...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di ufuk fajar matahari tampak malu-malu membangunkan seisi dunia cahaya yang cerah seakan menunjukkan suasana yang ceria.
Waktu berputar begitu cepat secepat ia menghadapinya, Aira masih setia memejamkan matanya kantuk yang sangat hebat menyerangnya.
Shia yang tak pernah lelah membangunkan kebo dengan ide berlian Shia melompat-lompat di atas kasur. Alhasil, tubuh Aira terguncang terjadilah perang mulut antara kedua makhluk Tuhan itu.
"Kakak Shiaaaaa!!" teriak Aira kesal.
"Bangun sudah siang" bukannya turun dia semakin bersemangat.
Terpaksa ia bangun dengan langkah gontai masuk ke kamar mandi. Selesai berpakaian Aira baru menyadari sesuatu Miao tidak tidur bersamanya, seketika raut wajahnya menjadi panik pasalnya Miao adalah siluman jika sampai ada yang mengetahui itu Miao akan di culik atau di jadikan budak.
"Kakak!! Di mana anakku !!??" tanya Aira panik.
Shia tepok jidat dan menggelengkan kepalanya
"Ini di Istana Phoenix pastinya Miao ada di kamarnyalah"
"Astaga !! Aira lupa heheh"
"Masih muda udah pikun aja"
Kemudian Aira pergi begitu saja meninggalkan Shia sendiri di kamarnya, ia sangat merindukan anak imutnya itu.
Jika di Istana Phoenix Shia akan menjadi Kakak Queen Rara, tetapi bila di Istana Bulan Shia berubah menjadi pelayan pribadinya/asistennya.
Di Istana Phoenix Aria sangat menghargai Shia sebagai kakak angkatnya selain itu posisi Shia sebagai Queen Sisi yaitu wakil Queen Rara.
Maka dari situlah Shia sangat di hormati walaupun begitu Shia tetap menjadi sosok kakak yang baik, bijaksana dan penyayang.
Bertambahlah penghuni Istana Phoenix dengan jabatan Selir Huan Ran menjadi Ibu Suri di Istana Phoenix.
Awalnya Selir Huan menolak karena posisi itu menurutnya tidak pantas untuknya tetapi Aira bersikeras membujuk Selir Huan agar menjadi Ibu Suri di Istananya sampai terjadilah perdebatan yang sangat mengharukan.
"Ibu bisakah mengabulkan keinginan Aira ??"
"Nak ibu tidak berjanji tetapi apa yang membuatmu bahagia ibu akan mendukungmu" Selir Huan Ran menggenggam tangan Aira.
Aira tersenyum " Jadilah Ibu Suri di Istanaku bu..."
Keinginan Aira sukses membuat Selir Huan terkejut reflek melepaskan genggamannya.
"Nak bukannya ibu tidak bisa mengabulkan keinginan Aira tetapi ibu tidak pantas mendapatkan gelar yang berharga itu" tampak raut wajahnya sedih Selir Huan menyadari bahwa ia menyayangi Aira tidak membutuhkan imbalan yang besar tetapi keinginannya itu membuat Selir Huan terkejut .
"Aira mengerti bu tetapi Aira sudah menganggap ibu sebagai ibu kandung Aira sendiri...Aira mohon bu.." Aira memohon sembari bersujud di kaki Selir Huan Ran dalam hati terdalamnya ia memang menganggap Selir Huan sebagai ibu kandungnya.
Selir Huan terharu melihat betapa berharganya perhatian kecil yang dia berikan selama ini, mendapatkan imbalan yang sebesar ini bahkan sampai bersujud memohon kepadanya hati kecilnya tidak kuasa melihat Aira bersujud.
Selir Huan berjongkok membantu Aira bangun lalu memeluknya erat.
"Iya Ibu bersedia mengabulkan keinginanmu" ucapnya.
"Terima kasih Bu" ia memeluk erat dan sangat bahagia mendengar itu.
"Mulai sekarang Ibu di panggil Ibu Suri dan Adik Hian akan Aira berikan gelar Putri Mahkota " sambungnya senang menatap bola mata yang berwarna hitam itu lekat.
"Baiklah nak" Selir Huan tersenyum.
Mulai sekarang seluruh penghuni Istana Phoenix akan bertambah anggota lagi yaitu Ibu Suri Huan dan Putri Hian yang sekarang menjadi Putri Mahkota.
BERSAMBUNG♤♤♤♡♡♧♧♧
Thanks buat sahabat reader yang sudah luangkan waktunya.
Semoga sahabat reader selalu sehat dan di penuhi hari-harinya yang menyenangkan.
Dukung terus karyaku dengan klik 🖒, ❤ dan jangan lupa sarannya ya sahabat reader dengan klik 💬..
Thank💐💐💐😇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
maestuti dewi saraswati
semangat thorrr 💪💪
2021-04-11
0
Yoni Hartati
bukannya ibu suri ada 1 putera? apa tdk dibawa ya?
lanjut semangat
2020-12-18
17