"Sudahlah hiraukan saja istrimu, kamu lebih mementingkan istrimu dari pada ibuk ? Ibu hanya meminta kamu tidur malam ini, satu kali ini saja untuk tidur di rumah ibu, apa kamu keberatan dengan permintaan sederhana ini? Ingat akbar ibuk yang membesarkan merawat menjaga dan mendidik mu sampai kamu bisa seperti ini."
"Tapi ibuk , aku juga sudah berkeluarga aku sudah memiliki istri, aku juga sudah mempunyai tanggung jawab ibuk.."
"Ya sudah lah, terserah kamu, mungkin memang ibuk di takdirkan untuk sendiri setelah ayahmu meninggal." Berkata dengan raut muka memelas..
"Ibuk jangan bilang seperti itu, "
Ibu akbar, selalu tau titik lemah anaknya agar anaknya bisa menuruti semua keinginan dan permintaan ibunya..
"Iya, ibuk tau kok sekarang, ibuk sudah tidak penting lagi untukmu, kamu tau ibuk selalu berdoa supaya Tuhan cepat memanggil ibuk untuk menemani ayahmu disana.. "
"Ibuk,akbar mohon ibu jangan pernah bicara seperti itu lagi,, ya sudah, biar nanti akbar telfone kia, ngasih kabar, kalau malam ini aku akan tidur di tempat ibuk."
"Yah terserah kamu, ibu gak memaksa kok nak, " kata ibunya dengan hati senang..
"Iya ibuk .. akbar juga gak merasa kepaksa kok buk, yang terpenting ibuk bahagia, karena hanya ibu nindi dan kia yang akbar punya. "
Menyudahi percakapan itu, sampailah mereka di resto buka bale tersebut. Mereka duduk dan memesan makanan, sembari menunggu makanan tangan ibuk dewi masuk ke dalam tas dan mengambil hanphone untuk memberi kabar kalau dia dan akbar sudah sampai.
Datanglah teman ibuk dewi yang bernama ibu Ida dan anak perempuannya yang bernama Kayla.
Mereka bersandiwara seakan akan mereka tidak sengaja bertemu di resto itu.
"Eeeeehhhhhhh..... Jeng dewi," sambil mencolek badan dewi..
"Ya ampun jeng Ida, kalian mau makan di sini .. "
"Iya, kita baru aja sampai. Gimana kabarnya? Ya ampun lama sudah gak ketemu,, "
"Baik jeng kabarku,ini kayla yang dulu masih kecil itu kan, Sini duduk bersama kita aja jeng. Kangen tau, udah lama sekali kita gak ketemu. Mas mas, "kata dewi sambil memanggil ke arah waiters untuk memesan makanan buat ida dan kayla..
"Ehhhh,, tapi boleh kita duduk di sini bareng sama kalian.."
"Boleh aja,kayla ya ampun cantik sekali sekarang, udah nikah belum ? "Sambil menunjuk ke arah kayla..
"Belum tante,,"kata kayla dengan berjabat tangan kepada ibuk dewi dan akbar..
"Iya jeng, anakku kayla ini belum nikah, dia sibuk banget sama pekerjaannya. " Kata bu ida.
"Iih wanita karir ya. Akbar kamu masih kenal kan sama kayla. Dia teman kamu semasa kecil. Sebelum kita pindah di perumahan baru. "
"Iya akbar, inget gak kamu, kalian dulu sering main bareng."kata ibu ida..
"Ooowwwwhhh iy akbar baru inget,"
"Gimana sih nak masak kamu baru inget," sahut dewi..
"Soalnya kayla berubah banget ... Ha ha ha ha .. "
Ida dan dewi berpura pura seakan akan sudah lama sekali tidak bertemu, di sana kayla berbincang bincang bersama akbar, sedangkan dewi dan ida asik mengobrol sendiri.
Tak lama makanan dan minuman datang, mereka pun menikmati malam hari itu.
Karena asik ngobrol Waktu menunjuakan pukul 10.00 malam, dan resto Buka Bale buka hingga jam 10.30 malam.
"Ibuk, ini sudah malam, mari kita pulang sekarang."kata akbar mengajak ibunya untuk pulang ..
"Memang jam berapa sekarang?" Jawab dewi sambil melihat jam di tangannya ..
"Udah jam 10.00 buk,"
"Ya ampun jeng gak kerasa ya kita ngobrolnya udah 2 jam lebih, ya udah kita lanjut besok ya jeng." Kata dewi..
"Iya jeng gak kerasa ke asikan ngobrol sih ya. Ha ha ha ha... Ya udah kita juga mau pulang. " Kata ida..
"Jeng aku minta no telfon kamu sama kayla ya,."
"Iya jeng , aku tuh gak hafal sama no ku sendiri, kayla kamu kasih no mama ke ibuk dewi, biar di catat. " Kata ida..
"Iya mah," jawab kayla sambil mengeluarkan handphonenya dari dalam tas..
"Sebetar kay, tante ambil hanphonenya dulu,, ternyata hanphone tante mati nak, akbar tolong kamu catat no telphone kayla sama tante ida ya nak.."
"Iya buk," sambil mengeluarkan hanphonenya dari dalam saku celana akbar..
Ternyata memang dewi sudah sengaja untuk mematikan hanphone miliknya dan berbohong kepada akbar kalau hanphonenya mati. Dia mematikan hanphonenya setelah mengirim pesan kepada ida.
Supaya no telphone ida dan kayla di simpan di hanphone akbar. Selesai mencatat no telfone, mereka berjalan menuju kassir.
"Kay, kamu yang ke kasih biar mama tunggu kamu di depan."kata ida
"Iya mah," jawab kayla..
"Udah gak usah jeng, biar akbar aja yang bayar semua," sahut dewi
"Jangan jangan jeng, gak enak aku, key sana ke kasir,"kata ida..
"Udah tante biar akbar yang bayar, tante , ibuk sama kayla tunggu di depan aja. "
"Tuhkan, udah yuk kita ke depan jeng, biar di bayar sama anakku, yuk yuk ." Kata dewi dan menggandeng tangan ida.
"Ya ampun terimakasih loh ya buat makan malam ini, ya udah kalau gitu, kay kamu temani akbar ya, mama sama tante mau ke depan. "
"Iya mah , mas mari aku temani kamu ke kasir."
"Owwhhh, ya boleh kay,"
Berjalan lah mereka menuju kasir dan ibu mereka keluar dari resto untuk menunggu anak anaknya.
"Berhasil jeng pas banget sama rencana kita, terimakasih ya sudah menyempatkan waktunya. "kata dewi..
"Iya, sama sama, kita kan memang udah lama akan menjodohkan mereka jeng dewi. "
Mereka tertawa dengan rasa senang karena rencana mereka berhasil. Setelah beberapa menit berlalu. Akbar dan kayla datang.
"Eeeeehhhh sudah selesai akbar, "
"Sudah buk,"
"Ya udah jeng ida aku pamit dulu ya, kapan kapan kita ketemu lagi," sambil berjabatan tangan.
"Iya iya jeng, kay yuk pulang. Ati ati loh jeng dewi di jalan."
"Hati hati ya tante dewi, mas akbar .. "kata kayla
"Iya sama sama kalian juga hati hati ya .. bay bay.."
"Mari tante ida, kayla." Kata akbar..
✳️✳️✳️✳️✳️✳️✳️✳️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
Suyatno Galih
namanya bagus, DEWI tp hatinya kayak iblis, pastikan penyesalan di ujung
2024-04-01
0
noty larasati
anak laki emang harus berbakti sama ibu,tapi tagung jawab kepada istri ga boleh diabekan
2022-03-22
0
Puji Harti
mertua lucknut itu mah..
2021-08-20
0