ch 4 kelayinan dunia.

Sekolompok orang dengan pakayan prajurit kerajaan terlihat sangat kuat sedang berusaha membunuh dan menghalangi monster agar tidak menyerang gerbong kereta kuda.

tetapi saat ini mereka terlihat sangat kesulitan.

"Pemimpin !, kita tidak sebanding dengan monster leager tingkat 4 ini dia sangat kuat "

Salah seorang prajurit yang sedang menahan monster berteriak.

Pemimpin yang melihat ini juga ketakutan dia langsung pergi kegerbong kereta dan berbicara dengan hormat.

" Maafkan hambamu ini !, puttri karena keadaannya sangat mendesak jadi puttri langsung pergi dari sini dengan kusir, kami yang akan menahan monster ini sebisa mungkin, dan mohon kepada puttri agar memberi tahukan kejadian ini kepada Raja."

Puttri yang ditutupi oleh kerudung juga melihat keadaan berbahaya ini, dengan suara yang lembut dia berkata.

"Paman Jah apa situasinya sesulit itu"

"puttri..!, monster ini adalah monster tingkat empat yang sebanding dengan seorang master prajurit sihir, sedangkan kekuatan tempur kami hanya memiliki seorang master prajurit sihir yaitu saya.

Mohon kepada puttri untuk memutuskan agar pergi dari sini, kekuatan tempurku tidak sebanding dengan monster ini dan para pajurit kebanyakan hanya diranah senior prajurit sihir"

Puttri juga tidak bodoh dia langsung mengerti keadaannya, kalau dirinya terbunuh disini maka keluarga para pengawal termasuk paman jah akan dibunuh, jadi dia langsung berkata dengan tegas.

"Baik paman jah aku setuju dengan keputusanmu jalankan !"

Meskipun akan mati paman jah bersyukur dengan keputusan puttri, setidaknya keluarganya tidak mati,

dia memberi hormat kepada puttri hendak ingin memerintahkan kusir dan para bawahannya tetapi ...

tiba-tiba Lian datang dan langsung berlari menyerang monster sambil berteriak,

kedatangannya membuat semua orang terkejut.

"Monster sialan...! Akan ku bunuh kau !"

"Hei nak Mundur...! Jangan gegabah !"

Sudah terlambat.

Lian sudah mengepalkan tinju dan hendak memukul.

Monster leager tingkat 4 melihat kedatangan Lian dia tidak menganggap manusia lemah ini dan langsung memukulnya dengan cakarnya.

"Bang....!"

Semua orang yang melihat ini terlihat heran.

pemuda ini yang entah dari mana datangnya menyerang langsung kearah monster dan di pukuli sampai mati bahkan sebelum dia bisa memukul.

sungguh konyol.

" Apa situasinya ?"

"Anak itu berlari kearah monster tingkat empat dan mati !"

"Aku kira anak ini mempunyai kemampuan tapi hanya itu, dia kelihatannya masih muda antara umur 15-16"

"Iya aku juga berfikir begitu, akantetapi dia terlalu influsif dan terbunuh dalam sekejap"

"Iya, sayang sekali !"

Lian yang terlempar kepohon dengan keras penuh dengan kebahagiaan karena akumulasi pukulan dari monster tingkat empat sangat banyak.

"Mendapatkan 10.000 poin kekuatan dan 500 poin kekuatan dari benturan yang keras"

System ; ' ranah diangkat ke senior prajurit sihir langit ke dua'

System ; 'selamat !, tuan mendapatkan dua hadiah dan system akan diupgrade, tunggu upgrade selesai selama 48 jam hadiah akan diberikan, selama proses upgrade belum selesai poin kekuatan tidak akan diberikan tetapi poin yang lain masih bisa dilatih'.

Setelah diangkat keranah senior prajurit sihir aura langit dan bumi berkumpul dengan gila kearah lian sampai terlihat oleh mata warna aliran aura yang diserap oleh lian, setelah diserap pusaran kecil yang ada ditubuhnya berkembang perlahan terus membesar sampai memadat menjadi bentuk bulat seukuran telur yang sangat kental dengan aura.

Semua orang dan monster saat ini tercengang dengan perubahan situasi ini,

yang seharusnya mati tanpa penguburan sekarang menerobos, apalagi itu terobosan dua ranah besar sekaligus.

'ya tuhan !'

Setelah terobosan selesai lian berdiri seperti tidak terjadi apa apa.

'Ini adalah perasaan yang sangat luar biasa setelah menerobos !, kekuatanku meningkat 10 kali lipat,

tetapi sayangnya kalau aku dipukuli sekarang aku tidak akan dapat poin kekuatan tapi poin yang lain masih bisa dilatih' gumam lian dengan senyuman kepuasan.

Nama ; Lian Herman

Ras ; Manusia

Prajurit Sihir ; 500/15.000

Ranah ; senior prajurit sihir langit ke dua

Fisik ; Tubuh tak tertandingi

Tehnik ; pukulan sembilan matahari (mahir 107/1000).

Keterampilan ; belum ada.

Semua orang saat ini termasuk monster tertegun dan melihat lian seperti hantu, semuanya baik baik saja tidak ada luka bahkan bajunya tidak tersentuh secara misterius.

Lian juga memandang kembali mereka akan tetapi setelah beberapa detik dan karena tidak ada yang berbicara lian berinisiatif untuk memulai.

"Hallo Kalain semua ! apa kalaian baik-baik saja ?"

Semua orang ; "..."

Semua orang mendengar perkataan Lian seketika mereka tersadar kembali,

dan paman Jah tidak bisa tidak bertanya.

"Hei nak !, Apa kau baik baik saja tadi itu pukulan dari monster tingkat 4 ?"

"Tenanglah paman !, lihatlah dengan seksama tubuhku baik-baik saja tidak ada luka"

Setelah mendengar jawaban lian paman jah tidak bisa berkata-kata.

'kalau misalanya aku yang kena serangan itu dan selamat pasti akan terluka parah dan perlu waktu setengah tahun hingga sembuh ke puncak' gumam paman Jah.

Setelah itu lian melihat kearah monster leager tingkat 4 yang besar,

dia menatapnya dengan seringai kebahagiaan meskipun tidak bisa mendatkan poin kekuatan tapi dia bisa melatih yang lain yaitu tinjunya.

Lian tertawa memikirkan hal ini setelah itu dia langsung menyerang monster tanpa pandang bulu, terakhir kali lian menyerang monster dia tidak sebanding tapi sekarang tampaknya seimbang.

Lian terus memukul terlempar memukul lagi terlempar lagi dan sesekali menghindar pertarungan tersebut terus seperti itu,

sampai semua orang yang menonton tercengang mereka menelan ludah mereka sendiri melihat hal gila yang dilakukan Lian.

Bahkan puttri didalam gerbong melihat pertarungan gila lian yang seperti itu dengan tercengang.

Para pengawal tidak bisa tidak menahan diskusi.

"Bagaimana situasinya ? "

"pemuda ini di pukul lalu menerobos dua ranah besar prajurit sihir dan melewati ranah magang prajurit sihir ini sungguh menakjubkan !"

"Iya kau benar !, aku saja perlu 20 tahun untuk menerobos ke ranah magang prajurit sihir tetapi pemuda ini langsung menerobos dua ranah besar, dia manusia dan aku juga manusia ya tuhan !, kenapa tidak adil !"

"Hei kau terlalu lebai !, bakat kau biasa-biasa saja yang terpenting adalah pemuda itu diserang oleh monster tingkat empat tapi tidak mati fisik apa ini ? kenapa bisa seperti itu ?"

'' aku juga penasaran !, anak ini datang entah dari mana mungkin murid dari tempat suci yang sedang berlatih"

"hmm... ya mungkin saja !"

"Kalau penjelasannya seperti itu sepertinya masuk akal "

"benar !"

........

........

Lian terus bertarung dengan monster leager tingkat 4 dan terus meningkatkan pelatihan pukulan sembilan matahari,

10 pukulan 20 pukulan 100 pukulan sampai 1000 pukulan, setelah itu pukulan sembilan matahari di angkat ke pringkat master.

Tidak terasa sudah satu jam pertarungan Lian dengan monster leager, sekarang terlihat siapa yang unggul,

monster leager saat ini sudah sangat kelelahan dan lian terlihat biasa-biasa saja.

Monster leager melihat ke arah lian dengan tatapan ketakutan,

'apa ini ? Manusia lemah ini sangat keras padahal sudah digigit, tetapi gigi taringku yang patah tubuhnya sangat keras'

Lian juga menatap balik mata monster yang saat ini ketakutan dan tercengang.

"mungkin aku harus segera mengakhirinya, tinjuku juga sudah mencapai level Master"

Setelah itu Lian menyeringai kearah monster,

monster leager melihat seringgai lian dan hendak ingin pergi.

'tidak !, manusia lemah ini sangat aneh!'

Tapi sudah terlambat.

Lian sudah mendekat dan mengopprasikan tinju sembilan matahari secara maksimal,

ranah senior prajurit sihir terungkap dan semua orang takjub melihat ini.

"sangat luar biasa !"

Setelah tehnik tinju sembilan matahari mencapai tingkat Master energi panas seperti matahari terkumpul dalam kepalan tinju Lian,

dia meninju serigala tersebut di tempat.

"Bang !"

Serigala terlempar kearah pohon dengan keras sampai pohon yang kokoh tumbang,

saat itu juga energy panas dari tehnik sembilan matahari berjalan kearah otak monster leager dan mematikannya.

Semua orang juga terkejut dengan pukulan tersebut satu pukulan mati.

" ya ampun !, anak ini sungguh keterlaluan kelainan dunia yang sesungguhnya !"

" kekuatan ini kekuatan ini, ya tuhan ! Padahal dia baru menerobos tapi kekuatannya sudah mencapai tahap akhir senior prajurit sihir !, ya tuhan !,"

" dan tehnik ini sungguh hebat !, kekuatannya bisa melampoi sampai master prajurit sihir ya tuhan ! Sunngguh kelainan"

" iya benar !, Kalau aku yang kena pukulan tersebut aku akan mati tanpa penguburan ya tuhan !, sungguh kelayinan dunia !".

Semua orang tercengang saat ini dan paman Jah yang sudah lama terkejut sejak awal pertarungan, sekarang tidak bisa menahan keterkejutannya.

"tehnik ini sungguh luar biasa !, dan dia telah dilatih ke tingkat Master, sungguh kelainnan!".

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***