ch 15. pertarungan

Mendengar wasit berkata bahwa pertarungan sudah di mulai, keduanya juga memasang kuda-kuda siap menyerang.

Para penonton juga mendengar ini, mereka juga diam tidak ada yang berbicara, semua mata fokus memperhatikan pertarungan.

yang pertama bergerak adalah Turia dia berkata sebelum menyerang.

"Lian !, jangan menyesali perta..."

"kak !, apakah kekuatanmu hanya omong kosong saja !?, apa kekuatanmu hanya di mulut saja !?, tidak berisi !"

Mendengar ini Turia sangat marah, dia langsung menyalurkan energy dan mempraktekkan tehnik 9 kesengsaraan.

Seketika tubuh Turia memancarkan sinar warna ungu yang terlihat oleh mata, dan energy kekerasan menyebar kesekeliling arena.

Penonton yang memiliki alam prajurit sihir rendah mereka semua menggigil kedinginan oleh energy kekerasaan yang menyebar.

Semua penonton bahkan Raja dan Ratu serta para saudara dan saudari Lian saat ini ribut dan berseru takjub.

"ini adalah tehnik rahasia keluarga kerajaan Herman yang terkenal, tehnik 9 kesengsaraan"

"Ada sembilan tahapan dalam melatih tehnik ini, dan sepertinya kakak Tertua Turia telah berhasil memperaktekkan sampai tahap 3"

"Iya !, dan sepertinya rumor mengatakan bahwa tuan muda Lian sudah mencapai alam senior prajurit sihir itu benar, karena Turia langsung mempraktekkan tehnik rahasia ini"

" ini sungguh menakjubkan pantas saja Turia sebelumnya adalah seorang jenius pertama"

Raja juga melihat ini dia juga berseru takjub tapi juga ketakutan diwaktu bersamaan, tapi dia tetap berharap bahwa Turia tidak akan terlalu keras terhadap adiknya.

Ratu melihat ini, dia menenangkan suaminya.

"Suamiku tenanglah !, anak kita Turia tidak akan berlebihan"

"aku juga berharap seperti itu !"

Setelah itu dia menghela napas dan fokus terhadap pertarungan,

dan menunggu kesempatan, siapa tahu bahwa Turia akan berlebihan terhadap adiknya dan dia sudah siap jika itu terjadi.

Lian juga merasakan energy kekerasan ini dan sistem sudah berdering dari tadi,Tapi dia tidak peduli karena poinnya sangat sedikit sekali.

"Terkena serangan energy kekerasan mendapat 5 poin kekuatan perdetik"

Turia mendengar bahwa semua orang takjub dan memuji dirinya, dia sangat bangga dan langsung berkata dengan tatapan menghina.

"Adikku Lian !, kalau kamu meminta maaf terhadapku dan tidak jadi..."

"Kak ! Sudah kubilang apakah kekuatanmu cuman dimulut saja !,"

Mendengar ini Turia sangat marah, tadinya ia ingin membuat lian menyerah dengan menunjukkan langsung kekuatan aslinya,

Lagian sebenarnya pertarungan ini tidak perlu, dan dia ingin mematuhi ayahnya.

Tetapi karena adiknya tidak menyerah dia tidak punya pilihan lain selain mengajari adiknya yang sombong ini,

Setelah itu dia mempraktekkan teknik pergerakan kilat dan langsung berlari kearah Lian dengan cepat.

Lian juga melihat ini dia sangat serius, tapi saat ini ide muncul dibenaknya kenapa tidak mencoba 100 harta pelindung ini.

Jadi setelah itu dia langsung mengeluarkan perisai kecil di dalam gelang penyimpanan dan memasukkan energy kedalamnya, Seketika run-run aktif dan memancarkan cahaya emas membentuk perisai yang mengelilinginya.

Turia sudah dekat dan meninju lian tapi setelah meninju dia merasakan bahwa tinjunya terhalang sesuatu dan dia langsung mundur,

kembali lwaspada.

Lian juga melihat bahwa setelah perisai tersebut di tinju dia langsung retak dan pecah, dia sedikit mengernyit melihat ini karena ini sangat rapuh.

Setelah itu dia mengeluarkan semua sisa dari harta pelindung ini dan menggunakannya.

Melihat bahwa Turia mundur 10 kaki darinya,

Tanpa memikirkan apapun lian langsung menggunakan 99 harta pelindung menyalurkan energy ke semua prisai kecil secara bersaman setalah itu melemparkannya,kearah turia.

Melihat ini Turia tidak tinggal diam dan langsung bergerak.

Tapi sudah terlambat.

Semua prisai kecil sudah aktif dan memancarkan cahaya keemasan yang terlihat oleh mata membentuk semacam formasi pertahanan dan langsung mengelilingi Turia dan mengurungnya di dalam.

Saat ini turia sudah terkurung di didalam perisai dan tidak bisa keluar kecuali dia menghancurkannya.

Semua penonton melihat opprasi cepat Lian yang menggunakan suatu harta pertahanan terkejut dan berseru kaget.

"Ini apakah tuan muda lian juga seorang pengerajin ? "

"Iya aku kira seperti itu !, karena dia menggunakan semua harta perlindungan ini dengan santai seperti sampah"

"Bukankah Tuan muda seorang senior prajurit sihir, aku kira akan melihat pertarungan yang menghancurkan tapi sepertinya tidak"

"Ya tuhan !, harta ini adalah prisai elementry tingkat satu yang sangat mahal aku tidak mengira tuan muda Lian akan bertarung seperti ini"

"Iya aku sedikit iri bukankah ini berarti pertarungan Lian mengandalkan uang bukan tehnik beladiri, karena dia menggunakan harta tersebut tanpa fikir panjang, keluarga kerajaan sunggu kaya"

Raja sekarang yang lebih terkejut.

Aku kira anaknya ini hanya iseng saja mempelajari tehnik seorang pengerajin jadi dia memberinya gulungan Harta tingkat satu jenis pelindung ini dengan santai.

Tapi siapa sangka dia benar-benar seorang pengerajin yang handal, karena membuat harta ini cukup sulit bahkan untuk pengerajin tingkat dua.

Ada harapan di mata raja sekarang.

Turia yang saat ini terkurung sangat marah, dan berkata kepada lian.

"Lian !, kamu pengecut !, kemarin kau bilang kita berdua laki-laki dan seorang pejuang dan kita harus betarung untuk menyelesai kan masalah,

Tapi lihat sekarang kamu mengurungku, opprasi apa ini ?, apa yang kamu bicarakan hanya omong kosong saja !"

Mendengar ini lian hanya berkata dengan santai,

"Kak ! Seorang pejuang bertarung dengan tehnik yang dimilikinya bukan...? "

Lian berhenti disini, dan melanjutkan.

Turia mendengar ini mengangguk tanpa sadar karena memang itu kebenarannya.

"Jadi bukankah ini juga sama dengan tehnik dan kemampuanku sendiri jadi apa bedanya, apa kamu tidak punya otak kak !?"

Turia mendengar ini sangat marah, tapi dia tidak bisa berkata apa-apa karena ini memang kebenarannya.

Jadi dia berkata dengan marah kepada lian dengan sedikit penghinaan.

"Oke tidak apa-apa Lian !, apa kamu fikir semua ini bisa menahanku ?"

Lian tidak mengucapkan apapun mendengar ini,

Tetapi dia menatap kakaknya dengan serius seolah memberi tahunya cobalah kalau bisa.

Karena memang ini tujuannya dia ingin menguji hasil ciptaannya.

Merasakan tatapan Lian, Turia juga tidak tinggal diam dia langsung mempraktekkan tehnik 9 kesengsaraan tahap 3 secara maksimal, seketika energy warna ungu yang lebih padat dari sebelumnya memancar dari tubuh Turia.

Setelah itu tanpa menunggu lebih lama lagi Turia langusung meninju ke arah penghalang tersebut,

Terdengar suara pecah Harta satu persatu dari perisai kecil tersebut setiap Turia menyerang penghalang.

1 pukulan, 2 pukulan, 3 pukulan, 10 pukulan 50 pukulan, sampai ke 99 pukulan semua perisai hancur.

Itu terjadi sangat cepat dan semua penonton melihat tertegun dengan kekuatan ini, mereka tersadar kembali saat harta pelindung terakhir pecah,

Semua penonton berseru takjub.

"Ya Tuhan !, kekuatan ini sungguh menakjub kan !, ini sudah seperti kekuatan senior prajurit sihir menengah"

"Meskipun perisai ini dapat menahan serangan dari seorang magang prajurit sihir tahap akhir, tapi dibandingkan serangan ini jauh dari kapasitas yang dapat di tahan oleh harta tersebut"

"Pantas menjadi jenius no 1 sebelumnya"

Saat ini semua orang mengingat ketika Turia menjadi seorang jenius no 1 di wilayah Timur domain khusus manusia.

Raja juga melihat ini harapan yang ada di matanya tadi menghilang dan digantikan dengan kehawatiran, Ratu yang melihat ini juga kembali mengingatkan.

Tapi Raja menghiraukannya dan sudah bersiap untuk hasil yang terburuk dan menyelamatkan Lian saat waktunya tiba.

Turia yang saat ini sudah keluar dari kurungan.

Tertawa menghina kepada lian.

"hahahaha... Adikku yang naif !, apakah hanya segini kekuatanmu !?, ku beri tahu ini sangat lemah !"

Lian mendengar ini hanya tersenyum santai dan berkata,

"Kak !, pertandingan belum berakhir kenapa kamu sangat bangga seolah kamu sudah menang "

"Omong kosong !, kamu sudah melihat tadi kekuatanku, bagaimana ?, apa kamu kepikiran untuk me...."

Sebelum Turia menyelesaikan perkataannya Lian langsung menyela.

"Kak !, sudah ku bilang di awal, apakah kekuatan kakak hanya dimulut..."

Mendengar ini Turia sangat marah tanpa menunggu lian selesai berbicara, dia langsung menyerangnya dengan cepat.

Lian juga melihat ini, dan langsung memperaktekkan pukulan 9 matahari exstrime yang sudah di upgrade.

Terakhir kali dia menggunakan tehnik ini hanya ada perasaan panas terik matahari,

Tetapi sekarang karena tehnik ini sudah di upgrade menjadi pukulan 9 matahari exstrime.

Ketika tehnik ini di praktekkan, semua orang melihat ilusi matahari besar di belakang punggung Lian dan perasaan panas dirasakan oleh para penonton.

Turia yang saat ini menyerang dengan cepat karena tehnik ini di bebankan kepadanya saat ini dia tertegun ada perasaan takut di dalam hatinya.

Karena saat ini Turia merasakan perasaan semacam semut kecil di depan matahari yang besar di punggung lian dan hawa yang sangat panas menyerangnya.

Turia yang ingin menyerang berhenti tepat dua kaki dari lian,

Lian juga melihat ini dia tidak menunggu dan langsung berjalan kearah Turia.

Sebenarnya dia juga ingin mencoba tehnik ini, jadi tanpa menunggu semua orang tersadar kembali dia langsung memukul tepat di dada Turia.

"bang...!"

Turia yang dipukul terlempar keluar arena dan menabbrak dinding pembatas.

Semua orang melihat ini,

tetapi tidak ada yang berbicara karena semua orang masih tertegun dengan tehnik beladiri yang di praktekkan lian.

1 menit kemudian tepat ketika Turia menjerit kesakitan karena kepanasan di seluruh tubuhnya, akhirnya semua orang tersadar kembali.

Raja yang melihat ini juga langsung tersadar, dia langsung berteleportasi kearah tempat Turia yang saat ini mengerang kesakitan.

Tanpa berfikir panjang dia langsung menyalurkan energynya setelah memasukkan energynya Turia juga kembali tenang.

Turia yang tersadar kembali melihat kearah Lian dengan tatapan ngeri di wajahnya saat ini dan dia langsung pingsan.

Raja juga memeriksa sebelumnya apa yang membuat Turia kesakitan, dia sangat terkejut karena energy panas menyerang tubuh Turia dan membakar vitalitasnya

Kalau Raja terlambat Turia mungkin tidak bisa diselamatkan lagi tapi untungnya, dia tepat waktu.

Wasit juga tersadar kembali saat ini, melihat bahwa Tuan muda Lian yang menang, dia juga langsung mengumumkan.

"Pemenang dari pertarungan ini adalah tuan muda Lian !"

Mendengar ini dan melihat kearah Turia yang pingsan dan dibawa oleh tandu terlihat menyedihkan, para penonton langsung berseru.

"Ya tuhan !, satu pukulan, satu pukulan,...."

"Ini sangat menakjubkan !, aku kira tuan muda Lian hanya seorang pengerajin tapi ya Tuhan !, tehnik ini sungguh luar biasa !"

"Aku tadi melihat ilusi matahari besar di punggung tuan muda Lian dan merasakan perasaan hawa panas menyerangku saat tuan muda memperaktekkan tehnik ini, sungguh luar biasa !,"

"Iya aku juga...!"

"Tehnik ini sangat luar biasa !, tuan muda sangat kuat, sangat perkasa !"

"Hidup tuan muda Lian... !"

Para wanita yang melihat ini juga sangat bersemangat, meskipun Lian sudah memiliki tunangan tapi mereka tetap berseru.

"Tuan muda lian aku mencintaimu !"

"tua muda lihat kesini aku mencintaimu !"

"....."

"....."

Serangkaian ucapan pengakuan cinta yang tiba-tiba dan membuat iri para laki laki terdengar,

tapi mereka tidak bisa apa-apa.

dan hanya bisa menghela napas,

Tuan muda lian saat ini memang sangat menakjubkan dan diperkirakan dia bakal terkenal di seluruh ibu kota,

Dan untuk Turia dia akan jatuh dan hanya bisa menggigit jari dan mengurung diri menyembuhkan lukanya selama puluhan tahun.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***