Jagoanku Ternyata CEO

Jagoanku Ternyata CEO

1. Anak nakal

Tersebut lah sebuah keluarga yang sangat kaya raya, bila di hitung semua harta bendanya akan sangat susah, harta yang melimpah ruah seakan tak pernah akan ada habisnya, mobil mewahnya bila di jejer akan membuat deretan yang panjangnya berkilo-kilo meter.

Sertifikat tanahnya di dalam rumah lebih dari dua almari besar, belum lagi tabungan uangnya yang berbentuk uang, cek maupun giro.

Simpanan perhiasan sang nyonya bila dipakai mampu menutupi seluruh badannya .

Pokoknya kaya dah...KAYA RAYA...RAYA...pakai buangeeet.

Mereka hanya memiliki anak satu - satunya, seorang lelaki yang boleh di bilang sangat bandel.

Kenakalan nya sudah terkenal dimana-mana , bukan hanya di lingkungan rumah saja disekolahpun terkenal bandel, dan susah di atur.

Di wilayah tempat tinggalnya bak jagoan kecil, apalagi memang rumahnya khusus tak ada tetangganya seperti istana tunggal, semua keinginannya serba kesampaian, maklum anak sultan, apa - apa mah bebas.

Karena kebandelannya akhirnya ayahnya mengambil sikap dengan tegas membuat sebuah rencana yang salah satunya akan mengirimnya ke desa terpencil untuk belajar tentang kehidupan dan hanya di temani dua orang kepercayaan orang tuanya.

**

Pagi itu rencana mulai di lakukan.

Tuan besar yang bernama tuan Haryo Perwira Atmaja mengajak sang istri pura - pura pergi ke Luar negeri dalam rangka acara bisnis.

Bersama sang istri yang bernama Halimah rosmala perwira Atmaja, mereka sudah berkemas - kemas dengan menyiapkan beberapa travel bag sehingga akan siap kapan saja untuk berangkat.

Di panggil lah anakknya yang saat itu masih sekolah setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)

"Bimo ..!!"

"Papa sama Mama mau bicara sama kamu," kata papa Haryo memanggil anaknya yang sedang asyik bermain game.

Dengan bermalas-malasan anak yang bernama lenkap Bimo aryoseno perwira Atmaja berjalan mendekati kedua orang tuanya.

"Ada apa sih pah ...tumben pagi - pagi sudah manggil Bimo," sahut Bimo bersungut-sungut karena merasa terganggu saat sedang bermain game kesukaannya.

Hari itu adalah Minggu jadi pagi itu dia bebas tidak sekolah.

Haryo dan Halimah duduk di ruang keluarga yang mewahnya bagai istana, atau bahkan lebih kali yaa..

Kursi - kursinya besar bagaikan tahta seorang raja, konon kabarnya harga satu kursinya aja setara mobil sejuta umat.

Bimo berjalan menghampiri kedua orang tuanya.

"Ada apa sih Pah...? Mah....?''

Bimo berkata setelah mendekati mereka dengan sedikit malas malasan.

"Duduk..," kata papa Haryo sedikit tegas.

Bimo sedikit kaget, tak biasanya papa nya bicara dengan nada seperti itu.

"Kamu itu..sudah papa anggap besar, sudah sekolah di SMP, bahkan sudah kelas tiga sebentar lagi nanti kamu SMA sudah saatnya kamu harus bertanggung jawab."

"Karena sebagai seorang laki-laki kelak kamu akan menjadi seorang pemimpin."

"Jadi sudah tidak layak kamu bermanja-manja terus... kayak bayi." kata papa Haryo berturut turut tak bisa di sela.

Bimo masih terdiam, menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Apaan sih maksud papa dan mama ini..?"

Sambil masih tidak serius dan cengar cengir Bimo menyahut ucapan ayahnya.

"Papa dan Mama akan keluar negeri menyelesaikan urusan bisnis di sana."

"Papa harap kamu bisa mengurus dirimu sendiri selama papa dan mama pergi." kata papa Haryo lagi dengan serius dan penuh penekanan.

Bimo merasa sangat aneh dengan situasi ini

"Bukankah biasanya kalau urusan bisnis, papa yang mengurusi..? lah ini mama kok malah ikut ikutan..?" batin Bimo sedikit keheranan.

Bimo merasa sangat heran, benar benar heran ..dah, memang selama ini semua urusan bisnis di handle Papa Haryo dan asistennya om Satya.

Kali ini kok mama ikut, tidak seperti biasanya.

"Aah..mungkin mama kepingin liburan sekalian kali," gumam Bimo akhirnya.

Tapi biasanya mamanya ikut paling-paling kalau ada acara liburan keluarga itupun bersama dirinya.

Lagian kan mamanya bukan orang pengangguran, beliau juga memegang berbagai macam bisnis juga.

"Aneh.....?? ada apa ini..? ," Bimo membatin.

"Nanti malam papa dan mama akan berangkat, kamu jaga diri baik baik, selalu turuti perkataan pak Joko dan Bu Siti," kata papa Haryo sebelum mengakhiri semua wejangannya.

Ya ..pak Joko adalah orang kepercayaan ayahnya dan Bu Siti adalah istri pak Joko.

Anak bandel dan suka nakal itu akhirnya mengangguk, di depan kedua orang tuannya dia menurut padahal di dalam hatinya dia sudah punya rencana tersendiri.

"Waaaah asiiikkk ...besok bisa bolos sekolah dan main-main sepuasnya tidak ada yang melarang ".

Malam pun tiba, semua keperluan selama di luar negeri sudah di siapkan di travel bag oleh para pembantu rumah tersebut.

"Rencananya berapa hari pah...mah...di luar negeri nya," Bimo masih sempat sempatnya bertanya.

"Yaaaa harapan papa kalau bisa secepatnya....", dijawab enteng oleh tuan haryo sedikit tersenyum smirk.

____________

Selamat membaca buat para reader ,ini karya kedua aku tentang perjalanan hidup anak manusia untuk menjadi lebih baik, ambil hikmahnya dan tinggalkan yang buruk.jangan lupa kasih like, vote dan koment-nya

Happy reading.......

Terpopuler

Comments

epifania rendo

epifania rendo

mampir

2022-08-26

0

um 7098355

um 7098355

kreen halu,a ga nnggung😁😁😁

2022-01-20

0

Yadi

Yadi

hari ini hari minggu tanggal 15 Agustus 2021, gue mulai baca dan gue mau mendalami karakternya dulu

2021-08-15

0

lihat semua
Episodes
1 1. Anak nakal
2 2. Ini lah Sesungguhnya Hidup.
3 3. Mulai dari Awal
4 4. Di Desa
5 5. sekolah dan kuliah
6 6. Pertemuan
7 7. sebuah pertemanan
8 8.Pekerja Keras
9 9. Cemburu
10 10. Siapa ....? Aku...?
11 11. Pekerjaan baru
12 12. kantor pusat
13 13. Kantor pusat II
14 14. Perkelahian
15 15. Galau
16 16.Promosi
17 17. Kejutan tak terduga
18 18. Meytta Aisha
19 19. Kegalauan Meytta
20 20. Prank yang sadis
21 21. Sang Sultan Menyamar
22 22. Bimo kembali
23 23. Bimo sang jagoan
24 24. Pertarungan
25 25. Pengumuman
26 26. Bimo Jagoanku
27 27. Ungkapan Hati
28 28. Sebuah rencana
29 29. Sahabat Sejati
30 30. Sahabat sejati II
31 31. Kehangatan Sebuah keluarga
32 32. Perusahaan Papa Meytta
33 33. Asisten Pribadi
34 "34. Calon Asisten CEO
35 35. Asistenku Sahabat ku
36 36. Kekaguman Andre
37 37. Kandidat Calon Asisten Pribadi CEO
38 38. Calon asisten CEO II
39 39. Rencana untuk Andre
40 40. Tangisan haru
41 41. Sahabat Sahabat Bimo
42 42. Live Music di cafe D'JOSs
43 43. Perkelahian di Jalanan
44 44. Dalang di balik pengeroyokan
45 45. Ancaman
46 46. Ancaman II
47 47. Hati yang hancur
48 48. Kesedihan Meytta
49 49. Kemuliaan seorang anak
50 50. Balik ke Rumah
51 51.Dilema
52 52. Kegigihan Meytta
53 53. Terjebak
54 54. Terjebak II
55 55. Masalah Dojo
56 56. Rencana untuk Dojo
57 57. Tamasya ala keluarga receh
58 58. Global Semesta Buana Group
59 59. Di Kantor
60 60. Masih bermasalah
61 61. Di Kampus Meytta
62 62. Di Kampus Meytta II
63 63. Ngedate..
64 64. Perhatianmu
65 65. Kejutan untuk Dojo
66 66. Keluarga Hartono
67 67. Keusilan Bimo
68 68. Bertemu Mama Calon Mertua
69 69. Sedikit Terkuak
70 70. Lagu untuk kekasih
71 71. Perkembangan dan kepemilikan Dojo
72 72. Bersama Papa dan Mama di Rumah
73 73. Undangan makan malam
74 74. Makan malam
75 75. PT ASA PRIMA
76 76. Tiga Perusahaan tiga Masalah
77 77. Serangan di cafe D'JOSs
78 78. Upaya Hartono dan Johan
79 79. Kebahagiaan di PT KSAJ
80 80. Rencana Johan
81 81. Penculikan Meytta
82 82. Di kantor polisi
83 83. Usaha pencarian
84 84. Kegelisahan semua pihak
85 85. Titik terang keberadaan Meytta
86 86. Usaha Pembebasan Meytta
87 87. Pembebasan meytta
88 88. Terbongkarnya Identitas CEO
89 89. Keraguan Meytta
90 90. Penjelasan Bimo
91 91. Rencana ketemu
92 92. Ijin papa
93 93. Ketemu Mama Halimah
94 94. Makan Malam bersama keluarga Bimo
95 95. Masa Damai
96 96. Rencana berlibur
97 97. Rencana berlibur ll
98 98. Rencana Berlibur lll
99 99. Main di Pantai
100 100. Panggilan...calon suami
101 101. Ulah Pelakor
102 102. Marahan
103 103. Awal Masalah Baru
104 104. Memanjakan Kekasih
105 105. Hanya Berdua
106 106. Kedermawanan Bimo
107 107. Menuju Hari Lamaran
108 108. Malam menjelang lamaran
109 109. Pinangan melamar kekasih
110 110. Serangan .. Hacker
111 111. Kegagalan Serangan hackers
112 112. Imbas serangan hacker
113 113. Persiapan Pernikahan
114 114. Malu
115 115. Empat Anak
116 116. Berbagi
117 117. Di pesantren yatim piatu
118 118. Kehangatan Keluarga Calon Mertua
119 119. Perbincangan Masalah Perusahaan.
120 120. Rencana Lapor Polisi
121 121. Lapor kepolisian
122 122. Persiapan Wisuda
123 123. Menunggu Tindak Lanjut Kasus Pelaporan
124 124. Fitting baju pengantin
125 125. Rancangan Yang Memuaskan
126 126. Rencana Setelah Menikah
127 127. Perbincangan dua Keluarga
128 128. H-1 pernikahan
129 129. Tiba di Hotel
130 130. Mendekati Hari H
131 131. Menuju Hari Pernikahan
132 132. Ijab qobul
133 133. Prosesi Pernikahan
134 134. Pesta Pernikahan dan Tragedi nya
135 135. Masih di Hotel
136 136. Pulang dari Hotel
137 137. Rencana menginap di rumah Meytta
138 138. Balik ke Rumah Meytta
139 139. Bimo di rumah mertua
140 140. Dua Suasana yang Beda
141 141. Ngidam..??
142 142. Bermanja-manja
143 143. Persiapan Ke Eropa.
144 144. Persiapan Menuju Eropa
145 145. Takut terbang
146 146. Amsterdam
147 147. Honeymoon
148 148. Honeymoon II
149 149. Jamuan makan malam
150 150. Belanja nya Sultan
151 151. Bersiap ke Paris.
152 152. Kereta Thalys
153 153. Sakit apa Ngidam..?
154 154. Menara Eiffel dan sungai Seine
155 155. Sungai Seine
156 156. Le Train Bleu restoran
157 157. Galeries Lafayette
158 158. Balik ke tanah air
159 159. Sampai di Rumah
160 160. DP calon istri
161 161. Kedatangan teman kuliah Meytta
162 162. Oleh oleh
163 163. Rencana Periksa Kandungan
164 164. Make up larangan ibu hamil
165 165. Rencana periksa kandungan lagi
166 166. Periksa ke dokter Kandungan
167 167. Beneran Hamil
168 168. menginap seminggu di rumah mertua
169 169. Masalah Andre
170 170. Menengok Dojo
171 171. Ulat Bulu
172 172. Rencana untuk Rani
173 173. masuk kerja Kembali
174 174. Apa ini ngidam yaa..
175 175. Pulang Awal
176 176. Butik Cantika
177 177. Makin posesif
178 178. Tentang Rani
179 179. Jatah nya Dobel
180 180. Kotak Bekal
181 181. Persiapan Wisuda.
182 182. Hari Wisuda dan Tragedi nya
183 183. Operasi
184 184. Sehari setelah Operasi
185 185. Berdamai
186 186. Akhirnya..
187 187. Masa pemulihan.
188 188. Pulang ke Rumah
189 189. Kontrol Ke dokter
190 190. SURPRISE.
191 191. Periksa Kandungan lagi
192 192. Rencana Lamaran Andre
193 193. Periksa bersama Calon Opa-Oma
194 194. Lamaran Andre
195 195. Kembali Ke Rumah mama Qonita
196 196. Acara di rumah mama Qonita.
197 197. Calon bayi laki laki
198 198. Pernikahan Andre dan Rani
199 199. Berkunjung sehabis kondangan
200 200. Belanja Kebutuhan Baby Boy
201 201. Hadiah sang Sultan
202 202. Cindy
203 203. Keluarga bahagia
204 204. Persiapan selamatan tujuh bulanan
205 205. Selamatan dan Pengajian
206 206. Periksa Sebelum Melahirkan
207 207. Menjelang persalinan
208 208. Lahirnya Baby Boy
209 209. Penerus keluarga
210 210. Raja Aryoseno Perwira Atmaja
211 211. Menuju Aqiqah
212 212. AQIQAH ( end )
213 213. Bonchap. Lahiran kembali.
214 214. Bonschap Lahiran Ketiga
Episodes

Updated 214 Episodes

1
1. Anak nakal
2
2. Ini lah Sesungguhnya Hidup.
3
3. Mulai dari Awal
4
4. Di Desa
5
5. sekolah dan kuliah
6
6. Pertemuan
7
7. sebuah pertemanan
8
8.Pekerja Keras
9
9. Cemburu
10
10. Siapa ....? Aku...?
11
11. Pekerjaan baru
12
12. kantor pusat
13
13. Kantor pusat II
14
14. Perkelahian
15
15. Galau
16
16.Promosi
17
17. Kejutan tak terduga
18
18. Meytta Aisha
19
19. Kegalauan Meytta
20
20. Prank yang sadis
21
21. Sang Sultan Menyamar
22
22. Bimo kembali
23
23. Bimo sang jagoan
24
24. Pertarungan
25
25. Pengumuman
26
26. Bimo Jagoanku
27
27. Ungkapan Hati
28
28. Sebuah rencana
29
29. Sahabat Sejati
30
30. Sahabat sejati II
31
31. Kehangatan Sebuah keluarga
32
32. Perusahaan Papa Meytta
33
33. Asisten Pribadi
34
"34. Calon Asisten CEO
35
35. Asistenku Sahabat ku
36
36. Kekaguman Andre
37
37. Kandidat Calon Asisten Pribadi CEO
38
38. Calon asisten CEO II
39
39. Rencana untuk Andre
40
40. Tangisan haru
41
41. Sahabat Sahabat Bimo
42
42. Live Music di cafe D'JOSs
43
43. Perkelahian di Jalanan
44
44. Dalang di balik pengeroyokan
45
45. Ancaman
46
46. Ancaman II
47
47. Hati yang hancur
48
48. Kesedihan Meytta
49
49. Kemuliaan seorang anak
50
50. Balik ke Rumah
51
51.Dilema
52
52. Kegigihan Meytta
53
53. Terjebak
54
54. Terjebak II
55
55. Masalah Dojo
56
56. Rencana untuk Dojo
57
57. Tamasya ala keluarga receh
58
58. Global Semesta Buana Group
59
59. Di Kantor
60
60. Masih bermasalah
61
61. Di Kampus Meytta
62
62. Di Kampus Meytta II
63
63. Ngedate..
64
64. Perhatianmu
65
65. Kejutan untuk Dojo
66
66. Keluarga Hartono
67
67. Keusilan Bimo
68
68. Bertemu Mama Calon Mertua
69
69. Sedikit Terkuak
70
70. Lagu untuk kekasih
71
71. Perkembangan dan kepemilikan Dojo
72
72. Bersama Papa dan Mama di Rumah
73
73. Undangan makan malam
74
74. Makan malam
75
75. PT ASA PRIMA
76
76. Tiga Perusahaan tiga Masalah
77
77. Serangan di cafe D'JOSs
78
78. Upaya Hartono dan Johan
79
79. Kebahagiaan di PT KSAJ
80
80. Rencana Johan
81
81. Penculikan Meytta
82
82. Di kantor polisi
83
83. Usaha pencarian
84
84. Kegelisahan semua pihak
85
85. Titik terang keberadaan Meytta
86
86. Usaha Pembebasan Meytta
87
87. Pembebasan meytta
88
88. Terbongkarnya Identitas CEO
89
89. Keraguan Meytta
90
90. Penjelasan Bimo
91
91. Rencana ketemu
92
92. Ijin papa
93
93. Ketemu Mama Halimah
94
94. Makan Malam bersama keluarga Bimo
95
95. Masa Damai
96
96. Rencana berlibur
97
97. Rencana berlibur ll
98
98. Rencana Berlibur lll
99
99. Main di Pantai
100
100. Panggilan...calon suami
101
101. Ulah Pelakor
102
102. Marahan
103
103. Awal Masalah Baru
104
104. Memanjakan Kekasih
105
105. Hanya Berdua
106
106. Kedermawanan Bimo
107
107. Menuju Hari Lamaran
108
108. Malam menjelang lamaran
109
109. Pinangan melamar kekasih
110
110. Serangan .. Hacker
111
111. Kegagalan Serangan hackers
112
112. Imbas serangan hacker
113
113. Persiapan Pernikahan
114
114. Malu
115
115. Empat Anak
116
116. Berbagi
117
117. Di pesantren yatim piatu
118
118. Kehangatan Keluarga Calon Mertua
119
119. Perbincangan Masalah Perusahaan.
120
120. Rencana Lapor Polisi
121
121. Lapor kepolisian
122
122. Persiapan Wisuda
123
123. Menunggu Tindak Lanjut Kasus Pelaporan
124
124. Fitting baju pengantin
125
125. Rancangan Yang Memuaskan
126
126. Rencana Setelah Menikah
127
127. Perbincangan dua Keluarga
128
128. H-1 pernikahan
129
129. Tiba di Hotel
130
130. Mendekati Hari H
131
131. Menuju Hari Pernikahan
132
132. Ijab qobul
133
133. Prosesi Pernikahan
134
134. Pesta Pernikahan dan Tragedi nya
135
135. Masih di Hotel
136
136. Pulang dari Hotel
137
137. Rencana menginap di rumah Meytta
138
138. Balik ke Rumah Meytta
139
139. Bimo di rumah mertua
140
140. Dua Suasana yang Beda
141
141. Ngidam..??
142
142. Bermanja-manja
143
143. Persiapan Ke Eropa.
144
144. Persiapan Menuju Eropa
145
145. Takut terbang
146
146. Amsterdam
147
147. Honeymoon
148
148. Honeymoon II
149
149. Jamuan makan malam
150
150. Belanja nya Sultan
151
151. Bersiap ke Paris.
152
152. Kereta Thalys
153
153. Sakit apa Ngidam..?
154
154. Menara Eiffel dan sungai Seine
155
155. Sungai Seine
156
156. Le Train Bleu restoran
157
157. Galeries Lafayette
158
158. Balik ke tanah air
159
159. Sampai di Rumah
160
160. DP calon istri
161
161. Kedatangan teman kuliah Meytta
162
162. Oleh oleh
163
163. Rencana Periksa Kandungan
164
164. Make up larangan ibu hamil
165
165. Rencana periksa kandungan lagi
166
166. Periksa ke dokter Kandungan
167
167. Beneran Hamil
168
168. menginap seminggu di rumah mertua
169
169. Masalah Andre
170
170. Menengok Dojo
171
171. Ulat Bulu
172
172. Rencana untuk Rani
173
173. masuk kerja Kembali
174
174. Apa ini ngidam yaa..
175
175. Pulang Awal
176
176. Butik Cantika
177
177. Makin posesif
178
178. Tentang Rani
179
179. Jatah nya Dobel
180
180. Kotak Bekal
181
181. Persiapan Wisuda.
182
182. Hari Wisuda dan Tragedi nya
183
183. Operasi
184
184. Sehari setelah Operasi
185
185. Berdamai
186
186. Akhirnya..
187
187. Masa pemulihan.
188
188. Pulang ke Rumah
189
189. Kontrol Ke dokter
190
190. SURPRISE.
191
191. Periksa Kandungan lagi
192
192. Rencana Lamaran Andre
193
193. Periksa bersama Calon Opa-Oma
194
194. Lamaran Andre
195
195. Kembali Ke Rumah mama Qonita
196
196. Acara di rumah mama Qonita.
197
197. Calon bayi laki laki
198
198. Pernikahan Andre dan Rani
199
199. Berkunjung sehabis kondangan
200
200. Belanja Kebutuhan Baby Boy
201
201. Hadiah sang Sultan
202
202. Cindy
203
203. Keluarga bahagia
204
204. Persiapan selamatan tujuh bulanan
205
205. Selamatan dan Pengajian
206
206. Periksa Sebelum Melahirkan
207
207. Menjelang persalinan
208
208. Lahirnya Baby Boy
209
209. Penerus keluarga
210
210. Raja Aryoseno Perwira Atmaja
211
211. Menuju Aqiqah
212
212. AQIQAH ( end )
213
213. Bonchap. Lahiran kembali.
214
214. Bonschap Lahiran Ketiga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!