Besoknya semua orang di ibukota kerajaan ribut karena berita pernikahan keluarga kerajaan Herman telah di rilis secara resmi kepada pubblik oleh pihak kerajaan.
semua orang sedang mendiskusikan mengenai topik hangat ini,
karena bukan saudara tertua dari kerajaan Herman yang menikah, malah saudara muda Lian Herman yang berusia 15 tahun yang menikah,
bahkan di istana malah lebih Heboh.
Saudara tertua lian yang bernama Turia Herman mendengar berita tersebut dia langsung menemui ayahnya dan berbicara.
"Ayah !, Ibu !, kenapa kalian mengizinkan saudara muda Lian untuk menikah sebelum aku saudaranya yang tertua "
Turia sangat tidak senang mendengar berita ini,
meskipun dia juga sudah memiliki seorang tunangan tetapi karena fokus untuk berlatih untuk menjadi prajurit sihir yang kuat, dia tidak peduli tentang hal semacam ini, dan hanya pernah bertemu sekali dengan tunagannya.
Lagian tunangannya juga seorang pejuang jadi mereka membuat janji akan bertemu lagi saat alam prajurit sihir mereka tinggi,
minimal mereka sudah mencapai dewa prajurit sihir.
Dan karena bakatnya yang sedikit buruk di umur ke 80 nya, dia baru mencapai alam magang prajurit sihir akhir dan dia masih jauh dengan alam dewa prajurit sihir,
di perkirakan dengan bakatnya dia bisa mencapai alam dewa prajurit sihir 500 tahun lagi.
Itu tidak masalah soal 500 tahun karena bagi pejuang dunia narian 500 tahun adalah waktu yang singkat, tetapi mendengar saudara mudanya akan mendahuluinya menikah dia sedikit iri dan juga marah.
Jadi dia mendatangi ayah dan ibunya menuntut penjelasan karena dia tahu bahwa ini semua karena orang tuanya sudah mengizinkan lian untuk menikah
Raja mendengar anaknya protes soal penikahan ini dia hanya berbicara santai.
"Anakku turia tidak perlu seheboh ini !, kami mengizinkannya karena ini keputusan Lian sendiri dan tunangannya"
"Tapi ayah !, kamu tahu kan kalau pernikahan ini terjadi bagaimana aku bisa menaruh wajahku saat bertemu pejuang lainnya mereka akan mengejekku ?"
Raja sedikit tidak sabar dan berkata dengan marah.
"Hei !, apa peduli tentang wajahmu ?, kamu juga mempunyai seorang tunangan, kalau kamu sudah siap menikah aku ayahmu akan berlaku sama"
"Ini..."
Mendengar ini Turia tidak bisa berkata apa-apa karena memang ini kebenarannya.
Tapi Turia tetap tidak mau kalah dan berkata sambil menggertakkan giginya.
"Ayah !, aku tetap tidak setuju !, aku akan mencari saudara muda dan mendiskusikannya,"
Setelah mengatakan hal ini,Turia bergegas kekediaman Saudara mudanya Lian, tanpa melihat kebelakang kepada ayahnya.
...----------------...
Dan saat ini lian berada di tempat pemurnian sendirian,
dan karena puttri Gianna sekarang sedang sibuk mengirim paman Jah kembali jadi dia tidak punya waktu untuk menemaninya saat ini.
dan Lian juga sudah berbicara kepada ayahnya tentang menjadi seorang pengerajin setelah itu dia mendapat gulungan resep pengerajin pembuatan Harta tingkat 1 untuk pengerajin tingkat satu jenis pelindung.
Lian tidak perlu meneliti soal ini dia hanya bertanya kepada system dan setelah mengorbankan 200 poin kekuatan Lian akhirnya mengerti soal pembuatan Harta tingkat satu jenis pelindung,
dia juga sudah menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat harta ini dan sekarang dia sudah siap,
jadi tunggu apa lagi dia langsung memulai nya,
Tungku pembakaran sudah siap, kemudian Lian melemparkan semua bahan tanpa fikir panjang bahkan mungkin ini seperti membuang sampah bukan sedang memurnikan Harta.
Kalau seorang pengerajin melihat ini mungkin dia sudah terkejut dengan prilakunya dan akan menyebut lian dengan orang gila dan tidak tahu apa-apa soal pengerajin,
apakah dia tidak takut meledak ?.
Tetapi karena lian mempunyai sistem dan dalam sistem sudah di jelaskan bahwa pembuatan untuk Harta tingkat satu ini adalah 100% jadi tidak ada kegagalan sedikitpun, meskipun pembuatannya asal-asalan.
Lian memasukkan energy ke dalam tungku pemurnian,
Tidak butuh waktu lama hanya 10 menit semua bahan menyatu membentuk prisai kecil seukuran tangan remaja,
setelah itu suara sistem berdering.
"Ding !, berhasil memurnikan poin pengerajin +1"
Lian tidak memperhatikan sistem kemudian dia langsung mengambil Prisai tersebut, setelah melihat-lihat dan tidak ada cacat kemudian dia mencobanya.
setelah itu Lian memasukkan energy kedalam prisai kecil, seketika run-run aktif di dalam prisai tersebut dan memancarkan cahaya keemasan yang mengelilingi lian dan membentuk prisai.
Setelah memeriksa keefektifan prisai ini dia menemukan bahwa prisai ini masih sangat lemah untuknya.
Yah memang karena prisai ini hanya bisa menahan serangan seorang pejuang magang prajurit sihir sedangkan lian seorang pejuang senior prajurit sihir,
jadi ini pada dasarnya tidak bisa disebut menguji.
Lian hendak menyimpan prisai kecil ini didalam gelang penyimpanannya,
tetapi saat ini saudara tertua Turia datang.
"Adik Lian kamu disini !, aku mencarimu kemana-mana"
Lian melihat saudara tertuanya Turia datang mencarinya, dia berkata dengan heran.
"Kakak tertua ada apa datang mencariku ?, bukanya kamu sedang berlatih saat terakhir kali aku datang"
"sudahlah Lian !, jangan fikirkan lagi soal itu, aku ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting denggan mu"
"Oh...baiklah kakak tertua !, mari kita bicara kan di kediamanku, bagaimana ?"
"Baik..."
Turia juga setuju dan berfikir bahwa adiknya sangat sopan.
Lian saat ini juga sedikit aneh dengan prilaku kakak tertuanya ini, bukankah dia sudah memiliki tunangan, apakah dia menyukai Puttri Gianna dan ingin bertarung dengan ku untuk memperebutkannya ?, tapi seharusnya tidak !, soalnya Gianna hanya akan menerima seseorang dengan darah ilahi dan tentunya kakaknya ini tidak memiliki darah ilahi.
Setelah itu tidak butuh waktu lama lian dan kakak tertuanya sampai di kediaman Lian.
"Baik kakak silahkan duduk..."
"Baik..."
Setelah itu mereka berdua duduk.
Lian yang pertama berbicara dengan serius.
"Kak...!, ada apa !?, berbicaralah jika kamu mempunyai masalah atau keluhan terhadap ku !"
Turia sedikit aneh dengan ucapan Lian,
apakah dia tahu bahwa aku sedang menentang pernikahannya karena mendahuluiku dan tidak memberi wajah ?.
Tapi itu tidak mungkin !.
Turia juga serius dan langsung berbicara dengan tegas.
"Adikku Lian !, ini soal pernikahanmu aku kira aku keberatan kamu tahu k...."
Sebelum Turia selesai berbicara dan menyebutkan alasannya lian langsung memotong dan berbicara dengan tegas.
"Kak...! aku kira permintaanmu tidak akan terlaksana dan aku akan tetap menikah dengan puttr....."
Turia juga tidak mau kalah dia langsung memotong ucapan lian dan berkata dengan marah dan menunjuk lian.
"Jangan bilang kamu tidak peduli dengan wajah kakakmu ini !, apa kamu tidak menghormatiku sebagai kakakmu !"
"Kak !, walau pun kakak memohon dengan menyedihkan sambil menangis meringkuk ditannah dan bersujud, aku tidak akan tertipu apa lagi dengan marah, aku tidak peduli dengan wajah kakak tapi pernikahanku akan tetap...."
"Hahahaha... bagus lian ! bagus sekali !, kamu menjadi mulai sombong sekarang dengan kakakmu ini !"
Lian melihat bahwa kakak tertuanya sudah sangat marah,
tapi seharusnya dia yang sangat marah sekarang, siapa yang tidak akan marah dengan seseorang yang akan merebut calon istrinya ?, apakah aku akan membiarkanya dan setuju begitu saja merelakannya, apakah aku gila ?.
Tidak mungkin !.
Lian juga tidak ingin kalah dia langsung berkata dengan sangat marah.
"Kak !, aku tidak peduli dengan wajahmu !, tapi aku seorang laki-laki dan kamu juga laki -laki dan kita adalah seorang pejuang !, jadi kita selesaikan ini lewat pertarungan..."
Mendengar ini urat-urat hijau menonjol di dahi Turia dan wajahnya sudah kemerahan karena marah.
"Baik ! Baik !, jangan bilang alam prajurit sihirmu sudah berada di atasku !, tapi kamu harus tahu !, aku juga bukan prajurit sihir biasa dan kekuatan tempurku sebanding dengan senior prajurit sihir menengah,
Jangan menyesali ini besok !, kita akan bertarung di arena keluarga dan di saksikan oleh ayah dan ibu dan semua saudara kita"
Setelah mengatakan ini Turia langsung berbalik pergi sangat marah dengan adiknya,
Lian kamu benar-benar tidak menganggap kakak tertuamu dan benat benar meremehkanku.
Tunggu besok aku akan mempermalukan mu !.
Lian melihat kepergian kakak tertuanya pergi dia mendengus dingin,
hem...calon istriku ingin direbut olehmu, itu mimpi !,
Lian menghela nafas untuk menenangkan fikirannya karena marah, setelah itu dia tidak peduli lagi soal besok, karena dia yakin atas kemenangannya,
Setelah itu fokus lian untuk sekarang adalah memurnikan harta, karena dia ingin menerobos pengerajin pemula tingkat 1.
Setelah itu satu hari ini, di habiskannya dengan memurnikan harta pelindung tingkat 1.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Stay Humble
disini ada kesalahan, seharusnya kan cuman pernikahan saja yg tidak disetujui oleh kakaknya, tapi si Lian menganggap kakak nya merebut calon istrinya
2021-02-28
10
Leon Aveiro
lanjutkan thor
2021-02-05
2
ga kenyang kah sama satu istri🤔
2021-02-05
2