PEMBERONTAK

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di Istana Bulan masih merayakan ulang tahun Kaisar jamuan yang di tunggu-tunggu akhirnya di hidangkan, para tamu undangan makan di meja yang terpisah.

Keluarga besar Kaisar memakan dengan lahap sembari bersenda gurau dengan istri dan anak-anaknya.

Tanpa mereka sadari Selir Agung dan kedua putrinya tersenyum menyeringai melihat betapa bahagianya mereka menikmati hidangan itu.

Selir Agung sangat puas dengan hasil yang akan dia dapatkan, tanpa membuang banyak tenaga dengan mudahnya dia dapat meracuni mereka semua.

Seluruh Kekaisaran Bulan tahu bahwa Kaisar sangat mencintai alm. permaisurinya tetapi saat kedatangan selir agung rasa cinta kaisar terhadap permaisuri perlahan sirna sampai permaisuri meninggal dunia saat berjuang menyelamatkan putrinya yang tenggelam di danau paviliun mawar.

Permaisuri berhasil menyelamatkan putrinya akan tetapi ia tidak berhasil keluar dari air karena kakinya terlilit sesuatu. Saat itulah ia meninggal dunia karena air menyumbat pernapasannya.

Pangeran kedua Han Yong sangat menikmati hidangan tersebut, sesekali ia menggoda gadis-gadis yang sedang curi pandang kepadanya.

Walaupun dia di kenali Pangeran Playboy tetapi para putri berlomba-lomba memikat hatinya.

Ketampanan inilah membuat para gadis mabuk kepayang kepadanya.

Sebaliknya Putra Mahkota Zhong Yong bersikap dingin ia tampak sedang melamun memikirkan keadaan Adiknya, sikap Aira yang berubah membuatnya semakin bersalah akan tetapi karena rasa egonya lebih menguasai dirinya membuat dia tidak peduli lagi kepada Aira.

Suasana di Istana Bulan kian ramai semejak Aira, Selir Kehormatan dan Putri Hian telah di singkirkan dengan kemenangan ini Selir Agung tertawa bahagia rencana awalnya merebut kedudukan Kaisar akan berjalan lancar.

Kaisar juga memutuskan bahwa besok akan dilaksanakan penobatan Putri Fung sebagai Putri Mahkota.

Saat pesta mencapai puncak keramaiannya tiba-tiba penyusup datang mengepung mereka semua.

Tamu undangan yang menyadari bahaya mereka bergegas melindungi keluarga masing-masing.

Putra Mahkota dan pangeran kedua ingin membantu tetapi tiba-tiba tubuh mereka mati rasa.

Dengan mudah penyusup itu menangkap mereka lalu mengurung di penjara bawah tanah.

Penyusup-penyusup itu adalah orang suruhan Selir Jia tinggallah kaisar seorang diri yang duduk mematung bingung dengan keadaan yang ia alami sekarang.

Suasana bertambah menegangkan saat Selir Agung mengeluarkan pisau dari hanfunya dan tersenyum menyeringai mendekati Kaisar.

"Selir Jia Li apa yang ingin kau lakukan ??" tanya kaisar bingung dengan perubahan sikap Selir Jia Li.

Saat ini Kaisar tidak dapat bergerak karena ia telah di racuni oleh Selir kesayangannya. Racun yang di berikan Selir Jia Li adalah racun pelumpuh.

Selir Jia membelai pipi Kaisar lalu berkata "Kau ingin tahu?"

"Selir Jia apa yang kau inginkan?" tanya kaisar lagi.

"Sreett" suara pisau merobek kulit wajah kaisar.

Kaisar sangat terkejut atas sikap Selir Jia, dia sangat marah tetapi tubuhnya mati rasa.

"Mengapa tidak melawan suamiku ?" Selir Jia mengejek.

"Kauuu!!!" geram Kaisar yang tidak terima di perlakukan seperti ini.

Tamu undangan juga di kepung tidak ada yang bisa meloloskan diri bahkan bergerak pun mereka tidak berani.

Selir Agung sangat menikmati moment ini telah lama dia ingin menguasai Istana Bulan karena sifat liciknya dia dapat dengan mudah menjatuhkan lawannya.

Setatus yang dia dapatkan tidak cukup untuknya jika dia tidak menjadi ratu di kekaisaran bulan, dengan memanfaatkan rasa cinta kaisar dia membuat sandiwara seakan-akan telah tersiksa.

Sebelumnya dia menyadari perubahan Aira yang tak biasa, dia yakin bila Aira tetap berada di istana bulan dia tidak akan bisa menguasai semuanya, maka dari situlah dia membujuk kaisar agar mencabut gelar Putri Mahkota.

Karena rasa cintanya yang sangat besar terhadap selir agung, tanpa memikirkan perasaan orang lain kaisar mencabut gelar Putri Mahkota dari Putri Aira anak sahnya.

Selir Jia Li tidak ingin berlama-lama mengotori tangannya segera dia memerintah pengawal menjebloskan Kaisar ke penjara bawah tanah.

Selir Jia duduk di singasana Kaisar dengan lantang dia mulai memberikan pengumuman penting

"Mulai sekarang aku adalah Ratu Kekaisaran Bulan. Maka kalian semua harus tunduk kepadaku" ucap Selir Jia yang sekarang menjadi Ratu Bulan dengan penuh percaya diri dan tegas.

Seketika para tamu undangan menunduk hormat kepadanya dan mengakui kecerdikan Selir Jia merebut kedudukan suaminya sendiri.

Rasa bangga menyelimuti dirinya dengan sombongnya dia bangkit dari singasananya diikuti putri-putrinya pergi meninggalkan mereka yang masih menunduk memberi hormat kepadanya.

BERSAMBUNG♡♡♡♡

Thanks yah sahabat reader, semoga hari-hari sabahat reader menyenangkan dan sehat selalu...

Dukung terus karyaku dgn klik 🖒, agar tdk ketinggalan up terbaru klik ❤, dan sertakan komentar2 sahabat reader klik 💬...

💐💐💐💐💐💐Sharangheooo...❤❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***