Adelia sampai di rumahnya dan benar saja, papa nya sudah berada di rumah.
"Adel, apa benar kau akan menikah dengan redo?" Tanya Mama Adelia khawatir
"Adel tidak bisa melakukan apa apa ma, tolong adel" Ucap Adelia sambil menangis
"Tenanglah sayang, mama akan berusaha menggagalkan pernikahan ini" Ucap Mama Adelia
"Sudah dramanya?" Tanya Papa Adelia
"Apa yg papa mau?" Tanya Adelia
"Menikahlah dengan Redo" Ucap Papa Adelia
"Tapi adel tidak mau" Ucap Adelia
"Menikah atau mama mu taruhannya" Ucap Papa Adelia
Adelia menunduk dan mengepalkan tangannya
"Pergi" Ucap Adelia
"Berani sekali kau mengusir papa dari sini" Ucap Papa Adelia
"Pergi!" Teriak Adelia
Papa Adelia pun pergi. Adelia masuk ke kamarnya dan menangis sekuat kuatnya. Rasanya tidak ada yg bisa ia lakukan selain menangis. Ia merasakan pusing di kepala nya.
"Arghh" Adelia meringis kesakitan sambil memegang kepalanya
Ia melempar semua barang barang yg ada di kamarnya dan menghadap ke cermin.
"Kenapa semua harus begini" Ucap Adelia
Mama Adelia yg sedari tadi berdiri di pintu kamar Adelia ikut menangis melihat putrinya harus bernasib seperti ini. Adelia terus duduk di sudut kamarnya dengan mata sembab. Pagi pun tiba, Adelia mengurung dirinya di kamar. Mama Adelia harus pergi ke butik karena ada tamu penting.
...****************...
Hari sudah malam, Mama Adelia membereskan barang barang nya dan pulang ke rumah. Saat sampai di rumah ia melihat pintu kamar Adelia masih terkunci.
"Adel" Panggil mama Adelia namun tidak ada sahutan
"Adel" Panggil Mama Adelia sekali lagi
"Iya ma" Sahut Adelia
"Ini ada teman teman mu, keluarlah sebentar" Ucap Mama Adelia
"Iya tunggu" Ucap Adelia
Ia pun keluar dan menemui teman temannya, disana ada Reza, Kiana, Firza, dan Zefan. Adelia mengambilkan minum dan cemilan untuk mereka.
"Adel, kedatangan kami kesini ingin membicarakan sesuatu" Yap Kiana
"Tentang apa?" Tanya Adelia
"Pernikahanmu dengan Redo" Ucap Firza
Deg, Adelia terkejut teman temannya mengetahui tentang redo
"Sudahlah kenapa di bahas? mungkin sudah takdirnya" Ucap Adelia berusaha mengelak
"Aku tau kau tidak menginginkan pernikahan ini, maka dari itu kami akan menggagalkan nya" Ucap Kiana
"Bagaimana caranya?" Tanya Adelia
"Sebelum redo datang, kau harus bersiap. Firza akan membantumu keluar dari sini lewat jendela kamarmu. Setelah itu kau akan bertemu dengan Reza dan Kiana dan ikutlah bersama mereka. Firza akan mengecoh Redo jika dia mengetahui kau kabur,Firza akan membawa patung manekin yg berpakaian sama denganmu besok,dan membawa mobil nya ke tempat yg jauh. Aku akan memperlambat kedatangan Redo dan papa mu di jalan." Ucap Zefan
"Apa kau yakin ini akan berhasil?" Tanya Adelia
"Percayalah padaku" Ucap Zefan
Adelia mengangguk.
Mereka pun mempersiapkan segalanya. Firza mempersiapkan patung manekin nya. Reza dan Kiana sedang mencari tempat yg aman supaya Adelia tidak di ketahui keberadaan nya. Sedangkan Zefan sedang mencari peralatan untuk besok supaya mobil redo dan papa Adelia mogok.
Semua sudah selesai.
"Adel akan di sembunyikan di rumah ku" Ucap Reza
"Bawalah beberapa pengawal dari rumahku" Ucap Firza
"Aku yakin, redo tidak akan menemukanmu" Ucap Kiana
"Semoga saja" Ucap Adelia
"Lalu setelah ini, apa yg akan kau lakukan? aku yakin papamu tidak akan menyerah begitu saja, dia orang yg keras kepala" Ucap Zefan
"Entahlah, yg penting aku tidak menikah dengan redo" Ucap Adelia
Setelah beberapa lama mereka pun membubarkan diri ke rumah masing masing. Adelia langsung beristirahat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments