Cahaya matahari menyeruak melewati sela-sela jendela kamar Alexa sehingga membuat sang empunya mengerjapkan matanya. dan seperti biasanya Lea menyambut pagi ini dengan senyuman merekah di wajah cantiknya.
Hoaamm....
"Selamat pagi dunia." ucap Lea tersenyum manis sambil merenggangkan otot-ototnya dan beranjak menuju kamar mandi.
Selesai dengan ritual mandinya Lea membereskan tempat tidur kemudian turun untuk memasak sarapannya.
"Hmmm...masak nasi goreng aja deh yang gampang." kata Lea yang dengan segera berkutat dengan peralatan dapur dan bahan-bahan masak.
20 menit kemudian, bau harum memenuhi meja makan menandakan Lea sudah menyelesaikan masakannya. walaupun terkesan tomboy tapi kalau soal memasak Lea adalah jagonya, karena itu merupakan hobinya sedari kecil.
"bangun pagi gosok gigi langsung mandi sendiri, kalau berdua itu nanti kalau sudah dikawini hihihi..." kata Lea menyanyikan lagu Upin Ipin kesukaannya sambil terkekeh geli.
"Heh kamu mau saya kawini?" tanya Lea pada bayangannya sendiri di pintu kulkas.
"Hihihi minta kawinn makk ." teriak Lea sambil mengambil air minum di dalam kulkas dan melanjutkan makannya.
Setelah menyelesaikan sarapannya Lea mengambil topi kesayangannya dan bersiap berangkat ke kampus.
drrtt... drrtt... drrtt
"Halo Le." ucap Dania di sebrang sana.
"Halo Dan ada apa nelponin gue, gue buru-buru nih mau ke kampus." jawab Lea.
"Justru itu gue kebetulan ada di depan mansion lu, cepet gih keluar kita berangkat bareng pake motor gue aja." kata Dania.
"Oke yaudeh deh tungguin gue bentar." kata Lea.
Mereka pun berangkat bersama menuju kampusnya.
Sesampainya di kampus mereka langsung di hampiri kedua sahabatnya.
"Tumben lu pada bareng biasanya kan sendiri-sendiri tuh?" tanya Angel heran.
"Ya ngga papa sih sekalian aja gitu kita kan BFF yakan Le." jawab Dania merangkul bahu Lea.
"Nggak tuh." kata Lea becanda.
"Rasainnn tuhh hahaha." ledek kedua sahabatnya. sedangkan Dania hanya mengerucutkan bibirnya.
"Gaes pulang dari kampus ke toko buku dulu yuk temenin gue mau beli buku buat tugas yang kemarin itu." ajak Lea.
"Boleh...gue juga belum ada materinya tuh." kata Bianca.
"Yaudah yuk ke kelas." kata Lea sembari beranjak menuju kelas di ikuti ketiga temanya.
Kriiingggg....
"Pembelajaran cukup sampai disini dulu. saya akhiri, sekian." kata dosen itu mengakhiri materi Hari ini kemudian meninggalkan kelas Alexa.
"Mau langsung ke toko buku aja atau gimana nih?" tanya Dania.
"Hayuukkk lah." jawab Bianca yang di beri anggukan oleh kedua sahabatnya.
Sesampainya di toko buku, mereka langsung memilih buku yang akan mereka beli untuk materi tugas mereka.
"Mbak saya beli ini berapa?" tanya Angel kepada kasir.
"65.000 kak." jawab kasir
"Ini mbk." ucap Angel menyodorkan uang seratus ribuan.
"Ini kembaliannya kak. terimakasih sudah berkunjung kemari." kata kasir dengan sopan.
"Gaes gue pulang duluan yah soalnya mama nelfoni dari tadi, takutnya ada apa." pamit Angel kepada ketiga sahabatnya.
"Gue juga deh." kata Bianca.
"oh yasudah kalau gitu hati-hati lu di jalan takut di culik om-om hahaha." ledek Dania.
"Sembarang lu kalau ngomong. yaudah beyyy." ucap Bianca melambaikan tangannya kemudian pergi dan disusul oleh angel.
sedangkan Lea masih asyik memilih buku sesekali membacanya sekilas.
"Hoiii Lea, gue balik duluan ngga papa yah soalnya adik gue masuk rumah sakit." kata Dania dengan nada cemas.
"Adik lu kenapa Dan?" tanya Lea.
"Katanya kena DBD dan sekarang masih di
tanganin dokter." jawab Dania.
"Ohh yaudah ngga papa gue bisa pulang sendiri santai aja. cepet sembuh buat adek lu ya." kata Lea.
"Iya makasih Le, kalau gitu gue duluan ya, sory ngga bisa nganterin lu." ujar Dania pada Lea kemudian pergi meninggalkan toko.
Lea yang masih asyik pun di kagetkan dengan tepukan di bahunya. ketika akan berbalik Lea mendengar bisikan yang membuat tengkuknya merinding dengan aroma mint tercium di hidungnya.
"Lagi ngapain sayang?" tanya Jhonatan.
seketika Lea berbalik dan terkejut melihat siapa orang itu.
"Haii sayang kita ketemu lagi." kata Jhonatan sambil tersenyum manis.
"Kamuu!! ngapain kamu disini ngikutin aku ya dasar pria penguntit." maki Lea.
"Rindu sama bibir manis kamu." jawab Jhonatan yang langsung menahan tengkuk Lea kemudian menciumnya memberi gigitan sedikit agar Lea membuka mulutnya kemudian mel**** nya dengan lembut.
Lea yang terkejut pun hanya mematung tak membalas.
akhirnya ciuman itupun terlepas dan mata mereka saling bertemu lama, kemudian Jhonatan mengelus pipi Lea dengan sayang.
"Kamu miliku sayang selamanya akan jadi milikku." kata Jhonatan mengecup kening Lea. sedangkan Lea masih diam mencerna semuanya.
"Yaudah pulang yuk aku antar, udah malam ngga baik buat wanita jalan sendirian." ujar Jhonatan menarik tangan Lea menuju parkiran mobil.
"Silahkan tuan putri." ucap Jhonatan membukakan pintu mobil.
Blusshh...
seketika pipi Lea memerah mendengar kata-kata Jhonatan.
Di dalam mobil hanya ada keheningan dan kecanggungan yang Terjadi.
"Ehemm...rumah kamu dimana sayang?" tanya Jhonatan memecahkan keheningan.
"D di jalan anggrek nomer 5." jawab Lea gugup.
Sesampainya di mansion Alexa, Jhonatan pun keluar membukakan pintu mobil untuk Lea.
"Kamu tinggal sendiri?" tanya Jhonatan.
Lea hanya mengangguk tanpa menjawab.
"Yaudah kalau gitu masuk gih istirahat jangan begadang ngga baik buat tubuh kamu." kata Jhonatan sambil mengecup kening Lea lama lalu beralih ke bibir ranum itu dengan sekilas, kemudian pergi meninggalkan Lea yang kemudian juga masuk kedalam mansion.
Di kamar tidur Alexa berguling kesana kemari mengingat kejadian manis tadi.
Sedangkan Jhonatan sepanjang perjalanan menuju apartemennya hanya tersenyum manis tanpa sedikitpun pudar.
\\#Jan lupa like and vote ya geng😍😍
salam rindu dari Author 😘😘\*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Asphent Lina
kok nyosor terus sich si Jho
2021-06-18
0
Rapina Sihombing
asik nyosor aja tuh
2021-05-07
0