Keesokan harinya mereka bertiga bersiap untuk pergi ke tempat yang di maksud pak Joko dan Bu Siti.
"Naik apa pak kita kesana ",kata Bimo karena ia hanya punya sepeda motor laki.
"Udah mas Bimo tenang aja ", Jawab pak Joko sambil senyum-senyum.
Dari semalam Bimo sebenarnya sangat penasaran,hingga tidak bisa tidur.
Apalagi memang semalam dia tidur di kursi kos kosan.
Karena pak Joko mau menginap di sana , Bimo mengalah tidur di ruang tamu kos itu.
Sebenarnya pak Joko dan Bu Siti tidak mau tidur di kamar. tapi Bimo yang memaksa karena baginya mereka lah orang tuanya.
"Ayo ..pak saya sudah siap niijh" kata Bimo tersenyum.
"Sabar ya mas..kita tunggu dulu.." kata Bu Siti.
Bimo semakin penasaran ada apa sih ini,tidak biasanya pak Joko dan Bu Siti bersikap seperti ini.
Lama menunggu membuat Bimo tambah gelisah,dia mondar-mandir . Sesekali pandangannya mengikuti pandangan arah mata pak Joko.
"Lha ini mas yang kita tunggu...",Sambil tersenyum lebar pak Joko dan Bu Siti beranjak berdiri menuju ke jalan masuk kos kosan tersebut.
Teman teman satu kos Bimo pada keluar melihat sebuah mobil mewah masuk plataran rumah kos itu.
"Widiiiih...mobil pejabat datang bro..kata Muklis salah satu teman Bimo di sana.
"E.. emang ada tinjauan apa ya....",Sahut agung.
"tau tuh.... paling-paling kampanye ...kan ini musim pemilu" sahut Budi.
"Asyiiik ... bagi-bagi amplop..." Teriak mereka serempak..
Bimo yang mendengar itu hanya tersenyum dan nyeletuk.
"Hoii...emang kalian punya KTP sini ,punya hak pilih di sini kok ngarep...", Bimo terbahak.
Muklis, Budi dan Agung menepuk jidatnya.
"Ooo...iyaa..ya... nasib-nasib anak kos.
Perlahan mobil mewah yang cukup besar itu masuk pekarangan itu dengan sedikit kesulitan.
Pak Joko dan Bu Siti hanya senyum senyum.bimo penasaran dan bingung.
Sedangkan teman temannya pada tercengang melihat mobil mewah banget kayak mobil artis di televisi.
Mobil berhenti di depan kos kosan tampak seorang pria berseragam hitam hitam keluar dari mobil.
Kemudian pria itu membuka pintu belakang mobil dan berkata.
"Mari silahkan masuk tuan muda ", sambil memandang ke arah Bimo dengan tersenyum ramah.
Bimo masih terkejut dengan apa yang ada di depannya, sedangkan teman temannya seakan mau pingsan mendengar itu.
Bahkan Muklis yang paling konyol di antara mereka menampar nampar kecil pipi nya.
Plaaaak..!!!
"Auu ternyata sakit....", berarti tidak mimpi batin Muklis.
Pak Joko menggandeng tangan Bimo masuk mobil mewah tersebut.
Bimo masih diam , otaknya tidak bisa mencerna dengan apa di hadapinya.
"Ini mobil siapa pak ",kata Bimo kepada pak Joko.
Pak Joko tidak menjawab hanya tersenyum.
"ya mobil juragan. ", Jawab Bu Siti sambil tersenyum juga .
"Juragan .?,emang siapa juragan itu Bu..?"kok kita malah naik mobil ini.
''Sudah ...mas Bimo tenang saja , nanti pasti tahu deh ", Bu Siti tetap kekeuh tidak memberikan bocoran.
Mobil melaju dengan pelan, makin lama Bimo merasa seperti de ja vu.
"Eeh..kayaknya aku akrab dengan rute jalan ini ",batin Bimo.
Bimo merasa rute yang di lewati seakan familiar baginya ," ini kayak jalan menuju rumah lamaku , tapi tak mungkin kan ? trus mau kemana ni ?".
Semakin lama rasa penasarannya semakin menjadi , dan mobil pun tetap melaju ke arah rumah mewah Bimo.
_____________
Selamat membaca jangan lupa like , vote dan koment-nya.
Happy reading..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 214 Episodes
Comments
Muchamad Al fatih.
mantaappp Bimo kembali TAJIR
2021-06-04
0
Siti Asmaulhusna
jangan2 orru nya bohong x klo sdh meninggal krn klakuan nya si Bimo yg nakal g' ketulungan bgtu
2021-05-30
1
pinnacullata pinna
walah balik lagi jadinya?
btw aku mampir dan memberikan like dukung juga novelku cinta adalah sebuah perjalanan yang indah
2021-02-12
0