Selesai menerima telphone dari kia, akbar berpamitan untuk pulang.
"Siapa mas ? Istrimu ya ? "
"Iya , dia udah nungguin aku di rumah, ya udah kalau gitu aku pamit pulang dulu, terimakasih atas kopinya. Lagian ini juga udah jam 9.00 malam ya kay, lanjut besok lagi ngobrolnya. "
"Yang harusnya berterimakasih tuh aku mas, soalnya mas akbar udah repot repot nganterin aku pulang. Sekali lagi makasih banyak ya mas, "
"Iya, sama sama kay. "
Sambil berjalan menuju pintu, mengantarkan akbar keluar rumah.
"Besok kalau kamu ada apa apa atau butuh bantuan jangan sungkan ya, minta tolong ke aku. Lagian tempat kerja kita deket. Terus kamu di sini sendirian. "
"Iya mas, salam ya buat istrimu. Ati ati loh pulangnya. Eeeeemmmm ... Masih hafal kan jalannya tadi mas ?"
"Iya masih kok kay,."
"Assalammualaikum,"
"Walaikumsalam.."Dengan melambai lambaikan tanggannya ke akbar..
Sembari menunggu suaminya pulang, kia menyiapkan makan malam dan menunggu kedatangan suaminya di depan rumah. Tak lama dari arah kejauhan terlihat cahaya lampu mobil, kia mengira itu suaminya. Ternyata benar, mobil itu adalah mobil akbar yang menuju ke arah rumah. Di bukakan lah pintu gerbang oleh kia.
Kia berjalan menghampiri suaminya yang baru saja turun dari mobil dan mencium tangan akbar.
"Sini aku bawakan tas kerjanya mas, "
"Ini.. " jawab akbar
Mereka berjalan ke dalam rumah. Saat sampai di dalam rumah akbar melepas sepatu dan kaos kaki, setelah itu dia duduk diruang tamu. Kia pergi ke dapur dan membuatkan secangkir kopi hitam untuk suaminya. Di letakan lah secangkir kopi itu lalu kia membawa masuk jas dan tas kerja milik akbar ke dalam kamar. Namun saat jas itu di pegang oleh kia, kia mencium bau parfume wanita. Kia curiga bahwa akbar tadi pergi bersama wanita.
"Kok bau parfume wanita ya ? Apa tadi temennya yang di maksud mas akbar itu temen wanita ? " Katanya dalam hati..
Karena jas kerja akbar saat itu tersampir di belakang jok depan mobil. Selesai meletakan jas dan tas kerja milik suaminya, kia mendekati suaminya yang sedang duduk di sofa dan bermain hanphone. Dia duduk disamping akbar, menanyakan siapa taman yang dia datangi tadi.
"Mas, kok jas kamu bau parfume wanita ? Apakah tadi kamu mampir di rumah teman wanita ? "
"Oowwwwhhh iya , tadi aku nganterin temen wanita, dia tadi kena alangan waktu mau pulang kerja, aku lihat dia di pinggir jalan terus aku datengin aku tanyain kenapa ternyata mobilnya mogok, ya udah terus aku anterin dia pulang kerumah."
"Tapi mas kenapa gak kamu carikan aja grap atau taksi online? Dan kamu gak ngabrin aku kalau nganter temen perempuan mas. Kamu kan sudah punya istri mas. Takutnya kalau nanti orang, berfikiran yang bukan bukan mas, "
"Ya ampun kia, coba kamu pikir dong, apa aku harus diem aja trs ninggalin dia. Dan apa aku harus pergi cari taksi online terus menyurunya menunggu, sedangkan waktu sudah malam, terus aku tinggalin dia sendirian di sana ? aku salah membantu dan menolongnya ?! Kamu ini kenapa sih prosesif sekali !! Suami pulang kerja bukannya di buat santai, malah di kira yang enggak enggak." Kata akbar dengan suara sedikit membentak ..
"Enggak mas maksud aku gini loh mas,,"
Saat kia akan menjelaskan apa maksudnya yang ingin dia katakan, akbar berdiri dan berjalan menuju kamarnya meninggalkan kia di ruang tamu ..
"Sudah lah, capek aku ngomong sama kamu !! Aku mau mandi !"
Kia hanya bisa menarik nafas lagi dan lagi. Dia hanya bisa mengatakan di dalam hatinya maksud yang ingin di sampaikan kepada suaminya kalau mereka bukanlah mahram, dan yang di takutkan orang akan berprasangka yang bukan bukan jika di mobilb hanya berdua dengan lawan jenis itupun juga bukan mahramnya. Tetapi kia mempercayai perkataan akbar kalau suaminya itu tidak ada maksud lain kecuali hanya menolong teman wanita itu.
Selesai mandi dan mereka makan berdua di meja makan. Perasaan kia saat itu sangatlah senang karena akbar mau di ajak makan.
"Besok sore setelah aku pulang kerja, kita makan malam di luar. "
"Oooowwwwwhhhhh,, iya mas .. " jawab kia dengan terkejut dan tanpa bertanya apapun..
BERSAMBUNG ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
noty larasati
mencari carikesalah Kia,sabar ya berdoalah biar hati tenang
2022-03-22
0
Setia Asih
nelangsa bacanya
2021-04-28
0
Destra Vajrapratama
semoga rmh tangga kia sama akbar diberi bayi thorr biar hidup mereka bahagia...kasihan kia menanggung derita ini gara gak punya ank.sampai kapan akbar sadar.
beri mertuanya kia sadar thorr
2021-01-29
1