Mr.Snowman
Kimberly merupakan bungsu dari tiga bersaudara. Memiliki dua orang kakak laki-laki yang sangat menyayangi sang adik, membuat Kimmy tidak dapat bergerak bebas, jangankan mau punya pacar. Kemana-mana saja kedua kakaknya bergantian mengikutinya dengan sukarela.
Tomi dan Marcel kedua kakak laki-laki yang berparas tampan, membuat Kimmy memiliki banyak penggemar perempuan dadakan. Tujuannya ya tentu saja hanya untuk merebut hati para kakak yang selalu berakhir sia-sia.
Tepat hari ini Kimmy sudah berusia delapan belas tahun, hadiah terbesar yang telah ia terima adalah email dari salah satu universitas negeri ternama bertuliskan diterimanya ia menjadi salah satu mahasiswa jurusan manajemen akuntansi.
"Make a wish, Dek."
Ucap Marcel selaku kakak tertua.
Kimmy mengucapkan harapannya di dalam hati.
"Dek gak kedengeran. Yang kenceng!"
Teriak Tomi yang ingin tau keinginan sang adik.
"YA TUHAN... BERIKANLAH KAK MARCEL DAN KAK TOMI PACAR. DENGARKANLAH DOAKU. AMIN!"
Dengan suara lantang Kimmy mengucapkan isi doanya.
Marcel dan Tomi saling bertatapan tak paham isi doa adiknya malah mendoakan mereka.
"Dek, kamu yang ulang tahun. Doa buat diri sendiri!"
Ucap Marcel lembut menasehati.
"Itu doa efek terapinya emang buat kalian kak. Tapiiii efek sampingnya buat aku. Kalo kalian punya pacar, aku kan bisa kemana-mana sendiri."
Timpal Kimmy cekikikan. yang disusul tangan Tomi mendorong kepala adiknya.
"Jangan gitu Tom!"
Marcel menegur keras. Ia paling tidak suka ada yang menyenggol adik perempuannya.
Marcel memang terkesan jauh lebih dewasa dan kaku, semenjak kepergian orangtua mereka, Marcel kecil sudah dituntut menjaga adik-adiknya.
Sedangkan Tomi berbeda. Ia lebih santai, gayanya asik dan kekinian, tapi soal menjaga Kimberly mereka berdua tak ada bedanya. Sama-sama overprotective.
"Udah ah doanya itu aja. Aku mau kedua kakak tampanku bahagia."
Ucap Kimmy tulus.
Ia mengetahui kedua kakaknya berjuang mengurus dirinya dari usia satu tahun. Sekarang saatnya mereka mencari kebahagiaannya sendiri.
"Nanti masih lama. Tunggu kamu menikah dek."
Jawab Marcel mengusap kepala adik bungsunya.
"Lama banget Kak. Sekarang aja aku masih 18 tahun, pacar belum punya. Gimana mau menikah? Kalian keburu tua."
Protes Kimmy pada Marcel.
"Udah deh lu sekarang kuliah aja, gak usah mikirin nasib gue sama Marcel."
Jawab Tomi.
"Yang terpenting kami bisa menyerahkanmu ke orang yang tepat nantinya."
Jawab Marcel.
"Berarti sekarang aku udah boleh punya pacar dong?"
Ucap Kimmy kegirangan.
"ENGGAK"
Jawab Marcel dan Tomi serentak.
"Lah terus gimana sih maunya? kan katanya cari orang yang tepat?"
Protes Kimmy tak mengerti kemauan kakaknya.
"Tunggu kamu dewasa, Dek."
Ucap Marcel memberi pengertian.
"Tiap tahun pengen punya pacar jawabnya itu terus.Tunggu Dewasa! Hey, i am 18 years old Bro. I'm an adult."
Gerutu Kimmy pada kedua saudaranya.
"Gaya lu ADULT. Makan aja masih gue suapin."
Timpal Tomi yang rajin menyuapi adik kesayangannya ini.
Karena kesibukannya dalam belajar, Kimmy sering melupakan waktu makan. Maka Tomi dengan setia menyuapi adiknya.
Tujuan Kimmy hanya satu, ingin meringankan beban Marcel. Karena itu ia selalu berusaha mendapatkan beasiswa di sekolahnya dulu. Sekarang juga akan ia perjuangkan beasiswa di kampusnya agar Marcel tak terus menerus memikirkannya dan segera menikah.
"Bodo ah, nanti kalau aku punya pacar, aku rahasiain."
Ancam Kimmy.
"Tom, kalo gitu lu anter dia sampe kelasnya tiap hari."
Perintah Marcel pada Tomi yang disetujuinya langsung.
"Iihh apaan sih? Iya gak jadi. Udah ya jangan masuk kelas."
Mohon Kimmy pada Tomi.
Ia mengingat waktu kelas XI, saat ia didekati kakak kelas dan menceritakannya pada kedua saudaranya ini, berujung masuknya kedua kakak tampan ini ke dalam kelas selama jam pelajaran. Membuatnya malu dan berhadapan dengan kepala sekolah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
HIATUS
Mampir bawa like thor ❤
2021-03-06
0
Winda Saha
ingin promo kak😉
Mampir dong di novel aku
"Terpaksa menikah."
Makasih sebelumny😁🙏🙏🙏
2021-02-15
0
farida ida
nyimak
2021-02-14
0