Besoknya.
Pada pagi hari semua orang berkumpul di balai pelatihan istana yang merupakan tempat biasa para pejuang berlatih dan saling menantang,
tepatnya sekarang mereka berkumpul di Arena Khusus keluarga kerajaan,
arena ini adalah arena bagi keluarga kerajaan saling menantang dan belajar,
Dan hari ini adalah hari yang sangat besar karena kemarin semua orang di istana terkejut, karena Saudara tertua Turia datang ke balai pelatihan meminta surat untuk mengajukan tantangan kepada saudara muda Lian.
Tentu saja berita ini sangat besar dan menyebar ke semua penjuru istana, karena tidak ada hujan tidak ada angin tiba-tiba saudara tertua Turia Herman menantang saudara muda Lian Herman.
Padahal selama ini yang di pahami semua orang di istana tentang keluarga kerajaan sangat baik, tidak pernah ada konflik yang terjadi di antara para pangeran dari keluarga kerajaan mereka di kenal rukun dan damai.
Tapi sekarang, bagaimana ini bisa terjadi ?.
Tentu saja sebagian orang-orang yang menerima berita ada yang menyebarkan desas-desus dan menghubungkannya dengan berita pertunangan Lian Herman kemarin.
Para penggosip ini mengira bahwa Turia Herman menyukai Tunangan dari Lian Herman dan dia sangat menentang pernikahan saudara mudanya ini, dan tantangan ini untuk memperebutkan seorang wanita.
Para penggosip ini memang tidak bisa di salahkan karena memang tantangan ini bertepatan dengan berita pertunangan Lian Herman,
jadi mereka berfikiran seperti itu tidak ada yang menentang berita ini dan mereka semua mengangguk setuju masuk akal.
Tentu saja tidak semua orang mempercayai berita gosip ini, karena semua orang tahu bahwa Turia juga mempunyai seorang tunangan dan hubungan mereka baik-baik saja.
...----------------...
Di tempat ruang periapan.
Saat ini Raja berbicara dengan marah kepada turia, yang sedang bersiap untuk pertarungan.
"Anakku !, kamu!, apakah kamu mempunyai otak !, dan kenapa menantang adikmu sendiri ?, dan apa yang sebenarnya terjadi kemarin ?"
Mendengar ini Turia menjawab dengan santai dan sambil tersenyum tipis.
"Ayah !, bukanya aku mau menantang adikku sendiri tapi ini juga yang dimintanya, dan dia yang pertama kali manantangku bertarung "
"Omong kosong !, kamu berbicara mengada-ngada soal ini hanya karena waja...."
Turia tidak ingin berdebat dengan ayahnya dan dia langsung menyela.
"Ayah !, kamu tidak percaya ?, tapi tidak apa-apa ayah bisa bertanya sendiri kepada anak tercintamu itu"
Setelah itu Turia meninggalkan ayahnya yang tertegun saat ini.
Raja mendengar ini, memang dia tidak bisa membantah setelah itu dia menghela napas,
Baik !, tidak apa-apa kalau ini yang di inginkan anaknya.
Setelah itu Raja berteriak kepada turia yang saat ini tepat berada di pintu keluar.
"Turia !, jangan keras-keras terhadap saudaramu "
Turia mendengar ini, dia berkata dengan santai
"Tenang ayah !, dia juga tetap adikku..."
Turia berhenti disini dan melanjutkan perkataannya dengan nadamisterius.
tetapi sesekali sang kakak harus mengajari adik nya dengan keras bukan !".
Setelah itu dia pergi, meninggalkan ayahnya yang menghela napas tidak berdaya tapi juga bingung,
memang sebenarnya apa yang terjadi kemarin ?.
...----------------...
Dan di pagi hari ini di tempat pemurnian Lian tersenyum puas,
karena sekarang dia sudah resmi menjadi pengerajin tingkat 2.
Nama : Lian Herman.
Ras : manusia.
Prajurit sihir: 300/15000
Ranah: Senior prajurit sihir langit ke dua
Fisik : tubuh tak tertandingi.
Tehnik : pukulan sembilan matahari ekstrim (0/1000), serangan petir jiwa (0/500)
Keterampilan : pengerajin [0/1000] tingkat 2.
Selama satu hari kemarin dia menghabiskan banyak sekali bahan-bahan untuk membuat Harta jenis pelindung ini, yang total ada 100 perisai kecil di gelang penyimpanannya.
Lian mengingat-ngingat sesuatu apakah ada yang kelupukan ?.
Oh iya janji pertarungan diarena keluarga, kemarin ada seseorang yang mengirim surat kepadanya tapi dia tidak sempat untuk membacanya karena fokus dengan pemurnian.
Setelah itu dia keluar dari ruang pemurnian dan berjalan kekediamannya.
Lian tidak langsung mengambil surat tapi seperti biasa, dia mandi dan berpakaian rapih, melihat kecermin dan sesekali memuji dirinya.
Sempurna !,
Setelah itu Lian mengambil surat dan membacanya, dia langsung kaget karena pertarungan seharusnya sudah di mulai setengah jam yang lalu.
Sial !, aku terlambat !, apakah aku akan kalah saat aku terlambat ?
Lian tidak memikirkannya lagi dia langsung berlari ke arena keluarga.
...----------------...
Sekarang di arena keluarga
Saudara tertua Turia berdiri di tengah-tengah arena wajahnya sudah merah karena marah.
Sial !, apakah dia meremehkanku dan tidak menganggapku serius ?.
Para penonton juga sekarang sangat aneh, mereka juga berdiskusi tentang keterlambatan Lian.
Salah seorang penonton yang tidak tahu apa-apa berkata kepada temannya.
"Hei kamu tahu !, mungkin saja Tuan muda Lian takut dengan kakaknya ini, soalnya Turia adalah seorang jenius sebelum munculnya Gianna Eurian kan"
"Kamu tidak tahu saudaraku !, aku sudah mendengar berita bahwa Lian juga seorang jenius karena dia sudah mencapai alam senior prajurit sihir"
"Ini !, apakah kamu bercanda !?, seharusnya tidak kan !, soalnya tidak akan ada yang mempercayai manusia yang berumur 15 tahun mencapai alam setinggi itu"
"pada awalnya aku tidak mempercayai nya sepertimu !, tapi berita ini dari mentri kepercayaan Raja mentri Erik Hou"
"Apakah dia melihatnya secara langsung !, karena itu tidak mungkin !, meskipun dia sudah berlatih didalam rahim ibunya itu mestinya tidak mungkin, tidak pernah ada kasus seperti ini"
"Yah sebenarnya aku juga berfikiran sama denganmu !, tapi... ya sudahlah !, kita liat saja pertarungannya"
10 menit kemudian.
Para penonton melihat seorang laki-laki memakai pakaian hijau dan putih terlihat elegan dan tampan melompat langsung ke arena.
Lelaki tersebut adalah lian,
Semua mata menatapnya dengan kedatangannya ini,
para wanita khususnya mereka yang belum pernah melihat lian langsung berseru kaget.
"Ya tuhan !, dia tuan muda lian !, dia tampan !, aku sepertinya jatuh cinta !"
"Aku kira para pelayan itu semuanya hanya melebih-lebihkan, tapi sekarang melihatnya secara langsung aku juga jatuh cinta !"
"Mulai sekarang aku akan jadi penggemar tuan muda Lian !"
"Hei apakah kamu lupa tuan muda Lian sudah memiliki tunangan dan akan segera menikah"
"aku hampir lupa akan hal itu"
Wanita tersebut berkata dengan murung.
Turia sudah sangat marah sekarang karena keterlambatan Lian.
Lian juga mengaku salah, dia tersipu malu kepada semua orang saat ini dan meminta maaf.
"Maaf semuanya !, aku tadi ada urusan yang sangat mendesak..."
Mendengar ini Turia ingin memukul langsung Lian, tapi karena aturan pertarungan dia tidak bisa.
Siapa yang yang punya ide menantang pertama kali bukankah kamu Lia.
Apakah kamu lupa ?,
Turia di fitnah dalam hatinya.
Wasit yang sudah diatur melihat bahwa para penantang sudah hadir diarena,
Seharusya ada upacara, tetapi karena sudah keluar dari waktu yang dijanjikan, jadi wasit langsung membacakan aturannya.
"semuanya tenang !, kita akan mulai pertarungan nya, apakah kalian berdua menyetujui pertarungan ini ?"
Ke duanya mengangguk secara bersamaan.
"Baiklah !, peraturannya sederhana hanya tidak boleh saling membunuh itu saja..."
Wasit berhenti disini melihat ke arah kedua penantang yang sudah siap, dan melanjutkan
"Baiklah !, pertarungan di mulai !"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
zen chomsu
lanjut..Thor
2021-05-26
1
Hadi Hadi
bantai
2021-04-19
1