Ulang tahun perusahaan VD Corp tinggal beberapa hari lagi. Di kantor semua orang tengah sibuk mempersiapkan segalanya mulai dari penampilan dan pekerjaan yang harus diselesaikan lebih awal agar mereka mempunyai waktu untuk melakukan perawatan mengingat mereka akan menghadiri bahkan berhadapan langsung dengan tamu-tamu penting perusahaan atau tuan muda dari kalangan atas.
"Gue harus tampil sempurna supaya pak Jhonatam melirik gue hahaha." kata salah satu pegawai yang bernama Eta dengan berlenggak lenggok senang. Dia mempunyai wajah yang cantik juga body sexy. banyak lelaki yang memandang dengan tatapan bernafsu mengingat penampilan Eta yang terkesan seperti wanita penggoda. dengan rok minim dan baju kekurangan bahan yang memperlihatkan belahan dadanya dengan jelas. di terkenal dengan sifat sombong dan angkuhnya. banyak pegawai wanita yang menjauhinya sehingga dia tidak mempunyai teman satupun di kantor.
Di ruangan Jhonatan, dia juga di sibukkan dengan persiapan tersebut. untungnya orang tuanya juga turun tangan langsung sehingga dia bisa mengerjakan yang lain.
Disela-sela tugasnya Jhonatan memikirkan tentang Lea si gadis tomboy yang semakin hari semakin berkeliaran di otaknya. Dia juga menyadari bahwa dia telah mencintai gadis itu bahkan menyayanginya lebih dari apapun yah walaupun belum mengungkapkan perasaannya sih. tapi dia berencana sesudah menyelesaikan semua pekerjaannya dia akan menemuinya.
"Dav, lu pernah jatuh cinta?" tanya Jhonatan pada David yang baru saja masuk.
sedangkan David hanya diam mencerna ucapan Jhonatan.
"iya bos, jatuh cinta sama berkas-berkas ini. lu kira gue punya waktu buat mikiran cinta. andaikan bosnya bukan lu gue udah punya pasangan." gumam David dalam hati dengan tatapan mata sinis yg mengarah pada Jhonatan.
"Ngapain lu ngliatin gue kaya gitu?" tanya Jhonatan mengeryitkan alisnya.
"Iya gue pernah jatuh cinta bahkan hampir nikah tapi semua itu menghilang dalam sekejap setelah emak gue nyiram air disaat semua orang akan mengucapkan SAH." jawab David dengan wajah datar.
"Seriusan lu. kok lu ngga pernah cerita ke gue?" tanya Jhonatan langsung berdiri menghampiri David.
"Hei hei... stop jangan mendekat." teriak David menghentikan langkah Jhonatan.
"Kenapa?" tanya Jhonatan.
"Gue nikah dalam mimpi gue dasar bodoh. lagian lu kan tau sendiri mana ada waktu buat gue jatuh cinta sedangkan nohh segunung kertas menanti." jawab David dengan sinis.
"Lagian lu kenapa tiba-tiba nanyain gue hal itu, aneh tau ngga." ujar David heran.
"Ehemm...gue sebenarnya tertarik dengan seseorang dan secepatnya akan gue ungkapin perasaan gue ke dia." kata David pelan dengan memalingkan wajahnya karena malu. sedangkan David ingin menjatuhkan rahangnya saking tidak percayanya.
Buahahaha....
"Lu waras kan bos ngga gila ngga kerasukan setan ngga..." tanya David panjang lebar.
"CUKUP." teriak Jhonatan.
"Gue serius rencananya akan gue ungkapin nanti kalau gue udah ketemu dia." lanjut Jhonatan pelan.
David yang masih tak mengerti mencoba untuk memahami dan memberi solusi.
"Kalau elu udah buat keputusan gue akan dukung selagi itu positif dan ngga ngebahayain elu." ujar David menepuk bahu Jhonatan. sedangkan Jhonatan hanya mengangguk tersenyum.
David yang belum pernah melihat senyuman bosnya yang tulus pun ikut senang dan kemudian tersenyum.
"Ehh kira-kira ceweknya siapa bos? jangan bilang kalau nenek lampir itu... gue ngga akan pernah ngerestuin lu ya ingat itu." tanya David di balas dengan tatapan sinis Jhonatan.
"Alexa." jawab David singkat
"Whatttt...anaknya om Abraham?? cewe bar-bar itu? ngga salah denger gue?" tanya David kaget.
"Iya, kenapa? lu mau bilang kalau lu ngga ngerestuin hubungan gue gitu? gue ngga peduli." jawab Jhonatan ketus.
"Hahaha karena ku selow sungguh selow santai, santai bos gue dukung 100% kok." ujar David mengacungkan jari jempolnya.
"Sana keluar." usir Jhonatan dengan ketus.
"Ya Tuhan kuatkan hamba pada balok es ini. sabarlah hati." ucap David mengelus dadanya dan beranjak keluar.
Pukul 19.00 WIB tepatnya di kafe Alexa sedang menunggu taxi untuk pulang tapi tak kunjung dapat. Dari kejauhan terlihat sorot lampu mobil yang mendekat kemudian berhenti tepat di depan Lea.
Lea yang bingung pun hanya melihat tanpa bertanya. kemudian terbukalah kaca mobil itu dengan seseorang yang tengah tersenyum manis menatap Lea.
"Ayo aku antar pulang." kata pria tersebut yang tak lain adalah Jhonatan. Lea yang masih bingung pun hanya diam.
"Udah buruan masuk mau hujan nih." lanjut Jhonatan membukakan pintu. Lea pun dengan ragu akhirnya masuk. tak lama hujan pun datang dengan deras.
Seperti biasa di dalam mobil hanya ada keheningan semata.
"Alexa Diandra Abraham. putri dari tuan Abraham dan Nyonya Syntia." ucap Jhonatan melirik Lea yang tengah membulatkan matanya.
"Kamu tau..." tanya Lea menghadap ke arah Jhonatan.
"SEMUANYA." Jawab Jhonatan dengan tersenyum.
sekali lagi Lea hanya membulatkan matanya.
"Tak perlu khawatir sayang aku sudah tau semuanya jadi jangan panik oke." ucap Jhonatan mengelus kepala Lea dengan sayang.
"Kamu tau dari mana?" tanya Lea
"Kamu tidak perlu tau dari mana saya mengetahuinya. yang terpenting kamu adalah miliku. aku menyayangimu lebih dari apapun." jawab Jhonatan dengan tulus.
"Menyayangiku?" tanya Lea dengan menunjuk dirinya sendiri.
"Jangan bercanda hahaha." lanjut Lea terkekeh pelan.
"Aku serius. Alexa Diandra Abraham aku mencintaimu sungguh mencintaimu maukah kau menjadi yang pertama dan terakhir dalam hidupku." ucap Jhonatan dengan menghentikan mobilnya di bawah guyuran hujan deras dan memandangi wajah cantik Alexa. sedangkan Lea masih mencerna semuanya.
"Ngga lucu tau. kita bahkan baru saja kenal, aku aja ngga tau siapa kamu. jangan bermain-main dengan perasaan ngga baik." kata Lea tegas.
"Oh iya ya hehehe...yaudah deh aku kasih tau JHONATAN VERNANDESY CEO VD CORP yang tampan paripurna." kata Jhonatan dengan merapikan jasnya dan menyisir rambutnya dengan tangan.
Seketika Lea melongo tak percaya dengan kata-kata Jhonatan.
"Udah tau kan. aku ulangi sekali lagi Alexa Diandra Abraham aku mencintaimu sungguh mencintaimu maukah kau menjadi yang pertama dan terakhir dalam hidupku." kata Jhonatan memegang tangan Lea.
"Ehemm...kita lanjutin jalanya dulu ya." ucap Lea mengalihkan topik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
🌺°. Wendy Allen .°🌺
narsis juga yahh Jonathan ...
2022-10-29
0