Teller Bank

Kimmy sudah berlari ke gerbang menunggu Tomi, ia tak mau kedua Kakaknya mencurigai aktifitasnya dengan Dave.

Mereka berdua bercerita banyak hal, tertawa bersama di atas motor.

Sesampainya di rumah, Kimmy segera masuk ke dalam kamar membuka bekal makanan dari Tomi yang tadi tak ia makan karena sibuk menguntit Dave.

"Dek, makan yuk gue laper."

Teriak Tomi dari luar kamar.

"Duluan Kak, gue masih kenyang."

Balas Kimmy berteriak.

Yaiyalah kenyang, bekal tadi saja baru dihabiskan.

Suara Tomi tak terdengar lagi.

Amaaaannn...

Gumam Kimmy.

Tak lama pintu kamar berusaha dibuka, Tomi sudah membawa sepiring nasi untuk sang adik.

"Sini gue suapin. Lu belajar keras banget."

Ucap Tomi sambil mulai memberikan suapan pertama.

Kimmy yang sudah kekenyangan terpaksa melahapnya.

"Udah ya Kak."

Di suapan ketiga Kimmy menyerah.

"Kenapa?"

Tanya Tomi heran, biasanya adik kesayangannya ini sangat suka masakan buatan Tomi. Tak akan disisakan sedikitpun.

"Begah..belum poop . hehehe"

Jawab Kimmy berbohong.

"Dih jorok. Ya udah."

Tomi pergi dan tak memaksa lagi.

**

Di sebuah BANK Swasta ternama, Marcel sibuk menjalani kegiatannya mengoperasikan tampilan-tampilan baru yang ia buat untuk membantu nasabah bertransaksi dari rumah.

Cel, nanti pulang kerja mampir ke resto depan ya, aku traktir.

Pesan singkat dari Gea yang bekerja sebagai Teller di BANK yang sama dengan Marcel.

Sorry lagi sibuk.

Balas Marcel menolak. Perempuan berkacamata tersebut sudah mengetahui jawaban yang akan diterimanya namun tak pernah menyerah.

Ok, aku selalu nunggu ya sampai kamu ada waktu.

Balas Gea dengan penuh harap.

Marcel tak membalasnya lagi, tak ingin memberi harapan pada wanita yang sebenarnya juga ia kagumi. Marcel takut membuat Gea terlalu lama menunggu sedangkan usia mereka terbilang cukup matang untuk membina rumah tangga.

Gea mengagumi Marcel karena latar belakang pria tersebut yang membesarkan kedua adiknya dengan keringat dan tanggung jawab besar. Ia tak peduli berapa lama pun harus menunggu bahkan jika memang tak akan menikah selamanya.

Marcel pulang mengendarai mobil pribadi miliknya yang ia dapat setelah tiga tahun menabung hasil dari tempatnya bekerja hingga sekarang ini.

Dilihatnya Gea menunggu bis kota di halte sebrang kantor. Marcel menepikan mobilnya sesaat, ia selalu melakukan kegiatan ini setiap hari, memastikan Gea sudah menaiki bus tujuan rumahnya.

Tapi sudah beberapa bus dilewati Gea juga tak dapat masuk ke dalamnya. Karena penuh sesak.

Bus kelima tak juga kau naik, saya akan mengantarmu.

Janji Marcel dalam hatinya.

Sudah tiga bis terlewati. Hujan sore itu membuat penumpang yang menunggu di halte semakin berdesakkan ke bagian tengah, tak ingin terkena cipratan air hujan.

Marcel melihat dengan jelas laki-laki bertubuh besar terus mendekatkan tubuhnya ke arah Gea. Ia adalah oknum pelaku pelecehan seksual.

Marcel menghubungi ponsel Gea berkali-kali, namun tidak aktif. Akhirnya ia putuskan untuk turun dari mobilnya dan menyebrang menjemput Gea. Sebelumnya ia mengambil payung di jok belakang mobilnya.

Laki-laki tersebut sedang menurunkan resleting celananya, hampir melecehkan Gea yang tak sadar.

Dipukulnya bagian rahang pelaku dengan payung hitam yang ia bawa. Mereka saling menghajar. Gea berusaha melerai Marcel yang sudah membuat pria besar tersebut terkapar. Ia tak mengerti mengapa Marcel tiba-tiba datang dengan kemarahan yang memuncak.

"Udah Cel nanti mati."

Teriak Gea histeris.

Gea meminta para penumpang lain memanggil keamanan.

Setelah petugas keamanan datang, Marcel menjelaskan apa yang ia lihat. Marcel juga meminta CCTV halte di putar ulang. Gea terkejut akan apa yang ia lihat.

Setelah semua selesai, Marcel dan Gea meninggalkan tempat itu, sedang laki-laki tadi ditahan untuk di proses lebih lanjut.

"Makasih Cel."

Ucap wanita tersebut masih syok dan kembali ke halte.

"Ok."

Jawab Marcel sambil membuka payung dan menarik tangan Gea untuk ikut dengannya.

Mereka masuk ke dalam mobil, Gea mendapatkan kejutan dua kali hari ini. Ia tak menyangka hari yang ia tunggu tiba walaupun dengan cara tak mengenakkan seperti tadi.

Marcel mengambil ponselnya dan menelpon Tomi.

"Tom, gue mendadak pulang telat. Gue pesenin makanan aja ya buat makan malam kalian."

Ucap Marcel pada Tomi di telepon.

"Gue juga gak di rumah. Ya udah tolong pesenin buat Kimmy."

Jawab Tomi.

"Anterin aja dulu makan malam Kimmy, aku gak apa pulang lebih malam."

Ucap Gea melihat Marcel yang khawatir dengan adiknya.

Marcel mengikuti apa yang Gea sarankan. Ia membeli dan membungkus empat buah nasi dengan ayam goreng madu. Lalu pulang ke rumahnya.

Kimmy yang sedang duduk di teras terkejut penampakan di depannya. Marcel turun dari mobil diikuti seorang perempuan.

"Kakak punya pacar?"

Tanya Kimmy sambil melompat kegirangan.

ini pertama kalinya Gea bertemu Kimmy, adik yang dijaga Marcel dengan sepenuh jiwanya.

"Bukan. Yuk makan."

Jawab Marcel salah tingkah.

Kimmy dan Gea menyiapkan makanan keatas piring. Keduanya tampak akrab karena sama-sama suka bicara.

"Makan Ge."

Ucap Marcel mempersilahkan Gea ikut makan malam bersamanya.

"Yaampuuunn calon Kakak ipar aku cantik amaat...Kak nanti ajarin aku make up natural kaya gitu yah."

Ucap Kimmy antusias seperti mendapat teman baru.

Gea mengiyakan, sedang Marcel tersedak mendengar perkataan adiknya.

Episodes
1 Perkenalan
2 Berangkat kuliah
3 Masa Kecil
4 Pria wangi
5 Salah dengar
6 Pekerjaan
7 Pria kasar
8 Minyak urut
9 Duel
10 Latar belakang Dave
11 Sisi baik Dave
12 Sabda Marcel
13 Ketahuan
14 Teller Bank
15 Asisten Dosen
16 Dipermalukan
17 Dua snowman
18 Pembagian Kelompok
19 Survey 1
20 Ramalan Garis Tangan
21 Survey 2
22 Ramalan Kartu Tarot
23 Survey 3
24 Remaja perempuan
25 Perempuan yang dicintai
26 Jemima
27 Kuah Rendang
28 Menonton pertandingan
29 Perpustakaan
30 Helm putih
31 Bocah Gendut
32 Feminim
33 Makam
34 Kenyataan
35 Tak tahan
36 Kejutan
37 Patah Hati
38 Kembali ke tujuan
39 Sakit
40 Seleksi Beasiswa
41 Dayana si pegawai minimarket
42 Keluarga baru untuk Dave
43 Karma
44 Mengubur perasaan
45 Mabuk
46 Alasan
47 Tomi dan Dayana
48 Ber-enam
49 Rencana
50 TOLAK!
51 Aplikasi kencan online
52 Sulit mengungkapkan perasaan (Dave)
53 Sulit mengungkapkan perasaan (Tomi)
54 Impian Tomi
55 Izin dari Kimmy
56 Wahana permainan
57 Bukan pacar
58 Doorrrr !!
59 Pernikahan kelam Dayana
60 Kesalahan
61 Perangkap
62 Kerikil kecil
63 Lampu Hijau
64 Salah paham
65 Menangkap belalang
66 Perubahan Kimmy
67 Semangka
68 Persahabatan Dave dan Ali
69 Ukuran
70 Bek kiri dan bek kanan
71 klub Malam
72 Dave, untuk saya ..
73 Hubungan Ayah dan Anak
74 Ikatan Marcel dan Gea
75 Dua Kubu
76 Jiwa yang belum terobati
77 Kemunduran Ali dan Tomi.
78 Last Snowman
79 Menjaga perasaan
80 Pembelaan
81 Sembilan belas juta
82 Membersihkan kekacauan
83 Memperkenalkan kekasih
84 Level
85 Berbagi mama
86 Hujan
87 Bukti Kepemilikan
88 Pencemburu
89 Terlalu sama
90 Kasus yang berbeda
91 Pernikahan Marcel
92 Berkorban
93 Teka-teki Bos Besar
94 Terungkap
95 It's a beautiful day
96 Tetap milikmu
97 Kembali seperti semula
98 Ali akan menghapusnya
99 Sumpah
100 Miracle
101 Mati lampu
102 Membuka Hati
103 2 tahun kemudian
104 Segitiga
105 Pilihan yang menguntungkan
106 Move on
107 Negative vibe
108 Hanya untukmu
109 Sepenggal masa lalu
110 Lupakan!
111 Menguji Perasaan
112 Musuh seumur hidup
113 Selisih dua menit
114 Menentukan waktu yang tepat
115 Tanpa Jawab
116 Melepaskan kenangan manis
117 Bulan madu yang kacau
118 Taman kota
119 Persiapan Ali
120 Pengorbanan Terbesar
121 Sampai padamu
122 Kembali ke dasar terdalam
123 Penyesalan dan Dendam
124 Ruang dan Waktu Menyendiri
125 Ali yang terasa nyata
126 Awal yang buruk
127 Satu hari bersama
128 Jeda
129 Rahasia kalian
130 Aku sudah dewasa
131 Hari pembalasan
132 Anak kecil itu, kamu
133 Sejauh dan selama apapun. Kita tetap disini
134 Melamar mu, ma ...
135 Dua Polisi muda
136 Pagi yang manis
137 Lebih serius
138 Kejutan untuk kalian
139 Bapak dan Anak tak beda
140 Kue lapis surabaya
141 H-7
142 Takdir Calon Pengantin
143 Masa lalu dan masa depan
144 Janji dihadapan Tuhan
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Perkenalan
2
Berangkat kuliah
3
Masa Kecil
4
Pria wangi
5
Salah dengar
6
Pekerjaan
7
Pria kasar
8
Minyak urut
9
Duel
10
Latar belakang Dave
11
Sisi baik Dave
12
Sabda Marcel
13
Ketahuan
14
Teller Bank
15
Asisten Dosen
16
Dipermalukan
17
Dua snowman
18
Pembagian Kelompok
19
Survey 1
20
Ramalan Garis Tangan
21
Survey 2
22
Ramalan Kartu Tarot
23
Survey 3
24
Remaja perempuan
25
Perempuan yang dicintai
26
Jemima
27
Kuah Rendang
28
Menonton pertandingan
29
Perpustakaan
30
Helm putih
31
Bocah Gendut
32
Feminim
33
Makam
34
Kenyataan
35
Tak tahan
36
Kejutan
37
Patah Hati
38
Kembali ke tujuan
39
Sakit
40
Seleksi Beasiswa
41
Dayana si pegawai minimarket
42
Keluarga baru untuk Dave
43
Karma
44
Mengubur perasaan
45
Mabuk
46
Alasan
47
Tomi dan Dayana
48
Ber-enam
49
Rencana
50
TOLAK!
51
Aplikasi kencan online
52
Sulit mengungkapkan perasaan (Dave)
53
Sulit mengungkapkan perasaan (Tomi)
54
Impian Tomi
55
Izin dari Kimmy
56
Wahana permainan
57
Bukan pacar
58
Doorrrr !!
59
Pernikahan kelam Dayana
60
Kesalahan
61
Perangkap
62
Kerikil kecil
63
Lampu Hijau
64
Salah paham
65
Menangkap belalang
66
Perubahan Kimmy
67
Semangka
68
Persahabatan Dave dan Ali
69
Ukuran
70
Bek kiri dan bek kanan
71
klub Malam
72
Dave, untuk saya ..
73
Hubungan Ayah dan Anak
74
Ikatan Marcel dan Gea
75
Dua Kubu
76
Jiwa yang belum terobati
77
Kemunduran Ali dan Tomi.
78
Last Snowman
79
Menjaga perasaan
80
Pembelaan
81
Sembilan belas juta
82
Membersihkan kekacauan
83
Memperkenalkan kekasih
84
Level
85
Berbagi mama
86
Hujan
87
Bukti Kepemilikan
88
Pencemburu
89
Terlalu sama
90
Kasus yang berbeda
91
Pernikahan Marcel
92
Berkorban
93
Teka-teki Bos Besar
94
Terungkap
95
It's a beautiful day
96
Tetap milikmu
97
Kembali seperti semula
98
Ali akan menghapusnya
99
Sumpah
100
Miracle
101
Mati lampu
102
Membuka Hati
103
2 tahun kemudian
104
Segitiga
105
Pilihan yang menguntungkan
106
Move on
107
Negative vibe
108
Hanya untukmu
109
Sepenggal masa lalu
110
Lupakan!
111
Menguji Perasaan
112
Musuh seumur hidup
113
Selisih dua menit
114
Menentukan waktu yang tepat
115
Tanpa Jawab
116
Melepaskan kenangan manis
117
Bulan madu yang kacau
118
Taman kota
119
Persiapan Ali
120
Pengorbanan Terbesar
121
Sampai padamu
122
Kembali ke dasar terdalam
123
Penyesalan dan Dendam
124
Ruang dan Waktu Menyendiri
125
Ali yang terasa nyata
126
Awal yang buruk
127
Satu hari bersama
128
Jeda
129
Rahasia kalian
130
Aku sudah dewasa
131
Hari pembalasan
132
Anak kecil itu, kamu
133
Sejauh dan selama apapun. Kita tetap disini
134
Melamar mu, ma ...
135
Dua Polisi muda
136
Pagi yang manis
137
Lebih serius
138
Kejutan untuk kalian
139
Bapak dan Anak tak beda
140
Kue lapis surabaya
141
H-7
142
Takdir Calon Pengantin
143
Masa lalu dan masa depan
144
Janji dihadapan Tuhan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!