Kunci Hati

Dikediaman Nasution

Tak tak tak

Ariel yang baru pulang dari pemakaman masuk kedalam rumah menaiki tangga menuju kamarnya.Tapi langkahnya terhenti saat Ayah nemanggilnya.

"Gaby,,kenapa baru pulang??Ayah menunggumu dari tadi.

"Maaf Ayah,,Ariel tadi mampir dulu ketoko buku.."jawab Ariel sambil kembali turun menghampiri Ayahnya,"Ada apa Ayah..?Apa yang ingin Ayah bicarakan"..Was was Ariel takut Ayah marah jika tau dia ingin kuliah ke Amerika.

"Ayo kita duduk dulu nak."menggandeng Ariel untuk duduk didepan ayahnya.

"Nak....em..."Ragu-ragu Ayah ingin mengatakan takut anaknya akan sedih..

"Ada apa Ayah..??"

"Ayah mohon dengarkan Ayah dulu..dan maafkan Ayah Gaby.."Ayah...

"Ya..???!!!Ariel penasaran."Ayah kenapa sih???"

Karena Ayahnya tidak kunjung bicara .Ariel memberanikan diri untuk bertanya.

"Ayah,Ada apa sebenarnya,,Apa yang ingin Ayah katakan???Maksud Ariel Masa depan Ariel tadi ??"

"Gaby,,dulu sebelum kakekmu meninggal,,beliau mempunyai sahabat bernama Tuan Rendra.Beliau dan kakekmu sepakat akan menjodohkan anak mereka.Tapi karena kakek cuma punya Ayah,dan Tuan Rendra mempunyai anak laki-laki juga maka perjodohan itu diturunkan kepada cucu mereka".Ayah diam menunggu reaksi Ariel

"Maksud Ayah...???"Seolah tau maksud Ayahnya tapi entah mengapa Ariel tidak berani mengungkapkannya.

"Huh....."Ayah Ariel menghembuskan nafas dengan kasar.Kemudian menggenggam tangan Ariel seolah menguatkan untuk menerima dengan ikhlas..

"Gaby,,,Anak Ayah cuma kak Danu dan kamu.Kak Danu sudah berkeluarga dan menetap diluar kota.Kamu tau kan maksud Ayah."

"Gak..Ariel gak ngerti.."Sanggah Ariel mengepalkan tangannya menahan agar tidak menangis..

"Gaby,,semua sudah tertulis disurat wasiat kakekmu..Dan belum lama ini Pengacara keluarga Pramudya menemui Ayah, untuk membahas perjodohan ini,,karena disurat wasiat Tuan Rendra pun tertulis hal yang sama..maka nya Ayah ...."

"Gak..gak yah...."teriak Ariel menahan gejolak hatinya.."Ini bukan jamannya siti nurbaya kenapa masih ada perjodohan..???Ayah..Ariel punya kehidupan Ariel sendiri..Ariel sudah punya pilihan Ariel.."

"Gilang maksud kamu...!!!??"

Ariel melototkan matanya kaget Ayahnya tau soal Gilang.

"Kenapa kamu diem Gaby..??Apa kamu kaget Ayah tau hubungan kamu sama dia..Bahkan Ayah tau kamu punya rencana kuliah ke Amerika cuma buat nyusul dia kan...????"

Ariel diam,,menunduk tidak berani menatap ayahnya..

"Gaby sayang.Ayah tidak mau kamu jauh dari ayah.Ayah sudah tua nak.,"

"Ariel gak akan kuliah ke luar negeri yah asal kan perjodohan ini dibatalkan..Ariel gak akan ninggalin Ayah.."

"Tidak nak..keputusan ini sudah bulat dan itu adalah keinginan kakekmu yang belum terpenuhi.."tegas sang Ayah

"Tapi yah..."

"Cukup Gaby..Ayah gak mau berdebat denganmu.Ayah sudah putuskan.Kamu tidak akan kuliah ke Amerika dan jangan pernah berhubungan lagi dengan Gilang.."bentak ayah sambil berdiri meninggalkan Ariel.kemudian berhenti sejenak"Bahkan Ibumu setuju dengan perjodohan ini saat kakek mengutarakan keinginannya dulu.."kemudian ayah melangkah menuju ruang kerjanya.

Ariel mendongakkan kepalanya mendengar penuturan Ayahnya.."Gak mungkin,,gak mungkin Ibu...Gak Ayah pasti bohong ..Gak mungkin....."Ariel berlari menuju kamarnya..merebahkan tubuhnya dan menangis tersedu-sedu..Tidak terima dengan perjodohan ini..saat mengusap airmatanya kasar,,pandangannya tertuju pada foto diatas meja belajarnya.Airmatanya kembali mengalir.."Maafin Ariel kak.."