Semenjak kejadian kopi maut,,,,Ariel jadi lebih hati-hati dalam mengerjakan tugasnya.Ia tidak mau jika nantinya dihukum seperti sebelumnya,,dimana ia harus membersihkan seluruh toilet yang ada dikampusnya.Tentu saja ia tidak bisa menyelesaikan hukumannya..Dengan berbekal otak yang cerdas,,Ariel pura-pura pingsan saat membersihkan toilet kampus.Dan itu sukses buat dia lepas dari hukuman karena Azlan yang tidak tega melihat ia pingsan kelelahan.
Ia berharap Azlan tidak akan menghukumnya dengan hal yang lebih ekstrim lagi.Cukup kasus kopi maut kesalahan Ariel yang terakhir .
Tapi semua rasa kesal dan lelahnya itu kini terbalaskan dengan hasil dari ujian Beasiswa yang baru saja keluar.Ia masuk 3 besar.Dan mendapatkan beasiswa sesuai apa yang ditetapkan sebelumnya.
"Syukurlah..Gak sia-sia gue belajar meres otak gue buat dapetin beasiswa.Ayah pasti bangga gue bisa dapetin beasiawa ini.Gue gak nyusahin beliau."Ariel terharu dengan hasil yang ia dapatkan.sungguh memuaskan...
Rasanya ia ingin segera pulang dan memberitahu kabar gembira ini pada ayahnya.Tapi tiba-tiba ponsel nya berbunyi.
Om Beo calling....
.Ia mengerutkan dahinya saat tau siapa yang menghubunginya..
"Ngapain si Om nelpon gue...Perasaan gue gak ada salah hari ini...Aduhh angkat gak ya..angkat aja deh.."
"Halo Kak ada apa"
"..........."
"Tap……__
tut tut tut
"Ish dasar.main matiin aja.Tapi ada apa ya ,,tumben dia kekampus.."
*
*
*
Digedung pencakar langit ARP Group.Azlan sedang memeriksa laporan keuangan 3 bulan terakhir dengan Rendy.Ia merasa ada yang tidak beres dengan laporan itu.Mereka curiga ada yang berusaha untuk melakukan korupsi diperusahaan.
Disaat sedang serius ,,Ponsel Rendy berbunyi.Pertanda ada pesan masuk.
Rendy mengambil ponselnya mengecek siapa yang mengirim pesan.Dahinya mengerut melihat siapa yang mengirim pesan.Saat ia buka pesan itu ia berdecak kagum.
"Waow..bener-bener luar biasa..Ck..sayang masih bocah.."gumam Rendy
Azlan mengeryit menatap sekretarisnya.
"Ada apa...???Siapa yang bocah..??"tanya Azlan heran
"Itu Bos bocah kuburan.."
Azlan berdecak mendengar Rendy menyebut nama bocah kuburan ,,ia tau siapa yang Rendy maksud.
"kenapa...Apa anak itu bikin ulah lagi???"
"Lebih dari itu bos,,Coba bos lihat ini..."Rendy menyerahkan ponselnya pada Azlan.
Azlan melihat pesan diponsel Rendy.Ia menaikan sudut bibirnya saat membaca pesan tersebut.
"Hebat juga dia..bahkan bisa masuk 3besar...Gue harus ucapin selamat buat dia..Anggap aja sebagai permintaan maaf gue ke dia karna dah bikin dia pingsan.."Batin Azlan
"Setelah ini apa jadwal saya..??"Tanya Azlan
"Gak ada bos..emang kenapa..???"
"Saya pergi dulu..Ada urusan.Kamu handle dulu kantor hari ini,,karena saya tidak akan kembali,,"Azlan berdiri meraih kunci mobilnya
"Terus ini gimana bos."Rendy menunjuk tumpukan dokumen diatas meja
"Kamu kerjakan saja.saya percaya sama kamu.Kalo menurut kamu ada yang ganjal segera laporkan ke saya.Saya gak ingin lama-lama memelihara serigala licik dikantor saya.."Azlan berlalu begitu saja
Rendy menghela nafasnya."Si bos ada-ada aja.Gak mau pelihara serigala licik tapi gak segera cari siapa serigala itu.Malah kasih tugas banyak banget kayak gini.Minimal kasih bonus kek buat gue.Biar gue semangat ngerjainnya.."Gerutu Rendy
Belum usai ia memaki Bosnya tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda pesan masuk.Rendy segera membaca isi pesan tersebut.
from BosAn (Bos Azlan)
"Kalau kamu kerjakan dengan benar akan saya kasih bonus buat kamu.Tapi kalau kamu terus merutuki saya..gaji kamu bulan ini saya potong.."
"Astaga,,sepertinya si Bos bukan hanya titisan siluman bunglon tapi juga titisan cenayang."
***
Azlan sampai di apartemennya..Ia ingin menyiapkan kejutan untuk Ariel.
"Gue kasih apa ya buat tu bocah...Biar dia terkesan sama pemberian gue???Apa gue siapin makanan aja buat dia,,tapikan gue gak bisa masak.kalo gue beliin dia hadiah gue gak tau apa kesukaan dia.Diakan gadis jadi-jadian,,gak mungkinkan gue beliin barang-barang yang unyu dan romantis.."gumam Azlan
Tanpa ia sadari ,ia terlalu memperhatikan bocah kuburan itu.Ia hanya merasa aneh dengan dirinya.Entah mengapa semenjak bertemu Ariel ia jadi lebih semangat menjalani hari-harinya..
Akhirnya Azlan memutuskan untuk menjemput Ariel dan mengajaknya jalan-jalan.Ia bergegas mandi dan berganti pakaian yang lebih santai.Ia berencana bersenang-senang ala rakyat jelata dengan mengajak Ariel ketaman hiburan.
Sesampainya didepan kampus,,Azlan turun dari mobil.Ia bersandar di mobilnya sambil menghubungi Ariel..
"..........."
"Cepat keluar saya tunggu didepan"
tut tut tut
Azlan memutuskan panggilannya.Ia sudah tidak sabar menunggu Ariel keluar dan mengajaknya jalan-jalan.Ia yakin kalo bocah itu pasti senang.
Ariel berjalan menghampiri Azlan yang sedang menunggunya"perasaan gue jadi gak enak nih"gumam Ariel dalam hati
"Ada apa kak cari saya.."tanya Ariel hati-hati.Ia benar-benar trauma dengan Azlan ,Bukan karena takut tapi ia tidak mau dihukum membersihkan toilet dikampus.
"Cepat masuk"titah Azlan seraya membukaan pintu mobil untuk Ariel.
"Tapi kak__"
"Saya tidak suka dibantah.."potong Azlan.
Ariel pasrah saat titah raja tidak bisa dibantah.ia masuk kedalam mobil."Sebenarnya gue salah apa,,kenapa gue dipaksa kaya gini.."
Ariel menghela nafasnya.Rencana untuk mengunjungi Ayahnya harus dibatalkan karena Yang Mulia baginda sudah menjemputnya.Ia yakin kalo sudah banyak tugas menanti yang disiapkan pria disampingnya ini.
Ariel mengeryit saat sadar bahwa ini bukan jalan menuju Apartemen..
"Kak..Kita mau kemana..Ini bukan jalan pulang kan???"
"Siapa bilang kita akan pulang.."
"Terus..."
"Dah gak usah banyak tanya.nanti juga kamu bakal tau kita kemana..."
Ariel kembali diam.Jika ia bertanya lagi pasti tanduk pria itu akan nampak.Ia melihat ke arah jendela.Menghafal tiap bangunan dan jalan yang mereka lewati karena takut pria sebelahnya ini akan menculiknya.,,Atau mungkin ia akan dijualnya.Ariel bergidik ngeri membayangkanya.
Tapi sepertinya dugaannya salah.Ia menaikan alisnya saat mobilnya berhenti tepat didepan gedung dengan bertuliskan Selamat datang diTaman Hiburan Cinta..
"Kak..Ini..."
"Ayo turun..."Azlan keluar dari mobil diikuti Ariel yang sekarang berdiri dismpingnya..
"Ayo masuk..Hari ini kamu bebas tugas.Anggap aja ini sebagai permintaan maaf saya yang udah keterlaluan hukum kamu.
Nyessss.
Hati Ariel meleleh mendengar si Raja Iblis minta maaf.Dapat ia lihat ketulusan di mata pria itu.
"Kenapa diam??Kamu gak mau masuk??Kamu tenang aja saya gak akan nyuruh kamu buat bersihin toilet ditempat ini.Hari ini kita akan bersenang-senang ala rakyat jelata yang biasa kamu lakukan sama temen kamu itu.Tapi jika kamu bikin ulah lagi akan saya balikin kamu kekuburan.."Ucap Azlan datar
Huft Baru juga terharu udah kumat aja tuh gilanya.Lagian siapa yang rakyat jelata..Biasanya juga gue cuci mata di mall..Tapi sepertinya Ini akan seru..
---
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Cicih Sophiana
emang klo orang kaya ga pernah ke taman hiburan ya om... kan ga ada yg melarang klo betul jg om😅😅😅
2023-01-05
1