Azlan melajukan mobilnya menuju kembali kekantor.Saat memasuki lobby ,,semua karyawan menganga melihat Bosnya
Apa itu beneran Tuan Azla**n
Astaga senyumnya bikin meleleh
Ternyata senyumnya sunggu menawan
Andai dia jadi milikku
Aku mau jadi yang kedua.ketiga
bla bla bla...
Masih banyak lagi bisik-bisik karyawan terutama kaum hawa yang seolah terhipnotis oleh pesona seorang Azlan.
Termasuk sang sekretaris yang baru saja selesai meeting menggantikan Bosnya
"Apa si Bos merupakan titiisan siluman bunglon..??bukankah tadi dia datang dengan muka kulkasnya tapi kenapa tiba-tiba berubah manis..??"
Rendy dibuat bingung dengan sikap atasannya itupun mengekor dibelakang Azlan.
Azlan merebahkan tubuhnya dikursi kebesarannya..Tersenyum licik memikirkan hukuman apa yang akan dia berikan pada bocah ingusan itu.
Rendy yang berdiri didepan meja Azlan bergidik ngeri melihat senyum Azlan.
"Tuan..."panggil Rendy..tapi tak direspon oleh atasannya itu
"Tuan..!!"Azlan masih diam
"TUAAANNN..?!!!!"Teriak Rendy membuyarkan imaginasi Azlan..
Azlan menatap tajam Sekretarisnya.
"Ada apa..?"Tanya Azlan dengan mode dinginya.
"Ma..maaf Tuan..da..dari tadi saya panggil tapi Tuan diam saja..Dan senyum-senyum sendiri seperti..__
"Seperti apa.."potong Azlan menatap tajam Rendy..
Susah payah Rendy menelan saliva nya..
"Se...se..seperti nya Tu tuan sedang senang"jawab Rendy terbata-bata
"Kau benar Ren.Aku memang sedang senang..maka dari itu Aku ingin kau melakukan sesuatu.."masih dengan tatapan tajam seolah sebilah pedang bersiap menusuk jantung Rendy..
dug dug dug dug
"Apa yang ha. harus saya lakukan Tuan.."
"Cari informasi tentang Anak perempuan Hendra Nasution.Lengkap tanpa terkecuali..semua hal yang menyangkut putrinya.besar maupun kecil..Aku ingin secepatnya.."titah sang Atasan
"Ba..baik Tuan"
Rendy menunduk sebentar sebelum keluar dari kandang bunglon itu..Bunglon yang berubah menjadi singa betina kehilangan anaknya..hehehe
* * *
DiRumah Sakit xxx.Aditya yang baru saja selesai memeriksa pasiennya..,kelihatan tergesa-gesa keluar untuk menemui seseorang.Di dalam mobil ia menelpon orang tersebut.
"Aku tunggu di Restoran xxx.
"........"
Adit memutus sambungan telpon dan melajukan mobil menuju tempat yang telah ia tentukan.
Direstoran xxx Adit mengedarkan pandangannya mencari orang tersebut kemudian menghampirinya..
Tanpa dipersilahkan duduk..Adit langsung menarik kursi dan duduk didepan orang tersebut..
"Bagaimana..??"Tanya Adit pada orang didepannya
"Semuanya Ada didalam sini."Orang tersebut menyerahkan map besar kepada Adit.
Adit menerima dan mulai membukanya.Seringainya muncul mendapatkan apa yang dia inginkan.
"Kerja bagus..Terus awasi dia jangan sampai lolos..Laporkan sekecil apapun itu."
"Baik Tuan.."Orang tersebut undur diri setelah melaporkan tugasnya.
"Azlan..Kau memang bodoh.."Seringai Adit melihat lagi hasil kerja orang suruhannya..
* * *
Di perusahaan ARP Group
Tok. tok.tok
"Masuk..!!"
ceklek
"Tuan..ini informasi yang Tuan inginkan."Rendy menyerahkan map kepada Azlan.
Azlan menerima map itu...
"Dari informasi yang saya dapatkan,putri Tuan Hendra Nasution bernama Gabriella Nasution.Lulus SMA beberapa bulan yang lalu dengan Nilai tertinggi dan sekarang masuk universitas xxx .Ia sedang mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa .Ahli bela diri,Punya teman dekat bernama Luna.Dan orang special yang sekarang kuliah di Amerika..Tap---
"cukup...!!Terimakasih informasinya Ren."
"Sama-sama Tuan.."
"O ya..Aku ingin kau beritahu bahwa besok aku akan mengunjungi Universitas xxx untuk melakukan rapat pemegang saham di sana..Aku ingin memberikan Beasiswa kepada mahasiswa berprestasi tapi buat berbeda seperti biasanya..Jangan hanya biaya kuliah tapi juga biaya hidup atau fasilitas kampus selama kuliah diuniversitas itu..ok kau boleh pergi.."
Sultan mah bebas
""Baik Tuan..permisi.."
Azlan mulai menjalankan misi nya..Seringai licik Azlan saat tau Ariel kuliah di Universitas yang berada dibawah naungan ARP Group.
"Aku tidak akan melepaskanmu Bocah... "
*
*
*
Keesokan harinya Ariel yang sudah sampai di kampus tidak sengaja mendengar pembicaraan teman-temannya..
"Eh tau gak..nanti kita akan kedatangan tamu kehormatan Presdir ARP Group.."ucap Lily antusias.
Ariel membulatkan mata nya mendengar siapa yang akan datang.."jangan-jangan.."
"Benar kah..?"tanya Nina
"Iya bener.Gue denger ntar dia bakal ngumunin tentang Beasiswa tambahan.Kalo tidak salah selain biaya kuliah,sipenerima beasiswa akan dipenuhi kebutuhannya serta bisa menikmati segala fasilitas yang ada dikampus.."
"Gila,,Sekaya apa sih dia??Gue harus ikut dapetin Beasiswa itu.Lumayan buat meringankan beban Ayah..."
Saat Ariel beranjak dari tempat duduk nya tiba-tiba dia menabrak dada bidang seseorang."Aw.."pekik Ariel
Tapi dirasa ada yang tidak beres.Ariel meneliti siapa orang dihadapannya ini
Sepatu mulus yang kelihatanya mahal,calana hitam yang disetrika rapi,jas yang senada dengan celananya,Kemeja putih dipadukan dengan dasi berwarna navy.."Perasaan gue jadi gak enak nih".
Ariel perlahan mendongakkan kepalanya .Matanya membulat saat tau siapa orang dihadapannya itu. Pria bermuka datar lengkap dengan kacamata hitamnya.
Ariel menelan kasar salivanya.Dan mencoba untuk kabur.Tapi terlambat,Azlan sudah lebih dulu mencekal tangan Ariel dan menariknya ke ruangan yang sepi.
"O..om mau apa ??"tanya Ariel terbata-bata
Azlan mengerutkan alianya"Kamu panggil saya apa..""
"O..om.."
"apa gue setua itu"
"Saya datang kesini mau memberi hukuman buat kamu.."Azlan menatap tajam Ariel
"Emangnya saya salah apa om.."
"Pertama kamu sudah panggil saya om
kedua kamu buat kepala saya sakit
ketiga kamu sudah menipu saya
"Tapikan gak semuanya salah Ariel Om.
Ariel panggil om karna emang umur kita terpaut jauh.kalo soal kepala om yang sakit Ariel minta maaf tapikan Ariel gak salah.Om kemaren cari siapa yang lemparkan bukan siapa yang tendang??kalo soal dimall waktu itu juga Ariel gak sepenuhnya salah.Kan emang Ariel udah gak punya siapa-siapa lagi kecuali Ayah."
"Pinter banget nie bocah ngelesnya"
"Saya bisa laporin kamu dengan menyemarkan nama baik.Walaupun umur saya 28 tapi saya tidak setua itu.Saya juga sudah melakukan visum dan menyimpan kaleng bekas yang kamu tendang sebagai barang bukti.Dan untuk yang di mall saya yakin disana ada Cctvnya dan itu juga bisa menjadi bukti kamu sudah menipu saya."seringai Azlan..
Ariel menelan salivanya..
"Gak bisa gitu dong Om..??"
"Kenapa tidak bisa..??!!Saya bisa melakukan apapun yang saya mau..Kamu tau kenapa..???"
Ariel menggelengkan kepalanya
"Karna saya AZLAN REYNO PRAMUDYA"bisik Azlan tepat ditelinga Ariel hingga Ariel bisa merasakan hembusan nafas Azlan,,
"Jangan Om Ariel mohon..jangan laporin Ariel.kasihan Ayah..Ariel masih pengen bahagiain Ayah.Ariel berniat buat ikut tes beasiswa dikampus om..Ariel mohon Om..kasih Ariel keringanan..Ariel akan lakuin apa aja buat menebus kesalahan Ariel."pinta Ariel memohon pada Azlan
"Baiklah kalo itu mau kamu..Saya juga tidak ingin kehilangan mahasiswa berprestasi ..Saya harap kamu mendapatkan beasiswa itu.Dan untuk hukuman atas kesalahan kamu pada saya,,Saya ingin kamu menjadi Asisten pribadi saya"
"Hah.."Ariel membulatkan matanya..
"Trus gimana dengan kuliah Ariel om..trus Ayah??Ariel musti ngmong apa,,???"
"Apa dia belum tau soal perjodohan itu..???"
"Kamu gak usah bingung..kamu masih bisa kuliah..dan soal Ayah kamu..saya yang nanti akan bicara..Saya yakin beliau setuju dengan saya.."
""*Terserah..Gue yakin Ayah gak bakal ijinin..Ayah pasti akan nglakuin apa aja buat ngebebasin gue.."
Tbc*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ
Terimakasih kak😘
2023-01-05
0
Cicih Sophiana
rasain Riel kamu sih 😅😅😅
thor tetap semangat ya...sehat sll
2023-01-05
1