Dibelahan bumi yang lain..disebuah apartemen mewah dikota Valencia..Jessi terlihat duduk dipangkuan seorang pria.
"Aku sudah tidak sabar untuk menghancurkannya..!!"Ucapnya menyandarkan kepala dibahu pria itu.
Pria itu tersenyum.Diusapnya rambut Jessi.Sesekali ia mencium dahinya..
"Akupun juga begitu sayang.."Tangan pria itu berpindah mengusap p*** mulus Jessi yang terpampang jelas didepannya..Ia mulai mel***t bibir Jessi..mengulumnya..Bibirnya kini pindah keleher jenjang Jessi,,sedangkan si empunya mendesah memejamkan mata menikmati setiap belaian pria itu.
Tapi tiba-tiba seorang pria paruh baya datang dan mengaget kan aktifitas mereka.
"Oh astaga.sorry boy sepertinya Daddy datang diwaktu yang salah"Pria paruh baya itu menghampiri Jessi dan anak laki-lakinya.
"Ck kau slalu saja mengganggu dad."Pria itu terpaksa menghentikan cumbuannya dan menyuruh Jessi mengambilkan minuman untuk Daddy nya..
"Jangan marah boy.Salah kalian melakukannya disini.Ini ruang untuk bekerja dan bukan untuk bercinta.Seharusnya kalian pergi kekamar.."kekeh pria paruh baya itu duduk diseberang meja dengan Anaknya
Jessi datang dengan 3 gelas kecil dan sebotol wine .diletakkannya diatas meja kerja pria itu.Jessi menuangkan wine ke gelas dengan duduk diatas meja.Menyilangkan kakinya memperlihatkan kedua p*** mulusnya.
Pria patuh baya itu melirik gerakan Jessi.Cara menuangkan wine dengan sedikit menunduk memperlihatkan dua gundukan yang hampir keluar itu terlihat jelas didepan matanya.
"Ehm...Jadi apa rencana kalian selanjutnya.."Tanya pria tua itu sambil menyesap wine yang diberikan Jessi.
Jessi kembali duduk dipangkuan pria muda itu.Satu tangannya melingkar pada leher pria itu.Dan satu lagi ada dibawah.Entah apa yang dilakukan.Melihat Anaknya yang memejamkan mata nikmat membuat Daddynya tau apa yang dilakukan Jessi pada anaknya.Walau terhalang meja didepannya.
"Hei bisakah kalian hentikan...???Daddy kesini ingin tau rencana kalian bukan untuk menonton pergulatan kalian..Ck..dasar.."Pria tua itu berdecak melihat kelakuan anaknya..
"Siapa suruh Daddy mengganggu.."ejek pria itu
Pria itu menahan tangan Jessi untuk berhenti
"Tidak ada rencana khusus Dad..Kami hanya akan mencari sekutu untuk menghancurkannya.Tentu saja aku akan main cantik.Agar tidak ada yang curiga.Dan Jessi akan membuatnya bertekuk lutut.Membuatnya terbuai dan menghabisinya secara perlahan.."Seringai licik pria itu muncul.
"Daddy suka rencana kalian..Daddy sudah tidak sabar menanti hari itu.."
"Daddy tenang saja..kami akan segara melakukannya.3hari lagi kami akan kembali dan untuk selanjutnya kami akan menjalankan rencana kita.Dan jika berhasil Aku dan Jessi akan segera menikah."
Saat berbincang telepon pria itu berbunyi..
" Ada apa...???"
".........."
"Baiklah aku segera kesana "
Pria itu memutuskan telepon nya dan berdiri.
"Ada apa boy.."tanya pria tua itu
"Aku ada urusan mendadak Dad.Aku harus segera pergi.."Diraihnya jas dan kunci mobil
"Apa kau akan lama...???"Tanya Jessi
"Mungkin.Tapi aku usahakan cepat pulang.."
Pria itu mencium dahi Jessi sebelum pergi sedang Daddy tersenyum licik ...
Setelah anaknya pergi ..Pria tua itu menjentikkan jarinya,menyuruh Jessi untuk mendekat.
"Kau yang merencanakan ini...???Kau tega sekali pada anakmu sendiri.."ucap Jessi duduk diatas pangkuan pria paruh baya itu..
"Kalau tidak begini kita tidak akan bisa bersenang senang sayang.."Tangan pria tua itu mengusap **** Jessi sedang satunya mer***s d**a nya..
"Ughh..jessi melenguh ..menikmati belaian pria itu..
"Apa yang kau lakukan tadi didepanku sayang??..Berani sekali tangnmu nakalmu ini mer***s anakku didepanku..Apa kau memancing ku hmm..."pria itu menggigit leher Jessi
"Aku memang sengaja..Aku ingin melihat reaksimu..Ternyata kau terpancing juga.Kau pasti tidak bisa menahannya kan..??Lihatlah punyamu sudah begitu sesak.Meronta-ronta ingin keluar..."bisik Jessi dengan nada menggoda
"Kau sungguh nakal.Aku akan menghukummu.."
Diangkatnya Jessi dan didudukan diatas meja.Pria itu berdiri diantara kaki Jessi.Diangkatnya gaun Jessi hingga terpampang jelas p**a jessi.
Diciumnya bibir Jessi dengan rakus.Sedang tangan pria itu menurun kan resleting gaun nya..Kini terpampang jelas dua gundukan buah pepaya Jessi..
Tanpa aba-aba dilu**t nya dua gundukkan itu..Dipi**n,dan dis***p..
"Ugh..come on baby..aku ingin lebih.."ucap jessi mendesah kenikmatan
"Apa anak itu tidak bisa memuaskanmu sayang ..??"tanya pria itu ditengah-tengah aktifitasnya
"Kau yang paling perkasa sayang..."desah Jessi.
Kini Jessi sudah terbaring diatas meja mengangkat kakinya.Dan terjadilah pergumulan hebat itu.
Hentakan demi hentakan ia lakukan.Jessi meracau mendesah .tubuhhnya seolah terbang keangkasa..Menikmati keperkasaan calon mertuanya itu.
Ia akui.Calon mertuanya memang lebih hebat daripada anaknya.Jessi melenguh menuju puncaknya berkali-kaki..
Pria tua itu mempercepat hentakannya hingga menyemburkan bisa nya kedalam kepemilikan Jessi.
Mereka mengatur nafas dan mulai bangkit membersihkan diri.
"Kau memang hebat Daddy..Aku benar-benar ketagihan .."Jessi membelai dada bidang calon mertuanya itu membuat pola tidak berbentuk.
Pria itu memejamkan mata.menikmati sentuhan Jessi..
"Sebelum kau kembali ,kita akan melakukannya lagi sepuasnya.Kau tenang saja.Aku akan memberi anak itu tugas.agar kita bisa bersenang-senang seharian sayang.."
"Aku tunggu janjimu sayang..."
tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Cicih Sophiana
wow Jessy luar biasa ayah dan anak di embat...kasian Alan.. untung di jodokan kakek nya...klo ga harta abis istri pun di gilir sana sini...😅😅😅
2023-01-05
1