"Oke nak !, tidak perlu berbicara lagi aku percaya kepadamu dan tidak usah berbicara tentang hal ini"
"Tapi ayah !, aku bisa mem...."
Raja langsung memotong perkataan lian karena dia takut bahwa anaknya akan membicarakan soal dikurung di penjara merapi,
apakah dia akan membunuh anaknya karena salah mengambil keputusan ?.
Meskipun Raja sangat ingin tahu kesempatan apa yang dimiliki anaknya sehingga dia bisa mencapai alam senior prajurit sihir di usia ke 15 tahun.
Dia menyerah dan berkata tanpa daya.
"Tidak usah tapi, ayah mengerti kamu memiliki rahasia yang tidak bisa kamu beri tahukan kepada orang lain termasuk keluargamu"
"Baik..."
Mendengar ini Lian mengangguk setuju dan dia sakarang sangat mengagumi ayahnya karena ayahnya sangat bijaksana dan pengertian.
Mengetahui bahwa susananya kembali tenang Raja langsung berbicara.
"Anakku !, lebih baik kamu sekarang berjalan-jalan bersama puttri Gianna untuk mengobbrol mengenai pertunanganmu, dan mengenai perjalananmu ke sekolah Golden Moon"
Lian mendengar ini hatinya resah, meskipun dia tidak tahu harus berbuat apa, karena ini pertama kalinya dia bertunangan, bahkan di dunianya dulu bumi, dia tidak mempunyai seorang kekasih.
Lian sangat menantikannya sekarang,
karena siapa yang tidak mau menikah dengan perempuan yang cantik, apalagi ini adalah kecantikan yang luar biasa.
Uhh....napas lian sudah berat karena memikirkan hal ini.
Tapi dia kembali tenang setelah menghela napas.
"Baik ayah !, aku akan mengajak puttri untuk berbicara tentang hal ini"
Setelah mengatakan hal itu lian mengobbrol sebentar dengan ayah dan ibunya sebelum pergi dengan puttri Gianna Eurian.
Sebenarnya Lian sangat bingung sekarang, tapi setelah mencari-cari dalam ingatannya dia menemukan tempat yang cocok.
Itu adalalah taman bunga kerajaan dan ditengah-tengah taman bunga ada sebuah bangunan sederhana tapi sangat indah dan itu sepertinya cocok untuk kencan.
Setelah memikirkan hal itu lian membawa putri ketempat tersebut.
Sepanjang perjalanan mengetahui bahwa tuan muda dan puttri melewati mereka, para pelayan semua memberi hormat.
Lian yang tidak terbiasa dengan hal ini dia hanya tersenyum kepada mereka.
Tetapi yang tidak disangka lian adalah respon mereka setelah dia dan puttri pergi dan tidak terlihat lagi.
Semua pelayan ribut khusus untuk wanita mereka semua berseru.
Salah seorang pelayan wanita muda, yang lian tersenyum kepadanya berkata dengan pipi merah.
"Ya tuhan !, Tuan muda tersenyum padaku !, apakah tuan muda menyukaiku ?"
"Kamu terlalu berharap !, seorang pelayan sepertimu tidak akan pernah di lirik tuan muda"
"tapi tadi..."
"Sudah lah kamu tidak tahu mengenai hal ini karena kamu adalah seorang pelayan baru, tuan muda adalah orang yang baik kepada semua orang termasuk pelayan,
Jadi tidak perlu kamu terlalu berharap, lagian juga tuan muda sudah memiliki tunangan dan wanita yang memakai kerudung untuk menutupi wajahnya adalah tungannya"
"Jadi maksudmu dia adalah...."
"Ya benar !, kamu tahu sendiri dia adalah Puttri Gianna Eurian yang kemarin baru datang..."
Pelayan muda tersebut sangat terkejut dengan ucapan temannya ini,
karena dia tahu bahwa Puttri Gianna adalah seorang pejuang yang baru-baru ini sedang dibicarakan oleh semua orang sebagai jenius muda yang menjanjikan.
Di umurnya yang ke 25 tahun dia sudah berada di magang prajurit sihir akhir dan selangkah lagi menuju senior prajurit sihir.
Kamu harus tahu bahwa diumur ke 25 tidak ada seorang pejuang yang mengharapkan ini,
karena biasanya seseorang membutuhakan puluhan tahun untuk mencapai ini,
Bahkan kakak tertuanya Lian pun tidak bisa dibandingkan dengan puttri, meskipun alam mereka sama tapi dalam segi usia jauh berbeda.
Tidak butuh waktu lama Lian dan Puttri Gianna sampai di taman bunga.
Puttri melihat ini dan berbicara kepada lian sambil mengenang.
"Hm....kamu memang cocok untuk menjadi seorang pangeran !, soalnya kamu membawaku ke tempat romantis ini !, tempat ini tidak berubah sejak terakhir kali aku mengunjungi kerajaan Herman dengan ayah dan ibuku "
Lian "....."
Lian tidak bisa berkata apa-apa mendengar pernyataan puttri soal dirinya, tapi mendengar bahwa puttri pernah berkunjung, dia mencari cari dalam ingatannya apakah sewaktu kecil dia pernah bertemu puttri.
Tapi sayangnya tidak ada, jadi lian bertanya dengan heran.
"Puttri Gianna !, kamu menyebutkan pernah berkunjung tapi aku tidak pernah melihatmu ada disini"
Mendengar ini puttri Gianna berbicara dengan santai sambil mengenang.
"Waktu itu aku berumur 10 tahun datang bersama ayah dan ibu untuk berkunjung ke kerajaan Herman karena ibumu melahirkan seorang anak laki-laki..."
Mendengar sampai di sini lian sudah menduga puttri akan berbicara apa,
Tetapi dia tetap diam dan mendengarkan sambil berjalan ke bangunan di tengah taman bunga.
"Dan anak laki-laki itu adalah kamu..."
Puttri berhenti disini dan berkata dengan antusias.
"kamu tahu lian!, pada awalnya aku tidak setuju saat aku dan kamu sudah diputuskan kontrak pernikahan dan kedatanganku kekerajaan Herman ternyata untuk alasan ini,
Tapi setelah melihat bayi kecil yang sangat lucu dan tertawa kepadaku, kamu tahu lian ! Aku jatuh cinta padamu, di tambah saat memikirkan soal kamu menyelamatkan kami dan alammu berada diatasku,
Aku tambah jatuh cinta kepadamu !"
Puttri Gianna berhenti disini dan berkata dengan semangat.
"Kamu tahu lian !, guru ku itu selalu suka memandangku dengan aneh ketika aku mengatakan soal pengalaman cintaku padanya, tetapi tidak apa-apa sekarang aku bisa membalasnya"
"Iya..."
Memikirkan hal ini puttri sangat senang dalam hatinya dan melihat kepada lian dengan antusias
Dan lian juga aneh mendengarnya
Ini apakah aku salah soal pandanganku tentang puttri ini.
Tidak-tidak !, mungkin dia sedikit aneh tapi tidak apa-apa.
Lian menggelengkan kepalanya beberapa kali setelah memikirkan hal ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Hadi Hadi
up
2021-04-19
1
Ar Ya
mtp thor
2021-02-03
3