Saat sudah dari toilet Adelia hendak kembali ke tempat teman temannya. Namun, baru beberapa langkah banyak pemuda yg sedang mabuk menghampiri Adelia.
"Nona cantik, dari mana kau, kenapa sendiri? mau kaka temani" Ucap Salah satu pemuda
"Aku bukan wanita murahan" Ucap Adelia yg melangkah pergi
"Kemarilah, aku akan memberi mu sesuatu yg tak pernah engkau dapatkan dari para lelaki" Ucap pemuda itu sambil memegang tangan Adelia
"Dasar tidak tau diri" Ucap Adelia sambil meninju pemuda tersebut
"Sangat berani ya" Ucap pemuda itu, pemuda lainnya pun mulai menyerang Adelia, dengan cepat ia menangkis beberapa pukulan dari pemuda itu yg berjumlah lumayan banyak.
7,8,9,10 tidak ada waktu untuk membalas pukulan mereka, sebaiknya aku mencari celah dan meninggalkan mereka Batin Adelia yg masih berusaha menangkis pukulan para pemuda itu.
Adelia menendang s*langkangan salah satu pemuda tadi sehingga membuat celah untuk Adelia supaya bisa kabur. Ia pun berhasil kabur dan menemui teman teman nya.
"Del ada apa?" Tanya Erika yg melihat Adelia panik
"Sebaiknya kita cepat pergi dari sini, disana banyak pemuda yg sedang mabuk dan mengejarku, akan sangat bahaya jika kalian tetap disini, apalagi kalian wanita sebaiknya kembali ke hotel dan kunci pintunya, dan kalian Reza, Firza, Zefan, Dan raffi pergi dan jagalah mereka" Ucap Adelia
"Tidak, aku akan tetap disini" Ucap Kiana
"Ayolah ki, ini sangat bahaya mereka dalam kondisi tidak sadar dan bisa melakukan apa saja" Ucap Adelia
"Bagaimana denganmu" Ucap Kiana
"Aku akan baik baik saja, tenanglah" Ucap Adelia
"Ternyata kau disini gadis cantik" Ucap pemuda tadi yy sudah berada di belakang Adelia
"Ki pergii!" Teriak Adelia
"Kalian bantulah adel, aku akan mengantarkan mereka" Ucap Raffi
Mereka semua mengangguk. Raffi pun mengantarkan Kiana, Cantika, Dan Erika ke hotel.
"Kenapa Banyak sekali" Ucap Zefan
"Entahlah, intinya jangan lengah dan jangan memberi celah" Ucap Adelia
"Apa kau yakin del kita tidak akan kabur" Ucap Reza
"Tidak, itu akan menyulitkan kita" Ucap Firza tiba tiba
mereka pun berkelahi dengan para pemuda tadi. Tiba tiba Reza lengah dan hampir terkena pukulan salah satu pemuda tadi namun Adelia datang dan menangkis nya.
"Jangan lengah" Ucap Adelia sambil melawan pria tadi
Mereka kewalahan hingga datang lah Raffi dan security hotel dan juga pengawal Firza yg dikirim papanya diam diam. Para pemuda itu ditangkap dan di amankan. Adelia, Firza, Reza, Dan Zefan pun duduk di sebuah bangku.
"Kenapa lama sekali"Ucap Zefan
" Aku harus berlarian kesana kemari untuk mencari bantuan, hingga akhirnya aku bertemu dengan pengawal Firza "Ucap Raffi
" Huft, apa Kiana aman?"Tanya Reza
"Tentu saja tuan, dia sangat aman karena terkunci di dalam kamar hotelnya" Ucap Raffi sambil memperlihatkan kunci yg ia bawa
"Sangat pintar" Ucap Reza
"Del bagaimana kau bisa bertemu dengan mereka?" Tanya Firza
"Seperti kejadian di jalanan itu, aku di cegat dan hampir di lecehkan, saat ada celah aku berhasil kabur dan menemui kalian" Ucap Adelia
"Lalu kenapa kau menyuruh kamu pergi padahal mereka berjumlah lebih dari delapan orang" Ucap Raffi
"Itu hanya akan membuat kalian kerepotan dan kelelahan, apalagi Reza yg harus selalu mengawasi Kiana" Ucap Adelia sambil melirik Reza
"Jika kita ke hotel dan kau hanya sendiri disini, apa kau yakin akan baik baik saja?" Ucap Zefan
"Jika aku harus bernasib buruk karena mereka, setidaknya amu sudah berusaha untuk tidak melibatkan kalian" Ucap Adelia
"Katakan saja jika kau perlu bantuan, kita kan teman kenapa harus begitu" Ucap Raffi
"Hahaha iya iya" Ucap Adelia
Merrka pun berdiri namun tiba tiba Adelia pun pingsan dan Firza berhasil menangkap nya.
"Adel" Ucap mereka secara bersamaan.
"Cepat bawa dia ke hotel" Ucap Zefan
Firza mengangkat Adel dan memangku nya ke hotel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
quenn-sky
Kalo ga ada Raffi, kayaknya sampe subuh tuh berantem hahaha. Raffi, aku padamu
2020-12-07
1