Eps 20

7 hari sudah berlalu. Adelia masih terpukul dengan kepergian Papa nya.

Di makam Papa Adelia.

"Adelia akan menuruti keinginan papa percayalah. Asal papa tau Adelia mencintai Firza" Ucap Adelia sambil tersenyum ke makam papanya

Sebuah pengakuan terucap dari mulut Adelia. Pengakuan yg tak di dengar oleh siapapun termasuk Firza.

POV-Adelia #1

Aku melihatnya. Melihat tatapannya dan merasakan perhatiannya. Dia Firza, orang yg selalu ada saat aku membutuhkannya. Dia sangat gagah saat sedang bertarung.

"Astaga dia tampan sekali" Batinku pada saat itu

Saat ini, aku terbaring di kamar hotel karena terlalu kelelahan. Aku tidak tau apa yg terjadi padaku, yg pasti Firza lah yg membawa ku kesini. Aku sangat senang dibuatnya. Aku liburan bersamanya. Menikmati indahnya pantai bersamanya namun, tak ada apapun di antara kami. Aku tidak tau dia mencintaiku atau tidak. Entah siapa yg sedang mengincar ku yg pasti, aku merasa tenang selama Firza ada di dekatku

POV-Adelia #2

Lagi lagi dan lagi Firza menolongku. Aku pingsan saat mendapat tekanan dari papa. Firza sangat membantuku. Membuat senyuman mengembang di wajah ku. Aku sangat berterima kasih padanya. Dia selalu membuatku merasakan apa yg belum pernah aku rasakan sebelumnya

POV-Adelia #3

Hari ini, dia akan membantuku kabur dari Redo. Sebenarnya yg aku inginkan adalah gagal menikah dengan redo dan menikah dengan Firza. Tapi rasanya itu tidak mungkin hahaha. Dia sangat cerdas dalam mengatur strategi walaupun sebenarnya di bantu Zefan

POV-Adelia #4

Entah apa yg kurasakan sekarang. Aku larut dalam kesedihan karena papa meninggalkan ku selamanya namun di satu sisi, papa meninggalkan keinginan terakhirnya, yaitu menginginkan Aku dan Firza menikah. Rasanya sangat tidak percaya apalagi para orang tua menyetujui pernikahan kami.

...***...

Adelia pulang ke rumahnya. Saat di rumah ia terkejut karena Keluarga Firza ada disana.

"Adel kemarilah" Ucap Mama Adelia

Adelia pun duduk di samping mamanya

"Sudah tujuh hari Papa meninggal. Itu artinya kau dan Firza harus menikah besok" Ucap Mama Adelia

"Iya, sebenarnya kami sudah merencanakan perjodohan ini saat kalian belum lahir" Ucap Mama Firza

"Tapi ma, bagaimana kita bisa menikah atas dasar keinginan orang lain?" Tanya Adelia yg mencoba menyembunyikan perasaan nya

"Tentu saja bisa, karena ini keinginan terakhir Papa mu. Kalian bisa belajar untuk saling mencintai saat sudah menikah nanti" Ucap Mama Adelia

"Tapi tante, itu mustahil" Ucap Firza menambahkan

"Firza, dengarkan Mama. Perasaan akan tumbuh seiring berjalan nya waktu. Selama kalian bisa bersama sama, percayalah kalian akan menjadi pasangan yg utuh" Ucap Mama Firza

Firza dan Adelia tertunduk. Mereka pun menyetujui nya dengan syarat pernikahan nya harus di sembunyikan.

Kenapa harus banyak bicara. Aku bisa menikahinya sekarang juga Batin Firza

Andai saja Firza mencintaiku, pasti kita sudah menikah saat ini Batin Adelia

Dasar anak anak tengil, kalau cinta kenapa tidak di ungkapkan Batin Sania, Mama Firza.

Adel, adel Mama tau kau mencintainya Batin Kania, mama Adelia.

Mereka pun mempersiapkan semuanya. Papa Firza menyiapkan satu rumah untuk tempat dilaksanakan nya ijab qobul dan akan menjadi tempat tinggal Adelia dan Firza nantinya. Mama Adelia dan Mama Firza hanya mengundang keluarga terdekat. Adelia ke taman belakang dengan Firza

"Apa yg akan kau lakukan setelah kita menikah?" Tanya Adelia

"Tentu saja bekerja dan memberi mu uang dan kenyamanan. Karema itu tanggung jawabku" Ucap Firza

"Apa aku di perbolehkan melatih beladiri?" Tanya Adelia

"Asalkan tidak membuat mu kelelahan, maka aku akan mengijinkannya." Ucap Firza

"Aku tidak menyangka akan menikah denganmu" Ucap Adelia

"Takdir siapa yg tau. Selama kita bisa, jalani saja" Ucap Firza

"Iya, setelah ini kau akan memberi ku uang dan aku akan berbelanja ke mall setiap hari" Ucap Adelia

"Apa? tidak bisa, kau harus tetap di rumah jika aku tidak mengijinkannya keluar" Ucap Firza.

"Cerewet" Ucap Adelia sambil berjalan masuk ke dalam

Firza hanya geleng geleng kepala melihat tingkah Adelia. Firza pun pulang dan Adelia pergi ke kamarnya. Ia terus tersenyum karena besok dia kan menikah dengan orang yg ia cintai.

Cinta memang tak bisa di duga Batin Adelia

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***