Sesampainya di hotel Adelia di bawa ke kamar khusus karena hotel itu milik papa Firza sendiri. Raffi membuka kamar Kiana dan memberitahu kan keadaan Adelia. Kiana dan yg lainnya pun datang.
Firza terlihat sangat panik.
"Bagaimana ini?" Tanya Firza
"Tenanglah dokter Rizal akan segera sampai" Ucap Reza
"Del bangunlahh" Ucap Firza
Zefan yg melihatnya biasa saja, karena ia tau kalau Firza menyukai Adelia, dan sebenarnya Zefan adalah sepupu adelia dari mamanya.
Tak lama kemudian dokter rizal pun datang dan memeriksa Adelia.
"Bagaimana dok?" Tanya Firza
"Maaf jika boleh tau apa disini ada kerabat atau keluarga nona adel?" Tanya dokter Rizal
"Zefan" Ucap Kiana tiba tiba yg mengejutkan semuanya
"Iya dok, saya sepupu dari mama kandungnya" Ucap Zefan
"Begini tuan, Nona Adelia sangat kelelahan sehingga membuat nya drop, hal itu akan meregang nyawa jika hanya dibiarkan,untung saja Tuan Reza cepat memanggil saya,oh ya apa yg nona Adelia lakukan Sebelumnya?Tanya Dokter Rizal
" Tadi Adelia berkelahi dengan beberapa pria"Ucap Zefan
"Pantas saja nafasnya tidak terkontrol sehingga membuatnya sangat kelelahan" Ucap Dokter Raffi
"Lalu bagaimana dok?" Tanya Zefan
"Nona Adelia hanya perlu istirahat" Ucap Dokter Raffi
"Ya sudah Terima kasih" Ucap Zefan
Dokter Rizal pun meninggalkan kamar itu.
"Sejak kapan kau menjadi sepupunya?" Tanya Reza
"Sejak Adelia lahir" Ucap Zefan
"Maksudmu?" Tanya Firza
"Aku putra dari kakak mamanya Adelia" Ucap Zefan
"Ohh" Ucap Firza
"Ada apa ini?" Tanya Adelia yg sudah sadar
"Adel" Ucap Kiana sambil berlari mendekati Adelia dan di ikuti oleh cantika dan Erika
"Bagaimana keadaan kalian?apa baik baik saja?" Tanya Adel
"Kami baik baik saja sudahlah jangan terlalu banyak bicara, kau perlu istirahat yg cukup" Ucap Kiana
Adelia mengangguk.
"Apa kau sudah baikan?" Tanya Zefan
"Sudah, jangan beritahu mama ku soal ini" Ucap Adelia
"Cerewet" Ucap Zefan
Adelia menekuk wajahnya.
"Apa kau merasakan sesuatu? sakit di bagian pinggang, kepala, kaki atau apa? yg mana?" Tanya Kiana
"Aku tidak apa apa, hanya sedikit lelah saja" Ucap Adelia
"Ya sudah istirahatlah, kami akan membersihkan diri dulu, setelah itu menemanimu disini" Ucap Reza
Adelia mengangguk lalu teman temannya kembali ke kamarnya masing masing dan Adelia beristirahat.
Setelah selesai mereka kembali ke kamar Adelia dan menemaninya.
"Maafkan aku ya, aku merusak liburan kalian" Ucap Adelia tiba tiba
"Apa yg kau katakan, ini liburan paling seru" Ucap Raffi
"Apanya yg seru? kau hanya berlarian kesana kemari tanpa menyentuh pemuda yg sedang mabuk itu" Ucap Zefan
"Tentu saja seru, liburan ini seperti film action, di hiasi oleh perkelahian antara tim Firza dan tim siapa si brengsek itu?" Tanya Raffi
"Dafa" Ucap Firza
"Ahh iya" Ucap Raffi
"Daffa?" Tanya Erika
"Iya, nama salah satu pemuda tadi adalah Daffa"Ucap Reza
" ohhh "Ucap Erika
" Apa liburan nya tidak bisa di perpanjang?"Tanya Cantika tiba tiba
"Bisa saja, tapi itu akan membahayakan bagi kalian, karena disini banyak pemuda yg mengikuti pergaulan bebas bahkan bisa melakukan apa saja termasuk penculikan dan pembunuhan" Ucap Zefan
Kiana, Cantika, Dan Erika menutup mulutnya dengan tangan.
"Bagaimana jika aku di culik dan di bunuh, lalu mayatku di lempar ke laut, astaga sangat mengerikan" Ucap Kiana
"Tenanglah ,aku tidak akan membiarkan satu orang pun menyentuhmu apalagi menculikmu" Ucap Reza
Kiana dan Reza saling melempar senyuman.
"Dasar bucin" Ucap Firza
Tiba tiba ponsel Adelia berdering dan itu telepon dari mamanya. Ia pun beranjak keluar dan mengangkat telepon mama nya.
"Halo, ada apa ma?" Tanya Adelia
"Mama sudah dengar semuanya dari Zefan, sayang mama mohon jangan celakai dirimu demi orang lain" Ucap Mama Adelia
"Tidak apa apa ma, Adelia baik baik saja" Ucap Adelia
"Lain kali jangan berkelahi lagi dengan pemuda yg sedang mabuk, mereka tidak bisa mengontrol dirinya sendiri" Ucap Mama Adelia
"Iya ma" Ucap Adelia
Telepon pun berakhir, Adelia masuk kembali ke dalam.
"Telepon dari siapa del?" Tanya Kiana
"Tentu saja mama" Ucap Adelia
Zefan tertawa karena dia lah yg memberitahukan kejadian ini pada mama Adelia.
"Apa aku akan disini sendirian?" Tanya Adelia
"Tentu saja tidak, kau akan kembali ke kamarmu bersama Kiana, jika terjadi apa apa padamu berteriak lah, kamu ada di luar" Ucap Firza
"Ya sudah ayo" Ucap Adelia
Adelia pun kembali ke kamarnya dengan dipapah oleh Firza dan Zefan.
"Aku bukan nenek tua yg ingin menyebrang" Ucap Adelia yg melihat Firza dan Zefan berdebat karena takut Adelia terluka
"Diamlah" Ucap Zefan
Adelia sampai di kamarnya dan ia pun langsung tertidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments