Adelia sedang dalam perjalanan pulang. Tiba tiba ia melihat seorang wanita sedang di copet dengan cepat ia mengajampirinya.
"Hei lepaskan" Ucap Adelia
Ia pun berkelahi dengan dua preman dan berhasil merebut tas nya kembali.
"Ini tasnya tante" Ucap Adelia sambil menyerahkan
"Terima kasih ya, siapa namamu?" Tanya Wanita itu
"Adelia" Ucap Adelia
"Kenalkan, tante Sania panggil saja tante nia"Ucap Sania
Adelia menjabat tangan tante sania
"Sekali lagi Terima kasih ya sudah menolong tante, ini untukmu" Ucap Tante sania sambil mengeluarkan sebuah amplop berisi uang yg cukup banyak
"Tidak perlu tante, adel ikhlas membantu tante, sebaiknya uangnya tante simpan atau menyumbangkan nya" Ucap Adelia sambil tersenyum
"Kau sangat murah hati" Ucap Tante Sania
"Ngomong ngomong tante mau kemana?" Tanya Adelia
"Tante ingin pergi ke butik, ini alamatnya" Ucap Tante Sania
"Wah kebetulan sekali adel akan kesana,ayo adel antar" Ucap Adelia
Tante Sania pun mengangguk dan masuk ke mobil Adelia. Mereka pun sampai di Denia Boutique.
"Sania" Ucap Mama adel
"Apa kenapa mama mengenal tante Sania?" Tanya Adel
"Mama?" Tanya Tante Sania
"Iya, dia putriku Adelia Angelina" Ucap Mama Adel
"Wah ternyata si penolong ini putrimu" Ucap Tante Sania
"Penolong?" Tanya Mana Adel
"Iya, tadi adel menolongku dari preman yg mau mengambil tas ku" Ucap Tante Sania
"Ohh ya sudah ayo masuk ke dalam" Ajak Mama Adelia
Kania dan Sania pun masuk ke ruangan Kania.
"Putrimu sangat baik ya dan cantik" Ucap Sania
"Hahaha dia memang cantik seperti mamanya" Ucap Kania
"Aku memuji Adelia bukan dirimu" Ucap Sania
Mereka tertawa bersama dan keluar dari ruangan itu karena sudah memilih beberapa desain gaun untuk Sania.
"Ya sudah aku pulang dulu ya" Ucap Sania
"Iya, Adek antarkan tante Sania pulang" Ucap Kania
"Ahh tidak perlu, putraku akan menjemputku kesini" Ucap Sania
"Ohh ya sudah, ayo tunggu di depan" Ucap Kania
Sania mengangguk, mereka pun menunggy di depan. Tak berselang lama putra tante Sania datang
"Firza" Ucap Adel yg melihat Firza di depannya
"Adel" Ucap Firza
"Jadi kalian saling mengenal?" Tanya Mama Firza
"Dulu kami satu kampus" Jawab Adel
"Ohh begitu ya, syukur lah jika kalian saking mengenal, siapa tau jodoh" Ucap Kania
"Setuju" Ucap Sania
Apa telingaku masih berfungsi? Batin Firza
Apa yg mama katakan Batin Adelia yg sedikit kesal
Firza dan mamanya pun berpamitan dan pulang. Adelia dan mamanya membereskan barang barang yg ada di butik dan pulang karena hari sudah malam.
Di perjalanan
"Bagaimana mama bisa mengenal tante Sania?" Tanya Adelia tanpa menoleh
"Tante Sania adalah sahabat mama sejak kuliah, kita sering bertemu sampai akhirnya mama tau putranya adalah temanmu" Ucap Mama Adelia
"Ohh" Ucap Adelia yg masih fokus kejalanan
"Oh ya, mama dengar Kiana akan segera menikah" Ucap Mama Adelia
"Iya ma, pernikahan nya akan digelar dua minggu lagi" Ucap Adelia
"Kenapa cepat sekali?" Tanya Mama Adelia
"Entahlah, hanya Adelia yg sudah di beritahu lewat pesan whatsapp-nya" Ucap Adelia
"Tak terasa ya, rasanya baru saja kemarin Kiana di gendong ke rumah Mama dan dua minggu lagi, dia akan menikah,dan kau kapan?"Ucap Mama Adelia
"Adelia belum memikirkannya ma, calonnya saja tidak ada" Ucap Adelia
"Tentu saja ada jika kau mau" Ucap Mama Adelia
"Ada?" Tanya Adelia
"Iya ada, Menikahlah dengan Firza,jika kau mau Mama akan langsung menyetujuinya" Ucap Mama Adelia
"Tidak mungkin" Ucap Adelia
Mama adel hanya geleng geleng kepala melihat tingkah putrinya yg tidak ingin di jodoh jodohkan. Mereka pun sampai di rumah lalu makan malam bersama. Tiba tiba...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments