Karena kecakapan Bimo akhirnya dia mendapat promosi , dia tawari menjadi asisten COO (Chief Operating Officer).
''Saudara Bimo karena kinerja anda yang luar biasa maka kami bersama Dewan komisariat menawarkan kenaikan jabatan menjadi asisten COO apakah anda menerimanya'',demikian penawaran pak Adrian waktu itu.
"Saya akan coba pikirkan pak soalnya ini berarti akan banyak bolos kuliah karena tiap pagi mesti masuk kantor",jawab Bimo meminta waktu untuk mempertimbangkan nya.
Karena Bimo tidak mau kerja asal-asalan , baginya kerja adalah sebuah keseriusan yang konsekuensinya harus di terima baik buruknya.
Sebenarnya pengangkatan Bimo menjadi asisten adalah sesuatu yang luar biasa mengingat bahwa ia hanya tenaga lepas bukan pegawai tetap.
Melihat peluang yang luar biasa tersebut akhirnya dengan berat hati Bimo menerima nya.
Berat hati disini berarti dia akan sering kerja masuk kantor dan meninggalkan kuliah atau kasarnya bolos.
Meskipun menjadi asisten tapi wilayah cakupan kerja COO yang luas membuat nya semakin sibuk.
Dan walaupun sesibuk apapun Bimo masih menyempatkan diri ke cafe , namun jauh sebelum Bimo menerima pekerjaan sebagai asisten COO , Bimo sudah minta ijin ke Meytta untuk di beri dispensasi keringanan boleh masuk kerja sesuai kesanggupannya.
Karena Bimo pernah ingin keluar dari pekerjaannya di cafe itu dan Meytta melarangnya.
Sebenarnya Meytta pun sudah membebaskan Bimo untuk berangkat kerja semampunya , karena baginya empat orangpun sudah cukup dan dengan adanya Bimo tambah lengkap.
Walau sebenarnya bukan itu alasannya tapi karena Meytta tidak ingin jauh dari Bimo
Menjadi seorang asisten COO membuat Bimo semakin banyak pengalaman ,dia jadi tahu tugas COO suatu perusahaan besar, bagaimana trik dan intrik menjalankan operasional suatu perusahaan.
****
Setelah beberapa bulan menjadi seorang asisten COO kepiawaian Bimo mengurus perusahaan sudah teruji.
Hingga suatu siang Bimo mendapat telepon dari pak Joko .
"Ya pak Joko ada apa ya kok tumben siang-siang telpon"
''ya mas Bimo ada sesuatu yang akan bapak bicarakan", kata pak Joko
Demikian percakapan singkat kedua orang itu
Walaupun merasa aneh Bimo sangat senang , karena dirinya juga sudah lama tidak ketemu mereka .
keesokan harinya pak Joko dan Bu Siti berkunjung ke tempat Bimo , mereka tampak tidak seperti habis bepergian jauh.
"Nginep di mana ya pak Joko dan Bu Siti mukanya gak ada kusut-kusutnya",batin Bimo
Bimo merasa sedikit heran namun ia simpan rasa itu.
"Ada apa ya pak...?,tumben pak Joko dan Bu Siti mengunjungiku tanya Bimo.
" Mas Bimo saat ini sudah dewasa , bukan hanya dewasa fisiknya namun juga dewasa pemikiran dan segala perilaku nya '', kata pak Joko dengan muka serius.
''Maka dari itu mas Bimo sudah harus tahu yang sesungguhnya", kembali pak Joko berkata.
Bimo semakin bingung kemana arah tujuan pembicaraan ini.
"Sebentar pak..! saya tidak tahu maksud pembicaraan pak Joko" jawab Bimo memotong pembicaraan pak Joko.
Sambil tersenyum dan tetap tenang pak Joko berkata lagi ", besok mas Bimo akan bapak ajak ke suatu tempat ".
"Memang besok mau kemana pak..?"
"Besok saya harus kerja..lho pak '', kembali Bimo berkata
pak Joko tetap tersenyum dan Bu Siti juga ikut tersenyum.
"Pokoknya mas Bimo besok akan senang",kali ini Bu Siti yang berbicara.
"Lah memang besok mau kemana sih...bikin penasaran aja nih pak Joko dan Bu Siti".
Bimo makin penasaran dengan sikap kedua orang tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 214 Episodes
Comments
Muchamad Al fatih.
ya kan Bimo orang tajir melintit.. mantaappp
2021-06-04
0
Cahaya mata
Semangat author
2021-02-16
1
pinnacullata pinna
ga usah bimo yg penasaran yg baca jg
wkkekw
btw aku mampir dan memberikan like dukung juga novelku cinta adalah sebuah perjalanan yang indah 🙏
2021-02-11
2