Ulang Tahun Perusahaan

Lea memasuki rumah dengan tergesa-gesa dan langsung menuju kamarnya untuk membersihkan badannya.

Klinggg...

"Dandan yang cantik 15 menit lagi aku sampai." Pesan yang Jhonatan kirim baru saja.

Setelah membaca isi pesan itu dia menjadi kalang kabut berlari kesana kemari mencari barang yang ia perlukan dan juga gaun.

"Ohh Astagaaa gaunku juga hilang kemana, siall." ucap Lea frustasi.

Karena sedari tadi dia mencarinya tapi tidak ketemu dan itu menjadikan pikirannya semakin kacau.

"Aku harus bagaimana ini... Oh iya jepit rambut." ucap Lea berlari mengacak-acak rak lemari.

"Ahh iya make up. gue harus make up...siall kenapa ribet gini sih .tau gitu gue ngga mau ikut." gerutu Lea.

Ting nong... Ting nong....

Jhonatan yang sedari memencet bel tapi tak kunjung ada yang membukakan pintu pun akhirnya di buat kesal dan langsung masuk mencari keberadaan Lea.

Sesampainya di depan kamar Lea dia mendengar gerutuan Lea yang menurut dia sangat lucu. Dia terkekeh pelan dan membuka pintu.

Ceklek....

"Sayang kamu kok belum siap-siap sih. ini lagi kenapa jadi berantakan gini." tanya Jhonatan heran.

Lea yang mendengar suara itu pun kaget dan langsung berdiri gelagapan.

"Ka kamu ka kapan datangnya." tanya Lea sedikit gugup sebab saat ini dirinya masih belum siap-siap. sedangkan Jhonatan sudah terlihat sangat tampan dengan wangi parfum mint yang menenangkan.

"Ya ampun sayang kamu nggak sadar aku sedari tadi udah dengerin ocehan kamu itu lho" jawab Jhonatan mengelus kepala Lea.

"Ta tapi gaun yang kamu kasih ke aku hilang. aku udah nyari kesana kemari." ucap Lea dengan mata berkaca-kaca.

Jhonatan yang mendengar kata-kata Lea pun tertawa renyah.

""Hahaha astaga sayang, kalau kamu bilang hilang, terus itu apa." ujar Jhonatan menunjuk paper bag yang ada di samping boneka ulat milik Lea.

Lea yang mengikuti arah jari telunjuk Jhonatan pun melongo.

"Haah... kenapa malah nongol di situ lu tong. ya ampun bikin orang jantungan tau nggak." ucap Lea dengan kesal.

"Yaudah sana ganti baju dulu aku tunggu di bawah." kata Jhonatan sambil meninggalkan kamar Lea.

20 menit kemudian Lea keluar dari kamarnya dan menemui Jhonatan.

Jhonatan yang yang tidak pernah melihat tampilan Lea pun melongo tidak percaya.

Gaun selutut berwarna merah maroon yang senada dengan tuksedo yang ia kenakan. Dengan potongan bahu yang memperlihatkan bahu mulus miliknya. Dengan tubuh yang nampak berisi di bagian tertentu membuat Jhonatan menelan ludah.

"bagaimana mungkin dia menggunakan pakaian kurang bahan seperti itu." gumam Jhonatan dalam hati.

"Mas. Heyy kok melamun sih. aku tanya loh gimana penampilan aku." kata Lea cemberut

"Eh iya cantik sayang sempurna. tapi aku lebih suka dengan gaya kamu bukan yang seperti ini. lihatlah kain kurang bahan ini." gerutu Jhonatan.

"Kan kamu yang milih sendiri." ujar Lea dengan malas.

"Hehehe Iyo juga ya... yaudah ayo berangkat." ucap Jhonatan.

"Iya."

Sesampainya di tempat tujuan mereka langsung menjadi pusat perhatian. bagaimana tidak, seorang Jhonatan Vernandesy yang terkenal tak tersentuh oleh wanita manapun kini bergandengan tangan dengan perempuan cantik di sampingnya.

Banyak yang berbisik-bisik tentang mereka berdua tapi di abaikan oleh Jhonatan.

Lea sendiri berkeringat dingin. karena iya memang tak suka menjadi bahan perbincangan orang-orang apalagi sampai menjadi pusat perhatian.

Jhonatan yang menyadari jika kekasihnya itu tengah gugup pun memegang erat telapak tangannya yang kini nampak basah oleh keringat.

"Nggak bakal ada yang berani sama kamu sayang. percaya deh sama aku." bisik Jhonatan yang mendapat senyuman canggung dari Lea.

Para tamu pun nampaknya sudah banyak yang datang termasuk orang tua Lea kan kakaknya. tapi mereka tak menyadari jika Lea ikut menghadiri pesta juga.

Tak jauh dari tempatnya berdiri Lea melihat nyonya Karina yang sedang menuju ke arahnya dengan senyuman.

"Hai sayang kamu disini juga yah. hahaha rupanya kita memang di takdirkan untuk selalu bertemu." ucap Nyonya Karina pada Lea.

Jhonatan yang masih di samping Lea pun memandang mereka berdua dengan heran.

"Mama kenal sama Lea.?" tanya Jhonatan.

"Tentu dong. ya nggak sayang." jawab Nyonya Karina merangkul bahu Lea.

"Iya ma." ujar Lea tersenyum.

"Dasar anak durhaka punya wanita secantik ini nggak di kenalin ke orang tuanya. kamu mau main petak umpet sama mama ha." omel Nyonya Karina pada Jhonatan.

"Jhona mama mau ajak Lea juga untuk menyambut tamu-tamu. sekalian juga mama bakal kenalin ke Mereke kalau mama mau punya mantu hehehe." kata Nyonya Karina girang yang membuat pipi Lea memerah.

Nyonya Karina memperkenalkan Lea pada teman-temannya dengan perasaan senang. banyak pujian yang di lontarkan pada Lea yang membuat Lea menunduk malu.

"Hai jeng ini kenalin calon mantu aku cantik kan hehehe." ucap Nyonya Karina pada Nyonya Syntia yang tak lain adalah mamanya Lea.

Nyonya Syntia yang mendengar itupun segera berbalik dan seketika dia kaget melihat anaknya juga ada disini.

"Loh sayang kamu ngapain kesini. katanya kamu ada janji sama temen kamu." tanya Nyonya Syntia heran.

"Loh jadi Lea itu anakmu jeng hahaha ya tuhan pucuk dicinta calon besan pun tiba. ini loh jeng calon mantu aku anakmu hahaha." kata Nyonya Karina girang.

Nyonya Syntia yang masih bingung pun hanya memandang Lea untuk memberi penjelasan.

"A aku em a a..." ucap lea gugup.

"Aduh biar aku aja jeng yang jelasin. jadi Lea itu pacaran sama Jhonatan anak saya gitu." ujar nyonya Karina girang.

"Ohh benarkah seperti itu jeng...hahaha akhirnya tanpa kita bertindak pun mereka telah mendahului kita ya hahaha syukurlah kalau gitu jeng kita bakal jadi besan sekarang." kata Nyonya Syntia dengan senang.

"Ma aku ke toilet sebentar yah." kata Lea.

"Iya sayang." jawab keduanya.

Di tengah perjalanan menuju toilet dia di hadang oleh wanita cantik dengan penampilan yang sangat terbuka. siapa lagi kalau bukan Eta.

"Heh Lo kenapa berangkat bareng sama pacar gue hah." tanya Lea Dengan sedikit membentak.

Lea yang bingung pun hanya diam.

"Kenapa Lo diam aja. Jangan coba-coba dekati kekasih gue ya atau gue bakal pastiin kalau hidup Lo nggak akan tenang." kata Eta

"Maaf kekasih siapa ya yang anda maksud." tanya Lea.

"Masih pura-pura nggak ngerti ya. Jhonatan itu kekasih gue lu paham kan jadi jangan dekati dia." kata Eta

Episodes
1 PROLOG
2 Rencana Belanja
3 Tuan Hamil
4 Anak Nakal
5 First Kiss
6 Teringat
7 MANIS
8 Wanitaku
9 Teringat 2
10 Toko buku
11 Lari Pagi
12 Keharusan
13 Persiapan dan Ungkapan
14 Terbalas
15 Menginap
16 Bertemu Calon Mertua
17 Tarek Ses Semongko
18 Bertukar Nomor
19 Kejahilan Alex
20 Ulang Tahun Perusahaan
21 Ulang Tahun Perusahaan 2
22 Ulang Tahun Perusahaan 3
23 Rencana Setelah Kelulusan
24 Ibu Dan Anak
25 Vila
26 Pertunangan
27 Sunrise.
28 Sendal Melly
29 Menemani Alex
30 Danau
31 Makan Siang
32 Tidak Bisa Menjagamu
33 Cara Berjalan
34 Membosankan
35 Wawancara
36 Posesif
37 Berkunjung Ke Kantor Jhonatan
38 Aksi Lea
39 Bianca Liza
40 Hangatnya persahabatan
41 Makan Bersama
42 Adu Mulut
43 Rencana Camping
44 Firasat
45 Camping
46 Kecelakaan
47 Kondisi Lea
48 Koma
49 Hilang Ingatan
50 Perubahan Sikap
51 Mencoba Mengingat
52 Teman
53 New Hair
54 Jadi Laki-laki
55 Buat Dia Jatuh Cinta Lagi
56 Langkah Pertama
57 Andai Tidak Terjadi
58 Pecinta Sesama Jenis
59 Sebuah Kemajuan
60 Lampu Hijau
61 Mengingat
62 Bantu Aku
63 Rumor
64 Menggoda Lea
65 Hari Kelulusan
66 Truth or Dare
67 Berulah
68 Mabuk
69 Menantikan
70 Mulai Ragu
71 Nasehat
72 Menangis
73 ATM Berjalan
74 Buta Cinta
75 Kepercayaan
76 Menyadari
77 Mengakhiri
78 Kenyataan
79 Pergi
80 Jerman
81 Mencari Tempat Tinggal
82 Carilah Kebahagiaanmu
83 Merutuki Kebodohan
84 Jahn's Company
85 Diterima
86 Pemotretan
87 Satu Minggu
88 Kebiasaan Baru
89 Hamil
90 Cobaan David
91 Jambu Air
92 Jambu Air 2
93 Kecewanya Albert
94 Makan Banyak
95 Bersyukur
96 Mangga Muda
97 Mangga Muda 2
98 Kebodohan Selena
99 Selalu Benar
100 Tidak Ada Hasil
101 Memegang Perutnya
102 Menjelang Kelahiran
103 Welcome To The World My Dear
104 Ares Dervalino Johana Ara Danadipa Johana
105 Mengurus Administrasi
106 Pulang
107 Saling Menyayangi
108 Monster Kecil
109 Kekacauan
110 Memanjakan
111 Bertemu
112 Oh Jadi Dia Orangnya
113 Robot Bonnoya
114 Dijadikan Kuda-kudaan
115 Pulang Dan Kejutan
116 Siapa Mereka??
117 Apa Itu Brengsek
118 Pertemuan
119 Apa Yang Akan Terjadi
120 Sedikit Pelajaran
121 Buat Dady Dan Momy Bersama Lagi
122 Tidak Melakukan Apa-apa
123 Sadar Dirilah Sebelum Berkata
124 Menyuapi
125 Kedatangan Ansel dan Yoona
126 Kemarahan Ares
127 Meracik Obat
128 Menjenguk
129 Akan Menjadi Pengganggu
130 Will You Marry Me
131 Don't Ever Leave Me Again
132 Pertengkaran Ayah dan Anak
133 Hari Pernikahan
134 Jhonatan vs Albert
135 Gagal
136 Makan siang
137 Keberangkatan
138 Bulan Madu
139 Bulan Madu 2
140 Bulan Madu 3
141 Pantas Saja Sama
142 STR 23 Bekerja
143 Terkuak
144 Pertunjukan Kuda Lumping
145 Karnaval
146 Malam Puncak
147 Aneh
148 Kamu Jahat Mas
149 Pemecatan Masal
150 Kebahagiaan Sesungguhnya
151 Bukan Up
Episodes

Updated 151 Episodes

1
PROLOG
2
Rencana Belanja
3
Tuan Hamil
4
Anak Nakal
5
First Kiss
6
Teringat
7
MANIS
8
Wanitaku
9
Teringat 2
10
Toko buku
11
Lari Pagi
12
Keharusan
13
Persiapan dan Ungkapan
14
Terbalas
15
Menginap
16
Bertemu Calon Mertua
17
Tarek Ses Semongko
18
Bertukar Nomor
19
Kejahilan Alex
20
Ulang Tahun Perusahaan
21
Ulang Tahun Perusahaan 2
22
Ulang Tahun Perusahaan 3
23
Rencana Setelah Kelulusan
24
Ibu Dan Anak
25
Vila
26
Pertunangan
27
Sunrise.
28
Sendal Melly
29
Menemani Alex
30
Danau
31
Makan Siang
32
Tidak Bisa Menjagamu
33
Cara Berjalan
34
Membosankan
35
Wawancara
36
Posesif
37
Berkunjung Ke Kantor Jhonatan
38
Aksi Lea
39
Bianca Liza
40
Hangatnya persahabatan
41
Makan Bersama
42
Adu Mulut
43
Rencana Camping
44
Firasat
45
Camping
46
Kecelakaan
47
Kondisi Lea
48
Koma
49
Hilang Ingatan
50
Perubahan Sikap
51
Mencoba Mengingat
52
Teman
53
New Hair
54
Jadi Laki-laki
55
Buat Dia Jatuh Cinta Lagi
56
Langkah Pertama
57
Andai Tidak Terjadi
58
Pecinta Sesama Jenis
59
Sebuah Kemajuan
60
Lampu Hijau
61
Mengingat
62
Bantu Aku
63
Rumor
64
Menggoda Lea
65
Hari Kelulusan
66
Truth or Dare
67
Berulah
68
Mabuk
69
Menantikan
70
Mulai Ragu
71
Nasehat
72
Menangis
73
ATM Berjalan
74
Buta Cinta
75
Kepercayaan
76
Menyadari
77
Mengakhiri
78
Kenyataan
79
Pergi
80
Jerman
81
Mencari Tempat Tinggal
82
Carilah Kebahagiaanmu
83
Merutuki Kebodohan
84
Jahn's Company
85
Diterima
86
Pemotretan
87
Satu Minggu
88
Kebiasaan Baru
89
Hamil
90
Cobaan David
91
Jambu Air
92
Jambu Air 2
93
Kecewanya Albert
94
Makan Banyak
95
Bersyukur
96
Mangga Muda
97
Mangga Muda 2
98
Kebodohan Selena
99
Selalu Benar
100
Tidak Ada Hasil
101
Memegang Perutnya
102
Menjelang Kelahiran
103
Welcome To The World My Dear
104
Ares Dervalino Johana Ara Danadipa Johana
105
Mengurus Administrasi
106
Pulang
107
Saling Menyayangi
108
Monster Kecil
109
Kekacauan
110
Memanjakan
111
Bertemu
112
Oh Jadi Dia Orangnya
113
Robot Bonnoya
114
Dijadikan Kuda-kudaan
115
Pulang Dan Kejutan
116
Siapa Mereka??
117
Apa Itu Brengsek
118
Pertemuan
119
Apa Yang Akan Terjadi
120
Sedikit Pelajaran
121
Buat Dady Dan Momy Bersama Lagi
122
Tidak Melakukan Apa-apa
123
Sadar Dirilah Sebelum Berkata
124
Menyuapi
125
Kedatangan Ansel dan Yoona
126
Kemarahan Ares
127
Meracik Obat
128
Menjenguk
129
Akan Menjadi Pengganggu
130
Will You Marry Me
131
Don't Ever Leave Me Again
132
Pertengkaran Ayah dan Anak
133
Hari Pernikahan
134
Jhonatan vs Albert
135
Gagal
136
Makan siang
137
Keberangkatan
138
Bulan Madu
139
Bulan Madu 2
140
Bulan Madu 3
141
Pantas Saja Sama
142
STR 23 Bekerja
143
Terkuak
144
Pertunjukan Kuda Lumping
145
Karnaval
146
Malam Puncak
147
Aneh
148
Kamu Jahat Mas
149
Pemecatan Masal
150
Kebahagiaan Sesungguhnya
151
Bukan Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!