"Buk,,, ibuk,,,,, mari makan buk, kia sudah siapkan semuanya di piring."
Berjalan lagi dewi ke arah meja makan. Dia duduk, dan kia menemani ibuknya makan. Tak lama dewi mengambil nasi lauk dan sayur yang di siapkan kia. Dewi hanya memakan dua suapan saja sedangkan makanan yang dia ambil tidak di makan lagi.
"Iiihhhh ya ampun kia, kamu beli di mana sih makannya. Gak enak, udah ah, ibuk gak mau nerusin makannya. Rasanya aneh, itu makanan kayak comberan."
"Terus ibu mau makan pakai apa buk? Atau kita cari makan di luar aja ?"
"Gak gak usah, lagian ibuk juga males keluar. Di luar panas banget, tolong ini kamu bersihkan, ibuk mau tiduran di kamar aja. " Dengan menyuruh kia seperti pembantu..
"Iya buk, nanti kalau ibuk ingin apa apa bilang kia ya buk biar kia carikan."
"Di sini masakan semua gak enak, kamu nyari lauk yang ibu inginkan saja rasanya seperti comberan,! Sini ibuk mau makan buah, kamu punya buah apa. "
"Kia kupas kan pepaya buk ? Ibuk mau ?"
"Apa pepaya, buah murahan kayak gitu kamu kasihkan ke aku. Makan aja sendiri sana !! "
Sambil berjalan keluar dari tempat makannya..
Di saat dewi pergi ke kamar khusus tamu atau saudara saudaranya yang datang untuk menginap di rumah kia. kia di dapur mencicipi lauk yang di belinya tadi, karena warung padangnya itu ramai dan banyak pembeli bilang kalau di sana masakannya enak.
"Eeeemmmmmm ,enak semua kok, masak ibuk bilang kalau makanan ini gak ada rasanya. Kenapa ya yang aku lakukan selalu salah di mata ibuk." Sambil membereskan piring yang di pakai dewi untuk makan tadi, dengan muka sedikit kecewa kepada perkataan dewi tadi. Kia sangat sabar menghadapi dewi yang selalu mencari cari kesalahan menantunya, walaupun menantunya sudah mati matian memberikan yg terbaik untuk dia.
Saat Dewi di kamar menelphone akbar..
"Assalammulaikum, hallo akbar !!" Dengan nada agak kasar..
"Waalaikumsalam, iya kenapa buk?
"Kamu pulang jam berapa nanti nak?"
"Seperti biasanya buk, ya jam 4 dari kantor, gimana buk ada apa?"
"Gak apa apa, ibuk tunggu kamu di rumah."
"Ibuk lagi di rumah ku ?" Kata akbar Dengan terkejut, karena ibuknya tidak memberikan kabar kepada akbar kalau dia mau datang ke rumahnya..
"Iya ibuk lagi dirumahmu, "
"Owwwhhhh, di rumah ada kia kan buk,?"
"Iya ada, tapi ibuk males mau ngobrol sama dia."
"Kenapa buk, gak apa apa, biar ibuk sama kia deket,"
"Mending ibuk sendiri aja di kamar , liat muka istrimu aja ibu udah males, akbar ibuk laper nih,"
"Ya udah ibuk makan dulu aja tadi kia masak cumi asam manis pedas buk, enak loh,"
"Ibuk kan alergi cumi bar, kamu gimana sih !!"
"Ya makan di luar aja sama kia buk."
"Gak mau nak, ibu nunggu kamu pulang aja."
"Ya udah nanti akbar istirahat pulang ke rumah, ibu mau di belikan apa ?"
"Ibuk nanti belikan gado gado ya nak."
"Iya buk, nanti akbar carikan. Akbar kerja dulu ya buk."
"Iya nak, assalammualaikum ,"
"Waalaikumsalam,"
Kia yang akan menghampiri dan menemani ibuknya di kamar, Ternyata mendengar dewi menelphone akbar, dia mendengar apa yang di katakan dewi di telphone, saat berada di balik pintu karena pintu kamarnya terbuka sedikit.
"Ibu, benar benar tidak mengukaiku. Apa ya yang membuat ibuk sangat benci kepadaku." Katanya dari dalam hati dengan meneteskan air mata..
Tak lama setelah dia melihat ibunya mematikan telphone kia menghampiri dan mendekati ibuknya itu.
Tok tok tok tok ......
"Iya , kenapa?"
"Eeeemmmm gak apa apa buk, ibuk kia temani ya,,"
"Gak perlu, sudahlah kamu kelur aja ibu mau istirahat."
"Ooowwwwwhhhh, ya sudah kalau begitu, kia tinggal di ruang kerja kia ya buk, kia mau bungkus bungkus, soalnya nanti siang barang barangnya akan di ambil kurir."
"Hhhhheeeemmmmmmm,,, ya sana pergi, pergi saja." Kata dewi dengan tangan mendorong badan kia agar segera keluar..
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
noty larasati
mertua aneh klo dah ga cocok tinggal bilang aja
2022-03-22
0
Sulati Cus
udah nenek2 kelakuan msh aja kyk bocah pantes g dpt2 cucu, takut kesaing tu cucu
2022-03-20
0
fatimah azzahra sari
emangnya setelah ibu dewi mengganti menantu akan lebih baik menantu barunya....blm mesti bu dewi mungkin bu dewi akan mendapat menantu yg semau gue coba aja namti kita lihat tdk sebaik kia....bakal menyesal kamu bu dewi....namanya indah tp tak seindah hatinya.....
2021-04-19
1