Sore hari yang cerah, matahari tampak terbenam di ufuk barat langit pun berwarna jingga menyambut senja.
Hilir mudik pelayan menyiapkan berbagai perjamuan makan malam.
Miao telah kembali ke dunia dimensi milik momme nya ia merindukan kebunnya dan memperdalam kultivasinya.
Di Paviliun Mawar, Shia memikirkan sesuatu untuk mencegah perbuatan Selir Jia Li saat di perjamuan.
"Aira, Selir Jia Li tidak akan berhenti sebelum mempermalukanmu" ucap Shia memperingati.
"Kakak pasti mengerti kan, apa yang akan kita lakukan di saat itu biarkan mereka bahagia untuk sementara. Kita akan memerankan sandiwara yang tidak pernah mereka pikirkan" dengan tenang Aira menjawab rasa khawatirannya itu.
"Baiklah..." Shia pasrah ia tahu bahwa tidak akan mudah mengganggu majikannya itu.
Saat Aira menyiapkan hadiah untuk Kaisar terdengar suara lantang menggema di kediamannya
"Yang Mulia Putra Mahkota, memasuki ruangan"
Aira acuh tak acuh walaupun dirinya merasa kesal
"Ngapain Putra Mahkota datang ke sini ??"
Shia terkejut mendengar kedatangan Putra Mahkota sebelumnya Putra Mahkota tidak pernah mengunjungi Nona Aira tetapi dengan sendirinya ia datang ke Paviliun Mawar.
"Saya memberi hormat kepada Yang Mulia Putra Mahkota"
"Iya" jawabnya datar.
Aira tetap fokus dengan kegiatannya, Putra Mahkota yang di abaikan itu pun berjalan mendekatinya lalu berdiri di samping meja riasnya.
"Ada apa !?" tanya Aira ketus.
"Beginikah caramu menyambutku ?" Putra Mahkota menjawab dengan pertanyaan.
"Apa kah itu perlu, Yang Mulia Putra Mahkota. Kalau saya tidak salah ingat, Anda tidak pernah menginginkan apapun dariku jadi buat apa saya repot-repot meladeni Anda" ucap Aira acuh.
"Baiklah, aku tidak ingin berdebat denganmu. Ini aku membawakan pakaian untuk kamu kenakan di pesta ulang tahun ayah nanti malam" meletakan pakaian itu di atas meja kemudian pergi meninggalkan Paviliun Mawar.
Setelah semuanya selesai Aira berniat duduk santai di kebun bunganya sembari menikmati secangkir teh hangat.
"Aira... Hadiah apa yang akan kita berikan kepada kaisar ?" tanya Shia.
"Kakak tenang saja, kita akan menampilkan pertunjukan di perjamuan makan malam nanti. Karena mereka sudah sangat tidak sabar jadi kita perlahan-lahan membuat mereka tidak bisa berkutik lagi..." ucapnya santai.
"Baiklah"
Berselang beberapa menit kemudiam Putri dari Selir Kehormatan Putri Hian Yong menghampirinya.
"Saya memberi hormat kepada Putri Mahkota"
"Astaga !! Adik Hian tidak perlu begitu formal terhadapku"
"Ta...pi.. Yang Mulia..." ucap Putri Hian gugup
"Adik duduklah bersamaku menikmati matahari terbenam sembari meminum teh hangat. Kecuali Adik Hian meragukan ketulusan kakakmu ini, itu tidak masalah" ucap Aira tersenyum manis.
"Ahhh...Ka..kak..kakak apakah Hian benar-benar boleh minum teh bersama kakak ?" tanya Hian Yong ragu-ragu.
Aira hanya tersenyum melihat keraguan disana, Putri Hian bukan takut di racuni tetapi dia sadar diri, bahwa dia hanya Putri Selir.
"Adik Hian, aku tidak peduli dengan setatusmu jadi duduklah bersamaku menikmati senja ini"
"Terima kasih kakak"
Putri Hian Yong memang gadis yang baik, dia menuruni sifat ibunya. Dia juga sama seperti Aira yang selalu ditindas oleh Anak Selir Agung tetapi dia tidak pernah mengadu.
Putri Hian bahagia, walaupun Putri Aira dirumorkan sifatnya telah berubah, dia ragu untuk bertemu kembali saat mendengar sifatnya dulu sudah musnah tergantikan dengan sikap dingin.
Tetapi yang dia lihat sekarang sungguh sikapnya tetap sama kepadanya tidak ada yang berubah.
Mereka sudah akrab saat Aira berumur 5th maka dari inilah mereka menjadi dekat dan saling menyayangi.
Selir Kehormatan juga sangat menyayanginya tidak ada rasa untuk bersikap licik, Selir Kehormatan dengan tulus merawat dirinya.
Suasana bahagia di senja hari nampak matahari terbenam menambahkan suasana yang nyaman dan sejuk.
Canda tawa menghiasi taman bunga itu terdengar sangat bahagia. Memandangi gadis cantik dikelilingi bunga mawar berwarna-warni memberi kesan yang sangat menawan.
BERSAMBUNG🦄💐💐💐
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Oi Min
Klo maknya aja culas......pasti anaknya jga mau tak mau sama.....
2022-03-24
0
maestuti dewi saraswati
kerennn 👍👍👍
2021-04-11
0
Aze_reen"
lnjut kk... semangat
2020-12-16
5