Dering suara alarm membangunkan sosok gadis cantik yang kini tengah berbaring di atas ranjang empuk miliknya. Dengan semangat 45 gadis tersebut lantas beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya kemudian dia turun untuk melakukan Lari pagi keliling komplek sampai taman kemudian istirahat sebentar dan pulang.
Dengan ditemani cahaya matahari yang nampak masih malu-malu untuk muncul, gadis itu tetep berlari kecil mengelilingi komplek dengan handuk di lehernya. Yah gadis itu adalah Alexa.
Disisi lain seorang pria yang tak sengaja melihat wanita yang sangat ia kenali pun langsung mendekatinya. Siapa lagi kalau bukan Jhonatan. Jhonatan memang rutin melakukan lari pagi dan berolahraga. Karena itu juga tubuhnya menjadi kekar dan berotot.
"Hay sayang." sapa Jhonatan langsung bergabung dengan Lea di sampingnya. Lea yang masih berlari kecil dengan keringat di dahinya pun tersenyum melihat siapa yang menyapa.
"Hayy, kamu juga disini ya...aku pikir cuma aku doang yang lari pagi hehehe soalnya sepi." jawab Lea sambil masih asyik berlari.
"Enggak lah aku kan emang setiap hari lari pagi biar sehat." kata Jhonatan sambil menatap gadis di sampingnya dengan tersenyum.
"Kamu kenapa tersenyum?" tanya Lea yang nampak heran dengan kelakuan Jhonatan.
"Nggak papa, cuma merhatiin kamu aja." jawab Jhonatan dan seketika dia pun berbisik.
"Soalnya kamu sexy kalau pas keringetan gitu jadi pengen nyium." lanjut Jhonatan dengan suara manja.
Lea yang mendengar itu membulatkan matanya.
"Ihhh dasar mesum. nyesel aku ngladenin kamu ngomong huhh mending aku duluan dari pada bareng sama kamu." kata Lea mengerucutkan bibirnya dan berlari mendahului Jhonatan.
Jhonatan yang melihat tingkah Lea pun terkekeh geli. Dia pun berlari menyusul Lea.
"Hey sayang jangan ngambek dong kan cuma becanda hehehe." ujar Jhonatan.
"Ngapain kamu ngikutin aku sih sana jauh-jauh huss huss nanti aku ketularan kamu lagi." kata Lea mengusir Jhonatan. sedangkan Jhonatan kembali terkekeh.
"Ngga dong nanti kal...." ucap Jordan terhenti ketika melihat Lea tersungkur di depannya dengan memaki jalanan yang nampak berlubang.
Gubrakkk...
"Ahhh siapa sih yang naruh lubang disini. woyy keluar Lo beraninya mau nyelakain gue huh sini lu keluar." teriak Lea yang sedang berusaha berdiri.
"Hahahaha... salah kamu sendiri ngapain nyalain aspal bolong hahaha makanya kalau jalan itu lihat-lihat kan jadi sakit sendiri." ejek Jhonatan dengan menjitak dahi Lea.
"Awww sakit... bantuin kek ini malah nambah sakit hiks hiks." ucap Lea meringis.
"Yaudah berdiri sini aku bantu." kata Jhonatan mengulurkan tangannya.
"Awww ngga bisa kaki aku sakit." ucap Lea kembali terduduk dengan kesakitan.
Jhonatan yang melihat itupun langsung jongkok membelakangi Lea.
"Kamu ngapain?" tanya Lea bingung.
"Udah buruan naik katanya kaki kamu sakit ntar istirahat dulu di taman depan dan ngobatin kaki kamu takutnya terkilir.
"Kamu yakin mau gendong aku?? aku berat loh, nanti kalau kamu malah encok kan ngga lucu." ujar Lea meledek Jhonatan.
"Hah kamu meragukan aku ya...udah buruan naik keburu siang nanti kamu kan mau ke kampus." kata Jhonatan.
Dengan langkah ragu akhirnya Lea pun naik ke punggung Jhonatan.
"Huhh kirain berat eh taunya cuma gendong kapas hahaha." ledek Jhonatan.
Lea pun hanya mengerucutkan bibirnya.
Di lain sisi ada seorang wanita yang melihat itupun mengepalkan tangannya sembari pergi.
Sesampainya di taman, sudah ramai orang yang ada di sana. Jhonatan pun menurunkan Lea di bangku kosong dan memeriksa kakinya yang nampak berdarah. kemudian Jhonatan pergi meninggalkan Lea untuk mengambil obat merah di mobilnya.
"Kamu dari mana kok bawa obat merah?" tanya Lea.
"Dari mobil ngambilin kamu obat lah." Jawab Jhonatan.
"Kamu kesini naik mobil?" tanya Lea heran. karena setahu dia Jhonatan tidak membawa mobil.
" Iya tuh di sana. nanti pulang aku antar kamu." Jawab Jhonatan.
"Tap..." ucap Lea terpotong.
"Udah ngga ada tapi-tapian. kamu disini dulu aku mau beli bubur ayam." kata Jhonatan sembari pergi. Lea hanya mengangguk.
"Nih makan biar berbobot, nanti kalau aku gendong lagi masih kaya kapas awas aja." ucap Jhonatan meledak Lea kemudian menyodorkan semangkuk bubur ayam. Lea hanya mengerucutkan bibirnya mendengar ocehan Jhonatan, karena memang benar berat badan Lea yang sekarang hanya 45 kg wkwk.
Setelah mereka menyelesaikan makan, mereka memutuskan untuk pulang.
Di dalam mobil Jhonatan hanya ada keheningan kemudian Lea mulai bersuara.
"Kamu ngapain sih ngikutin aku Mulu sedari kemarin?" tanya Lea pada Jhonatan.
"Kamu miliku selamanya akan tetapi miliku." jawab Jhonatan.
seketika wajah Lea memerah, kemudian mengalihkan topik pembicaraan.
"Ehemm aku belum tau nama kamu si..." tanya Lea terpotong.
"Jhonatan." jawab Jhonatan padat jelas singkat.
Sedangkan Lea hanya tersenyum canggung.
"Sebenarnya kamu itu mau ngapain ngikutin aku terus, di mana-mana ketemunya kamuuu Mulu, kamu naksir ya sama aku." tanya Lea dengan PD nya.
"Iyaa." jawab Jhonatan.
Lea yang mendengar itupun hanya mematung.
"Dah sampai, turun gih." kata Jhonatan ketika sampai di depan mansion Lea.
"Ehhh.. udah sampai yaa. kalau gitu aku keluar dulu ya." ucap Lea ingin membuka pintu tapi seketika di tahan oleh Jhonatan.
"Kenapa?" tanya Lea bingung.
Kemudian Jhonatan menarik Lea untuk mendekat, dan menatap manik mata hitam Lea dengan seksama. Pandangan itupun beralih ke bibir ranum Lea. Jhonatan memiringkan kepalanya kemudian mengecup singkat bibir Lea dan kembali memandangi wajah cantik Lea yang juga sedang menatapnya. Sekali lagi Jhonatan mencium bibir ranum itu sekilas dan langsung menahan tengkuk Lea kemudian menggigit kecil bibir nya agar terbuka, Dan ciuman itupun berlangsung lama dengan Lum**** lembut yang manis dan hangat.
Lea yang coba memahami pun akhirnya menutup matanya dan membalas ciuman yang di berikan Jhonatan tanpa sadar.
Jhonatan yang melihat itupun tersenyum senang. selang beberapa menit, Jhonatan pun melepas ciumannya dan kembali memandang wajah cantik Lea kemudian mengecup kening Lea lama dan melepaskan.
"Yaudah sana pulang jangan ngelamun disini, makasih buat pagi ini yang..." kata Jhonatan.
"MANIS." bisik Jhonatan di telinga Lea dengan suara manja.
seketika wajah Lea memerah dan langsung berlari meninggalkan Jhonatan yang sedang terkekeh geli melihat tingkah gadis kesayangannya itu.
\#Jan lupa like and vote yakk😍😍
salam rindu dari Author 😘😘*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
🌺°. Wendy Allen .°🌺
katany Alexsa kaki y trkilir kok bisa langsung lari yahh kak 🤔🤔🤔
gimanah cerita y ?
2022-10-29
0
Yts Rayhan Yts
karakter ceweknyo malu malui.....malas gue
2022-05-10
0
Ai Nurlela
ceritanya kok aneh ya,c cweknya kesan nya kyak cwek murahan,d cium2 sma orang baru knal kok mau2 aja,lbih baik crtanya d revisi lagi,
2021-02-26
3