Nemu Di Kuburan

Azlan mulai naik diatas podium untuk menyampaikan tentang beasiswa tambahan bagi mahasiswa berprestasi..Semua mata tertuju pada Azlan Kagum.Tak terkecuali Ariel.

Ternyata Dia keren juga..Batin Ariel

*Kyaa..ya ampyun itu cowok apa pangeran..??ganteng banget.

Dia dah punya gandengan belum ya,gue mau jadi simpanannya.

Gue harus dapetin Beasiswanya biar bisa deket ma cogan itu.

bla bla bla*

Ariel menoleh pada segerombolan cewek yang tiada hentinya memuji Azlan.

Ck..Mereka gak tau aja sifat aslinya kaya apaan..Mual gue denger mereka muji -muji tu Om-om.

Ariel gak sadar bahwa dirinya pun terkagum-kagum pada sosok Om Beonya itu.

Sebenarnya sekaya apa sih tuh Si Om..Biaya kuliah digratisin aja dah woaw banget.nie malah ada tambahan fasilitas gratis ma biaya kebutuhan sehari-hari selama jadi mahasiswa kampus nie.Kayaknya gak semudah itu.Pasti ada udang dibalik bakwan.

Azlan berbicara sambil mengedarkan pandangannya memperhatikan mahasiswa-mahasiswanya.Tak sengaja pandangannya bertemu dengan Ariel.Seolah terhipnotis pandangan Ariel terkunci pada Azlan.Hingga riuh tepuk tangan para mahasiswa,membuyarkan lamunan Ariel.

"Terima kasih atas perhatianya.Untuk lebih jelasnya syarat untuk mengikuti ujian beasiswa serta aturan-aturan apa saja yang harus dipatuhi selama menerima beasiswa akan di jelaskan oleh sekretaris saya.Terima kasih.

Azlan turun dari panggung digantikan oleh Rendy ,Sekretarisnya.

"Selamat siang semuanya"sapa Rendy pada semua mahasiswa disana

"Siang pak.."jawab mereka serempak

"Ok langsung saja.sesuai apa yang dikatakan Tuan Muda kami,,Saya akan memberitahukan syarat dan aturan apa saja yang harus dipatuhi ,tentu saja dengan sanksinya."Rendy diam sejenak menatap para mahasiswa sebelum melanjutkan bicara.

"Untuk syaratnya tidak ada yang khusus,,semua berhak mengikuti ujian ini untuk mendapatkan beasiswa.tapi jika ada yang melakukan kecurangan selama ujian maka akan diberi sanksi dengan dikeluarkan secara tidak terhormat.Begitupun dengan aturan setelah mendapatkan Beasiswa..Jika si penerima melakukan tindakan yang tercela yang merugikan kampus atau membuat nama kampus kita ini jelek seperti pemakaian Nar**a,se*s ,dan lain sebagainya,maka akan langsung kita blacklist dan tidak bisa mendaftar ke universitas manapun.."

Glek

Susah payah para Mahasiswa itu menelan salivanya.Nyali mereka mendadak menciut Mendengar Sanksi jika melanggar aturan baru kampus.

"Gila..dikeluarin???diblacklist???si Om memang gila .Batin Ariel.

Sedang Orang yang disebut gila oleh ariel hanya tersenyum licik."Mana mungkin gue keluarin uang banyak tanpa ada imbalannya ..Dasar .."ejek Azlan menatap para mahasiswa disana.

"Saya kira cukup jelas apa yang saya sampaikan.Untuk ujian nya akan diadakan 1 minggu lagi..Persiapkan mental kalian.Belajar dengan sungguh-sungguh saya yakin kalian bisa melewatinya..cukup sekian dan Good luck untuk kalian semua.."

Rendy turun dari panggung menghampiri Tuannya.Kemudian beranjak pergi.Begitupun dengan para mahasiswa.mereka membubarkan diri setelah acara ditutup.Tak terkecuali Ariel.Tapi saat ia beranjak tak sengaja menabrak seseorang.

Bruk

"Aduh hidung gue...siapa sih yang tiba-tiba berdiri didepan gue.."Sungut Ariel sambil mengelus hidung mancungnya.

Tapi wajahnya mendadak pias setelah tau siapa orang itu

"Eh si Om.."

Azlan menatap tajam Ariel mendengar panggilan gadis itu.

Tau kalo salah panggil buru-buru ariel menutup mulutnya

"Maaf kak..Ada apa kakak kesini menghalangi langkah saya menuju masa depan."Ariel tersenyum masam memamerkan deretan gigi putihnya.

"Apa maksud kamu saya menghalangi kamu menuju kematian ??Setau saya masa depan orang itu hanya kematian..bahkan rumah masa depan saja biasa disebut pemakaman.."ucap Azlan yang tak kalah sengit.

"Gila ni Om-om..nyumpahin gue mati apa ???"

"Maksud Ariel bukan gitu O..Eh Kak..Ariel kan harus masuk kelas..permisi kak.."Ariel berjalan melewati Azlan tapi terhenti saat tangannya digenggam oleh Azlan.

"Ikut saya"Azlan menarik Ariel menuju mobil nya.

"Om mau ajak Ariel kemana..Ariel ada kelas Om.."Ariel meronta-ronta dari genggaman Azlan tapi Ariel kalah tenaga akhirnya hanya pasrah saat Azlan menyuruh Ariel masuk kedalam mobilnya.

"masuk.."perintah Azlan.

"Tapi kita mau kemana om,,"

"satu...

"Ariel ada kelas Om...

"dua..

"Kok Om malah belajar berhitung sih ..Sewaktu kecil Gak diajarin ya Om..

"tiga..empat...

"Om.."teriak ariel karena diabaikan oleh Azlan.

"lima...sudah lima kali kamu panggil saya Om.itu tidak termasuk tadi saat dikampus..Semakin banyak kamu panggil saya seperti itu semakin banyak pula hukuman yang akan kamu dapatkan..

"Astaga ..peritungan banget situa bangka satu ini"

"Maaf kak..Tapi kita mau kemana ..saya ada kelas kak hari ini.."

"Rendy..bilang pada dosen bocah ini kalau dia sekarang ijin.."perintah Azlan pada Rendy yang duduk didepan ..

"Baik Tuan.."Rendy lantas menelpon seseorang..

"Sudah Tuan.."ucap Rendy.

"Bagus..sekarang kita pulang dulu..saya ada sedikit keperluan..."

"Baik Tuan."

Pulang???ngapain nih Om-om ngajak gue pulang .

"Om ..ngapain pulang om..Om jangan macem-macem ya sama Ariel.,,Akan Ariel patahkan masa depan Om yang om bangga-banggain itu kalo sampai om melecehkan Ariel"

Azlan melebarkan matanya mendengar ancaman Ariel..Sedang Rendy terlihat melipat bibirnya kedalam menahan tawa nya agar tidak meledak.."Gokil ni bocah"

"Eh bocah..siapa juga yang mau ngapa-ngapain kamu..Saya ajak kamu pulang Karena saya punya tugas buat kamu.Mulai hari ini kamu mulai bekerja jadi asisten pribadi saya.Kamu siapin semua kebutuhan saya apapun itu..

"Jadi Ariel musti intilin si Om terus gitu???Ogah Om..Ariel kan bukan istri Om.Masak suruh nyiapin kebutuhan Om.Ayah Ariel aja yang dah ditinggal Ibu nyiapin kebutuhannya sendiri. kadang dibantu bibi sih.Tapi tetep aja Masak Om yang lebih muda kalah sama yang tua.Manja banget apa-apa musti disiapin.Jadi orang itu harus mandiri Om.Kayak Ariel ini gak manja,mandiri lagi.Tapi uang jajan tetep dijatah Ayah.Tapi kan apa-apa Ariel siapin sendiri..Kecuali kalo makan hehe..Masak Om kalah juga sama cewek."

Rendy tidak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya.Gadis ini begitu berani berdebat dengan manusia kulkas disampingnya."Ajaib bener ni bocah.Gak tau apa siapa yang diajak bicara..nerocos aja tuh mulut tapi si Bos diem aja.bener-bener langka"

"Gak usah kaget gitu Ren.ini sih belum seberapa.Kalo diperpanjang lagi bisa kaya kereta api blong nerocoooss aja gak ada titik komanya"ucap Azlan yang melihat lirikan Rendy dari spion.