“Rai...”
#Rai Owen
Kedatangan Anna membuat Rai membulatkan mata karena tidak harusnya Anna datang tanpa diundang oleh sang pemimpin markas yaitu Rai. Anna yang tidak bisa diacuhkan terpaksa datang untuk menemui Rai, sekedar mengantarkan makan siang.
“An,, kenapa kamu datang tanpa seizinku” Rai yang terlihat kesal berbicara dengan nada cukup tinggi sampai membuat Anna terdiam beberapa saat.
“Aku hanya ingin mengantarkan makan siang untukmu Rai..”
Dreettt Dreett Dreeettt
“Hallo”
“Dokter Anna, saya Avin asisten pribadi Tuan Muda Kalmero. Anda masih mengingat saya”
Panggilan masuk yang baru saja diterima Anna membuat dirinya membulatkan kedua bola matanya secara sempurna karena tidak menyangka jika anak buah Adam mendapat nomor telfonnya. Dengan hanya gerakan bibir Anna memberitahu jika anak buah Adam menghubunginya, melihat rona bahagia dari wajah Rai keadaan mulai membaik yang membuat Anna sedikit lega.
“Ya saya masih mengingat anda Tuan, apa yang membuat anda menghubungi saya?” Anna yang sangat tenang membuat lawan bicaranya tidak melihat keanehan, yang pada dasarnya Anna sedang berada didalam markas tempat menyusun rencana untuk menangkap seorang Adam Kalmero.
“Sore ini Tuan Muda sangat ingin minum teh bersama dengan anda, jika anda berkenan saya bisa menjemput anda untuk datang ke Mansion Kalmero”
Ya tuhan apa ini kenapa Adam tiba-tiba memintaku untuk datang ke Mansionnya (Batin Anna)
Dengan sangat antusias Rai memberi isyarat agar Anna menerima tawaran emas yang akan kembali membuka pintu menuju area pribadi Kalmero target utama Rai.
“Dokter Anna, apa anda masih disana?” beberapa saat Anna terdiam antara menuruti kemauan pria yang dicintai dan terbebas dari masalah besar dari seorang Adam Kalmero.
“An..” Rai terus mendesak Anna yang masih terdiam.
“Baiklah, sore ini saya akan menemani Tuan Adam minum teh” Jawab Anna ramah.
“Ok saya akan menjemput anda sore ini, terimakasih dokter Anna. Sampai bertemu sore nanti”
Tut Tut Tut
“Yes Yes Yes”
“Thanks God, dengar Anna kau harus menggali banyak informasi dari Adam dan kali ini kau tidak boleh gagal”
Melihat perubahan sikap Rai semua orang yang ada di markas sangat menyayangkan karena Rai sudah buta oleh dendam hingga rela mengorban wanita yang sudah tulus mencintainya. Dan Anna hanya tersenyum kecil karena bisa membuat Rai kembali tersenyum pada dirinya tanpa sadar jika dirinya sedang dijadikan alat yang mengatas namakan cinta.
Jika dengan tertangkapnya Adam akan membuat Rai terus tersenyum padaku, aku rela mempertaruhkan nyawa untuk membantu penangkapan Adam (Batin Anna)
Kau sudah masuk dalam permainanku Adam Kalmero dan hanya dengan menggunakan Anna perhatianmu sekarang mulai teralihkan, jika aku tahu Anna menjadi alat yang bagus untuk menangkapmu aku pasti akan melakukannya sejak lama dan tak perlu mengorban banyak nyawa (Batin Rai)
****
“Jangan sampai gagal Anna” Rai memantau Anna dari kejauhan menunggu Avin datang menjemput Anna dan tak lama Avin datang, bukan hanya Avin ternyata Adam juga ikut menjemput Anna yang sudah menunggu didepan apartementnya.
Adam Kalmero (Batin Rai)
Seseorang yang melihat dari salah satu kamar apartemen tengah memperhatikan Anna yang sedang berinteraksi dengan seorang pria yang tak lain adalah Adam Kalmero. Seseorang yang melihat seperti apa gerak-gerik Adam membuat orang itu mengumpat kesal karena dia sangat tahu seperti apa pria itu. “Arghh sial, bagaimana bisa Anna berhubungan dengan pria itu”. Seseorang yang merasa sangat kesal langsung mengambil handphonenya dan menghubungi seseorang dengan menjelaskan hal yang dilakukan Anna bersama Adam.
“Nona Anna” Sapa Adam dengan senyuman manis semakin menambah kadar ketampanan seorang Adam Kalmero.
“Cukup panggil saya Anna, jangan berlebihan Tuan Adam” Anna yang hanya seorang wanita biasa merasa tersipu dengan perlakuan manis Adam, sebuah perlakuan yang tidak pernah didapat dari Rai.
Apakah dia seorang Adam yang pernah membunuh agent-agent Rai. Dia sangat lembut dalam memperlakukan wanita apa mungkin dia bisa membunuh (Batin Anna)
“Dokter Anna” Ucap Adam kembali tersenyum.
“Tuan Adam, ini sudah diluar jam kerja saya jadi tidak perlu memanggil saya dengan sebutan itu. Cukup Anna saja”
“Silahkan Nona Anna” Untuk pertama kalinya Adam membukakan pintu mobil untuk seorang wanita, Avin yang melihat itu seolah tidak percaya dengan yang baru saja dilakukan bosnya.
Hah,,Apakah itu Tuan Muda. Bagaimana bisa Tuan melayani seorang wanita yang baru saja dikenalnya, apa jangan-jangan Tuan Muda sudah benar-benar jatuh hati pada Anna (Gumam Avin)
Didalam hati Anna ada perasaan yang sangat kuat, sebuah pergulatan antara cinta butanya yang akan mengantarkan orang yang memperlakukannya sangat baik dengan perasaan yang memaksa dirinya untuk lebih mengenal sosok Adam.
Didalam perjalanan Anna dan Adam berbincang dengan sangat akrab tanpa ada rasa canggung, sosok Anna sukses membuat sikap dingin Adam mencair dan berlaku dengan sangat hangat tanpa ada syarat.
.
.
.
FYI
Hallo..
Untuk hari Senin-Jumat Authoor paling bisa up 1-2 bab saja jadi mohon bersabar ya..
Alasannya karena Authoor kerja..
Untuk weekend diusahakan up lebih dari hari-hari biasa ya..
Dan diusahakan setiap hari up ya..
Author up di pagi hari ya..
Jangan lupa like, comment, Vote dan Rate bintang 5 ya..
Ditunggu Juga masukan nya ya..
Jangan lupa mampir ke karyaku yang lainnya :
◾️Terjerat Cinta Ahjussi Rasa Oppa
◾️The Power Of The Dark World
◾️Cinta Seorang Seniman
Thank You For Reading ☺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
Desrina Tobing
salh kmuu Rei,, buat Anna penjembtnn tak tau nya Adam yg dpeet Anna 🙄🙄🙄
2022-05-07
0
Your name
Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena telah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu
Teringat jadinya Thor.
2021-07-29
1
Sis Fauzi
semangat up nyai 😊👍
2021-04-02
1