
50 ch 50. Melawan Monster
51 ch 51. putus asa
52 ch 52. fisik berapi-api dewa matahari tahap pertama
53 ch 53 Harta !,
54 ch 54. Menjelang kompetisi 1
55 ch 55 mengasingkan diri
56 ch 56 membuat bom sihir
57 ch 57. dengan serius.
58 ch 58, Tekad seperti besi yang meleleh.
59 ch 59. membuat bom sihir bag 2 and
60 ch. 60 pedang atribut
61 ch.61. Menjelang kompetisi
62 ch 62, tidak apa sendiri juga.
63 gak ada harapan
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Prolog. ch 1
2
Menetapkan tujuan. ch 2
3
ch 3 Perjalanan
4
ch 4 kelayinan dunia.
5
ch 5 sampai
6
ch 6 sampai bag 2
7
ch 7 System selesai upgrade
8
ch 8. senangnya !
9
ch 9. keberuntungan apa ?.
10
ch 10. Jenius
11
ch 11. Tubuh ilahi darah ilahi.
12
ch 12. Taruhan
13
ch 13. Tantangan
14
ch 14, terlambat
15
ch 15. pertarungan
16
ch 16. Tidak mungkin.
17
ch 17. kesalah pahaman belum selesai
18
ch 18 kompetisi
19
ch 19 keraguan
20
ch 20. liontin
21
ch 21. tidak percaya
22
ch 22. Menara Keterampilan
23
ch 23. berteemu kepala
24
ch 24. menerobos pengerajin tingkat 6
25
ch 25. mendapat tehnik tingkat 2
26
ch 26. kembali
27
ch 27. pemurnian harta
28
ch. 28 Mustahil
29
ch 29. pergi.
30
ch 30. Cincin
31
ch. 31 Deppresi.
32
ch 32 . Desa Rahasia.
33
ch 33 Ramalan.
34
ch. 34 . Laya Gurt.
35
ch 35. Laya Gurt Bag 2 end penempaan senjata
36
ch 36. lanjutan kemarin
37
ch. 37. Upacara kebangkitan.
38
ch 38. Mimpi singkat
39
ch 39 kembali keperjalanan mereka.
40
ch 40. Akhirnya sampai !.
41
ch. 41 Santai.
42
ch 42. Pertengkaran
43
ch 43. di tangkap
44
ch. 44. Master Guru .
45
ch 45. 3 kategori
46
ch. 46. memilih
47
ch 47. kembali
48
ch. 48 dasar berpedang
49
ch 49. Gadis Serba Putih di Ngarai Gurun Ekstrime
50
ch 50. Melawan Monster
51
ch 51. putus asa
52
ch 52. fisik berapi-api dewa matahari tahap pertama
53
ch 53 Harta !,
54
ch 54. Menjelang kompetisi 1
55
ch 55 mengasingkan diri
56
ch 56 membuat bom sihir
57
ch 57. dengan serius.
58
ch 58, Tekad seperti besi yang meleleh.
59
ch 59. membuat bom sihir bag 2 and
60
ch. 60 pedang atribut
61
ch.61. Menjelang kompetisi
62
ch 62, tidak apa sendiri juga.
63
gak ada harapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!